Anda di halaman 1dari 10

MONEY BELIEF PENENTU FINANCIAL BEHAVIOR

Peter Garlans Sina


Alumni Universitas Kristen Satya Wacana
petersina83@gmail.com

Abstrak: Money Belief Penentu Financial Behavior. Membentuk money belief yang
bagus akan memudahkan saat mengelola perilaku keuangan dan apabila tidak maka
akan berefek pada perilaku keuangan yang buruk. Setelah analis yang mendalam, di-
ketahui bahwa money belief terbentuk dari pengalaman-pengalaman traumatik dan
tekanan emosional. Oleh sebab itu, pada bagian akhir penelitian ini diberikan bebe-
rapa alternatif untuk memperbaiki money belief.

Kata-kata kunci: keputusan keuangan, perilaku keuangan, money beliefs

Abstract: Money Belief the Financial Behavior Determinant. Establishing good be-
lief money will make financial behavior management easier, otherwise it will have an
effect on the bad financial behavior. After depth analysis, it is known that money be-
lief created from traumatic experiences and emotional distress. Therefore, at the
end of this research are given several alternatives to improve the money belief.

Key words: financial decision, financial behavior, money belief

PENDAHULUAN kehidupan modern. Dapat dikatakan bahwa


Menggunakan uang merupakan tindakan setiap orang membutuhkan uang untuk ke-
yang dilakukan oleh semua orang, entah itu berlangsungan hidupnya. Setidaknya ada
oleh anak-anak hingga orang dewasa. Dalam tiga (3) fungsi utama dari sebuah uang, yaitu
proses menggunakan uang itulah terdapat sebagai unit penyimpan nilai atau Store of
perbedaan antara satu dengan yang lainnya Value, sebagai unit hitung atau Unit of Ac-
sehingga ada yang berhasil menggunakan count dan sebagai media pertukaran atau
uang dengan baik dan ada yang tidak. Ke- Medium of Exchange.
berhasilan menggunakan uang ditentukan Terkait fungsi uang ini, tidak menghe-
oleh cara mengelola uang yang sehingga ca- rankan apabila terjadi perbedaan yang signi-
ra mengelolanya salah maka hasilnya juga fikan antara orang yang cerdas dalam men-
salah dan begitu juga sebaliknya yaitu apabi- gelola uang dan yang perlu meningkatkan
la cara mengelola uangnya benar maka ha- kecerdasan keuangan. Menimbang bahwa
silnya pasti juga baik adanya. Peranan cara saat ini di abad 21, informasi begitu deras-
mengelola uang ini berhubungan dengan nya dan tingginya intensitas kecepatan pe-
fungsi uang itu sendiri. rubahan informasi sehingga memaksa pem-
Hal ini membuka peluang bagi pengem- buat keputusan keuangan untuk semakin
bangan bagaimana cara mengelola uang kritis dan kreatif saat membuat keputusan
yang benar seperti yang lansir oleh Handi keuangan. Kalau pada zaman dahulu mena-
dan Mahastanti (2012) bahwa uang meru- bung merupakan langkah strategik mengelo-
pakan benda yang sangat berguna di dalam la uang yang cerdas maka sekarang hal itu

