Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah
Oleh
NIM 1112015000040
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2017
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
lmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayathullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai
karya ilmiah yang berhak untuk diajukan pada sidang munaqasah sesuai ketentuan
Yang Mengesahkan,
Pembimbing
NIP.19470114196501 1001
II
NIP.19670909200701 1033
LEMBAR PENGESAHAN
Slc‐
atan Talnbun
Kcguruan UIN SyarifHidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan lulus dalam Luian
NIP.1973042420080110121
Tanggal
J'anda Tangan
11 ヽ槃̲.イ ′
1・
Drs.Svaripu1loh.Ⅳ IoSi
tZ ScP 2o\
NIP.19670909200701 10331
Pentti I
Dr.Iwan Purwanto.M.Pd
NIP.197304242008011012
Pcng 町 l
12̀σ ′2ο
II
Drao Zaharahn■ Ed
71。
酔好
elgetahui,
ギ
CI
ノ
n Keguruan
.
SURAT PERNYATAAN KARYA S-ENDIRI
:1112015000040
Bahwa skripsi yang berjudul Peranan Orang Tua Dalam Sosialisasi Nilai-Nilai
Kp.
Kabupaten Bekasi) adalah benar hasil karya sendiri di bawah bimbingan dosen:
Dosen Pernbirrbing I
NIP
194101 14 196501 1 001
Dosen Pcrr-rbimbing 1l
NIP
19610909 200701
urusan/Program Stucli
033
Demikian surat pernyataan irri saya br-rat dengan sesungguhnya dan siap
menerima segala konsekuensi apabila terbukti bah.,va skripsi ini bukan hasil karya
sencliri.
Jakarta,
1
Muhamad Rais Fauzi
NINI。
1112015000040
ABSTRAK
Dalam Keluarga” (Studi Kasus di Kp. Pekopen RW.01, Desa Lambang Jaya,
pembimbing II.
baik di masa sekarang ataupun di masa mendatang. Maka, orang tua mendapat
peran andil yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak sesuai norma
kepada anak ketika dirumah, dan bagaimana hasil yang dicapai oleh anak dengan
yang terdiri dari para orang tua yang memiliki anak usia 6 hingga 12 tahun. Untuk
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam sosialisasi
karakter atau kepribadian yang positif. Kelak, agar anak mampu menjadi pribadi
mampu bertindak sesuai norma agama dan tidak bertentangan, serta dapat menjadi
iv
ABSTRACT
M.Si. as tutor.
To deal with the progress of the human mind, science, and technology,
in the future. So, parents got a role very important contribution in shaping the
disseminating religious values to children when at home, and how the results
achieved by children with religious values. The data collection is done by doing a
parents who have children aged 6 to 12 years old. To achieve these objectives, this
The results of this study indicate that the parental role in the dissemination
and religious, have guidelines in the act, so as to act according to the norms of
religion and not contradictory, and can be a useful human for themselves and their
environment.
v
KATA PENGANTAR
Keluarga” (Studi Kasus di Kp. Pekopen RW.01, Desa Lambang Jaya, Kecamatan
Dalam proses penulisan skripsi ini tentunya terdapat banyak halangan yang
penulis hadapi. Namun, akhirnya penulis dapat menyelesaikan dengan baik berkat
dukungan dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan
1.
Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A., selaku dekan Fakultas Ilmu
2.
3.
4.
5.
6.
vi
7.
Orang tua tercinta (Bapak H. Syaiful Azhar dan Ibu Hj. Siti Sumairoh)
penulisan skripsi.
8.
penulis.
9.
10.
dan Muhamad Zainal Abidin, terima kasih atas do’a, motivasi dan
11.
Teman bimbingan : Rika, Aida, Tiwi, dan Qq, yang selalu mensupport
Syarif Hidayatullah Jakarta, angkatan 2012, terima kasih atas doa dan
dukungannya.
13.
Dan berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima
Semoga semua bantuan doa, motivasi, serta bimbingan yang telah diberikan
mendapatkan balasan dari Allah SWT., selain itu, penulis berharap semoga skripsi
ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak agar dapat membantu
Penulis
vii
DAFTAR ISI
A.
B.
1.
2.
3.
Rumusan Masalah ................................................................ .. 9
C.
D.
E.
1.
2.
A.
1.
b.
c.
d.
viii
2.
3.
4.
e.
f.
a.
b.
c.
d.
Lembaga-Lembaga Sosialisasi ................................... ..23
2)
Sekolah.............................................................. ..24
3)
4)
e.
f.
a.
b.
Jenis-Jenis Nilai Keagamaan ...................................... ..30
c.
a.
b.
c.
5.
1)
1)
2)
4)
a.
b.
c.
1)
2)
B.
3)
4)
5)
A.
B.
C.
Metode Penelitian .......................................................................... ..51
D.
E.
F.
1.
2.
G.
H.
J.
1.
2.
1.
2.
3.
1.
Pendekatan Data .................................................................. ..58
2.
A.
B.
x
1.
2.
A.
Kesimpulan.................................................................................... ..100
B.
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A.
karena
itu,
pendidikan
memegang
peranan
sentral
dalam
yang terbaik. Maka sebagai orang tua harus berusaha untuk dapat
adalah salah satu cara agar anak mampu mandiri secara finansial
keluarga.
sama
ekonomi.
Fungsi
keluarga
adalah
berkembang
biak,
2
setiap masyarakat, ayah dan ibu merupakan pranata sosial yang sangat
banyak waktunya dalam ayah dan ibu dibandingkan dengan di tempattempat lain, juga ayah dan ibu
adalah wadah di mana sejak dini
contoh dan teladan dari orang tua. Perilaku dan sopan santun orang
dalam hubungan dan pergaulan antara ibu dan bapak, perlakuan orang
Maka dari itu, orang tua (ayah dan ibu) mempunyai peranan
sebagai teladan pertama bagi pembentukan pribadi anak. Keyakinankeyakinan, pemikiran dan perilaku
ayah dan ibu dengan sendirinya
memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap pemikiran dan
M. Munandar Soelaeman, Ilmu Sosial Dasar Teori dan Konsep Ilmu Sosial, (Bandung: PT
ayah dan ibu. Ayah dan ibu berperan sebagai faktor pelaksana dalam
sebuah masyarakat.
anak SD yang sudah merokok. Maka dari itu setiap anak masih perlu
norma.
