8. Stategi komunikasi
9. Kemitraan
Kemitraan adalah kerjasama antara dua pihak atau lebih
untuk mencapai tujuan bersama, dimana masingmasing
pihak memiliki hak dan tanggung jawab sesuai dengan
kesepakatan.
9. Fungsi Puskesmas?
Puskesmas memiliki fungsi (Permenkes 43 Th. 2019):
a. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah
kerjanya; dan
b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah
kerjanya. 10. Media promkes (ini paling banyak masuk)
11. KIE
10. Tujuan kecematan sehat ? 12. Media audio
(Permenkes 43 Th. 2019): Pengertian Program Audio
Pasal 2 ayat (2) : Kecamatan sehat dilaksanakan untuk Program audio yang akan dibicarakan meliputi program
mencapai kabupaten/kota sehat. audio dan program kaset suara. Kedua jenis program
tersebut pada dasarnya sama. Bedanya adalah bahwa
Ciri-ciri kecamatan sehat: program radio itu dipancarkan melalui stasiun
a. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, pemancar radio, karena itu dapat didengarkan oleh orang
kemauan, dan kemampuan hidup sehat; banyak yang memiliki atau yang dapat mendengarkan
b. mampu menjangkau Pelayanan Kesehatan bermutu; siaran radio. Program suara tidak disiarkan melalui
c. hidup dalam lingkungan sehat; dan stasiun pemancar radio. Program ini didengarkan melalui
d. memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik alat pemutar kaset dan didengarkan secara perorangan
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. atau bersama-sama dalam kelompok kecil. Dengan
perkataan lain dapat dikatakan bahwa program kaset ini
11. Tujuan umum KB utk bangsa indonesia dari sudut penggunaanya lebih luwes.
pandang demografi (UU No 52 tahun 2009) Karena dipancarluaskan maka radio sering disebut
media massa. Sedangkan program audio bisa diputar
a. Keluarga Berencana adalah upaya mengatur melalui alat putar pada pertemuan kelompok, dll.
kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan,
mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, Kelemahan Radio
dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk 1) Komunikasi melalui radio diucapkan hanya selintas.
mewujudkan keluarga yang berkualitas. 2) Komunikasi radio pada umumnya bersifat satu arah
3) Siaran radio hanya bisa didengar saja. Sifat radio
b. Pasal 4 Tujuan KB: yang hanya bisa didengar saja merupakan kelemahan.
(1) Perkembangan kependudukan bertujuan untuk Kelemahan ini justru menjadikan radio suatu media
mewujudkan keserasian, keselarasan, dan yang khas, dan pada kekhasannya inilah radio menjadi
keseimbangan antara kuantitas, kualitas, dan kuat. Dalam program pendidikan, program radio cocok
persebaran penduduk dengan lingkungan hidup. untuk pembelajaran bahasa, musik, atau apresiasi
(2) Pembangunan keluarga bertujuan untuk seni, dll yang tidak menuntut adanya visualisasi.
meningkatkan kualitas keluarga agar dapat timbul
rasa aman, tenteram, dan harapan masa depan Kekuatan Radio
yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan 1) penyampaian pesan radio relatif cepat, bersifat
lahir dan kebahagiaan batin. personal, mampu menciptakan daya
12. UKBM (Usaha Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) imajinasi,sederhana, mudah dan murah, serta
Jenis UKBM: jangkauannya luas.
a. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). 2) Pesan yang disampaikan melalui ucapan suara penyiar
Posyandu merupakan jenis UKBM yang paling memberikan nuansa yang sangat alami dan akrab bagi
memasyarakatkan saat ini. Gerakan Posyandu ini telah pendengarnya.
berkembang dengan pesat secara nasional sejak dari 3) Radio juga praktis dan mudah dipindah-pindah atau
tahun 1982. dibawa kemanamana, sehingga radio sering menjadi
b. Pondok Bersalin Desa (Polindes). teman dalam berpergian.
Pondok Bersalin Desa (Polindes) merupakan salah satu 4) Radio juga bersifat sederhana. Bahwa produksi
peran serta masyarakat dalam menyediakan tempat rekaman radio dapat dikatakan relatif murah, karena
pertolongan persalinan pelayanan dan kesehatan ibu dan tidak memerlukan peralatan sebanyak rekaman televisi
kesehatan anak lainnya. atau film.
Kegiatan di Pondok Bersalin Desa antara lain :
1) Melakukan pemeriksaan (Ibu hamil, ibu nifas, ibu Kekuatan Program Audio
menyusui, bayi dan balita). Kelebihan-kelebihan tersebut diakibatkan oleh sifat
2) Memberikan pertolongan persalinan normal yang bersih program audio, yaitu pemanfaatan program audio dapat
dan aman. dikontrol sepenuhnya oleh pemakai (user)
3) Memberikan pelayanan KB.
