Dosen Pengampu :
Oleh :
Rahma Destika
5181144001
Reguler B
FAKULTAS TEKNIK
2020
LEMBAR PENGESAHAN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
PRODI PENDIDIKAN TATA RIAS
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
JL.WILLIAM ISKANDAR V
B. Tujuan
Alasan dibuatnya makalah ini adalah sebagai salah satu persyaratan
penyelesaian tugas, khususnya mata kuliah Tata Rias Pengantin Indonesia, serta
untuk menambah wawasan yang luas akan pengetahuan khususnya di bagian tata
rias pengantin nias dalam bidang pendidikan. Meningkatkan daya kritis serta
menguatkan materi tata rias pengantin.
C. Manfaat
1. Dapat menambah wawasan yang luas, khususnya tentang materi tata rias
pengantin nias.
2. Penulis dapat lebih berpikir kritis lebih dari yang ia tahu.
3. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Tata Rias Pengantin Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
LEMBAR DIAGNOSA
Nama Model :
A. Jenis Kulit
a. Normal
b. Berminyak
c. Kering
d. Kombinasi
B. Kelainan Kulit
a. Akne
b. Millia
c. Black head
d. White head
e. Tahi lalat
f. Hyperpigmentasi
g. Jaringan parut
h. Lain-lain
D. Bentuk Wajah
a. Bentuk wajah persegi
b. Bentuk wajah bulat
c. Bentuk wajah segitiga
d. Bentuk wajah panjang
e. Bentuk wajah oval
f. Bentuk wajah buah pir
g. Bentuk wajah diamond
E. Bentuk Alis
a. Bentuk bulat
b. Bentuk panjang
c. Bentuk persegi
d. Bentuk buah pir
e. Bentuk segitiga
f. Bentuk diamond
F. Bentuk Mata
a. Mata terlalu bulat
b. Mata terlalu kecil
c. Mata turun
d. Ujung mata naik
e. Letak mata terlalu dalam
f. Letak mata terlalu lonjong
g. Jarak mata terlalu dekat
h. Jarak mata terlalu jauh
PERSIAPAN ALAT, BAHAN DAN LENAN SERTA KOSMETIK YANG
DIGUNAKAN
1. Alat dan Bahan Makeup
Adapun alat dan bahan makeup yang digunakan adalah sebagai berikut :
1 Spon foundation 1
2 Powder puff 1
3 Sponge puff 1
5 Scott 1
7 Mixing Pallete 1
4 Kapas Secukupnya
5 Hairbando 1
7 Cape makeup 1
8 Baju Kerja 1
No Nama
Jumlah Kegunaan Gambar
Kosmetik
1 Micerall water 1 Untuk membersikan wajah
LANGKAH
NO URAIAN WAKTU
KERJA
1. Persiapan 10 Menit
Alat harus dalam keadaan
steril dan ditata berdasarkan
urutan kegunaan
Handuk dan cape dalam
Persiapan Area keadaan bersih, lipat rapi
Kerja Kosmetik ditata sesuai
dengan urutan pemakaian
Pastikan alat bahan lenan dan
kosmetik mudah untuk
dijangkau
Kondisi sehat jasmani
dan rohani
Memakai pakaian kerja /
pakaian rapi
Melepas perhiasan yang
mengganggu proses kerja
Persiapan Pribadi
Gunakan sepatu bertumit
rendah.
Mencuci tangan sebelum
memulai pekerjaan
Bersikap ramah dan
sopan
Mempersilahkan klien
untuk duduk
Melepaskan aksesoris
Persiapan klien
Merapikan rambut
dengan hair bando
Memakai cape makeup
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pernikahan adat nias terbagi menjadi dua, laraga dan lafau. Laraga adalah
adat pernikahan yang berasal dari nias selatan yang dimana kedua mempelai
menggunakan busana yang dominan berwarna kuning yang melambangkan
kejayaan, kekuasaan, kemakmuran, dan kebesaran. Lafau adalah adat pernikahan
yang berasal dari nias utara tepatnya di daerah gunung sitoli yang dimana kedua
mempelai menggunakan busana yang dominan berwarna hitam, merah dan kuning
yang melambangkan keberanian, ketabahan, dan kejayaan.
Busana pengantin nias memiliki pola pola dan symbol yang memiliki
makna tertentu. Busana wanita memiliki motif bintang (GNI’ONDROFI) yang
berarti kekayaan dan karakter yang baik. Pada selempang memiliki pola berbentuk
berlian (NI’OKINDRO) yang melambangkan emas dan kejayaan. Kemudian pada
busana pria biasanya memiliki desain segitiga yang menyerupai tombak
(NI’OHULAYO) yang berarti semangat kepahlawanan orang nias.
Riasan serta makeup yang digunakan pengantin wanita nias tidak memiliki
ciri khas tersendiri, perias merias pengantin dengan menyesuaikan bentuk wajah
serta menyelaraskan riasan dengan busana yang dikenakan pengantin. Sanggul
yang digunakan berbentuk bulat dan terletak di belakang tengah kepala di bagian
bawah pusaran. Hiasan sanggul nya berupa tusuk konde emas (12 torombu)dan
lilimbu warna warni di sekeliling konde. Nama sanggul ini adalah Ni’okamu’u
B. Saran
https://museum-nias.org/istiadat-nias/
https://id.123dok.com/document/4yr347yo-tradisi-lokal-mamahea-niowalu-
mendandu-pengantin-dalam-adat-pernikahan-nias-utara.html