92
Money Belief Penentu … (Peter Garlans Sina)

perlu dikaji ulang dengan cermat karena rupakan pemicu terjadinya stres keuangan.
perkembangan instrument keuangan, fluk- Bukan hanya itu saja, persoalan uang juga
tuasi tingkat bunga dan inflasi perlu diper- merupakan sumber konflik antara hubungan
timbangkan pada saat menabung. suami istri, antara anggota keluarga dan
Hal itulah yang membuat perilaku keua- lain-lainnya sehingga mengurangi atau bah-
ngan menjadi beraneka ragam antara satu kan menghilangkan keharmonisan dan kein-
pembuat keputusan keuangan dengan yang timan dalam berhubungan dengan orang
lainnya. Secara psikologis juga, saat ini su- lain.
dah banyak peneliti-peneliti yang membuk- Klontz, Beitt, Mentzer dan Klontz (2011)
tikan bahwa selain faktor eksternal yang menegaskan lagi bahwa kesalahan mengelo-
mendorong perilaku keuangan berbeda ma- la uang dapat menyebabkan berbagai per-
ka faktor psikologis juga telah membuat se- soalan yang tidak diperkirakan sebelumnya
seorang berbeda pada saat menggunakan dan hal itu disebabkan keyakinan terhadap
uang. Salah satunya adalah yang dilakukan uang, entah apakah orang tersebut sadar
oleh Masuo, Malroutu, Hanashiro, dan Kim atau tidak sadar terhadap keyakinannya pa-
(2004) yang meneliti tentang hubungan pe- da uang namun yang pasti keyakinan terha-
rilaku keuangan dengan money beliefs me- dap uang merupakan hal yang patut dicerna
nemukan bahwa faktor psikologi merupakan dengan akal sehat. Oleh sebab itu, dalam
prediktor bagi perilaku keuangan. penelitian ini akan membedah money belief
Temuan sebelumnya memberikan pene- karena memiliki dampak pada dominan peri-
gasan bahwa faktor psikologi tidak dapat laku keuangan sehingga tujuan yang ingin
diabaikan dalam menganalisis perilaku keu- dicapai yaitu memberikan bukti tambahan
angan seseorang karena faktor psikologis tentang money belief sebagai penentu peri-
merupakan faktor-faktor internal bagi ma- laku keuangan.
nusia untuk berperilaku termasuk dalam pe-
rilaku keuangan. Selain dari pada itu, sangat PEMBAHASAN
jelas bahwa money belief merupakan salah Keputusan keuangan diartikan sebagai
satu prediktor yang signifikan bagi keberha- proses memilih alternatif tertentu dari se-
silan atau kegagalan mengelola uang untuk jumlah alternatif (Kannadhasan 2009). Pen-
mencapai kebebasan keuangan. Mengapa? gertian tersebut mendeskripsikan keterkai-
Karena apa yang menjadi keyakinan pem- tan dengan arti dari manajemen keuangan
buat keputusan keuangan maka itu juga yaitu bagaimana mendapatkan uang dan
yang akan dilakukan. bagaimana menggunakannya dengan tepat
Selanjutnya, Klontz, Klontz, Klontz, dan sehingga ketepatan dalam memilih alterna-
Wada (2008) menegaskan bahwa faktor psi- tif penggunaan uang menjadi signifikan.
kologi seperti depresi, stres keuangan, com- Mengapa? Karena pada prinsipnya keputu-
pulsive buying seringkali diabaikan. Pada hal san keuangan yang diambil bermaksud
dalam kenyataannya faktor psikologis me- mengoptimalkan kesejahteraan maka pem-