Bertolak
dari
mensosialisasikan
pentingnya
nilai-nilai
peranan
sebelum
orang
seseorang
tua
dalam
terjun
dalam
berjudul
Kabupaten Bekasi.)
oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu
anggotanya.2
2
Abu Ahmadi, dkk., Ilmu Sosial Dasar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003), h. 96
4
merupakan kebutuhan utama bagi umat manusia. maka dari itu, peran
fakta bahwa setiap agama juga memiliki ajaran nilai moral nonuniversal yang unik dan suci bagi para
pemeluknya, seperti ritual
yang layak ditanamkan pada anak usia dini adalah nilai moral
universal yang wajib diikuti oleh setiap manusia di muka bumi ini.
Karena tanpa mentaatinya, kehidupan ini akan kacau balau, rusak dan
kembali seperti hewan liar; siapa yang kuat dia yang menang.3
jiwa luhur keagamaan kepada anak-anak agar mereka menjadi orangorang yang sopan santun, berbudi
luhur, bisa mengetahui mana yang
3
Amir Syamsudin, Jurnal Pengembangan Nilai-Nilai Agama dan Moral pada Anak Usia
J. Dwi Narwoko, Bagong Suyanto, Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, (Jakarta:Kencana
baik dan yang mana yang buruk serta nilai-nilai yang luhur lainnya
sejak dini oleh orang tua kepada anak dan keluarga, maka yang akan
dibelahan dunia.
peran
orang
tua
sangat
sentral
di
dalam
keluarga
untuk
Allah SWT kepada setiap orang tua dibumi ini. Suatu hal yang tidak
Jadi peran orang tua juga sangat penting dalam memilih serta
dan (2) menyatakan bahwa : ”Orang tua berperan serta dalam memilih
5
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. h. 3. Diakses pada tanggal 14
Undang-Undang RI NO. 20, Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta: PT. Kloang Putra Timur,
2003)
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 16 tahun 2010 tentang Pengelolaan
dewasa karena banyak orang tua yang sibuk dengan karirnya. Mereka
dan bermasyarakat dengan sikap yang baik sesuai nilai agama dan
bagi anak.
8
B.
1.
Identifikasi Masalah
2.
Batasan Masalah
berikut :
a. Orang tua yang dimaksud disini adalah ayah dan ibu yang
dan juga
cerminan bagi anaknya yang pertama kali, sebelum anak
3.
Rumusan Masalah
diambil oleh penulis ialah apakah orang tua berperan aktif dalam
pada anak.
C.
Pertanyaan Penelitian
D.
Hipotesis
bahwa adanya peran aktif orang tua dalam mensosialisasikan nilainilai keagamaan pada anak di dalam
keluarga. Berdasarkan hasil
E.
1.
Tujuan Penelitian
a.
b.
2.
Kegunaan Penelitian
b.
A.
Kajian Teoritis
1.
a.
Pengertian Peranan
terdapat dua macam harapan, yaitu: pertama, harapanharapan dari masyarakat terhadap pemegang
peran atau
dilihat
sebagai
pola-pola
peranan
yang
saling
berhubungan.2
Suharso dan Ana Retnoningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux, (Semarang: CV.
Maret 2017
11
12
Orang tua ialah ayah dan atau ibu seorang anak, baik
ini.
benar-benar
menyadarinya
sehingga
mereka
dapat
1)
2)
3)
4)
John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonsia, (Jakarta: PT. Gramedia
13
c.
Orang
tua
sangat
berperan
penting
dalam
bagi keseluruhan
hubungan di dalam keluarga. Banyak keluarga yang
pasangan,
penyesuaian
ini
bersifat
diantara
dinamis
dan
Sri Lestari, Psikologi Keluarga Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam
1)
(Caregiver)
2)
(protector)
3)
Pada
usia
prasekolah
sebagai
pengasuh
(nurturer)
4)
Pada masa sekolah dasar sebagai pendorong
(ecourager)
5)
d.
6
Syamsu Yusuf L.N. dan, Nani M. Sugandhi, Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta: PT
besar nanti,7
dan
menumbuh
kembangkan
anggota-anggotanya.
penting,
agar
kehidupannya,
sandang,
mereka
yang
pangan,
dapat
berupa
papan,
mempertahankan
pemenuhan
dan
kebutuhan
kesehatan
untuk
pendidikan
formal,
dan
nonformal
dalam
rangka
Tuhan kepada setiap orang tua. Maka dari itu, kita sebagai
bermanfaat bagi
yaitu:
1)
Mengasuh,
memelihara,
mendidik
dan
melindungi anak,
2)
L.M. Gandhi Lapian & Hetty A. Geru, Trafiking Perempuan dan Anak Penanggulangan
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. h 6. Diakses pada tanggal 14
3)
dini, dan
4)
Memberikan
pendidikan
karakter
dan
yang mensyaratkan
penstrukturan.
Ketiga,
keluarga
usahanya
untuk
mempertahankan
kontinuitas
dan
yaitu10 :
1)
2)
3)
Hak partisipasi
4)
Hak perlindungan
karena
itu,
mempunyai
anak
10
haruslah
betul-betul
17
tentang
perkembangan
pendidikan
anaknya
dan
e.
Jenjang
ijazah/sertifikat
pendidikan
pendidikan
adalah
formal
kepemilikan
yang
dimiliki
11
Lapian, op. cit., h. 107
http://referensi.elsam.or.id/2014/11/uu-nomor-20-tahun-2003-tentang-sistem-pendidikannasional/,
diakses pada tanggal 29 Maret 2017.
13
Dasmo, dkk, Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Presatasi
12
18
f.
bagi anak dalam bertindak. Maka dari itu peran orang tua
14
Ummu Ibrahim Ilham Muhamad Ibrahim, Bagaimana Menjadi Istri Shalihah & Ibu yang
sebagai pendidik, maka anak tidak peka terhadap nilainilai agama dan cenderung akan melakukan hal-
hal di luar
2.
Sosialisasi
a.
Pengertian Sosialisasi
supaya
dapat
kelompoknya.
berperan
dan
berfungsi
dalam
15
seperti seorang anak yang mempelajari nilai-nilai, normanorma tempat ia menjadi anggota. Proses ini
disebut
proses sosialisasi.
