Makalah Isbd Sapna Julita Roza
Makalah Isbd Sapna Julita Roza
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas matakuliah Ilmu Sosial dan Budaya
Dasar tentang “Manusia dan Peradaban”.
Dalam makalah ini, akan dijelaskan tentang pengertian Manusia dan Peradaban,
Hubungan Manusia dan Peradaban, Dinamikan Peradaban Global dan Peradaban dan
Problematika bagi Kehidupan Manusia.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, baik dalam penyusunan kata, bahasa dan sistematika pembahasannya. Sebab kata
pepatah “tak ada gading yang tak retak, atau dengan pepatah lain tak ada ranting yang tak akan
patah”. Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan masukan atau kritikan serta saran yang
bersifat membangun untuk mendorong kami menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada pembaca yang sudah berkenan
membaca makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi kami dan
pembaca.
Penulis
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................I
KATA PENGANTAR.........................................................................................................1
DAFTAR ISI........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................3
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................3
1.2 Ru,musan Masalah.........................................................................................................3
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan.......................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................5
2.1 Pengertian Manusia........................................................................................................5
2.2 Pengertian Peradaban.....................................................................................................5
2.3 Hubungan Antara Manusia dan Peradaban....................................................................5
2.4 Pekembangan Peradaban Pada Saat Ini.........................................................................6
2.5 Dinamika Peradaban Global..........................................................................................6
2.6 Peradaban dan Problematikan Bagi Kehidupan Manusia..............................................7
BAB III PENUTUP.............................................................................................................9
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................9
3.2 Saran..............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmanai dan rohani. Melalui
akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan akalnya untuk menciptakan sesuatu yang
berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Melalui jasmaninya
2
manusia manusia dituntut untuk menggunakan Fisiknya dalam melakukan sesuatu yang sesuai
dengan fungsinya dan tidak menentang denga norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dan
melalui rohaninya manusia dituntut untuk bisa mengolah rohaninya yaitu dengan beribadah dan
sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya.
Manusia , masyarakat dan budaya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dikembalikan dalam artian yang utuh. Masyarakat adalah kumpulan manusia yang hidup
didaerah tertentu, yang telah lama dan memiliki aturan-aturan yang ditetapkan mereka untuk
menuju tujuan yang sama. Padahal budaya adalah sebagai jalan atau arah dalam bertimdak dan
berfikir.
Kebudayaan dan peradaban tidak mempunyai perbedaan adalah sebuah keyakinan yang
mendasar bahwa visi bagi manusia hidup adalah untuk membentuk peradaban, membuat dunia
menjadi lebih baik menjadi seorang pemimpin. Seharusnya manusia hidup tidak hanya untuk
dirinya sendiri tetapi bergerak lincah untuk menjadikan alam beserta isinya sebagai objek yang
menjadi ladang bagi gerak dalam membangun peradaban. Oleh sebab itu dalam makalah ini kita
dapat lebih memahami kembali mengenai pengertian manusia dan peradaban. Hubungan antara
manusia dan peradaban serta peradaban pada saat ini.
Suatu peradaban pula dapat mengakibatkan perubahan pada kehidupan sosial baik
berdampak positif maupun negatif. Perubahan ini dapat diakibatkan karena pengaruh
modernisasi yang terjadi di masyarakat. Masyarakat yang beradabab bisa diartikan sebagai
masyarakat yang memiliki sopan santun dan kebaikan budi pekerti. Ketenangan, kenyamanan,
ketentraman dan kedamaian sebagai makna hakiki manusia beradab dan dalam pengertian
berbaring adalah suatu kombinasi yang ideal antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum.
3
2. Untuk menambah wawasan pengetahuan bagi penulis
3. Bisa dijadikan sebagai referensi bagi pembaca
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang
tunduk kepada aturan-aturan Tuhan. Ada beberapa pengertian manusia menurut para ahli
diantaranya:
4
Menurut Sokrates, Manusia adalah makhluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu
dengan kuku datar dan lebar.
Menurut Nicolaus dan Sudiarja, Manusia itu Bhineka tetapi tunggal. Bhineka karena
terdiri dari jasmani dan rohani akan tetapi satu karena jasmani dan rohani ada dalam
satu jasad.
Menurut Omar Muhammad, Manusia adalah makhluk yang paling mulia karena dapat
berpikir.
Manusia merupakan makhluk yang memiliki akal, jasmani dan rohani. Manusia dituntut
untuk berfikir dan menggunakan akalnya untuk menciptakan sesuatu yang sesuai dengan
fungsinya dan tidak menentang dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
5
sandang. Untuk itu pada kelompok masyarakat yang masih sederhana atau premitif, mereka akan
mendapatkannya langsung dari alam disekitarnya sepertin memetik hasil hutan, menangkap
binatang atau ikan dari laut/sungai tanpa memprosesnya. Demikian juga untuk melindungi
dirinya dari bahaya atas keselamatan hidupnya dari gangguan alam (hujan, dingin dll) mereka
melindungi dirinya dari bahan-bahan yang terdapat di alam sekitarnya seperti binatang dan kulit
kayu, ruput dan sebagainya. Sedangkan untuk melindungi dirinya mereka akan berlindung di
dalam goa-goa atau di atas pohon atau ada juga yang membuat perlindungan dari bahan-bahan di
alam sekitarnya, semua kegiatan mula-mula dikerjakan dengan anggota badannya seperti tangan,
kaki dan kekuatan ototnya.