4) Memberikan imunisasi. .
5) Penyuluhan kesehatan masyarakat terutama kesehatan 13. Metode kelompok kecil (buzz grup)
ibu dan anak. Mohoon bantuan..!
6) Pelatihan dan pembinaan kepada kader dan
masyarakat.
c. Pos Obat Desa (POD) atau Warung Obat Desa (WOD). 14. Pelajari kelebihan sm kekurangan metode penyuluhan
Pos Obat Desa merupakan perwujudan peran serta
masyarakat dalam pengobatan sederhana terutama
penyakit yang sering terjadi pada masyarakat setempat
(Penyakit rakyat/penyakit endemik).
d. Pos Gizi (Pos Timbang).
Salah satu akibat krisis ekonomi adalah penurunan daya
beli masyarakat termasuk kebutuhan pangan. Hal ini
menyebabkan penurunan kecukupan gizi masyarakat yang
selanjutnya dapat menurunkan status gizi.
Dengan sasaran kegiatan yakni :
1) Bayi umur 6 – 11 bulan terutama mereka dari keluarga
miskin.
2) Anak umur 12 – 23 bulan terutama mereka dari keluarga
miskin.
3) Anak umur 24 – 59 bulan terutama mereka dari keluarga
miskin.
4) Seluruh ibu hamil dan ibu nifas terutama yang menderita
kurang gizi.
5) Perlu ditekankan bahwa untuk kegiatan pada Pos Gizi
ini apabila setelah diberikan PMT anak masih menderita
Kekurangan Energi Protein (KEP) maka, makanan
tambahan terus dilanjutkan sampai anak pulih dan
segera diperiksakan ke Puskesmas (dirujuk).
e. Pos KB Desa (RW).
Sejak periode sebelum reformasi upaya keluarga
berencana telah berkembang secara nasional hingga
ketingkat pedesaan. Sejak itu untuk menjamin kelancaran
program berupa peningkatan jumlah akseptor baru dan
akseptor aktif, ditingkat desa telah dikembangkan Pos KB
Desa (PKBD) yang biasanya dijalankan oleh kader KB
atau petugas KB ditingkat kecamatan.
f. Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren).
Lingkup kegiatan oleh Poskestren adalah takjauh berbeda
dengan Pos Obat Desa namun pos ini khusus ditujukan
bagi para santri dan atau masyarakat disekitar pesantren
yang seperti diketahui cukup menjamur di lingkungan
perkotaan maupun pedesaan.
g. Saka Bakti Husada (SBH).
SBH adalah wadah pengembang minat, pengetahuan dan
ketrampilan dibidang kesehatan bagi generasi muda
khususnya anggota Gerakan Pramuka untuk membaktikan
dirinya kepada masyarakat dilingkungan sekitar.
Sasarannya adalah para peserta didik antara lain:
Pramuka Penegak dan Pandega, Pramuka Penggalang
berusia 14-15 tahun dengan syarat khusus memiliki minat
terhadap kesehatan. Dan anggota dewasa, yakni Pamong
Saka, Instruktur Saka serta Pimpinan saka.
h. Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK).
Pos UKK adalah wadah dari serangkaian upaya
pemeliharaan kesehatan pekerja yang diselenggarakan
oleh masyarakat pekerja yang memiliki jenis kegiatan
usaha yang sama dalam meningkatkan produktivitas kerja.
Kegiatannya antara lain memberikan penyuluhan
kesehatan, melakukan pemeriksaan secara berkala,
memberikan pelayanan kesehatan dasar, serta menjalin
kemitraan.
i. Kelompok Masyarakat Pemakai Air (Pokmair).
Pokmair adalah sekelompok masyarakat yang peduli
terhadap kesehatan lingkungan terutama dalam
penggunaan air bersih serta pengelolaan sampah dan
limbah rumah tangga melalui pendekatan pemberdayaan
masyarakat dengan melibatkan seluruh warga.
j. Karang Taruna Husada.
Karang Taruna Husada adalah wadah kegiatan remaja dan
pemuda di tingkat RW yang besar perannya pada
pembinaan remaja dan pemuda dalam menyalurkan
aspirasi dan kreasinya.
k. Pelayanan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu.
Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan pemerintah
terdepan yang memberikan pelayanan langsung kepada
masyarakat. Sejalan dengan upaya pemerataan pelayan
kesehatan diwilayah terpencil dan sukar dijangkau telah
dikembangkan pelayanan melalui Puskesmas Keliling.
Upaya pelayanan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu
dalam kaitan ini dipandang selaku tempat rujukan bagi
jenis pelayanan dibawahnya yakni berbagai jenis UKBM
sebagaimana tertera diatas.
15. SDGs
16. Perpres 12 th 2013: tentang Jaminan Kesehatan