15
16
Astrid S. Susanto, Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial, (Bina Cipta, 1983), h. 12
Sahat Simamore, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: PT. Bina Aksara, 1983), h. 98
20
emosinya.17
Dalam
tingkat
sistem
sosial
sosilisasi
sebenarnya
brinteraksi
dengan
berbagai
individu
yang
ada
dengan aturannya.
masyarakat
dan
disekelilingnya
secara
langsung
dipengaruhi oleh tindakan dan keyakinan keluargakeluarga mereka. Nilai-nilai yang dimiliki oleh individu
keluarga sendiri.
17
b.
sedang
mengendalikan
atau
dikendalikan.
Tetapi
konflik.18
Dari
usia
sampai
tahun
anak
mulai
18
Kamanto Sunarto, Pengantar Sosiologi: Suatu Bunga Rampai, (PT.Midas Surya Grafindo,
1985), h. 169
22
menunjukkan
kecendrungan
menyendiri,
dengan
rumah.
c.
Tujuan-Tujuan Sosialisasi
1)
Seseorang harus diberi keterampilan yang
2)
3)
yang tepat.
4)
Tiap individu harus di biasakan dengan nilainilai dan kepercayaan pokok yang ada pada
masyarakat.
19
42.
T. Sutjihati Somantri, Psikologi Anak Luar Biasa, (Bandung: PT Refika Aditama), Cet.4, h.
23
d.
Lembaga-Lembaga Sosialisasi
Media
sosialisasi
merupakan
tempat
dimana
paling dekat) dengan individu, seperti orang tua, kakakadik, saudara, teman sebaya, dan sebagainya.
1)
Keluarga.
Proses sosialisasi sebetulnya berawal
mengenai
dirinya
sendiri
dunia
dan
pengaruhi oleh sikap dan keyakinan keluargakeluarga mereka. Nilai-nilai yang dimiliki oleh
Lembaga
keuarga
berperan
penting
dalam mengelola keberagaman sosial budaya.
20
Ibid., h. 104
24
yang
berkualitas.
Keluarga
yang
gagal
2)
Sekolah.
sudah maju
peranan ini telah diserahkan kepada organisasi
tertib kehidupan masyarakat terhadap anakanak mereka yang telah berumur 5 atau 6
3)
Kelompok Sebaya.
Meskipun
tujuan
utama
kelompok
21
22
jika
mereka
saling
memperbincangkan
4)
Mass-Media.
mereka untuk membaca atau mengulas bukubuku, surat-surat kabar, televisi, radio, majalah
dan film. Pernah ditandaska, ternyata media
massa dapat memperkuat atau merusak normanorma melalui cara penyajian informasinya
yang
solah-olah
mewakili
gambaran
sekian banyak
ketentuan-ketentuan adat-istiadat/norma.24
23
24
Ibid., h. 105
Ibid., h. 106
26
e.
Cara-Cara Sosialisasi
1)
imitasi
ialah
mendorong
seseorang
untuk
Misalnya,
orangtua
yang
menceritakan
3)
untuk dirinya.
27
4)
5)
proses hukuman dan ganjaran ini secara perlahanlahan dalam diri anak berkembang kesadaran akan
norma-norma sosial.25
f.
Sifat dasar, yaitu merupakan keseluruhan potensipotensi yang diwarisi oleh seseorang dari ayah dan
ibunya.
2)
Lingkungan
kandungan
25
prenatal,
ibu.
Dalam
periode
ini
individu
terhadap
pertumbuhan
mental,
penglihatan,
3)
4)
individu
berbuat.
3.
yang
menggerakkan
individu
untuk
26
Nilai Keagamaan
a.
dengan
lingkungannya.
Dalam
definisi
tersebut,
26
dalamnya.
Itulah
sebabnya,
masalah-masalah
yang
suatu istilah
yang ruang lingkupnya lebih luas dari istilah agam yang di
gunakan oleh pemerintah RI, yang hanya mencakup agamagama yang diakui pemerintah, yaitu Islam,
Kristen
27
28
Ibid., h. 251
30
tercapai.29
Dalam
pandangan
Para
Antropolog,
Agama
dimensi
ritulnya
itu
berfungsi
sebagai
pemerkuat
agama
seperti
itu
tampak
sangat
menonjol
pada
b.
Nilai-nilai
menurut
Pandangan
Islam
yang
harus
1)
Nilai Keimanan
29
Ibid., h. 252
Ibid., h. 253-254
31
Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga, 2011), hlm. 12-13
30
31
yang
mantap
imannya
adalah
mereka
yang
menghasilkan
rasa
tenang
menghadapi
segala
saja,
mereka
berserah
digetarkan
rasa
yang
Nilai Ibadah
syara‟
32
M. Quraish Shihab, Menabur Pesan Ilahi, (Jakarta: Lentera Hati, 2006), hlm. 11
32
a)
Rasul-Nya.
b)
tinggi
disertai
dengan
rasa
mahabbah
c)
3)
Nilai Akhlak
artinya dengan budi pekerti, kesusilaan, sopansantun dalam bahasa Indonesia, dan tidak berbeda
Inggris.
33
Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama ‟ ah, (Semarang:
34
Ibid
33
c.
sendiri.
sampai
meninggal
dunia.
Nilai-nilai
agama
yang
35
Rusmin Tumanggor, dkk, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, (Jakarta: Prenadamedia Group,
2014) Cet. 3, h. 26
36
34
Fungsi
agama
dalam
pengukuhan
nilai-nilai,
kekuatan
memaksa
istimewa,
Karen
ganjaran
dan
ukhrowi.38
penentu,
bersama,
baik
diantara
anggota-anggota
beberapa
ia tumbuh menjadi
dewasa,
umum
untuk
masyarakat,
dan
(mengarahkan)
berfungsi
aktivitasnya
sebagai
tujuan
dalam
akhir
utamanya.40
37
Ibid., h. 222
39
Ibid., h. 222
40
Ibid., h. 222
38
35
kuat.
4.
Anak
a.
Pengertian Perkembangan
pasti
mengalami
peristiwa
perkembangan
selama
Jadi,
arti
peristiwa
perkembangan
itu
khususnya
berlangsung
secara
sistematis,
progresif
dana
41
42
Farida Masyar, Jurnal Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Sebagai Bibit Untuk Masa
36
b.