Kemudian keinginan manusia yang lain untuk mendapatkan kesejahteraan hidupnya
secara optimum. Maka timbulah akal yang kreatif seperti budidaya manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya mereka mulai menanam hasil bumi, beternak hewan unggas dan ikan yang
tidak dicari langsung dari alam sekitarnya. Demikian juga budidaya manusia menciptakan alat
bantu manusia dalam mempermudah dan mempercepat manusia dalam memenuhi
fitrahnya/kebutuhan hidupnya dari yang primer sampai yang tersier dan selanjutnya. Disinilah
seni kebudayaan mulai tumbuh dan berkembang dan tingkat peradaban kelompok masyarakat /
suku bangsa / bangsa akan diukur dari betapa majunya.
Hingga pada saat ini peradaban sudah sangat maju, dimana tahap kebudayaan telah maju
yang bercirikan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan lain-lain. Dan masing-masing
masyarakat memiliki peradaban yang berbeda-beda satu sama lain.
Tradisi
Tradisi (Bahasa Latin: tradition, “diteruskan”) atau kebiasaan, dalam pengertian yang
paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari
kehidupan suatu Negara, kebudayaan, waktu atau agama yang sama. Tradisi adalah suatu
kebiasaan, suatu kepercayaan yang sudah mendarah daging pada suatu masyarakat yang jika
dilaksanakan akan mengakibatkan suatu kejelekan.
Modernisasi
Modernisasi berasal dari bahasa latin yaitu modo (cara) dan ernus (masa kini). Secara
harfiah modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang
modern. Modernisasi diartikan sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari
keadaan yang tradisional atau dari masyarakat yang pra modern menuju kepada suatu masyarakat
yang modern. Proses modernisasi mencakup proses yang sangat luas. Kadang-kadang batasnya
tidak dapat ditetapkan secara mutlak. Mungkin disuatu daerah tertentu, modernisasi mencakup
pemberantasan buta huruf, namun bisa berarti berbeda di daerah lain. Dalam kehidupan manusia
disadari bahwa sesuatu berbeda didaerah lain. Dalam kehidupan manusia disadari bahwa sesuatu
yang baik, indah dan berguna akan menciptakan kesenangan, kebahagiaan dan kedamaian bagi
semua oranng.
6
Dengan dasar pengertian diatas maka secara garis besar istilah modern mencakup
pengertian sebagai berikut.
1. Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatkan taraf
penghidupan masyrakat secara menyeluruh dan merata.
2. Modern berarti berkemanusian dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup
dalam masyarakat.
Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa sebuah modernisasi memiliki syarat-syarat tertentu,
yaitu sebagai berikut:
a. Cara berpikir yang ilmiah yang berlembaga dalam kelas penguasa ataupun masyarakat.
b. Sistem administrasi Negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi.
c. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga
atau badan tertentu.
d. Penciptaan iklim yang menyenangkan dan masyarakat terhadap modernisasi dengan cara
penggunaan alat-alat komunikasi massa.
e. Tingkat organisasi yang tinggi yang di satu pihak berarti disiplin, sedangkan dipihakn
lain berarti pengurangan kemerdekaan.
f. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial
7
Pertumbuhan dan perkembangan demografi juga berpotensi menimbulkan problematika
bagi adab dan peradaban manusia. Jumlah penduduk yang berkembang dengan cepat, jika tidak
diimbangi dengan tersedianya lapangan pekerjaan yang cukup justru akan menciptakan
gelombang pengangguran..
Oleh karena itu upaya yang harus dilakukan agar kita mampu membangun bangsa agar
tetap eksis di tengah-tengah arus Modernisasi dan Globalisasi yang semakin kuat adalah dengan
meningkatkan peran lembaga pendidikan untuk terus menggali ilmu pengetahuan dan teknologi
serta informasi tanpa menghilanghkan jati diri Indonesia melalui pelestarian nilai-nilai dan moral
bangsa Indonesia.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah ini, kami mengambil kesimpulan antara lain sebagai berikut:
8
1. Manusia beradab karena dalam jiwanya dilengkapi dengan akal, nurani dan kehendak.
Akal berfungsi sebagai alat piker dan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi. Nurani
berfungsi sebagai alat merasa, menentukan kata hati dan sumber kesenian. Kehendak
berfungsi seebagai alat memutus, menentukan kebutuhan dan sumbser kegunaan.
2. Peradaban merupakan bagian dari unsur kebudayaan yang halus, maju dan indah seperti
kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi
kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi dan masyarakat kota yang
maju dan kompleks.
3. Manusia dan Peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu
memiliki cipta, rasa dan karsa, hal itu akan menimbulkan perkembangan pengetahuan
yang berasal dari suatu budaya. Nah, dari hal itulah kebudayaan akan mengalami
kemajuan sehingga dikatakan sebagai peradaban. Contoh: Zaman dahulu, manusia
menanam karet dan hanya menunggu hasil berdasarkan kemampuan alam untuk
memproduksi. Tetapi sekarang tidak lagi karena ada perkembangan seperti pupuk dan itu
akan menumbukan karet dengan cepat.
3.2 Saran
Dalam makalah ini, kami sebagai penulis menyarankan. Sebagai Mahasiswa, Dosen dan Negara hendaklah
kita memberikan contoh yang baik bagi Masyarakat dan generasi muda (next generation) untuk membawa
perubahan yang baik untuk bangsa dan Negara ini.
DAFTAR PUSTAKA
Setiadi, Elly.2012.Ilmu Sosial & Budaya Dasar, (cet. kedua), Jakarta:Kencana
9
http://wasitoadi.blogspot.com/2012/10/makalah -manusia-dan-peradaban,html (di unduh tangga 15-November-2019
Jam 12.30 Wib)
10