Terapi Kompres Bumil Hipertensi PDF
Terapi Kompres Bumil Hipertensi PDF
Abstrak
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh terapi rendam kaki air hangat terhadap
perubahan tekanan darah pada ibu hamil hipertensi. Metode penelitian yang digunakan
adalah eksperimen dengan jenis penelitian pre-eksperimen dengan pendekatan one group
pretest-posttest. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil dengan hipertensi sebanyak 24
orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling yaitu sebanyak
17 orang. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan darah sebelum diberikan terapi
rendam kaki air hangat yaitu sistolik 144,7 mmHg, dan diastolik 92,9 mmHg. Rata-rata
tekanan darah setelah diberikan terapi yaitu sistolik 129,4 mmHg, dan diastolik 87,6 mmHg.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi tekanan darah sistolik sebesar 0,000
dan tekanan darah diastolik 0,003, ( < 0,05), maka H0 ditolak berarti ada pengaruh terapi
rendam kaki air hangat terhadap perubahan tekanan darah pada ibu hamil trimester III.
Abstract
The purpose of this study to determine the effect of warm water foot therapy to changes in
blood pressure in pregnant hypertension. The research method used is experiment with pre-
experiment type research, with one group pretest-posttest approach. The population in this
study were all pregnant with hypertension counted 24 people. Sampling technique using
accidental sampling technique that is as many as 17 people. The results showed that the
average blood pressure before the therapy is given warm a foot soak of warm water that
systolic 144,7 mmHg and diastolic 92,9 mmHg. Mean blood pressure after therapy was given
systolic 129,4 mmHg and diastolic 87,6 mmHg. The results showed that the significant value
of systolic blood pressure of 0.00, and diastolic blood pressure 0.003 ( < 0,05), then H0
rejected which means there is influence of warm water foot therapy against changes in blood
pressure in pregnant trimester III.
Persentasi
Umur F Berdasarkan Tabel 3 menunjukkan
(%)
bahwa rata-rata tekanan darah ibu hamil
< 20 Tahun 0 0
trimester III yang mengalami hipertensi
20-35 Tahun 13 76,5 sebelum diberikan terapi rendam kaki air
hangat yaitu sistolik sebesar 144,7 mmHg,
> 35 Tahun 4 23,5
dan diastolik sebesar 92,9 mmHg. Rata-
Jumlah 17 100 rata tekanan darah sesudah diberikan
terapi rendam kaki air hangat yaitu sistolik
Berdasarkan Tabel 1. menunjukkan sebesar 129,4 mmHg, dan diastolik
bahwa umur ibu hamil trimester III yang sebesar 87,6 mmHg. Tekanan darah
mengalami hipertensi di Wilayah Kerja sistolik pada responden sesudah diberikan
Puskesmas Kahuripan ada pada kategori terapi rendam kaki hangat seluruhnya
umur 20-35 tahun yaitu sebanyak 13 orang mengalami perubahan (100%), sedangkan
(76,5%) tekanan darah diastolik sebanyak 10 orang
(58,8%) mengalami perubahan dan
sebanyak 7 orang (41,2%) tidak Berdasarkan tabel 2. menunjukkan
mengalami perubahan. bahwa riwayat hipertensi pada ibu hamil
trimester III yang mengalami hipertensi di
Tabel 4. Pengaruh Terapi Rendam Kaki Wilayah Kerja Puskesmas Kahuripan ada
Air Hangat Terhadap Tekanan Darah
pada kategori gestasional yaitu sebanyak
pada Ibu Hamil Trimester III
15 orang (88,2%). Ibu hamil dengan
Tekanan Mean Sum riwayat hipertensi akan mempunyai risiko
ρ
Darah Rank Rank yang lebih besar untuk mengalami super
Sistolik 9 153 0,000 imposed preeklamsi. Hal ini karena
Diastolik 5 45 0,003 hipertensi yang diderita sejak sebelum
hamil sudah mengakibatkan gangguan/
Berdasarkan Tabel 4. menunjukkan kerusakan pada organ penting tubuh dan
bahwa nilai signifikan yang diperoleh ditambah lagi dengan adanya kehamilan
sebesar 0,000 untuk tekanan darah maka kerja tubuh akan bertambah berat
sistolik, sedangkan untuk tekanan darah sehingga dapat mengakibatkan gangguan/
diastolik sebesar 0,003, jika dibandingkan kerusakan yang lebih berat lagi dengan
dengan nilai (0,05) maka nilai signifikan timbulnya odem dan proteinuria. Keadaan
inilah yang disebut dengan super imposed
lebih kecil daripada nilai , maka H0 ditolak
preeklamsi (preeklamsi tidak murni) (Dewi
yang berarti ada pengaruh terapi rendam
Khresna, 2014).