Perkembangan Anak
1)
Fisik-Motorik
2)
Jiwa
Kurangnya
pengenalan
tentang
masalah
43
44
Ibid., h. 59
37
3)
Sosial
berlaku
dalam
masyarakat
siswa
bersangkutan.48
45
47
Ibid,. h. 66
48
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada, 2012), h. 37
46
yang
38
Adapun
yang
dimaksud
dengan
dewasa
dan
masyarakat
luas
agar
dapat
4)
Keagamaan
kepada
siapapun.50
Hal
itu
sangat
penting
49
50
c.
Ada
beberapa
pernyataan
yang
membahas
perkembangan
emosi
dari
diri
anak
itu
sendiri.
Diantaranya penyimpangan emosi yang dilakukan anak itu
5.
Keluarga
a.
Pengertian Keluarga
Keluarga
adalah
kelompok
yang
berdasarkan
51
52
keluarga
sepanjang
sejarah
manusia.
Karena
kita
tua (jompo).54
terpenting
dari
kegiatan
dalam
kehidupan
anggotanya.55
masyarakat,
53
54
dan
berfungsi
sebagai
tujuan
akhir
41
anak-anak.
sosialisasi
berlangsung dalam
keluarga,
56
b.
keluarga itu.57
Lembaga
keluarga
berperan
penting
dalam
peran
strategis
dalam
melakukan
pendidikan
fungsinya
akan
menyebabkan
terganggunya
proses
c.
1)
57
Fungsi biologis
(Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2014), Cet.1, h. 159
59
58
43
biologis
bagi
kelangsungan
hidup
2)
Fungsi pemeliharaan
a)
Gangguan
udara
dengan
berusaha
menyediakan rumah
b)
menyediakan obat-obatan
c)
Gangguan
bahaya
dengan
berusaha
lain-lain
dijalankan
dengan
sebaik-baiknya
sudah
terwujud
suatu
masyarakat
yang
3)
Fungsi ekonomi
Dengan
berusaha
menyelenggarakan
a)
b)
Kebutuhan
pakaian
untuk
menutup
tubuhnya
c)
Berhubungan
dengan
fungsi
maka
orang
berusaha
tua
keras
diwajibkan
agar
supaya
untuk
setiap
mendapat
perlengkapanhidup
yang
4)
Fungsi keagamaan
5)
Fungsi sosial
dalam
keluarga
kebudayaan
selalu
atau
terjadi
nilai-nilai
pewarisan
kebudayaan.
menyampaikan
norma-norma
hidup
6.
ini adalah:
anak-anak
yang
perkembangannya
baik,
mereka
selalu
Menanamkan
nilai-nilai
agama,
membimbing,
mendidik,
religius.60
judul Keteladanan Orang Tua dalam Rangka Penanaman Nilainilai Islam pada Anak, skripsi ini membahsa
faktor-faktor
Islam, yaitu pemahaman keagamaan, pendidikan, hubunganhubungan orang tua dan anak, suasana
rumahtangga, suasana
hukuman. 62
60
Aisyah, Peranan Orang Tua dalam membentuk Kepribadian Muslim Anak di Desa Grobog
Kulon Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal, Skripsi, Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI IAIN Sunan
61
Kuswanto, Keteladanan Orang Tua dalam Rangka Penanaman Nilai-nilai Islam pada
62
Wiji Hidayati, Pola Pengasuhan Agama Anak pada Keluarga di Lingkungan Pondok
matakuliah sosiologi.
B.
Kerangka Konseptual
pertama,
keluarga.
peranannya
dalam
kehidupan
manusia,
dimana
bentuk
membentuk seseorang yaitu bentuk relatif dari tingkah laku, sikap dan
laku yang sesuai. Dalam teori fungsional anak akan belajar menerima
oleh keluarga.
datang.
maka sikap keagamaan akan tertanam dengan baik pula pada diri anak
berakibat pada sikap keberamaan anak tidak akan terbentuk yang akan
agama.
49
Gambar 1
Kerangka Konseptual
PERANAN ORANG TUA DALAM SOSIALISASI NILAI-NILAI KEAGAMAAN TERHADAP ANAK DI DALAM
KELUARGA
(Studi Kasus di Kp. Pekopen, RW.01 Desa Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi)
Akibat
Pendidikan
Orang Tua
Akibat
Pendidikan
Orang Tua
Tugas dan
Tanggung
Jawab Orang
Tua h.14
Pengertian
Peranan h.11
Sosialisasi h.19
Pengertian
Sosialisasi. h.19
Pengertian
Orang Tua
h.12
Syarat-Syarat
Sosialisasi
Peranan Orang
Tua h.13
Tujuan–Tujuan
Sosialisasi.
h.22
Hambatan
dalam
Sosialisasi
. h.27
Cara-Cara
Sosialisasi.
h.26
LembagaLembaga
Sosialisasi.
h.23
Pengertian Nilai
Keagamaan. h.28
Jenis-Jenis Nilai
Keagamaan h.30
Fungsi Nilai
Keagamaan h.33
Anak h.35
Pengertian
Perkembangan.
h.35
Perkembangan
Anak h.36
Perkembangan
yang
Menyimpang
h.39
Keluarga h.39
Pengertian
Keluarga. h.39
Pengertian
Fungsi Keluarga
h.42
Macam-Macam
Fungsi Keluarga
h.42
BAB III
A.
1.
Tempat Penelitian
2.
Waktu Penelitian
2017.
B.
Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu peran orang tua yang
sebagai variabel Y.
yaitu:
1.
50
51
2.
C.
Metode Penelitian
atau gejala sosial yang di pandang sebagai sesuatu yang utuh tidak
nilai- nilai keagamaan yang ditanamkan orang tua pada anak, serta
D.
populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang berjumlah 100
adalah orang tua dari 100 kepala keluarga maka di ambil 10 pasang
orang tua yang memenuhi kriteria untuk dijadikan objek penelitian ini
sesuai batasan masalah, yaitu orang tua yang memiliki anak usia 6
sampai 12 tahun.
52
E.
dalam keluarga.
F.
1.
2.
Field Research (studi lapangan), digunakan untuk mencari dan
a.
