Anda di halaman 1dari 3

DASAR-DASAR KELISTRIKAN — Kelistrikan 

DASAR-DASAR KELISTRIKAN 
Sebagian besar peralatan kelistrikan digunakan pada kendaraan. Barangkali untuk pertama kali
sulit untuk melakukan servis peralatan kelistrikan, karena peralatan tersebut digerakkan oleh
listrik yang tidak dapat dilihat dengan mata manusia. Tetapi Anda akan menemukan bahwa
kelistrikan bekerja sesuai dengan contoh (pattern) tertentu didasarkan pada sifat-sifat dan
kerjanya kelistrikan. 
64 Kemudian penting sekali untuk Anda menguasai sepenuhnya tentang
New Step 1 Training Manual - Dasar-dasar kelistrikan

dasar-dasar kelistrikan dengan tujuan untuk dapat memahami konstruksi dan cara kerja
peralatan-peralatan kelistrikan yang digunakan pada kendaraan. 
KELISTRIKAN 
1. KOMPOSISI DARI BENDA-BENDA 
Suatu benda bila kita bagi sampai bagian yang terkecil tanpa meninggalkan sifat aslinya, kita
akan mendapatkan suatu partikel yang disebut molekul. Kemudian bila molekul ini kita bagi lagi
maka kita akan dapatkan bahwa molekul terdiri dari beberapa atom. 
Semua atom terdiri dari inti yang dikelilingi oleh partikel-partikel yang sangat tipis, yang biasa
disebut dengan elektron-elektron yang berputar mengelilingi inti dengan orbit yang berbeda-
beda. Inti sendiri terdiri dari proton dan neutron dalam jumlah yang sama (kecuali atom
hydrogen yang kekurangan jumlah neutron). 
Proton dan elektron mempunyai suatu hal yang sama yaitu muatan listrik (electrical charge).
Muatan listrik pada proton diberi muatan positif (+) sedangkan listrik pada elektron diberi tanda
negatif (–), sedangkan neutron sendiri tidak bermuatan (netral). Dikarenakan jumlah muatan
listrik positif pada proton dalam suatu atom adalah sama dengan jumlah muatan listrik negatif
pada elektron, maka atom akan bermuatan netral. 
Sesuai dengan hukum alam dari atom, dimana akan terjadi gaya tarik-menarik antara elektron
dan inti (jumlah etektron dan proton sama) maka elektron akan tetap berada dalam orbitnya
masing-masing. 
DASAR-DASAR KELISTRIKAN — Tipe Kelistrikan dan Sifat-Sifatnya 
2. ELEKTRON BEBAS 
Elektron-elektron yang orbitnya paling jauh dari inti disebut valence elektron. Karena elektron
yang mampunyai orbit paling jauh dari inti gaya tariknya lemah, maka elektron ini mempunyai
gaya kaluar dari orbitnya dan berpindah ke atom yang lain. 
Tembaga, perak atau logam lainnya, valensi elektronnya akan bergerak hampir bebas terhadap
intinya, dengan demikian elektron ini disebut elektron bebas. 
Berbagai karakteristik dan macam aksi kelistrikan seperti loncatan listrik statis (static electricity
spark), pembangkitan panas. reaksi kimia atau aksi magnet dapat terjadi karena adanya aliran
listrik, hal ini disebabkan adanya elektron bebas. 
TIPE LISTRIK DAN SIFAT-SIFATNYA 
Tanpa menyentuh kedua benda tersebut dan menghubungkan dengan konduktor, muatan listrik
1. LISTRIK STATIS DAN LISTRIK 
akan tetap berada pada permukaan batang kaca DINAMIS 
atau kain sutera. Karena tidak terjadi gerakkan maka tipe kelistrikan ini disebut listrik statis. Ada
dua tipe listrik yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Listrik dinamis dapat dibagi menjadi lagi
menjadi arus searah (DC) dan arus bolak-balik (AC). 
Dalam rumus elektron bebas, listrik statis adalah suatu keadaan dimana elektron bebas sudah
terpisah dari atomnya masing-masing, akan tetapi tidak bergerak dan hanya berkumpul di atas
permukaan benda tersebut. 
LISTRIK STATIS 
REFERENSI 
Bila benda konduktor seperti sebatang kaca (glass rod) digosok dengan kain sutera, kedua
permukaan, batang kaca dan sutera menjadi bermuatan listrik satu bermuatan positif dan satu
lagi bermuatan 
Bila Anda keluar dari kendaraan, Anda kadang- kadang manyentuh pintu atau bagian lain dari
kendaraan dan merasakan adanya kejutan listrik. 
negatif. 
Kejadian ini juga disebabkan oleh listrik statis yang dibangkitkan oleh kendaraan dan badan
manusia. 
New Step 1 Training Manual - Dasar-dasar kelistrikan 65 
DASAR-DASAR KELISTRIKAN — Tipe Kelistrikan dan Sifat-Sifatnya 