kaki air hangat terhadap perubahan
Berdasarkan tabel 3. menunjukkan
tekanan darah pada ibu hamil trimester III
bahwa rata-rata tekanan darah ibu hamil
yang mengalami hipertensi di Wilayah
trimester III yang mengalami hipertensi
Kerja Puskesmas Kahuripan Kota
sebelum diberikan terapi rendam kaki air
Tasikmalaya.
hangat yaitu sistolik sebesar 144,7 mmHg,
PEMBAHASAN diastolik sebesar 92,9 mmHg, dan sesudah
Berdasarkan tabel 1. menunjukkan diberikan terapi rendam kaki air hangat
bahwa umur ibu hamil trimester III yang yaitu sistolik sebesar 129,4 mmHg, dan
mengalami hipertensi di Wilayah Kerja diastolik sebesar 87,6 mmHg. Dari data
Puskesmas Kahuripan ada pada kategori tersebut dapat dilihat bahwa terjadi
umur 20-35 tahun yaitu sebanyak 13 orang perubahan tekanan darah sebelum dan
(76,5%). Usia ibu sangat berpengaruh sesudah diberikan terapi rendam kaki air
terhadap proses reproduksi. Dalam kurun hangat.
waktu reproduksi sehat diketahui bahwa Berdasarkan hasil penelitian
usia yang aman untuk kehamilan dan menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik
persalinan adalah usia 20-35 tahun, pada pada ibu hamil yang mengalami
dimana organ reproduksi sudah sempurna hipertensi sesudah diberikan terapi rendam
dalam menjalani fungsinya. kaki hangar seluruhnya mengalami
Faktor usia berpengaruh terhadap perubahan (100%), sedangkan tekanan
terjadinya hipertensi. Usia wanita remaja darah diastolik sebanyak 10 orang (58,8%)
pada kehamilan pertama atau nulipara mengalami perubahan dan sebanyak 7
umur belasan tahun (usia muda kurang orang (41,2%) tidak mengalami perubahan.
dari 20 tahun). Usia 20 – 30 tahun adalah Hipertensi adalah peningkatan
periode paling aman untuk melahirkan, tekanan sistolik sekurang-kurangnya 30
akan tetapi di negara berkembang sekitar mmHg, atau peningkatan tekanan diastolik
(10%) sampai (20%) bayi dilahirkan dari sekurang-kurangnya 15 mmHg. Seseorang
ibu remaja yang sedikit lebih besar dari dikatakan menderita tekanan darah tinggi
anak-anak. atau hipertensi yaitu apabila tekanan darah
sistolik > 140 mmHg dan diastolik > 90
mmhg (Rukiyah danYulianti, 2010).
Tekanan darah adalah suatu tenaga air membuat sirkulasi darah menjadi
yang digunakan atau dipakai oleh darah lancar, kedua faktor pembebanan di dalam
yang dipompakan dari jantung ke seluruh air akan menguatkan otot-otot dan
jaringan tubuh melalui darah. Tekanan ligament yang mempengaruhi sendi tubuh,
darah ini sifatnya tidak tetap. Tekanan sehingga rendam kaki air hangat dapat
darah akan berubah-ubah sesuai dengan digunakan sebagai salah satu terapi yang
aktivitas tubuh maupun keadaan psikologis dapat memulihkan otot sendi yang kaku
seseorang, pada saat aktivitas meningkat serta menyembuhkan stroke apabila
atau dalam suasana stres tekanan darah dilakukan melalui kesadaran dan
akan meningkat, sebaliknya dalam kedisiplinan (Kusumaastuti, 2008).
suasana istirahat, santai atau rileks,
tekanan darah akan menurun. Sebagai KESIMPULAN
contoh pada malam hari tekanan darah Perubahan tekanan darah ibu hamil
cenderung turun, sedangkan disepanjang trimester III yang mengalami hipertensi di
hari akan naik. Bila tekanan darah selalu Wilayah Kerja Puskesmas Kahuripan yaitu
tinggi dalam situasi apapun dalam waktu untuk sistolik mengalami penurunan
lama, seseorang dapat dikatakan sebesar (100%), sedangkan diastolik
menderita tekanan darah tinggi (Hardi, mengalami penurunan sebesar (58,8%),
2009). dan (41,2%) tetap.
Berdasarkan hasil penelitian Ada pengaruh terapi rendam kaki air
menunjukkan terdapat pengaruh terapi hangat terhadap perubahan tekanan darah
rendam kaki air hangat terhadap pada ibu hamil III yang mengalami
perubahan tekanan darah pada ibu hamil hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas
trimester III yang mengalami hipertensi di Kahuripan Kota Tasikmalaya.