93
Jurnal Economia, Volume 9, Nomor 1, April 2013

buatan keputusan keuangan merupakan su- serta bagaimana investasi yang benar. Pen-
atu hal yang kompleks mengingat perlu geluaran lainnya akan tampak seperti mam-
mempertimbangkan situasi dan informasi pu membeli rumah, memiliki tujuan dan
secara cermat dengan cara melakukan anali- lain-lainnya.
sis yang kritis, mendalam dan komprehensif. Mengacu pada perilaku keuangan sebe-
Sehubungan dengan penjelasan sebe- lumnya, menegaskan bahwa money belief
lumnya, aspek perilaku keuangan merupa- merupakan salah satu penentu yang mem-
kan deskripsi dari keputusan keuangan yang buat seseorang berbeda dengan yang lain-
dibuat sehingga manajemen keuangannya nya karena mempengaruhi perilaku keua-
menjadi baik. Selanjutnya Zakaria, Jaafar ngan seseorang. Menurut Klontz dkk (2011),
dan Marican (2012) mengartikan perilaku money belief atau financial attitude meru-
keuangan sebagai bagaimana rumah tangga pakan penentu bagaimana seseorang berpe-
atau individu mengelola sumber daya keua- rilaku keuangan. Dalam arti lain, seperti apa
ngan yang meliputi perencanaan, anggaran money belief seseorang akan mencerminkan
tabungan, asuransi dan investasi. Dalam hal perilaku keuangan yang dilakukan dalam
ini, perilaku keuangan memiliki beberapa kesehariannya terkait penggunaan uang.
aplikasi yang saling menunjang untuk men- Lanjut bahwa pemahaman tentang money
capai tujuan keuangan. Selain dari pada itu, belief akan membantu seseorang untuk
perilaku keuangan ini merupakan sesuatu mengerti apa yang dipercaya terkait hubun-
yang tampak atas penggunaan uang sehing- gan dirinya dengan uang. Oleh sebab itu,
ga memberikan peluang untuk dikaji men- pengertian money belief menurut Pankow
gapa seseorang berperilaku keuangan ber- (2003) sebagaimana dikutip Ningsih dan Rita
beda dengan yang lainnya. (2010) sesuai pengertian menurut Klontz
Senanda menurut Hilgert, Holgart dan dkk (2011), yaitu money belief atau financial
Baverly (2003) bahwa perilaku keuangan attitude diartikan sebagai keadaan pikiran,
seseorang akan tampak dari seberapa bagus pendapat, serta penilaian tentang keuangan.
seseorang mengelola uang kas, mengelola Pengertian sebelumnya memberikan arti
utang, tabungan dan pengeluaran- bahwa apa pun keyakinan seseorang terha-
pengeluaran lainnya. Mengelola uang kas dap uang tentunya akan menentukan masa
seperti bagaimana ketepatan mengelola depan dalam keuangan, dan hal ini pulalah
uang sesuai atau tidak dengan anggaran mengapa money belief perlu dipahami seca-
yang dibuat, dan masih banyak lagi lainnya. ra cermat. Mengapa? Karena perilaku peng-
Bagaimana mengelola kartu kredit dan gunaan uang untuk seseorang yang telah
menggunakan utang dengan benar. Sedang- dewasa akan berbeda dengan seseorang
kan tabungan terkait memiliki tabungan re- yang telah dewasa namun belum menikah.
guler atau tidak, memiliki dana darurat atau Seseorang yang sudah menikah akan memi-
tidak serta masih banyak lagi lainnya. Inves- kirkan biaya dari kebutuhan yang akan diha-
tasi lebih kepada memiliki rencana investasi dapinya setelah menikah dan jika kelak me-