LISTRIK DINAMIS 

Listrik dinamis adalah suatu keadaan terjadinya elektron-elektron bebas dimana elektron-
elektron ini berasal dari elektron-elektron yang sudah terpisah dari atomnya masing-masing dan
melalui suatu benda yang sifatnya konduktor. Bila elektron-elektron bebas bergerak dengan
arah yang tetap, maka listrik dinamis ini disebut listrik arus searah (DC). Bila arah gerakan dan
jumlah (besar arus) bervariasi secara periodik terhadap waktu, maka listrik dinamis ini disebut
listrik bolak- balik (AC). berikut, kita akan mendiskusikan tentang arus listrik, tegangan dan
tahanan, yang menggunaPada babkan arus listrik searah (DC), sebagai contoh: 

2. ARUS LISTRIK 

APAKAH ARUS LISTRIK ITU ? 

Bila kita menghubungkan baterai dan lampu dengan kabel tembaga seperti pada gambar di
bawah ini maka lampu akan menyala. Arus listrik akan mengalir dari positif (+) ke negatif (-). 

bahwa arus listrik akan mengalir berlawanan arah dengan aliran elektron pada pengantar
(kabel). Bila kita membicarakan aliran listrik, yang dimaksud adalah arus "konvensional", bukan
aliran elektron pada kenyatannya

DASAR-DASAR KELISTRIKAN — Tipe Kelistrikan dan Sifat-Sifatnya 


SATUAN PENGUKURAN ARUS LISTRIK 
Contoh konversi 
Besar arus listrik yang mengalir melalui konduktor

DASAR-DASAR KELISTRIKAN — Tipe Kelistrikan dan Sifat-Sifatnya 


SATUAN PENGUKURAN ARUS LISTRIK 
Contoh konversi 
Besar arus listrik yang mengalir melalui konduktor 
kedua tangki, dan 'tegangan listrik' menyebabkan Head yang menyebabkan terjadinya tekanan 
arus listrik akan mengalir dan lampu akan menyala. (perbedaan potensial) sehingga air akan
mengalir 
Tegangan listrik ini disebut dengan perbedaan dari tangki yang lebih tinggi ke tangki yang lebih 
potensial atau biasa disebut VOLTASE (kadang- rendah. 
kadang juga disebut dengan electromotive force atau AMF). 
SATUAN PENGUKURAN TEGANGAN LISTRIK DAN DAYA
ELEKTROMOTIF 
Hal yang sama, bila lampu dihubungkan dengan baterai oleh kabel seperti pada gambar di
bawah, arus listrik akan mengalir dari baterai ke lampu dan lampu akan menyala. 
Satuan tegangan listrik dan daya elektromotif dinyatakan dengan "VOLT" dengan simbol V. 1
volt adalah tegangan listrik atau potensial yang dapat mengalirkan arus listrik sebesar 1 amper
pada konduktor dengan tahanan 1 ohm. Untuk satuan tegangan yang sangat kecil ataupun
yang sangat besar, lihatlah tabel di bawah : 
Contoh konversi: 
12.000 mV = 12 V 
24.000 V = 24 kV 
68 New Step 1 Training Manual - Dasar-dasar kelistrikan 

DASAR-DASAR KELISTRIKAN — Tipe Kelistrikan dan Sifat-Sifatnya 


4. TAHANAN LISTRIK 
a. Konduktor 
KONDUKTOR, SEMI KONDUKTOR DAN NON- KONDUKTOR 
Material yang dapat dialiri arus listrik disebut dengan konduktor, misalnya: emas, perak,
tembaga, alumunium, dan besi. Gambar di bawah menunjukkan tangki-tangki dengan
ketinggian yang sama tetapi dihubungkan 
b. Non-konduktor/lsolator oleh pipa-pipa dengan diameter yang berbeda. Meskipun
ketinggiannya sama, tetapi air akan mengalir lebih mudah bila tangki-tangki dihubungkan
dengan pipa yang lebih besar dibandingkan tangki yang dihubungkan dengan pipa yang lebih
kecil. 
Material yang tidak dapat dialiri arus listrik dengan mudah atau tidak dapat mengalir sama
sekali seperti kaca, karet, kertas, plaslik, vinil atau porselen disebut dengan non-konduktor atau
isolator. 
c. Semi Konduktor 
Material dimana arus listrik dapat mengalir tetapi tak semudah bila melewati konduktor disebut
dengan semikonduktor. Material yang termasuk kategori ini misalnya silikon dan germanium. 
Konduktor dan Non-konduktor keduanya digunakan pada komponen listrik pada kendaraan,
seperti pada gambar di bawah. 
Kejadian ini juga berlaku untuk listrik, dimana listrik akan lebih mudah mengalir melalui

Anda mungkin juga menyukai