Merakit PC PDF
Merakit PC PDF
Disusun oleh :
Deni Sujatmiko dan Rizal Aditiya
SMK PGRI Pandaan
BAB I
Pengenalan Hardware Komputer
Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu
1. CPU ( Central Processing Unit )/Processor
2. Memory ( RAM dan ROM )
3. Input/Output.
Dimana bagian CPU/Processor, Memori dan Port I/O terletak (terpasang) pada MotherBoard,
selanjutnya akan diperinci bagian-bagian dari Komputer tersebut :
Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Memori beraneka tipe dari yang
tercepat aksesnya sampai yang terlambat. Berdasarkan kecepatan aksesnya dapat dibuat hirarki
memori seperti pada table 1.1. berikut.
Selain menyatakan hubungan kecepatan, hirarki tersebut juga menyatakan hubungan – hubungan lain,
yaitu :
Hubungan Harga : Semakin kebawah adalah harganya semakin murah. (Harga dihitung
berdasarkan rupiah per bit data disimpan).
Hubungan Kapasitas : Semakin keatas umumnya kapasitasnya semakin terbatas.
Hubungan frekuensi pengaksesan : Semakin keatas semakin tinggi frekuensi pengaksesan.
Setiap kali pemroses melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari memori
utama. Agara intruksi dapat dilakukan secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di
memori pada hirarki berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan meningkatkan
kinerja system. Untuk itu terdapat konsep memori dua level, yaitu ditampung dulu sementara di
memori pada hirarki lebih tinggi.
Pada memori jenis RAM dikenal istilah BUS SPEED, seperti PC66, PC100, PC 133, PC200,
PC 400 dll yang artinya adalah kecepatan aliran data atau program pada memori dimana semakin
besar nilai BUS SPEED, maka semakin cepat akses terhadap memori tersebut.
3. Input/Output Unit
Input/Output Unit merupakan bagian dari komputer untuk menerima data maupun
mengeluarkan/menampilkan data setelah diproses oleh Processor. Untuk mempermudah pembahasan
tentang Input/Output unit, pada buku ini akan dijelaskan dalam dua bagian, yaitu :
Port I/O
Peripheral I/O
Semua informasi diatas dapat diketahui dari manual book yang ada pada motherboard. Beberapa jenis
Slot atautu Socket untuk processor antara lain :
1. Slot 1
2. Slot 2
3. Socket7
4. Slot A
5. Socket A
6. Socket 370
7. Socket 8
8. Socket 423
Slot1
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan celeron.
Slot2
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium II Xeon.
Socket 7
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD K6-2, AMD K6-3 dan Cyrix M-II serta
Pentium MMX.
Slot A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD Thunderbird.
Socket A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD Duron.
Socket 370
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel® Pentium® III (Tualatin and Coppermine)
/Celeron TM.
Socket 8
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium®II and Pentium® Pro .
Socket 423
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-4.
BAB II
Persiapan Perakitan Komputer
Dalam perakitan sebuah komputer perlu persiapan yang cukup, utamanya perlatan
yang digunakan serta software yang hendak di Install. Dibawah ini adalah beberapa peralatan dan
bahan yang harus disiapkan dalam merakit sebuah komputer.
1. Persiapan Alat
Tidak terlalu banyak alat yang dibutuhkan dalam perakitan sebuah komputer. Diantaranya adalah :
1. Obeng Plus (+)
2. Obeng Minus (-)
3. Tang Lancip (Capit Buaya)
4. Multimeter/Multitester (Untuk Pengukuran tegangan)
5. Pinset (Untuk Mencabut Jumper)
6. Gelang Anti Static
2. Persiapan Bahan
Bahan yang diperlukan adalah :
1. Satu unit Komputer yang terdiri dari :
- Monitor
- CPU (Central Processing Unit)
MotherBoard
Processor
Memory
Harddisk
Floppy Disk Drive 3,5 inch
VGA Card
Keyboard dan Mouse
2. CD Instalasi yang terdiri dari :
- CD Driver MotherBoard
- CD Driver VGA Card
- CD Master Windows 98
- CD Master Aplikasi (Software)
3. Peralatan Tambahan
- CD ROM/RW
BAB III
Perakitan CPU dan Pengaturan BIOS
Sebelum Merakit sebuah komputer, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah :
1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan jatuh
keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan Power Supply
maka terjadilah hubungan pendek dan rusaklah hasil rakitan kita.
