Anda di halaman 1dari 3

Bahaya Diare

DIARE

Kekurangan cairan, lemas


mengakibatkan

Kehabisan cairan dan meninggal

Penularan Diare

1. Penularan diare melalui mulut


dan anus dengan perantaraan
lingkungan dan perilaku yang tidak
sehat. 

2. Melalui makanan dan atau alat Masa anak-anak merupakan


dapur yang tercemar oleh kuman masa yang paling rentan
dan masuk melalui mulut, terserangnya suatu penyakit
kemudian terjadi diare. diare. Angka kematian pada
penderita diare memang cukup
3. Tinja penderita atau orang sehat tinggi di Indonesia hal ini
yang mengandung kuman bila dikarenakan ketidaktahuan
buang air sembarangan dapat orangtua dalam menangani
Waspadai 10 gejala
mencemari lingkungan, terutama diare pada anak: kasus diare pada anaknya .
air. Padahal hal ini dapat diatasi
1. Buang air besar lebih untuk melakukan pertolongan
sering
pertama dengan berbagai hal
Faktor Resiko 2. Muntah berulang- salah satunya dengan pemberian
ulang larutan gula garam( oralit) .
3. Merasa haus terus Oleh karena itu ,untuk
1. Kondisi lingkungan yang buruk
menerus mengurangi angka kematian
atau tidak memenuhi syarat
4. Tidak mau makan terhadap diare dilakukan
kesehatan, misalnya tidak tersedia penyuluhan penganganan diare
dan minum
sarana air bersih dan jamban/WC pada anak.
5. Demam tinggi
2. Buang Air Besar (BAB) secara 6. Tinja berdarah
sembarangan (BABs) 7. Tidak membaik
dalam 3 hari
3.Tidak merebus air minum 8. Perut kembung
sampai mendidih
9. Keram dan nyeri
pada perut
4. Tidak membiasakan cuci tangan
10. Mengalami
dengan sabun sebelum menjamah
dehidrasi
makanan

 Botol susu dan dot yang PRODI D-IV


tidak bersih. KEPERAWATAN

  POLTEKKES KEMENKES
PALEMBANG
1. Mencuci tangan dengan
sabun sebelum makan dan
sesudah berak.

2. Pemberian ASI pada bayi


dapat mencegah diare
karena ASI terjamin
kebersihannya dan sangat
cocok untuk bayi.
Cara Membuat Larutan
3. Semua anggota keluarga
Gula Garam Oralit
berak di jamban yang sehat
Penanganan diare
4.Merebus peralatan
makan dan minum bayi
1. Pertama cucilah tangan
5. Memasak air sampai 1. Beri minum yang sampai bersih agar tidak ada
mendidih sebelum banyak pada anak kuman penyakit yang
diminum menyebar.
2. Teruskan ASI jika
6. Siapkan dan berikan masih menyusui 2. Kedua tuangkan air masak
makanan pendamping ASI atau air teh tersebut ke
3. Berikan makanan yang dalam gelas sebanyak satu
yang baik dan benar
lunak dan mudah dicerna gelas penuh.
7. Selalu gunakan air bersih 4. Berikan larutan oralit
3. Ketiga masukkanlah gula
untuk mandi, mencuci atau larutam gula-garam pasir serta garam dapur itu
peralatan makan, sayur
atau buah dan dalam 5. Bila keadaan tamah sesuai dengan takaran yang
memasak makanan buruk bawa anak ke telah ditentukan kedalam
gelas tersebut.
puskesmas
4. Keempat yaitu gelas
tersebut kita aduk sampai
gula dan garamnya benar-
benar larut dalm air.

Anda mungkin juga menyukai