94
Money Belief Penentu … (Peter Garlans Sina)

miliki seorang anak. Ketika telah memiliki sebagai alat untuk mengendalikan orang lain
seorang anak, maka orang tua akan memi- dan uang dapat menyelesaikan masalah
kirkan biaya sekolah, biaya kesehatan dan yang dihadapi. Effort diartikan sebagai se-
biaya masa depan untuk melanjutkan ke seorang merasa pantas memiliki uang dari
jenjang pendidikan yang lebih tinggi. apa yang dikerjakannya. Inadequacy meru-
Hal tersebut tentunya akan mempenga- juk pada seseorang yang selalu merasa tidak
ruhi cara seseorang di dalam menggunakan cukup memiliki uang, sedangkan indepen-
uang yang dimilikinya. Seseorang yang telah dence diartikan sebagai seseorang menda-
menikah akan cenderung menggunakan patkan hak untuk mengendalikan uang tan-
uang yang dimilikinya dengan lebih berhati- pa campur tangan orang lain dan atau tidak
hati, sebab dia harus menggunakan uangnya bergantung pada orang lain lagi.
bukan hanya untuk kesenangan dia sendiri Tang (1992) mengembangkan money be-
saja, namun juga harus dibagi dengan ke- liefs menjadi beberapa ranah seperti uang
luarga dan disisihkan untuk masa depan. itu baik, uang itu setan, uang merepresenta-
Jika seseorang belum menikah akan memili- sikan pencapaian kesuksesan, uang itu tanda
ki perbedaan di dalam dia menggunakan dihargai, anggaran sangat penting, dan yang
uang yang dimilikinya. Hal tersebut karena terakhir yaitu uang itu adalah kekuasaan.
seseorang belum menikah dan belum memi- Keenam kategori keyakinan terkait uang itu
liki tanggungan yang cukup besar bila di- merepresentasikan area-area psikologis yai-
bandingkan dengan seseorang yang telah tu afektif, kognitif dan sikap perilaku ten-
menikah. Kecenderungan yang sering terja- tang uang. Peneliti lain yang meneliti money
di, orang tersebut akan menghabiskan uang belief dalam perilaku keuangan seseorang
yang dimilikinya untuk keperluan pribadi yaitu Masuo dkk (2004), namun keempat
tanpa memikirkan masa depannya. Dengan peneliti menggunakan versi yang berbeda
demikian perilaku seseorang terhadap uang yaitu power yang merujuk pada pengenda-
yang dimilikinya dapat berbeda antara satu lian orang lain menggunakan uang, security
dengan yang lainnya (Handi & Mahastanti, yang merujuk pada lebih menyukai keama-
2012). nan keuangan seperti takut meminjam uang
Untuk perkembangan money belief ter- dan lain sebagainya, dan financial modesty
dapat beberapa kategori yang telah dikem- yang mengacu pada merasa bersalah apabi-
bangkan beberapa peneliti terdahulu seperti la mengeluarkan uang untuk membeli sesu-
enam kategori dari financial attitude yaitu atu, merasa lebih baik dalam keuangan di-
obsession, power, effort, Inadequacy, reten- bandingkan orang lain dan lain sebagainya.
tion, dan independence. Obsession diartikan Dari penjelasan sebelumnya tampak
sebagai pola pikir seseorang tentang uang bahwa money belief memainkan peran yang
dan persepsinya tentang masa depan untuk signifikan untuk berhasil mengelola uang
mengelola uang dengan baik. Power meru- dengan benar. Dengan kata lain, money be-
juk pada penggunaan uang oleh seseorang lief merupakan pola pikir yang menganggap

95
Jurnal Economia, Volume 9, Nomor 1, April 2013

uang ada cara untuk memperoleh kebaha- adiktif berjudi, workaholisme, boros, dan
giaan, cinta, dan menunjukkan nilai diri yang belanja kompulsif. Dalam hal hubungan
mana dapat memicu krisis keuangan indivi- yang meliputi tidak setia dalam keuangan,
du yang merupakan penyebab terjadinya inses keuangan, pemanfaatan keuangan,
kebangkrutan keuangan personal. Seperti dan ketergantungan keuangan.
yang dijelaskan oleh Foster (2001) dalam
Handi dan Mahastanti (2012) bahwa uang Aplikasi Money Beliefs
yang berada di tangan seseorang akan Kesalahan membangun keyakinan atau
mempunyai perlakuan berbeda antara satu yang disebut sebagai kekeliruan money be-
dengan yang lain. Hal ini disebabkan karena lief mendeskripsikan suatu rangkaian waktu
keinginan setiap individu untuk membelan- yang kompleks karena proses pembentukan
jakan uang yang dimiliki berbeda antara satu keyakinan tidaklah instan. Hal ini berarti
dengan yang lainnya. Dapat dikatakan bah- pengalaman seseorang, terutama yang ber-
wa perilaku terhadap penggunaan uang be- kaitan dengan uang dapat berpeluang men-
rarti akan dipergunakan untuk apakah uang jadi money belief. Apabila pengalaman bu-
yang dimiliki. Itulah mengapa money belief ruk yang terjadi maka peluang terbentuknya
menjadi signifikan atas perilaku keuangan, money belief yang buruk akan terjadi. Den-
apabila money belief yang terbentuk keliru gan kata lain, waktu sekarang merupakan
maka perilaku keuangan pun keliru dan hal fungsi dari masa lalu dan masa depan meru-
ini perlu untuk dibenahi secara serius se- pakan fungsi dari masa sekarang. Oleh se-
hingga mengubah perilaku keuangan dari bab itu, bagaimana kesadaran untuk men-
buruk menjadi tepat. gartikan uang hanya sebagai alat sangat di-
Untuk itu dalam penelitian ini akan butuhkan sehingga memicu usaha memper-
menggunakan money belief menurut Klontz baiki cara mengelola uang dari keliru menja-
dkk (2011) karena memiliki cakupan yang di benar.
lebih besar, relatif jarang digunakan dan ju- Hal itu memberikan peluang untuk ter-
ga merupakan lanjutan pembenahan dari hindari dari memiliki money belief yang keli-
hasil penelitian yang dilakukan Klontz dan ru dan berefek pada cara mengelola uang
Klontz (2009). Lebih jauh keempat peneliti keliru pula. Namun sebaliknya apabila terus
telah mengkategori money belief menjadi menerus memiliki money belief yang keliru
tiga bagian besar dengan karakteristik- akan berdampak pada penurunan kesehatan
karakteristik masing-masing sehingga me- keuangan yang mana akan terindikasi dari
mudahkan untuk mengerti seperti apa mon- jumlah uang kas yang lebih kecil dari jumlah
ey belief masing-masing pelaku keuangan. uang untuk pemenuhan kebutuhan, tidak
Selengkapnya adalah penghindaran atas adanya jaminan aset keuangan untuk pen-
uang yang terbagi ke dalam. Pemujaan atas siun, tidak ada kepemilikan aset selain aset
uang yang meliputi menimbun uang, terlalu konsumtif, kebutuhan dana darurat yang
berani mengambil risiko tanpa alasan logis, tidak tersedia, kemampuan melunasi utang