2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin Processor yang ada termasuk Chipset.
Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen
tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara
memegang casing saat power dihidupkan, atau dengan memakai gelang anti statis.
3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru Power Supply harus
dimatikan. Memasang komponen saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan
dipasang dan juga hasil rakitan kita.
4. Jangan lupa untuk menyiapkan peralata yang dibutuhkan sebelum memulai perakitan, agar
seluruh kegiatan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.
1. Letakkan MotherBoard pada tempat yang datar atau diatas casing pada tempat yang aman.
Meletakkan MotherBoard pada tempat yang tidak rata akan mengakibatkan kerusakan pada
MotherBoard apabila dilakukan pemasangan komponen.
3. Pasang Memory pada tempat yang tersedia pada MotherBoard. Pemasangan Memory pada
slotnya harus mengikuti aturan yang telah ditentukan yaitu :
Aturan praktis yaitu aturan yang menjelaskan bagaimana cara memasangkan Memory
ketempatnya. Kesalahan ini dapat membuat kerusakan pada MotherBoard.
Aturan teknis yaitu aturan yang menjelaskan susunan tata letal Memory dalam
hubungannya dengan pendeteksian terhadap keberadaan dan kapasitasnya.
4. Siapkan Casing untuk pemasangan MotherBoard. Lepaskan penutup samping casing untuk
memasang komponen lain.
5. Pasang Floppy Disk Drive, perhatikan tat letak pemasangan. Sesuaikan dengan posisi dari
casing.
6. Pasang baut Floppy, ini bertujuan agar Floppy yang telah dipasang tidak mudah lepas atau
goyang.
7. Pasang Harddisk pada casing, sesuaikan dengan model casing (biasanya harddisk dipasang tepat
dibawah Floppy).
8. Pasang baut untuk Harddisk.
9. Pasang casing, terdapat beberapa titik yang berfungsi untuk pemasangan baut dan sekrup.
Pasanglah baut dan sekrup tersebut pada tempatnya, sesuaikan dengan jenis MotherBoard yang
digunakan.
10. Masukkan Motherboard pada casing secara perlahan ( pada sebagian casing, alas casing dapat
dilepas sehingga pemasangan MotherBoard dapat dilakukan lebih mudah). Pada saat
pemasangan MotherBoard, perhatikan bagian belakan MotherBoard yang berisi konektor
Mouse, Keyboard, Paralel port, Serial port, USB port, agar terpasang dengan tepat pada dudukan
casing yang ada.
11. Kemudian pasanglah baut yang telah disediakan pada MotherBoard pada titik yang sesuai
dengan dudukan MotherBoard.
12. Pasang dan kencangkan seluruh baut pada MotherBoard.
13. Pasang konektor Power Suplly pada tempatnya di MotherBoard ( Perhatikan untuk Power Supply
type AT, pasang konektor Power Supply dengan kabel berwarna hitam berada di posisi tengah,
kesalahan pemasangan akan mengakibatkan kerusakan berat pada MotherBoard).
14. Pasanglah VGA Card pada slot expansi yang sesuai.
22. Atur kabel-kabel data dan power. Setelah selesai tutup kembali casing anda.
23. Pasanglah Keyboard, Mouse, kabel data Monitor. Power Monitor dan kabel power pada bagian
belakang casing sesuai dengan konektornya masing-masing. Usahakan memasang kabel power
setelah seluruh peropheral dan konektor lain terpasang dengan baik untuk mencegah terjadinya
kerusakan pada komponen apabila terjadi kesalahan pemasangan.
24. Setelah seluruh komponen telah terpasang dengan baik, lakukan uji tampil dengan
menghidupkan komputer. SELESAI.