Observasi ( Pengamatan)
Rianto Adi, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, (Jakarta: PT.Granit, 2004), h. 70
53
fenomena-fonemena
yang
diselidiki
dan
dengan
mendatangi narasumber.
tempat tersebut.
b.
Wawancara
Wawancara
merupakan
salah
satu
metode
(pewawancara)
dengan
sumber
Pelaksanaannya
dapat
dilakukan
data
(responden).5
secara
langsung
secara
tidak
langsung
seperti
memberikan
daftar
Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakara: PT. RajaGrafindo
Persada, 2005) h. 51
Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003), Cet.5, h. 176
narasumber.
Wawancara
ditujukan
dengan
jalan
Tabel 1
Variabel
Sub Variabel
Indikator
10 Orangtua di
Sosialisasi Nilai-Nilai
Kp. Pekopen
orang tua
Keagamaan Terhadap
RW.01 Desa
tentang nilai-
Lambang Jaya,
nilai
Kecamatan
keagamaan
Tambun
pada anak
Lambang Jaya, Kecamatan
Selatan,
Tambun Selatan,
Kabupaten
penting
Kabupaten Bekasi).
Bekasi yang
ditanamkan
mempunyai
pada anak
menurut
Tahun.
orang tua
Pendapat
Jumlah
Item
Ilmu yang
Pendapat
Orang Tua
tentang
pendidikan
anak di
sekolah
Strategi
dalam
mensosialisas
ikan nilai-
1
55
nilai
keagamaan,
Hambatan
dalam
mensosialisas
ikan nilainilai
keagamaan,
Hasil yang di
capai
Desa Lambang
visi, misi
Jaya,
Sejarah
Kecamatan
Kondisi
Tambun
umum
Selatan,
Kabupaten
Struktur
organisasi
Bekasi.
c.
Dokumentasi
Dokumentasi
bertujuan
untuk
adalah
salah
mengumpulkan
satu
teknik
yang
dokumen-dokumen
G.
H.
Sumber Data
ini. Dan sumber data tersebut terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1.
Data Primer
oleh peneliti.8
Data Sekunder
Ibid.
57
I.
Keabsahan
data
bertujuan
untuk
memperoleh
tingkat
1.
Triangulasi Sumber
beberapa
sumber.
Data
dari
berbagai
sumber
tersebut
2.
Triangulasi Teknik
3.
Triangulasi Waktu
teknik lain dengan dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila
J.
1.
Pendekatan Data
2.
Pendekatan Keilmuan
A.
1.
Visi
dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihakpihak yang berkepentingan di Desa Lambang
Jaya seperti
Lambang Jaya”
2.
Misi
dioperasionalkan/dikerjakan.
a.
b.
59
60
c.
Meningkatkan
kegiatan
penyuluhan
pendidikan,
d.
pegawai desa
e.
f.
marbot masjid
g.
Meningkatkan sarana dan prasarana musholla, masjid dan
majlis ta’lim
h.
masyarakat
3.
i.
j.
tahun :
4.
a.
Letak Geografis
Rukun
Tetangga
(RT)
yang
secara
administratif
berbatasan dengan :
1) Sebelah Utara
pembatasnya.
kec. Cibitung.
kec. Setu.
4) Sebelah Barat
b.
Topografi
Secara
umum,
wilayah
Desa
Lambang Jaya
merupakan daratan rendah dengan ketinggian tanah dari
sedangkan
musim
penghujan
terjadi
pada
Bulan
62
c.
TABEL 2
No.
Jenis kelamin
Prosentase
Jumlah
(%)
Laki-laki
4.020 Jiwa
52%
2
Perempuan
3.728 Jiwa
48%
JUMLAH
d.
1.748 Jiwa
TABEL 3
No.
Usia
Prosentase
Jumlah
(%)
1
0 – 5 Tahun
455 Orang
6%
6 – 12 Tahun
724 Orang
9%
13 – 18 Tahun
957 Orang
12%
19 – 60 Tahun
5.110 Orang
66%
Di atas 60 Tahun
502 Orang
7%
e.
Jaya
TABEL 4
No.
Agama
Islam
Jumlah
Prosentase (%)
7.102 Orang
92%
63
Kristen
255 Orang
3%
Katholik
163 Orang
2%
Hindu
110 Orang
1%
Budha
113 Orang
2%
Khonghucu
5 Orang
0%
f.
Jaya
Lambang Jaya.
g.
TABEL 5
Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Lambang Jaya
No.
Tingkat pendidikan
Jumlah
Prosentase (%)
46 Orang
1%
Tidak/Belum Tamat SD
Tamat SD
1.283 Orang
23%
Tamat SLTP
1.068 Orang
20%
Tamat SLTA
2.150 Orang
39%
Tamat Diploma
279 Orang
5%
Tamat Sarjana
671 Orang
12%
h.
penduduknya bermata
TABEL 6
No.
Jumlah
Petani
Peternak
2 Orang
Pedagang Keliling
29 Orang
Dokter Swasta
28 Orang
Bidan Swasta
3 Orang
Perawat Swasta
7 Orang
Guru/Dosen Swasta
18 Orang
10
Karyawan Swasta
11
Karyawan Pemerintah
28 Orang
12
Pensiunan
13 Orang
13
Buruh Tani
9 Orang
14
Pengacara
1 Orang
15
Montir
2 Orang
16
PNS
132 Orang
17
TNI/POLRI
21 Orang
18
1 Orang
i.
Keterangan
135 Orang
1.287 Orang
Penggunaan Tanah
Penggunaan
tanah
di
Desa
Lambang
Jaya
j.
pelayanan,
5.
Desa
a.
Kepala Desa
1)
2)
3)
Membina perekonomian desa.
4)
desa.
5)
6)
7)
8)
b.
Sekretaris Desa
Sekretaris Desa dalam membantu Kepala Desa
mempunyai tugas
1)
Desa.
2)
3)
4)
5)
laporan.
6)
7)
belanja.
8)
Mengadakan
kegiatan
inventarisasi
(mencatat,
9)
10)
11)
Melaksanakan
administrasi
administrasi
pembangunan,
kependudukan
administrasi
kemasyarakatan.
12)
Desa.
c.
1)
desa.
2)
(KTP).
3)
4)
desa.
67
5)
6)
7)
d.
1)
di desa.
2)
3)
4)
e.
