KATA PENGANTAR

Assalamualaikum. Wr. Wb
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah karena dengan rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas pembuata makalah yang berjudul “Aliran-
Aliran Seni Lukis”.
Penulisan makalah ini guna memenuhi salah satu tugas sekolah. Disisi samping
makalah ini diharapkan dapat menjadikan sarana pembelajaran dam menambah wawasan dan
pengetahuan untuk pembaca.
Disamping itu penyusun juga menyadari akan segala kekurangan dan
ketidaksemprnaan dari makalah ini, dari segi penulisan maupun cara penyajian. Oleh karena
itu, penyusun dengan senang hati menerima saran dan kritik dan saran demi perbaikan
makalah ini.
Penyusun berharap mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis dan para pembaca pada umumnya.
Wassalamualaikum. Wr. Wb

Blitar, 10 Agustus 2020

Penyusun
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
BAB II PEMBAHASAN
20 Aliran-Aliran Seni Lukis
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang
sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis
adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan objek tiga dimensiunyuk
mendapat kesan tertantu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja.
Lukusan adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulas
berbagai warna, dengan kedalaman warna “pigmen” dalam pelarut dan gen pengikat untuk
pengencer air, gen pengikat berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer
terpenthin, pada permukaan (penyangga).
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja contoh aliran-aliran dalam seni lukis?
2. Siapa saja tokoh seniman dalam aliran-aliran seni lukis tersebut?
3. Apa saja contoh lukisannya?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahi beberapa jenis Aliran-aliran seni lukis.
2. Untuk mengetahui tokoh dan hasil karya dari beberapa contoh aliran seni lukis.
 BAB II
20 LIRAN-ALIRAN SENI LUKIS
A. Aliran Seni Rupa Naturaisme
1. Pengertian
Naturalisme adalah jenis aliran dimana dalam penggambaran serta
pembuatannya memiliki unsur natural yang menyerupai dengan kondisi Alam yang
ada.
2. Tokoh seniman:
a. Gambir Anom
b. Abdullah sudrio Subroto
c. Rembrant
d. Raden Saleh
e. Franss Hall
3. Contoh karya
B. Aliran Seni Rupa Realisme
1. Pengertian
Realisme adalah seni yang menggambarkan situasi, keadaan tanpa fokus kepada
objeknya.
2. Tokoh Seniman:
a. Tarmizi
b. Basuki Abdullah
c. Honore Daumier
d. Gustove Corbert
3. Hasil karya :
C. Aliran Seni Rupa Exspresionisme
1. Pengertian
Expresionisme adalah seni rupa yang lebih menunjukkan tentang curahan
perasaan batin dari senimannya dengan penyampaikan secara umum dan bebas.
2. Tokoh Seniman:
a. Emile Nolde
b. Popo Iskandar
c. Paul Klee
d. Affandi
3. Hasil karya:
D. Aliran Seni Rupa Romantisme
1. Pengertian
Romantisme adalah aliran yang mengisahkan cerita yang berlatang belakang
romantis ataupun dramatis, atau keduanya.
2. Tokoh seniman :
 a. Eguen Delacroix
b. Victor Marie
c. Theoborre
d. Raden Saleh
3. Hasil karya :
E. Aliran Seni Rupa Impressionisme
1. Pengertian
Impressionisme adalah jenis aliran seni rupa yang menggambarkan kesan
secara sepintas daripada objek yang digambarkan.
2. Tokoh seniman :
a. Affandi
b. Zaini
c. Kusnadi
d. Solichin
3. Hasil karya :
F. Aliran Seni Rupa Kubisme
1. Pengertian
Kubisme adalah aliran seni rupa dengan menampilakn objek abstrak dengan
bentuk gometri tertentu.
2. Tokoh seniman:
a. Fajar Sidik
b. Barque
c. Gezzane
d. Metzinger
3. Hasil karya:
G. Alriran Seni Rupa Fauvisme
1. Pengertian
Fauvisme adalah aliran seni rupa dengan penggunaannya menekan pada corak
warna yang terkesan imajinatif, liar, serta bebas.
2. Tokoh seniman:
a. Gustave Moreau
b. Kess Van Dongen
c. Henry Matisse
d. Paul Gauguin
3. Hasil karya:
H. Aliran Seni Rupa Dadaisme
1. Pengertian
Dadaisme adalah aliran seni rupa yang sering dianggap sebagai anti seni dan
juga anti pada santuhan pasa kasih sayang.
2. Tokoh seniman :
a. Pacabia
b. Max Ernst
c. Juan Gross
d. Hans Arp
3. Hasil karya:
I. Aliran Seni Rupa Futurisme
1. Pengertian
 Futurisme adalah aliran yang dalam penggunaannya memberikan penekanan
pada keindahan dari gerak, garis, bisual, dan juga warna yang merupakan anti dari
bentuk kubisme yang bersifat statis.
2. Tokoh seniman:
a. Boccioni
b. Umberto
c. Severini
d. Carlo Cara
3. Hasil karya:

J. Aliran Seni Rupa Surealisme

1. Pengertian
 Sueralisme adalah aliran yang menunjukkan sebuah objek yang berasal dari
alam bawah dasar, imajinasi, ataupu mimpi seseorang.
2. Tokoh seniman:
a. Andre Masson
b. Abdul Rahman
c. Gusti Putu Saderi
3. Hasil karya :

K. Aliran Seni Rupa Post Modern

1. Pengertian
 Post Modern adalah jenis aliran yang tak terikat oleh aturan seperti yang ada
pada seni rupa tradisional. Namun lebih luwes dalam mengikuti perkembangan zaman
yang ada/ bisa dikatakan mengikuti trend yang tengah ada.
2. Tokoh seniman:
a. Jim Nyoman
b. Supankat
c. Angelina
3. Hasil karya :

L. Airan Seni Rupa Konstruktivisme

1. Pengertian
 Konstruktivisme adalah aliran seni yang cenderung memberikan penekanan
kuat terhadap penggambaran objek seni rupa yang bertentuk bangunan.
2. Tokoh seniman:
a. Jim Nyoman Naurta
b. Angelina
c. Supankat
d. Oskar Schlemmer
3. Hasil karya:
M. Aliran Seni Rupa Popular Art
1. Pengertian
Popular art adalah aliran yang menggunakan gambaran dari sebuah kejenuhan
terhadap seni tanpa menggunakan objek yang jelas.
2. Tokoh seniman:
a. Nyoman Nuarta
b. Ris Purnomo
c. Cristo
d. George Segal
3. Hasil karya
N. Aliran Seni Rupa Abstraksionisme
1. Pengertian
Abstraksionisme adalah aliran seni rupa dimana dalam perkembangannya
memiliki tujuan dalam bentuk menjauhkan sensai figur dari sebuah objek.
2. Tokoh seniman:
a. Zaini
b. Fajar Sidik
c. Naum Goba
3. Hasil karya:
O. Aliran Seni Rupa Neo Klasik
1. Pengertian
Neo Klasik adalah aliran seni rupa yang bersifat klasik, objektif, serta rasional.
2. Tokoh seniman :
a. Jean August
b. Dominique Ingres
3. Hasil karya:
P. Aliran Seni Rupa Pontilisme
1. Pengertian
Pontilisme adalah aliran seni yang mengenakan titik sebagai perantara dalam
menggambarkan suatu objek.
2. Tokoh seniman:
a. Keo Budi
b. Vincant van Gogh
c. Rijaman
3. Hasil karya
Q. Aliran Seni Rupa Primitif
1. Pengertian
Primitif adalah aliran yang menggambarkan sebuah objek dengan
penggambarannya yang menggunakan gaya primitif seperti yang terdapat pada
dinding goa.
2. Tokoh seniman:
a. Sudjono
b. Ricardo Ponce
c. Michael Bubin
3. Hasil karya:
R. Aliran Seni Rupa Optik
1. Pengertian
Aliran seni rupa optik ini menggunakan manipulasi visual sehingga ketika kita
melihat karya dengan aliran ini mata kita akan tertipu.
2. Tokoh seniman:
a. Walter Gropius
b. Agus Djaja
c. Bridget Louise Riley
3. Hasil Karya:
S. Aliran Seni Rupa Pittura Metafisica
1. Pengertian
Pittura Metafisica adalah jenis aliran bar yang menampilkan sentuhan ataupun
goresan metafisica terhadap sebuah objek yang berbanding terbalik terhdap aliran
kubisme.
2. Tokoh seniman:
a. Carlo Carra
b. Giorgia de Chirico
3. Hasil karya:
T. Aliran Seni Rupa Gotik
1. Pengertian
Gotik adalah aliran seni rupa yang menunjukkan suatu objek dengan garis
tebal serta bentuk ramping dan menekankan gambarna berdasarkan pilihan warna
yang digunakan.
2. Tokoh seniman:
a. Van Eyck
b. Albert Durer
c. Pieter Droughel
3. Hasil karya:
 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seni rupa murni adalah seni rupa yang dalam proses pembuatannya dan
tujuannya mengarah pada kepuasan batin pencipta tersebut. Seni rupa murni bentuknya
bentuknya diciptakan dan diwijudkan orang. Sebagai curahan hati nurani yang sangat
indah sekali
Didalam seni rupa murni terdapat berbagai macam aliran-aliran seni, semua
aliran itu dituangkan dalan suatu seni rupa murni. Aliran-aliran itu memiliki sejarah yang
panjang yang dibangun oleh para tokoh baik dari mancanegara maupun dalam negeri.
Dengan mempelajari aliran-aliran tersebut diharapkan agar tumbuh rasa cinta tanah air
dan keinginan untuk mempertahankannya.
B. Saran
Pendidikan seni rupa sangat penting dalam pembelajaran. Oleh karena itu,
pendidikan seni rupa perlu ditanamkan pada siswa sejak dini, agar bakat yang dimiliki
siswa dapat dikembangan sesuai dengan minat dan kreativitas yang dimiliki siswa.