Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PENGANTAR MANAJEMEN

ORGANIZING (ORGANISASI)

Disusun Oleh:

ABDUL MALIK (A1B014003)

BAIQ ISMAYANA (A1B014025)

MISAEL YOANI (A1B014099)

NURUL AINI (A1B014115)

RIA APRIANI (A1B014125)

S1 MANAJEMEN REGULER PAGI

UIVERSITAS MATARAM

2015
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Organisasi berasal dari kata organum yang berarti organ, bagian, anggota, dan badan.
Pengertian pengorganisasian menurut para ahli:
a) James D. Mooney
Pengorganisasian adalah setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
b) Chester I. Bernard
Pengorganisasian sebagai suatu sistem dari aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh 2
orang atau lebih.

Dari dua pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa pengorganisasian merupakan
keseluruhan proses pengelompokkan orang-orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab atau
wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai
suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Karena organizing merupakan langkah ke arah pelaksanaan setelah planning, dengan fungsi
organizing sangat penting artinya. Dengan begitu bagaimanapun baiknya suatu perencanaan,
tetapi kalau pelaksanaannya kurang baik, maka pencapaian tidak akan efektif maupun efisien.

Oleh karena itu, pada makalah ini, kami akan membahas tentang bentuk organisasi yang
diterapkan oleh sebuah perusahaan yang bergerak di bidang servis dan pemasangan body mobil
dengan nama perusahaan: “BINK MOTOR”.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana profile perusahaan tersebut ?


2. Bagaimana bentuk organisasi yang diterapkan oleh perusahaan tersebut ?
3. Bagaimana penerapan prinisip - prinsip organisasi yang terdapat pada perusahaan
tersebut?

C. TUJUAN

1. Agar kita mengetahui profile atau gambaran dari perusahaan tersebut.


2. Agar kita mengetahui bentuk organisasi yang diterapkan oleh perusahaan tersebut.
3. Agar kita memahami tentang penerapan prinsip – prinsip yang dilakukan oleh perusahaan
tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil Perusahaan

Perusahaan Bink Motor berdiri sejak tahun 2000 yang didirikan oleh Albert Gunawan,
dimana perusahaan tersebut terletak di Jalan Selaparang No. 96 Cakranegara. Bink Motor
merupakan perusahaan yang menangani maupun melayani servis dan pemasangan bagian body
mobil atau komponen luar mobil selain mesin. Komponen luar meliputi kaca, pintu, bamper dan
lain-lain. Perusahaan ini merupakan perusahaan keluarga dengan memiliki 4 cabang di 4 daerah
yang berbeda yaitu di Denpasar, Lombok, Balik Papan dan Makassar. Awal berdirinya
perusahaan tersebut tidak memiliki karyawan, dimana saat itu bapak Albert bisa menyelesaikan
satu mobil sendirian. Namun seiring dengan berjalannya waktu, volume konsumen yang akan
diperbaiki mobilnya semakin meningkat, sehingga mengharuskan adanya penambahan karyawan
untuk bisa menyeimbangi lonjakan permintan dari konsumen. Hingga saat ini bapak Albert telah
memilki 5 orang pegawai yang masin-masing memiliki tugas yang berbeda namun diharuskan
untuk menguasai semua bidang yang ada.

B. Bentuk Organisasi Perusahaan Bink Motor


Bentuk organisasi yang digunakan pada perusahaan ini adalah Organisasi Garis (Line
Organization) seperti yang dapat dilihat dalam bagan organisasi di bawah ini:

Bagan Organisasi Perusahaan Bink Motor

PIMPINAN

Karyawan 1 Karyawan 2 Karyawan 3 Karyawan 4 Karyawan 5

Pada bagan diatas terlihat jelas bahwa bentuk pengorganisasian di perusahaan bink motor
tersebut menggunakan bentuk Organisasi Garis, bentuknya yang sederhana dengan organisasi
yang relatif kecil merupakan salah satu dari cirri-ciri dari organisasi garis. Selain itu jumlah
karyawan yang sedikit dan saling mengenal satu sama lain dengan hanya memiliki satu
pemimpin dimana kelima pegawai ini langsung bisa terhubung dengan pimpinan selaku pemilik
dari perusahaan. Kemudian bentuk organisasinya sederhana serta kesatuan dalam perintah dan
pelaksanaannya dilakukan dengan cepat dan mudah.

Peruahaan Bink Motor itu sendiri semakin memperjelas penerapan dari organisasi garis,
kemudian sebagai pertimbangan spesialisasi kerja dari perusahaan ini belum begitu tinggi
sehingga masing-masing anggota dari organisasi ini masih tergantung satu sama lain, tidak ada
pembagian tugas yang jelas sehingga semakin mempersempit kesempatan berkembang dari
karyawan sesuai dengan skill dan kemampuan yang dimiliki. Dalam organisasi ini juga dapat
menimbulkan adanya kecendrungan pimpinan bertindak otokratis. Namun disamping bentuk
penerapan organisasi garis ini memiliki kekurangan, ia juga memiliki beberapa kelebihan yaitu:

1. Kesatuan komando dari perusahaan ini terjamin dengan baik. Dengan lima orang
karyawan seorang pemimpin setidaknya tidak akan mengalami kesulitan yang berarti
dalam melakukan pengawasan, karena pimpinan bisa turun langsung dalam melakukan
bimbingan karyawan.
2. Proses pengambilan keputusan berjalan cepat ketika perusahaan dihadapkan dalam
kondisi 2 pilihan bentuk organisasi yang kecil juga bisa mempermudah pimpinan dalam
mengambil keputusan tanpa melakukan rapat dengan anggota lainnya. Piminan bisa
secara langsung menentukan pilihan.
3. Solidaritas antara karyawan tinggi, kondisi ini terjadi karena dari jumlah karyawan
sedikit masing-masing karyawan dapat dengan mudah saling mengenal satu sama lain,
menjalin keakraban dan sebagainya.

C. Menjelaskan Pelaksanaan Dari Prinsip-Prinsip Organisasi


1. Perumusan Tujuan Yang Jelas
Perusahaan Bink Motor tersebut sudah jelas tujuannya yaitu untuk melayani servis
perbaikan dan pemasangan bagian body mobil selain mesin.
2. Pembagian Kerja
Pada perusahaan Bink Motor tidak ada pembagian kerja, karena perusahaan tersebut
termasuk dalam bentuk perusahaan yang kecil. Di mana, perusahaan Bink Motor hanya
memilki 5 orang pegawai yang masin-masing memiliki tugas yang berbeda namun
diharuskan untuk menguasai semua bidang yang ada.
3. Delegasi Kekuasaan
Walaupun pada perusahaan Bink Motor ini tidak ada pembagian kerja, namun
mempunyai tekhnik yang bagus dalam pekerjaa untuk memperbaiki maupun pemasangan
bagian komponen luar bagian mobil. Dengan demikian, setiap karyawan dituntut untuk
melakukan dengan cepat.
4. Tingkat Pengawasan
Tingkat pengawasanya adalah cukup ketat, karena perusahaan Bink Motor dikelola oleh
pemiliknya langsung.
5. Koordinasi
Perusahaan ini tidak membebankan spesifik pekerjaan pada setiap karyawannya,
sehingga koordinasi antar mereka besifat terbuka. Ini artinya bahwa setiap konsumen
yang datang ke perusahaan ini untuk memperbaiki mobil mereka, maka itu merupakan
tanggung jawab bersama bagi seluruh karyawannya untuk memperbaiki mobil tersebut.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Bink Motor didirikan pada tahun 2000 oleh Albert Gunawan , dimana Bink Motor ini
sendiri merupakan perusahaan yang menangani dan melayani service body mobil. Dengan
pelayanan beli produk langsung gratis pemasangan untuk bagian body mobil atau komponen
luar mobil. Bagian body mobil misalnya meliputi pintu, kaca, bamper dan lain-lain. Selain itu,
bink motor memiliki sistem pembelian yang tetap, bahan-bahan yang digunakan diambil
langsung dari pabrik tanpa melalui tangan kedua maupun tangan ketiga hal ini di lakukan untuk
menghindari pembengkakan biaya pengeluaran dan sebagai langkah pengefektifan dan efisiensi
biaya,karena logikanya jika bahan –bahan itu telah melalui tangan kedua ataupun tangan ketiga
pasti harga dari bahan itu sendiri akan lebih mahal sebagai akibat dari biaya distribusi dan
pengambilan keuntungan dari masing-masing agen tersebut.

Bink Motor ini memiliki 4 cabang diberbagai daerah yaitu Denpasar,Makasar, Balik
Papan dan Lombok yang masing- masing dari cabang ini saling melengkapi satu sama lain,
apabila menghadapi suatu keadaan ketika salah satu dari ke-4 cabang ini mengalami kerugian
ataupun masalah lain yang menyangkut keberlangsungan hidup,cabang-cabang yang lain bisa
membantu dan menutupi masalah perusahaan tersebut.

Struktur organisasi yang dipakai oleh perusahaan ini adalah organisasi garis , mengingat
jumlah dari karyawannya yang masih relatif sedikit, dan belum adanya spesialisasi kerja yang
tinggi, pengorganisasian dalam perusahaan Bink Motor ini masih sangat sederhana jika
dibandingkan dengan dealer-dealer besar yang lain yang memiliki struktur organisai secara
terperinci.

B. SARAN
Pengorganisaian pada perusahaan ini masih perlu untuk lebih di kembangkan kembali,
dengan spesialisasi bidang yang lebih terstruktur agar tercapainya tujuan dan sasaran yang sudah
di rencanakan serta karyawan dapat mengembangkan kreatifitasnya. Pembagian kerja yang jelas
(spesifikasi pekerjaan) juga dibutuhkan agar setiap karyawan dalam perusahaan tersebut
memiliki spesifikasi tanggung jawab masing – masing.

Perlu adanya bawahan dari pemilik perusahaan atau seorang manajer untuk mengatur
karyawan, pendistribusian barang, serta pengaturan keuangan. Sehingga pemilik perusahaan
tidak kewalahan mengatur seluruh kegiatan yang ada di perusahaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai