PERTEMUAN KE 2 (DUA)
TENTANG REGISTRASI PERBANDINGAN OBAT DENGAN ALAT KESEHATAN
Disusun Oleh:
Susilowati (20344096)
Belliana Anggraini (20344097)
Hirim Hotma Uli Aprianis (203444098)
Sibon Muh Amril (20344099)
Kelas E-P2K
FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2020
1. PP No.72 tahun 1998 tentang pengamanan sediaaan farmasi dan alat kesehatan
Aspek PP 72 th 98
Judul Pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan
Latar belakang Pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan sebagai salh satu
upaya dalam pembangunan kesehatan dilakukan untuk melindungi
masyarakat daei bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sediaan
farmasi dan alat kesehatan yang tidak tepat serta yamg tidak
memenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan
Sebagai pelaksanaan dari UU No. 23 th 1992 tentang kesehatan,
dipandang perlu menetapkan PP tentang pengamanan sediaan
farmasi dan alat kesehatan.
Dasar hukum Pasal 5 ayat (2) UU RI 1945
UU No. 5 th 1984 tentang perindustrian
UU no. 23 th 1992 tentang kesehatan
Ketentuan umum Definisi : sediaan farmasi, alat kesehatan, produksi, peredaran,
pengangkutan, kemasan sediaan farmasi, menteri
Tujuan Untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh
penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak tepat
serta yang tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan
kemanfaatan
Materi Persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan, produksi, peredaran,
muatan/aspek yang pemasukan dan pengeluaran sediaan farmasi dan alat kesehatan
diatur kedalam dan dari wilayah indonesia, kemasan sediaan farmasi dan alat
kesehatan , penandaan dan iklan, pemeliharaan mutu, pengujian dan
penarikan kembali sediaan farmasi dan alat kesehatan dari peredaran,
pemusnahan, peran serta masyarakat, pembinaan, pengawasan,
ketentuan pidana, ketentuan lain, ketentuan penutup.
Materi farmasi Persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan, produksi, peredaran,
pemasukan dan pengeluaran sediaan farmasi dan alat kesehatan
kedalam dan dari wilayah indonesia, kemasan sediaan farmasi dan alat
kesehatan , penandaan dan iklan, pemeliharaan mutu, pengujian dan
penarikan kembali sediaan farmasi dan alat kesehatan dari
peredaran,pemusnahan.
Sanksi Pidana denda dan penjara
Aturan 1. Pharmaceutissche stoffens keurings verordening (staatsblad th 1938
peralihan/penutup No. 172);
2. Verpakkings verordening pharmaceutissche stoffens No. 1
(staatsblad th 1938 No. 173);
3. Verpakkings verordening kinine (staatsblad th 1939 No. 210)
dinyatakan tidak berlaku lagi.
Ketentuan penu Pada saat Peraturan Kepala Badan ini mulai berlaku:
1. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.03.1.23.10.11.08481 Tahun 2011 tentang Kriteria dan
Tata Laksana Registrasi Obat
2. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
3 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala
Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.03.1.23.10.11.08481 Tahun 2011 tentang Kriteria dan
Tata Laksana Registrasi Obat
3. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor
HK.03.1.23.10.11.08481 Tahun 2011 tentang Kriteria dan
Tata Laksana Registrasi Obat
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Peraturan Kepala
Badan ini berlaku selama tidak bertentangan dengan peraturan
yang ada.