96
Money Belief Penentu … (Peter Garlans Sina)

Experiences Money Financial Financial


Belief Behavior Goals

Gambar 1. Proses Money Belief

yang rendah atau bahkan tidak sanggup me- bias sehingga memperkuat akumulasi pen-
lunasi utang pada saat jatuh tempo dan juga galaman sebagai input pembentuk money
tidak tersedianya dana untuk kebutuhan re- belief yang kelirunya sangat kronis. Seder-
kreasi. hananya aplikasi money belief terhadap pe-
Pada esensinya pengalaman masa lalu rilaku keuangan tampak pada Gambar 1.
itu biasanya terjadi dan disadari namun be- Gambar 1 mendeskripsikan bagaimana
gitu ditutupi karena tekanan emosi yang memahami money belief merupakan kunci
mendalam sehingga tanpa disadari akan menuju kebebasan keuangan melalui cara
mempengaruhi perilaku keuangan. Proses mengelola uang yang tepat sasaran. Pem-
penyimpanan pengalaman yang traumatik bentukan money belief tersebut sering men-
pada pikiran bawah sadar dan menjadi suatu jadi skrip keuangan yang mengindikasikan
hal yang memalukan apabila diingat atau ketidakberaturan dalam keuangan dan me-
terjadi lagi sehingga hanya dipendam atau nyebabkan penolakan terhadap perubahan.
dibiarkan begitu saja. Semakin dipendam Penyebab terbentuknya keyakinan tersebut
atau dibiarkan maka akan semakin sulit un- sering berhubungan dengan tekanan emosi
tuk diubah dan berdampak pada pembentu- atau peristiwa traumatik pada masa lalu
kan money belief. yang akan menghambat rumah tangga atau
Pembentukan money belief tersebut di- pun individu untuk melakukan pembenahan
dasarkan pada pemahaman bahwa informa- keyakinan terkait uang. Efek lanjutannya
si, pengalaman atau pun penilaian masa lalu adalah menyebabkan terjadinya bias dalam
tersimpan dengn baik dan dapat dengan mengelola uang dan kesejahteraan pun
mudah diingat kembali sehingga semakin mengecil peluangnya untuk dicapai.
membentuk money belief yang keliru. Se- Aspek pengalaman inilah yang merupa-
makin dalam melekatnya keyakinan terse- kan hal yang seringkali disepelekan karena
but maka semakin membentuk perilaku menuntut kemampuan merefleksi pengala-
keuangan seperti lingkaran yang tiada akhir- man dan menemukan peristiwa-peristiwa
nya. Alhasil pun perilaku keuangan akan se- traumatik. Apabila tidak mampu atau bah-
makin buruk dan menimbulkan stres atau kan tidak peduli dengan pengalaman-
bahkan depresi keuangan yang merupakan pengalaman yang dialami maka individu ter-
tanda awal dari kebangkrutan keuangan. sebut akan tetap berkeyakinan seperti itu
Mengalami kebangkrutan keuangan dapat dan menghasilkan perilaku keuangan yang
memicu perilaku keuangan yang semakin keliru. Oleh sebab itu, penggunaan penga-