1)
2)
Mengikuti dan melaporkan perkembangan keadaan
3)
Mendirikan Bangunan.
4)
f.
Kepala
Urusan
Kesejahteraan
Rakyat
dalam
1)
Melaksanakan
kegiatan
pencatatan
keadaan
2)
tuna
karya,
tuna
wisma,
tuna
susila,
para
penyandang cacat baik mental maupun fisik, yatim
3)
Mengikuti
perkembangan
serta
melaporkan
masyarakat
dan
kegiatan
lainnya
di
desa
(perpustakaan).
4)
Mengikuti perkembangan serta mencatat kegiatan
program
kependudukan
ketenagakerjaan,
(Keluarga
transmigrasi
dan
Berencana,
lingkungan
hidup).
5)
6)
Melaksanakan
kegiatan
pencatatan
dan
7)
8)
Desa.
g.
Kepala
Urusan
Keuangan
dalam
membantu
pencatatan
mengenai
1)
Melakukan
kegiatan
dengan
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku.
2)
3)
4)
5)
Merencanakan
penyusunan
APBDES
untuk
6)
Sekretaris Desa.
h.
1)
Melaksanakan, menerima dan mengendalikan suratsurat masuk dan keluar serta melaksanakan tata
kearsipan.
70
2)
Melaksanakan
penyediaan,
penyimpanan
dan
3)
pelaksanaan piket.
4)
5)
6)
Mencatat inventarisasi kekayaan desa.
7)
8)
Sekretaris Desa.
i.
1)
2)
Melakukan
dan
melaksanakan
administrasi
3)
4)
5)
6)
Sekretaris Desa.
71
b.
Gambar 2
Hasil Penelitian
1.
Hasil Wawancara
a.
bagi Anak
wawancaranya mengatakan :
72
73
baik dan mana yang salah, mana yang haram dan mana
yang halal. Namun sebaliknya, apabila kurangnya nilainilai keagamaan pada diri anak, dikhawatirkan
anak akan
wawancaranya :
negatif.”3
b.
dalam wawancaranya:
agamanya.”5
Begitupun
menurut
Ibu
Ratih
Hartati
dalam
belajarnya.”6
kearah
yang
menyimpang.
Dan
sebaliknya,
jika
5
6
mengatakan:
yang
mempengaruhi
perkembangan
otak,
pendidikan agama.”8
c.
1)
sebagai
salah
satu
wadah
untuk
mencapai
yang mengatakan:
2)
informan,
adapun
nilai-nilai
agama
yang
77
a.
Aqidah
ajaran agama Islam mengatakan bahwa satusatunya zat yang harus disembah tidak lain dan
Yasin:
Penting.”10
b.
Shalat
ibadah
Shalat
tersebut
biasanya
sudah
10
pada anaknya:
udah.”12
c.
Akhlak
laku
yang
baik,
antara
dirinya
dengan
menghargai
teman
sebayanya.
Dengan
teman
sejawatnya
dalam
hal
positif.
11
12
Ahmad :
d.
Sopan Santun
Selanjutnya
nilai
keagamaan
yang
kakak-kakaknya, adiknya.”15
bapak Ahmad :
13
15
14
80
sopan.”
d.
1.
Menasehati
Suhaemi.
16
2.
Memberikan Contoh
Peran
terciptanya
orang
tua
sangat
suatu
kepribadian
penting
demi
individu
yang
dan
berpengaruh
sebagai
terhadap
institusi
proses
yang
sosialisasi
paling
anak,
Orang tua bertugas membentuk kebiasaankebiasaan yang positif sebagai suatu pondasi dalam
saya”18
tersebut
kepada
anak,
selain
memberikan
3.
Melarang
Para
orang tua
juga
sering melakukan
bentuk
larangan
pada
anaknya
untuk
tidak
17
18
bapak Ahmad :
berpengaruh.” 19
anak
akan
menjadi
pandai
dalam
bergaul
istirahat.”20
berbohong
karena
dengan
berbohong
akan
maka
seterusnya
akan
berbohong,
begitupun
mencuri, berkelahi, dan perbuatan negatif lainnya.
Seperti
dikatan
wawancaranya.
19
20
oleh
bapak
Awan
dalam
84
4.
e.
Hambatan
yang
dihadapi
Orang
Tua
dalam
Anak
1.
Teman Sepermainan
21
menerus
dalam
lingkungan
waktu
terhadap
yang lama.
manusia
bisa
Pengaruh
berupa
perhatian manusia.
yang mengatakan:
Adawiah, yaitu :
22
23
2.
Sikap/Watak Anak
sering
menyulitkan
orang
tua
dalam
pelan-pelan”25
alasannya.
24
26
25
87
anak.
3.
di Indonesia.
budaya
menjadi
dan
kebutuhan
menjadi
primer bagi
agama tersebut karena anak sering kali meniru halhal negatif di televisi baik dari film maupun
pake kata-kata kasar, berkelahi, dan cintacintaan. Sehingga anak dirumah yang
tersebut itu.”27
manapun.
27
28
ya, apa aja ada di dalam hp. Dimana aplikasiaplikasinya pun semakin memudahkan
kurang
peduli
sama
lingkungannya,
berkurangnya interaksinya.”29
usahakan”30
sehari-hari,
sehingga
keberadaan
gadget
29
30
orang
tua
dalam
menggunakan
gadget,
agar
anak.
f.
1)
Kecerdasan Agama
dalam
beribadah.
melakukan
Seperti
ilum
keagamaan
Fiqih
yang
dalam
isinya
ibu
Cindy
Kurnia
dalam
wawancaranya:
hehehe”31
Yasin:
2)
Sikap Keagamaan
sehingga
membuatnya
lebih
bijaksana
dalam
Awan:
tidak baik”33
31
33
32
92
dll”34
3)
Perilaku Keagamaan
4)
Kemasyarakatan
Selain
menghadapi
bermanfaat
arus
bagi
globalisasi
dirinya
yang
dalam
semakin
34
35
menghargai”36
36
37
2.
Hasil Observasi
diamati adalah:
No.
Checklist
2
Pekopen RW.01, Desa Lambang Jaya,
Bekasi
√
95
C.
Pembahasan
1.
Ketepatan Hipotesis
karakter.
anak.
kesulitan atau hambatan baik dari anak itu sendiri, atau dari
anaknya.
