DATA BIOGRAFI
GENERAL ASESSMENT
Keluhan Utama : sesak nafas, batuk produktif, nyeri dada menetap , BB menurun 16kg dalam
1bulan terakhir.
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : Baik Tidak Baik, ... ... ...
Kesadaran :
PRIMERY ASSESMENT
Diagnosis Keperawatan:
AIRWAY 1. Bersihan jalan nafas tidak efektif
Batuk afaktif
Pemantauan respirasi
Implementasi :
1. memberikan posisi duduk semi
fowler
2. mengajarkan batuk efektif
3. memberikan kolaborasi obat
mukolitik/ekspetoran.
Evaluasi :
S : klien mengatakan sudah tidak
terlalu sesak
Diagnosis Keperawatan:
1. Gangguan pertukaran gas
BREATHING 2. Pola nafas tidak efektif
Intervensi 2:
Manajmen Jalan nafas
Pemantauan respirasi
1.monitor frekuensi irama,
kedalaman,upaya nafas
2.monitor pola nafas
3.monitor AGD
4. auskultasi bunyi nafas
5. palpasi simetrisan paru
6.monitor sputum
7. monitor sumbatan jalan nafas
8.atur interval pemantauan respirasi
sesuai kondisi pasien
9.dokumentasi pemantauan dan
informasikan
Implementasi 1 :
1. memberikan terapi oksigen
2. memantau mukosa hidung
3. membersihkan sekret
Implementasi 2 :
1. memonitor pola nafas
2. memonitor sputum
3. memantau bunyi nafas
4. mendokumentasikan
Evaluasi :
P : lanjutkan intervensi
- memantau AGD dan saturasi
oksigen
Diagnosis Keperawatan:
1.
CIRCULATION
2.
3.
Tekanan darah : 123/71 mmHg Kriteria Hasil :
Akral : Hangat Dingin
Pucat : Ya Tidak
Intervensi :
Cianosis : Ya Tidak
1.
Nadi : Teraba, frekuensi 122 x/menit 2.
3.
Reguler Irreguler Kuat Lemah
4.
Tidak teraba 5.
CRT : < 2 detik > 2 detik
Implementasi :
Pendarahan : Ya Tidak, jika ya cc. 1.
2.
Lokasi perdarahan :
3.
Kelembaban kulit : Lembab Kering 4.
5.
Turgor kulit : Normal Kurang
Pitting Edema : Ada N/A Evaluasi :
S :
Output :
Muntah : cc. Urine : cc. O :
Perdarahan cc. Diare : cc.
A :
Keluhan Lain :
P :
Pemeriksaan penunjang :
Hasil pemeriksaan laboratorium
hemoglobin 13 g/dL
hematokrit 33%
tromosit 187.000/mm3
leokusit 11.000/mm3
DiagnosIS Keperawatan:
DISABILITY
1.
Respon : Alert Verbal Pain Unrespon Kriteria Hasil : … … …
Kesadaran : CM Apatis Somnolen
Soporo koma Koma
Intervensi :
GCS : E : M: V:
1.
Pupil : Isokor Unisokor Pinpoint 2.
3.
Midriasis
4.
Diameter : 1mm 2mm 3mm 4mm 5.
Refleks Cahaya: Ada Tidak Ada
Kekutan otot : Implementasi :
1.
Keluhan Lain :
2.
3.
Pemeriksaan penunjang :
4.
5.
Evaluasi :
S :
O :
A :
P :
Diagnosis Keperawatan:
1. …….
EXPOSURE
2. ....
3.
Deformitas : Ya Tidak Kriteria Hasil : … … …
Contusio : Ya Tidak
Abrasi : Ya Tidak
Penetrasi : Ya Tidak
Laserasi : Ya Tidak Intervensi :
Edema : Ya Tidak 1.
Keluhan Lain: 2.
…… 3.
4.
5.
Implementasi :
1.
2.
3.
4.
5.
Evaluasi :
S :
O :
A :
P :
SECONDARY ASSESMENT
Diagnosis Keperawatan:
ANAMNESA
1. Defisit nutrisi
Riwayat Penyakit Saat Ini : Kriteria Hasil :
- Meroko ± 1 bungkus per hari selama 40 tahun - Porsi makan yang dihabiskan
terakhir. meningkat (5)
- BB menurun sejak 6 bulan terakhir sebanyak - BB IMT membaik (5)
15kg - Frekuensi makan membaik (5)
- Nafsu makan membaik (5)
Intervensi :
Manajemen nutrisi
Alergi : Promosi berat badan
1. Identifikasi status nutrisi
2. Identifikasi alergi
Medikasi : 3. Monitor asupan makanan
4. Monitor BB
5. Monitor hasil pemeriksaan
Riwayat Penyakit Sebelumnya : laboratorium
6. Lakukan oral hygine
7. Fisilitasi pedoman diet
8. Berikan makanan tinggi serat agar
Makan Minum Terakhir: : tidak konstipasi
9. Berikan makanan tinggi kalori
Even/Peristiwa Penyebab : dan protein
10. Anjurkan posisi duduk jika
mampu
Tanda Vital : 11. Ajarkan diet yang di programkan
TD : 123/71 mmHg N : 122 x/menit S: 37,8˚C
RR : 38 x/menit Implementasi :
1. mengidentifikasi alergi
2. memonitor asupan makanan
3. memonitor BB
4. melakukan oral hygine
5. memberikan makanan tinggi
serat kalori dan protein.
6. Menganjurkan dan
mengajarkan diet yang di
programkan
Evaluasi :
S : klien mengatakan makaan mulai
habis.
P : lanjutkan intervensi
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
RONTGEN CT-SCAN USG EKG
ENDOSKOPI Lain-lain, BTA
Hasil :
Hasil pemeriksaan rontgen dada menunjukkan adanya infiltrat alveolar.
Hasil pemeriksaan BTA negatif.
Tanggal Pengkajian : Tanda Tangan Pengkaji:
Jam :
Nama Terang :
Keterangan :
ANALISA DATA
batuk
DO :
- Sputum berwarna
kuning
- RR 38x/menit
infiltrat alveolar
DS :
- Klien mengatakan
berkeringat malam
hari
DO :
basah kasar
- Tanda-tanda vital
TD : 123/71
mmHg
S : 37,8
N : 122x/menit
RR : 38x/menit
- Saturasi oksigen
83%
- Hasil pemeriksaan
AGD
pH 7,25↓ (7,35
– 7,45)
PaCO2 55↑ (35
– 45)
PaO2 50 ↓
( 80 – 100)
HCO3 27 mmol/L↑
( 22 – 26)
( Asidosis Respiratorik
Terkompensasi Sebagian )
PRIORITAS DIAGNOSIS
Keperawata Hasil
n
1 Bersihan - Produksi 1. Observasi TTV - Untuk mengetahui
sputum
klien
jalan nafas menurun (5) ttv pasien dalam
- Ronchi 2. Auskultasi dada
tidak efektif menurun (5) batas normal
untuk
- Pola nafas
membaik (5) karakteristik - Mengetahui
- Frekuensi
bunyi nafas dan
nafas apakah suara bunyi
membaik (5) adanya sekret
- Batuk afaektif nafas pasien
3. Berikan posisi
meningkat (5)
semi fowler/ - Untuk membuka
fowler
jalan nafas dan
4. Ajarkan klien
untuk melakukan membuat paru-
kolaborasi untuk
pemberian terapi
obat mukolitik /
ekspetoran