97
Jurnal Economia, Volume 9, Nomor 1, April 2013

laman sebagai pembentuk keyakinan konsis- nya apabila keyakinan anda terhadap uang
ten dengan teori pembelajaran yang mana bertendensi mengartikan uang sebagai sisa
individu-individu bertendensi terbentuk penghasilan maka berpeluang menjadi sadar
money belief sejak masih anak-anak hingga untuk membeli konsumsi dengan berpijak
dewasa. Apabila money belief ini benar ka- pada akal sehat dan berusaha untuk me-
rena adanya didikan orang tua yang benar ningkatkan utiliti dari penghasilan daripada
maka anak akan bertumbuh dengan money menghabiskannya tanpa tujuan serta sangat
belief yang benar pula dan begitu juga seba- berhati-hati dalam hal penggunaan kartu
liknya. kredit.
Sebagai contoh apabila seseorang ber- Selain itu, apabila sejak kecil anak sudah
keyakinan bahwa uang untuk bersenang- dibiasakan diberi uang pada saat diminta
senang saja karena memiliki masa lalu yang maka anak akan bertumbuh menjadi dewa-
merefleksikan uang hanya untuk membeli sa tanpa ada respek terhadap usaha untuk
apa yang disukai maka biasanya akan ber- membenahi dan meningkatkan pengeta-
tendensi menyukai mengeluarkan uang un- huan serta keahlian untuk mendapatkan
tuk kepuasan secara emosional pada saat uang dengan cara yang benar. Oleh karena
mengeluarkan uang, membeli apa saja yang itu, tidak mengherankan apabila seseorang
sebenarnya tidak dibutuhkan dan berpe- mengalami utang kartu kredit yang berlebi-
luang mengalami utang berlebihan. Sebalik- han disebabkan keyakinannya pada uang,

Tabel 1. Money Belief Penghindaran Atas Uang

Kategori Penjelasan
Pengingkaran Mekanisme pertahanan klasik yang didesain
keuangan untuk mengurangi kegelisahan dan rasa malu
tentang masalah kita. Jadi pada waktu seseo-
rang berupaya semampunya untuk tidak memi-
kirkan tentang uang daripada menghadapi ke-
nyataan keuangannya.
Penolakan keua- Merasa bersalah untuk memiliki uang. Orang-
ngan orang yang harga dirinya terluka bertendensi
berkeyakinan seperti ini. Merasa tidak layak
atau tidak pantas mendapatkan hal-hal baik
dalam hidup yang meliputi uang.
Terlalu hemat Penghematan berlebihan dalam bentuk ek-
strem dapat menyebabkan sama miskinnya se-
perti melakukan pemborosan. Selanjutnya
membuat kemiskinan pada hidup secara emo-
sional, dengan menolak menggunakan dan me-
nikmati uang yang dimiliki.
Terlalu takut men- Ketakutan untuk mengambil risiko dengan uang
gambil risiko yang dimiliki.