2.
dimana terdapat salah satu teori yang tidak ditemukan pada data
temuan lapangan.
pengetahuannya sendiri.
Gambar 1
Kerangka Konseptual
PERANAN ORANG TUA DALAM SOSIALISASI NILAI-NILAI KEAGAMAAN TERHADAP ANAK DI DALAM
KELUARGA
(Studi Kasus di Kp. Pekopen, RW.01 Desa Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi)
Akibat
Pendidikan
Orang Tua
Akibat
Pendidikan
Orang Tua
Tugas dan
Tanggung
Jawab Orang
Tua h.14
Pengertian
Peranan h.11
Sosialisasi h.19
Pengertian
Sosialisasi. h.19
Pengertian
Orang Tua
h.12
Syarat-Syarat
Sosialisasi
Peranan Orang
Tua h.13
Tujuan–Tujuan
Sosialisasi.
h.22
Hambatan
dalam
Sosialisasi
. h.27
Cara-Cara
Sosialisasi.
h.26
LembagaLembaga
Sosialisasi.
h.23
Pengertian Nilai
Keagamaan. h.28
Jenis-Jenis Nilai
Keagamaan h.30
Fungsi Nilai
Keagamaan h.33
Anak h.35
Pengertian
Perkembangan.
h.35
Perkembangan
Anak h.36
Perkembangan
yang
Menyimpang
h.39
Keluarga h.39
Pengertian
Keluarga. h.39
Pengertian
Fungsi Keluarga
h.42
Macam-Macam
Fungsi Keluarga
h.42
3.
Bekasi)
Di
Kp.
Pekopen
ini,
masyarakat
masih
sangat
mereka
masing-masing.
Dari
hasil
wawancara,
peneliti
D.
Keterbatasan Peneliti
1.
2.
PENUTUP
A.
Kesimpulan
mengenai
Peranan
Orang
Tua
dalam
Sosialisasi
Nilai-Nilai
atau pribadi anak yang baik, positif, dan normatif, agar kelak anak
dengan teman yang nakal, dll. (4) menghukum atau memberi sanksi.
100
101
yang diberikan oleh teman dapat berupa pengaruh yang baik atau yang
pribadi anak menjadi pribadi yang baik, tetapi dapat pula mengubah
pribadi anak menjadi buruk. (2) sikap/watak anak. Watak anak sendiri
memiliki watak yang baik, maka akan memudahkan orang tua dalam
watak yang kurang baik, seperti keras kepala, susah diatur, dll, maka
media massa (TV dan gadget). Dengan melihat fakta yang terjadi,
B.
Saran
antaranya:
1.
2.
3.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Rianto. Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta: PT. Granit. 2004
Ahmadi, Abu. dkk. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2003
http://kaghoo.blogspot.co.id/2010/11/pengertian-peranan.html.
diakses
pada
http://referensi.elsam.or.id/2014/11/uu-nomor-20-tahun-2003-tentang-sistempendidikan-nasional/,
diakses pada tanggal 29 April 2017, pukul 22:00
WIB
http://www.fauzinesia.com/2012/06/proses-sosialisasi-di-lingkungan.html, diakses
https://satriadholan.blogspot.co.id/2010/11/makalah-proses-sosialisasi.html,
Ibrahim Ilham Muhamad Ibrahim, Ummu. Bagaimana Menjadi Istri Shalihah &
Lapian, L.M. Gandhi & Geru, Hetty A. Trafiking Perempuan dan Anak
2006
Lestari, Sri. Psikologi Keluarga Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam
Masyar, Farida. Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Sebagai Bibit untuk Masa
Depan Bangsa
Simamore, Sahat. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Bina Aksara. 1983
Soelaeman, Munandar. Ilmu Sosial Dasar Teori dan Konsep Ilmu Sosial.
Soelaeman, Munandar. Ilmu Sosial Dasar Teori dan Konsep Ilmu Sosial.
Somantri, T. Sutjihati. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika Aditama
Cet.4.
Suharso, Ana Retnoningsih. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux. Semarang:
Sunarto, Kamanto. Pengantar Sosiologi: Suatu Bunga Rampa. PT. Midas Surya
Grafindo. 1985
Susanto. Astrid S. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosia. Bina Cipta. 1983
105
Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada. 2012
Syamsudin, Amir. Perkembangan Nilai-Nilai Agama dan Moral pada Anak Usia
Tumanggor, Rusmin. Dkk. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Prenadamedia
Umar, Husein. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakara: PT.
Anak.
Diakses
pada
tanggal
14
Oktober
2016
di
www.hukumonline.com
Undang-Undang RI NO. 20 Sistem Pendidikan Nasional Jakarta: PT. Kloang
Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama‟ ah,
Nama
NIM
ttt20
Jurusan
Judul
5000040
RW.O
Kabupaten Bekasi)
Paraf
Partf
Daftar Referensi
Pembimbing
Pembimbing
Halaman
No.
Skripsi
lbrahim,
Ummu.
Bagaimana Meniadi
18
II
つ4
Cet.8. 2013
うん
う0
卜 1.
つ乙
4
Shadily.
Jakarta: PT.
Gramedia
/
2008
13; 16:39
Penanaman llilai
dan
Keluarga. Jakarla:
Kencana
14;36:36;
1a
)t
15: 17
Yusuf L.N,
S5zamsu,
dan
Sugandhi.
Didik. Jakarta: PT
Raja
Penanggulangan Komprehensi/'.
Indonesia. 2006
6;15
〃Z
wrvw.hukumonline.com
17
S. Pengantar Sosiologi
Susanto. Astrid
10
19
Cipta. 1983
〆
Simamore, Sahat. Sosictlogi
19:24;25:
25;40
Suatu
Aksara. 1983
Soelaeman.
12
2120:34:
40141
M. Munandar. Ilmn
993
Surrarto. Kamanto.
つ4
うD
22123
″
5
16
35
Pen.gantar
PT.
Narwoko.
4;29:29;
30;40
Somantri,
14
So,sial
J. Du,i. Suyanto
Bagong.
Rosdakarya. 201 I
ス
タ
ス
′
17
35138
/
Syamsudin. Amir.