Wilayah Kerja Puskesmas Kahuripan Kota
Tasikmalaya. SARAN
Hipertensi dapat diobati secara Hasil penelitian ini diharapkan dapat
farmakologis dan non-farmakologis. menambah dan meningkatkan wawasan
Pengobatan secara farmakologis biasanya serta ilmu pengetahuan untuk tenaga
menggunakan obat-obatan yang kesehatan terutama bidan dalam
mengandung efek samping. Pengobatan pengelolaan kasus hipertensi khususnya
secara non-farmakologis salah satunya pada ibu hamil dapat dilakukan secara
dapat dilakukan dengan mengubah gaya non-farmakologi yaitu dengan
hidup yang lebih sehat, melakukan menggunakan terapi rendam kaki air
olahraga, diet rendah garam dan hangat.
melakukan terapi dengan rendam kaki
menggunakan air hangat yang bisa DAFTAR PUSTAKA
dilakukan setiap saat. Para penderita Anonim, (2016). Keluarga mau fresh ayo
hipertensi kebanyakan hanya rendam kaki dengan air hangat.
mengkonsumsi obat-obatan dan http://liputanislam.com Diakses 13
menghindari makanan asin saja untuk September 2016.
menurunkan tekanan darah, sedangkan Anonim, (2014). Inilah manfaat merendam
tindakan pemberian terapi rendam kaki air kaki dengan air hangat.
hangat belum pernah dilakukan dan http://www.beringaz.com Diaskses 15
sampai saat ini pengaruhnya terhadap September 2016.
perubahan tekanan darah masih belum Boegyss K., (2013). Rendam kakidengan
dijelaskan. air hanga. http://karmanboegyss.co.id
Air hangat mempunyai dampak Diakses 12 September 2016.
fisiologis bagi tubuh Pertama berdampak
pada pembuluh darah dimana hangatnya
Dewi & Sunarsih, (2012). Asuhan Obesitas. PT Elex Media Komputindo.
Kehamilan Untuk Kebidanan. Salemba Jakarta.
Medika: Jakarta. Sugiyono, (2009). Metode Penelitian
Indriyani, D., (2013). Maternitas Pada Area Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Perawatan Antenatal. Graha Ilmu: Alfabeta: Bandung.
Yogyakarta. Supriyadi & Gunawan, (2012). Kapita
Khotimah, (2011). Pengaruh Rendam Air Selekta Kedaruratan Obstetri dan
Hangat Pada Kaki Dalam Meningkatkan Ginekologi. EGC: Jakarta.
Kuantitas Tidur Susanti S., (2015). Aplikasi Terapi Rendam
Lansia.http://www.journal.unipdu.ac.id/i Kaki Air Hangat Terhadap Perubahan
ndex.php/seminas/article/view/162. Tekanan Darah Pada Ibu Hamil yang
Diakses 20 September 2016. Menderita Hipertensi di RSUD Kota
Kriebs J.M. & Gegor C.L., (2010). Buku Semarang.
Saku Asuhan Kebidanan Varney. Ed 2. http://digilib.unimus.ac.id/gdl. Diakses
Kedokteran EGC: Jakarta 17 September 2016.
Notoatmodjo, (2010). Metodologi Penelitian Umah K, R. Lina M., Christina L., (2012).
Kesehatan. Ed.rev. Rineka Cipt: Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air
Jakarta. Hangat Terhadap Perubahan Tekanan
Novita W., (2009). Buku Pintar Merawat Darah Pada Penderita Hipertensi.
Kecantikan Di Rumah. PT Gramedia https://ikhaasyik.wordpress.com/2014/0
Pustaka Utama. Jakarta 2/02/analisa-jurnal/. Diakses 30
Rifai M., (2015). Hydrotherapy Air Panas. September 2016.
http://rifaibloger.blogspot.co.id/2015/04/ Varney H., (2007). Buku Ajar Asuhan
karya-tulis-ilmiah-hydro-therapy.html. Kebidanan. Ed. 4. Kedokteran EGC:
Diaskses 15 September 2016. Jakarta.
Rukiyah & Yulianti, (2010). Asuhan
Kebidanan IV Patologi Kebidanan.TIM:.
Jakarta.
Saifudin & Wiknjosastro, (2010). Ilmu
Kebidanan. PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo: Jakarta
Santoso D.A., (2015). Pengaruh Terapi
Rendam Kaki Air Hangat Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Pada
Lansia Penderita Hipertensi di Wilayah
Kerja UPK Puskesmas Khatulistiwa
Kota Pontianak.
http://download.portalgaruda.org.
Diakses 01 Oktober 2016.
Sihotang P.C, Rahmayanti E.I, Tebisi J.M.,
& Bantulu F.M., (2016). Hubungan Pola
Makan dan Kecukupan Istirahat Tidur
Dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu
Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Biromaru.
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/
HealthyTadulako/article/view/5747.
Diakses 30 September 2016.
Soenanto H., (2009). 100 Resep
Sembuhkan Hipertensi, Asam Urat, dan