98
Money Belief Penentu … (Peter Garlans Sina)

apabila beranggapan bahwa kartu kredit berhak memiliki uang, orang kaya karena
merupakan kelebihan uang pada rekening berbuat jahat, uang adalah penyebab utama
maka cenderung menggunakan kartu kredit dan terutama dari kejahatan sehingga me-
secara salah dan begitu juga sebaliknya. Se- rusak manusia.
lengkapnya tentang money belief yang keliru Apabila diperas maka money belief ini
seperti pada penjelasan tabel-tabel di ba- dapat berefek pada perilaku keuangan me-
wah ini. nunda-nunda untuk membangun aset keua-
ngan. Semakin menunda-nunda maka akan
Penghindaran Atas Uang lebih menghindar terhadap berbagai masa-
Jenis money belief melibatkan penolakan lah uang yang dialami. Perilaku keuangan
sistematis atas uang. Hal ini terjadi karena seperti itulah yang semakin memperburuk
menyamakan uang dengan emosi negatif kondisi kesehatan keuangan individu mau-
atau kejadian menyakitkan yang dialami. pun rumah tangga.
Oleh sebab itu, orang yang mengalami jenis
ini berkeyakinan bahwa uang itu jahat. Be- Pemujaan Atas Uang
berapa aplikasinya seperti merasa memiliki Berkeyakinan bahwa uang sangatlah
lebih banyak uang dari anggota keluarga penting, dapatkan uang, simpan dan guna-
merupakan hal yang salah, memiliki sedikit kan. Oleh sebab itu, keyakinan bahwa uang
uang akan lebih berbahagia sehingga tidak setara dengan rasa aman, harga diri, dan
perlu mengkhawatirkan uang, saya tidak kebahagiaan. Keyakinan ini akan berefek
Tabel 2. Money Belief Pemujaan Atas Uang

Kategori Penjelasan
Menimbun uang Menyimpan uang akan tetapi tidak mau menggu-
nakan uang.
Terlalu berani Mempertaruhkan kesehatan keuangan secara beri-
mengambil risiko siko untuk mengejar dan mendapatkan hasil yang
tanpa alasan logis lebih besar namun tidak pasti.
Adiktif berjudi Pengambilan risiko berlebihan yang sangat besar
sampai tingkat ekstrem yang sangat menghancur-
kan.
Workaholisme Keyakinan bahwa lebih banyak uang akan mem-
buat keluarga lebih senang, membuktikan harga
diri, bernilai, berkemampuan, dan manusia yang
pastas dicintai
Boros Memperoleh rasa aman, nyaman, kasih sayang
yang utuh dengan belanja berlebihan untuk diri
sendiri dan orang lain.
Belanja kompulsif Boros berlebihan yang ditambah steroid. Selalu
mengkhawatirkan uang sehingga terobsesi untuk
belanja berlebihan.

99
Jurnal Economia, Volume 9, Nomor 1, April 2013

Tabel 3. Money Belief Hubungan

Kategori Penjelasan
Tidak setia dalam Kerahasiaan dan ketidakjujuran atas uang terha-
keuangan dap pasangan.
Inses keuangan Menggunakan uang untuk mengatur atau mema-
nipulasi anak atau untuk memuaskan beberapa
kebutuhan orang tua.
Pemanfaatan keua- Kebutuhan emosional yang tidak rasional untuk
ngan memberikan uang kepada orang lain, baik mampu
atau tidak mampu melakukannya, dan bahkan
meskipun hal itu bukan untuk keuntungan jangka
panjang orang lain atau bahkan mengorbankan
kesehatan keuangan demi orang lain.
Ketergantungan Akan selalu ada bantuan dari orang lain untuk
keuangan memberikan uang.

pada cara mengelola waktu yaitu menggu- menunjukkan betapa sayangnya mereka,
nakan waktu untuk memperoleh penghasi- menghabiskan uang untuk orang lain akan
lan setinggi-tingginya dan bukan kepada membuat saya berarti, bukti saya peduli dan
upaya membangun aset keuangan. bebera- menyayangi keluarga dan orang lain adalah
pa aplikasinya akan tampak seperti memiliki dengan memberikan sebanyak mungkin ha-
banyak uang akan membuat saya bahagia, diah dan uang, merasa tidak kompeten
hanya diri saya saja yang dapat dipercaya mengurus uang sehingga tidak perlu belajar
mengelola uang, tidak ada kata cukup untuk mengelola uang, dan yang signifikan efek
memiliki uang sehingga butuh lebih banyak buruknya adalah berkeyakinan bahwa selalu
uang untuk memperoleh uang, memberikan ada seseorang yang akan memberikan uang.
uang kepada orang lain menunjukkan beta-
pa hebatnya dan sayangnya diri anda, dan SIMPULAN
yang paling berbahaya adalah nilai diri seta- Money belief merupakan hal yang sangat
ra dengan kekayaan saya. kompleks karena berkaitan dengan masa
lalu pelaku keuangan. Kesulitan tersebut
Hubungan terjadi karena mendeteksi berbagai penga-
Emosi destruktif yang merusak diri laman traumatik tidak mudah dilakukan me-
dan menghancurkan kehidupan keuangan lainkan membutuhkan kejujuran serta kebe-
orang lain, mampu merahasiakan atau bah- ranian untuk mengetahuinya. Hal inilah yang
kan tidak jujur dalam hal keuangan kepada menyebabkan perilaku keuangan sulit untuk
orang-orang yang disayangi meliputi anak, diubah namun apabila pelaku keuangan
keluarga, orang tua dan rekan-rekan kerja. mampu bersikap terbuka (open mind) ter-
Beberapa manifestasinya seperti semakin hadap pengalaman traumatik dan kadang-
banyak orang lain memberikan uang maka kadang sangat menekan emosi maka pe-