18
4;31;33;
38
Hurlock, Elizabeth B Pθ
19
39
20
3:42142
J77α たし
万′
″ f.
rたθ
わ αη 退口 77
Ellangga.edisi kc¨
enalll
Ahmadi.Abu.dkk.〃 777ν
Sθ s ノ α′D̀ ′ sα ″
Jakalta:PT.Rineka Cipta.2003
つ4
50
Adi, Rianto.ゴ ヽ
イ
θ ゎグ θ′
θg′ Pθ ηθ′
′
′
ノ
αη
つ乙
う乙
52153
うD
う乙
53153;
56:
Sθ
̀ヴ
Granit.2004
′
/
4
え
Kualitati/.
24
55
Akulturus'i
16
& Pendiclikan
&
Zell.Jzrrη α7 P、 ,′ た
θ わ gi ИJIα 々
26
37
′θη
̀Fi グ
た α″
ズ
http ://kaehoo.blo gspot. co.idl20 1 0/ 1 I /pe
ngertin=peranan.html.
diakses
27
Kebuda,n-aan Republik
28
24;42
/
Cet.l
29
33
Jakarta:
Prenadamedia Group.
Cet.
3.
20t4
http://www.fauzinesia. coml201
ses-sosialisasi-di30
27
21 06
I
/
pro
https://satriadholan.blogspot.co.id/2010/
うD
28
え
/
32
う0
つつ
30
Pendidikan
31
20tl
2006
34
32.32
Abdullah.,\r.'.s')olrt.9i /)ertrlidikutt
う︐・
lndividu.
10
t\ltt,st ttt
L.r,l;ul. tlttn
Pcnditlikun
laklrrta:
Ra-lagralrndo I)ersirtitr
l)clatLrt'atr N4crr1.-ri,'\Lrltttta
'i()I
ii.L'i:1t1ri
′
0
うD
〃後
Icli.
ili
l0l()
ス
Nol
︐⊃
0
7/
∩D
̲■ ̲
Persacla. 201 2
う︐一
1993. cet.6
ス
J」 kttt 町
/
〆
31 Mei2017
Pelnbilnbing II
NIP.194701141965011001
卜 IIP.196709092007011033
KEttENTERIAN AGAMA
UIN JAKARTA
F∬ K
No Dokumen
Tgl Terbl
FORM(FR)
No Revisi:
Ha
l Maret 2010
01
.3
1........12016
J
Kepada Yth.
di
Tempat
,4ssalam
al ailatm
v,
r.w b.
11
12015000040
IX (Sembilan)
Peranan Orangtua Dalam Sosialisasi Nilai-Nilai Keagamaan
adalah benar mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang
Bapakilbu pimpin.
Atas perhatian dan kerja sama BapalClbu, kami ucapkan terima kasih.
a.n Dckall
Dr.Iwall PLlrWallto,M.Pd
NIP.19730424200801 1012
Tembusan:
1. Dekan FITI.I
tersebut
聾
DIESA I」 鰤旺 LANG
C…
コ‐轟
Sび難
1 絶駐
NC‐
3難
F 暖 聾 Itt14
T EETEttGAN
NO 菫 OR=i 喜 ′
3∫
ナ
Yttg 職燕 遍 h』 mFndi 競 聾 轟
JAYA
l王
∫1017
疇
―
職
驀
峰
聰颯直理T日轟
轟
l men―
Den̲ -1■
m縫魏
mu̲ I 逓
rallttaI
:一
111120 蝉
:…
:]酔 謳轟壼麓目 E 薦
mL 範
=F―
ニ
A―
彙 壷爵 聰 澤 盤
轟
嚇
2016 轟
陸由興 曇
=測
―
垂甲乳
T―
13F 尋 瞳…
国聾髪 2 導 ま 7.
発翻墨
l―
藤 量 麗 壺 Ftt Dem
【遷要蓼藍渥 E 撼隆直 越
盤憂甍雲 5〔凛 m 懸 確
―
還―
動呼山睡醒範娑
h由
電 Jaya
KEMENTERIAN ACAMA
UIN JAKARTA
FIX
No Dokumen
Terbl
FORM(FR)
yI「 晟 」
ta:,5 イ ア
2"done,a
"nda m 95 Clpυ
丁 gl
No Revisil
Ha
l Maret 2010
01
SURAT BIMBINGAN SKRIPSi
Nomor : Un.0l'F.1,iKM.01.3/...........12016
Lamp.
Hal
:-
:BimbinganSkripsi
Y‐
th
Pro■
Pcmbil■ lbingSkripsi
UIN Syt.rifHidayatullah
Jakar ど a.
Иssα ι
│ら
θ′71/α Jα ′
た復 77711'″ ■
Dengan ini diharapkan kcscdian Saudara untuk mc■ adi pClllbimbing 1/11
1 l 12015000040
IX (Sembilan)
Judul tei'sebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal l8 Januari 2016,
abstraks ,loutline terlampir. Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut.
terlebih dahulu.
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapat diperpanjang
Wa
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terirna kasih.'
a laikam w r.w b.
a.n Dekan
al ontr,t'
卜 IIP.19730424200801 1012
Tembusan:
1.
2.
Dekan FITI{
Mahasiswa ybs.
PEDOMAN WAWANCARA
1. Apakah menurut anda nilai-nilai agama itu penting ditanamkan kepada anak?
3. Pengetahuan apa saja yang dianggap penting untuk diajarkan/ditanamkan pada anak?
4. Bagaiamana cara anda mensosialisasikan nilai-nilai keagamaan tersebut pada anak anda?
5. Hambatan atau kendala apa yang anda hadapi dalam mensosialisasikan nilai-nilai agama
6. Apa hasil yang dicapai dari nilai-nilai agama tersebut bagi anak anda maupun bagi orang
lain di sekitarnya?
DOKUMENTASI PENELITIAN
menuntaskan pendidikan Taman Pendidikan Anakanak (TPA) di TPA Az-Zahra. Setelah lulus, ia
melanjutkan
Sekolah
Dasar
(SD)
di
SDN
Sosial/Sosiologi.
SMP dan juara III lomba Sholawat ketika di pondok pesantren. Pengalaman
sebagai salah satu anggota OSIS dan kemudian menjadi anggota bagian
cintanya kepada dunia pendidikan dan dunia anak-anak. Oleh karena itu, ia
wawasan dan pengalaman yang bermanfaat serta ia berharap dapat menjadi tenaga