Nama : Jihan Ayu Fahira Tahun Pelajaran : 2020/2021
Kelas : XII Mipa 4 Semester : 5 (ganjil)
No. Absen : 12 PRAKTIKUM : PERKECAMBAHAN A. DASAR TEORI : Pertumbuhan pada tumbuhan berbiji ( Angiospermae) diawali dengan perkecambahan. Perkecambahan dimulai dengan berhentinya fase dormansi biji . Air masuk kedalam biji secara imbibisi dan mengaktifkan enzim dan hormon yang terkandung dalam biji. Selanjutkan terjadi metabolisme pemecahan karbohidrat dan protein dalam biji untuk Kecepatan pemenghasilkan energi ( ATP ) energi tersebut digunakan untuk membuat sel-sel baru sehingga menghasilkan perkecambahan dan pertumbuhan biji. Kecepatan perkecambahan dan pertumbuhan diperngaruhi oleh fartor eksternal dan internal. Salah satu faktor eksternal adalah cahaya matahari. B. JUDUL : "Pengaruh cahaya terhadap biji kacang hijau". C. TUJUAN : Menjelaskan pengaruh cahaya matahari terhadap perkecambahan biji kacang hijau. D. ALAT DAN BAHAN : 1. Alat : 2 gelas aqua kosong 2. Bahan : a. 10 biji kacang hijau. b. Tanah c. Air E. CARA KERJA : 1. Masukkan tanah pada gelas aqua kosong. 2. Tanam 5 biji kacang hijau kedalam masing-masing gelas 3. Letakkan satu gelas ditempat terang dan satu gelas ditempat gelap. 4. Amati percobaan setelah 5 hari. F. HASIL DATA :
Hari ke Tempat Terang Tempat Gelap
Panjang Rata-Rata Panjang Rata-Rata 1 0 cm 0 cm 2 0,5 cm 0,8 cm 3 1,5 cm 2 cm 4 8 cm 10 cm 5 12 cm 15 cm Panjang rata-rata akhir 4,4 cm 5,56 cm G. Diskusi 1. Apakah ada perbedaan panjang rata-rata kecambah di tempat yang terang dan gelap ? Jawab : Ya, kecambah yang tumbuh di tempat gelap lebih cepat tumbuh tinggi dari pada kecambah yang tumbuh di tempat terang. 2. Di tempat manakah kecambah biji kacang hijau tumbuh paling panjang ? Jawab : Di tempat yang gelap 3. Mengapa kecambah biji kacang hijau lebih panjang ? Jawab : Karena adanya pengaruh dari hormon auksin, salah satu fungsi yang paling penting dari hormon auksin adalah merangsang pemanjangan sel pada tunas muda yang sedang berkembang. Hormon auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh) pucuk tumbuhan. Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Akibatnya, tumbuhan akan membengkok ke arah cahaya matahari. H. Kesimpulan Diamati dari faktor cahaya, dibuktikan bahwa kacang hijau yang ditempatkan didaerah yang kurang gelap, akan menghasilkan pertumbuhan kacang hijau yang lebih cepat dibandingkan dengan kaca kacang hijau yang diletakkan ditempat yang terang. Dengan itu, hormon auksin yang dipengaruhi tanpa cahaya matahari akan merangsang perpanjangan sel-sel pada titik tumbuh primer. Tetapi, kondisi tumbuhan yang baik akan dialami oleh kacang hijau dengan pengaruh cahaya lebih banyak. Yaitu tumbuh lebih kokoh, daunnya berkembang sempurna, dan berwarna hijau. Hanya saja, batangnya lebih pendek dari pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap. Sedangkan kondisi tumbuhan yang kurang baik dialami oleh kacang hijau yang tumbuh tanpa pengaruh cahaya matahari. Yaitu batangnya lebih cepat tinggi, daunnya tidak mengandung klorofil, dan berwarna kuning. Jadi, dapat disimpulkan bahwa cahaya memperlambat atau menghambat pertumbuhan kacang hijau, dan hal tersebut terjadi karena cahaya dapat menguraikan auksin. I. Gambar