100
Money Belief Penentu … (Peter Garlans Sina)

luang pembentukan money belief baru ber- Money Script Inventory”. The Journal of
peluang terjadi. Financial Therapy, 2(1).
Untuk itu terdapat beberapa saran al- Klontz, B., & Klontz, T. (2010) Mind over
ternatif untuk membentuk money belief money: Overcoming the money disorders
that threaten our financial health. Jakar-
yang benar yaitu di antaranya adalah per-
ta: Elex Media Komputindo.
tama adalah fokus pada saat ini yang berarti
Klontz, B, Klontz, T., Bivens, A., & Wada, J.
berhenti merenungkan masa lalu serta (2008) “The Treatment of Disordered
mengkhawatirkan masa depan. Kedua ada- Money Behaviors: Results of an Open
lah berpikir positif yang berarti melihat man- Clinical Trial”. Psychological Services,
5(3), 295–308.
faat dari masa lalu untuk tidak mengulan-
ginya di masa sekarang dan masa depan. Klontz, B., Kahler, R., & Klontz, T. (2008) “Fa-
cilitating Financial Health: Tools for Fi-
Ketiga adalah akumulasi pengetahuan keua-
nancial Planners, Coaches, and Therap-
ngan secara berkesinambungan. ists”. Journal of Financial Counseling and
Planning, 20(1).
DAFTAR PUSTAKA Masuo, D. M, Malroutu, Y. L, Hanashiro, R. &
Kim, J.H. (2004) “College Students’ Mon-
Handi, A. K. & Mahastanti, L. A. (2012) Peri-
ey Beliefs and Behaviors: An Asian Pers-
laku Penggunaan Uang: Apakah Berbeda
pective”. Journal of Family and Economic
Untuk Jenis Kelamin Dan Kesulitan Keu-
Issues, 25(4).
angan. eprints.unisbank.ac.id/257.
Ningsih, R. O. & Rita, M. R. (2010) “Financial
Hilgert, M. A., Hogarth, M. & Baverly, S. G.
Attitude dan Komunikasi Keluarga Pen-
(2003) “Household Financial Manage-
geluaran Uang Saku: Ditinjau Dari Per-
ment: The Connection between Know-
bedaan Gender”. JMK, 8(2).
ledge and Behavior”. Federal Reserve
Bulletin July 2003. Tang, T. L. (1992) “The meaning of money
revisited”. Journal of Organizational Be-
Kannadhasan, M. (2009) Role of behavioral
havior, 13(2), 197-202.
finance in investment decisions.
http://www.Behavioral finance.com. 14 Zakaria, R. H, Jaafar, N. I. M. & Marican, S.
Maret 2009. (2012) “Financial Behavior And Financial
Position: A Structural Equaling Modelling
Klontz, B, Beitt, S. L, Mentzer, J. & Klontz, T.
Approach”. Middle-East Journal of Scien-
(2011) “Money Beliefs and Financial
tific Research, 11(5), 602-609.
ehaviors: Development of the Klontz

101

Anda mungkin juga menyukai