Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN ANALISA SINTESA KETERAMPILAN

Nama : Syaffira Putri Afifah

NIM : 2010721041

1. Tindakan Keperawatan : Manajemen Nyeri


Nama klien : Ny.K
Diagnosa medis : Gastritis Akut
2. Pengertian :
Cara meringkankan atau mengurangi nyeri sampai tingkat kenyamanan yang dapat
diterima pasien.
3. Diagnosa keperawatan :
a. Nyeri akut b.d agen cidera fisiologis d.d nyeri bagian ulu hati, seperti di tusuk
tusuk, skala nyeri 6, hilang timbul
b. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan mengabsorpsi makanan d.d bb menurun,
mual, tidak nafsu makan, makan tidak habis, merasa lemas
c. Hipovolemia b.d kekurangan intake cairan d.d merasa lemas, turgor kulit
menurun, bibir mukosa kering, volume urin menurun
4. Tujuan tindakan :
Untuk menjaga pasien dalam kondisi senyaman mungkin
5. Prinsip tindakan dan rasional
Prinsip Umum :
 Setiap pasien dewasa yang merasakan nyeri dinilai dari 0-10
a. 0 = tidak nyeri
b. Pasien dapat 1-3 = nyeri ringan (pasien dapat berkomunikasi dengan baik)
c. 4-6 = nyeri sedang (pasien mendesis, menyeringai, dapatmenunjukkan
lokasi nyeri, mendeskripsikan dan dapatmengikuti perintah)
d. 7-9 = nyeri berat (pasien terkadang tidak dapat mengikuti perintah tapi
masih respon terhadap tindakan, tidak dapatmendeskripsikan, tidak
dapat diatasi dengan alih posisi,nafas panjang dan distraksi.
e. 10 = nyeri sangat berat (pasien sudah tidak mampu lagi berkomunikasi,
memukul)
 Setiap pasien anak yang merasakan nyeri dinilai dariskala wajah Wong Baker
1. Nilai 0 nyeri tidak dirasakan oleh anak
2. Nilai 1 nyeri dirasakan sedikit saja
3. Nilai 2 nyeri dirasakan hilang timbul
4. Nilai 3 nyeri yang dirasakan anak lebih banyak
5. Nilai 4 nyeri yang dirasakan anak secara keseluruhan
6. Nilai 5 nyeri sekali dan anak menjadi menangis

 Penanganan nyeri dikecualikan pada pasien dengan kondisi nyeri HIS


 Lakukan pengkajian skala, lokasi, karakteristik, durasi,frekuensi dan kualitas
nyeri.
 Observasi reaksi nonverbal
 Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri
pasien
 Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeriseperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebisingan
 Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, nonfarmakologi dan inter
personal)
 Ajarkan tentang teknik non farmakologi seperti :
1. Kompres dingin
2. Massage kulit
3. Buli-buli panas
4. Relaksasi seperti lingkungan yang tenang, posisi yang nyaman dan
nafas dalam
5. Tekhnik distraksi yakni mengalihkan perhatianke stimulus lain
seperti menonton televisi,membaca koran, mendengarkan music
 Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
 Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
6. Bahaya dan pencegahan :
Bahaya jika nyeri yang dialami pasien terus menerus bertambah atau tidak membaik.
Maka perawat juga harus berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat
analgesic sebagai pereda nyeri secara farmakologis.
7. Hasil yang didapat/pencapaian tujuan :
Nyeri pasien berkurang, pasien tampak rileks, tidak meringis kesakitan
8. Identifikasi tindakan yang lain :
Kolaborasi pemberian analgesik
9. Evaluasi diri :
Praktikan mampu melakukan dengan tindakan sesuai dengan SOP.

Anda mungkin juga menyukai