Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL PENELITIAN

HUBUNGAN KADAR TRIGLISERIDA DENGAN TEKANAN


DARAH GURU DIATAS USIA 40 TAHUN DI PKMI-I MEDAN
Dian Marta Sari
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia
Korespondesi: fkmethodist@yahoo.co.id

ABSTRACT
Background : Based on Riskesdas (2013) data, hypertension prevalence in Indonesia is 26.5% and
hypertension diagnosis coverage by health workers reaches 36.8%. Increased triglyceride levels are important
factors that support obesity and increased blood pressure. Increased levels of plasma triglycerides associated
with the same age were also found. Hypertension is a condition in which a person experiences an increase in
blood pressure above normal which results in an increase in morbidity and mortality (mortality). Based on the
description, the researchers wanted to know and do research the relationship of triglyceride levels with blood
pressure in teachers aged over 40 years.
Methods : The type of this research is correlative analytic research with Cross Sectional study design where
the observation of the variables is done only for one moment at one observation during the research. The
population of this study are teachers aged over 40 years in PKMI-1 Medan. The total population of teachers
in PKMI-I Medan aged over 40 years as many as 86 people.
Results : : 16 subjects of male sex, the most included in the diastolic blood pressure category of stage 2
hypertension, amounting to 10 people (26.3%) and none belonging to normal category diastolic blood
pressure. While the 22 subjects of the study were female, with the highest number in the category of stage 1
hypertension with the number of 12 people (31.5%), and at least included in the normal diastolic blood
pressure with the number of 2 people (5.3 %).
Conclusion : Of the 38 teachers aged over 40 years who became the subject of research, generally have blood
pressure category Hypertension Stadium 1 is as many as 20 people (52.6%). Teachers aged over 40 years who
are the subjects of research generally have normal fasting triglyceride levels, ie 28 people (73.7%) of 38
people.
Keywords : Triglyceride Levels, Blood Pressure

berlebihan atau obesitas, merokok, dan


PENDAHULUAN inaktivitas2.
Di Indonesia masalah hipertensi

P
enyakit tidak menular (PTM) seperti
penyakit jantung, kanker dan depresi cenderung meningkat. Berdasarkan data
akan segera menggantikan penyakit Riskesdas (2013), prevalensi hipertensi di
menular dan malnutrisi sebagai penyebab Indonesia adalah sebesar 26,5% dan cakupan
kematian dan disabilitas. Berdasarkan data diagnosis hipertensi oleh tenaga kesehatan
Riskesdas (2013), prevalensi hipertensi di mencapai 36,8%, atau dengan kata lain
Indonesia adalah sebesar 26,5% dan cakupan sebagian besar hipertensi dalam masyarakat
diagnosis hipertensi oleh tenaga kesehatan belum terdiagnosis (63,2%). Penelitian
mencapai 36,8%, atau dengan kata lain epidemiologi membuktikan bahwa hipertensi
sebagian besar hipertensi dalam masyarakat berhubungan secara linear dengan morbiditas
belum terdiagnosis (63,2%). dan mortalitas penyakit kardiovaskular
Kemajuan di bidang teknologi dan industri, Prevalensi hipertensi di Sumatera Utara
perbaikan ekonomi pada lapisan masyarakat menurut Riskesdas tahun 2007 adalah 26,3%
tertentu, perubahan perilaku dan lingkungan dari seluruh penduduk dan menduduki urutan
serta meningkatnya usia harapan hidup keempat dari sepuluh penyakit tidak menular di
menyebabkan pergeseran pola penyakit dari Provinsi Sumatera Utara.
penyakit menular menjadi penyakit Beberapa studi menunjukkan bahwa
degenerative1. Faktor risiko terkait penyakit seseorang yang mempunyai kelebihan berat
arteri koroner atau penyakit kardiovaskuler badan lebih dari 20% dan hiperkolesterol
mencakup hipertensi, diabetes mellitus, mempunyai risiko yang lebih besar terkena
kolesterol tinggi, penambahan berat badan yang hipertensi. Faktor risiko tersebut pada

36
Jurnal Kedokteran Methodist, Vol. 9 No. 1 Juni 2016
http://ojs.lppmmethodistmedan.net

umumnya disebabkan pola hidup (life style) Medan. Jumlah populasi guru di PKMI-I
yang tidak sehat. Berdasarkan penelitian Medan yang berusia diatas 40 tahun sebanyak
Framingham didapatkan bahwa peningkatan 86 orang. Sampel pada penelitian ini adalah
kadar kolesterol darah mempunyai pengaruh guru-guru yang berusia diatas 40 tahun di
besar terhadap terjadinya peningkatan jantung PKMI-1 Medan. Penelitian ini menggunakan
koroner. Penumpukkan kolesterol dalam Total Sampling yaitu sebanyak 38 orang, yang
pembuluh darah pada akhirnya menyebabkan memenuhi kriteria inkulsi dan eksklusi.
timbulnya hipertensi yang berujung penyakit
jantung seperti penyakit jantung koroner3. PROSEDUR PENELITIAN
Kolesterol itu sendiri adalah merupakan Data primer adalah data yang berasal dari
bagian dari lipid plasma. Lipid plasma meliputi sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan
kolesterol, trigliserida, fosfolipid, dan asam dengan pengukuran trigliserida dan tekanan
lemak bebas yang berasal dari makanan darah. Subjek penelitian sebelumnya telah
(eksogen) dan dari sintesis lemak (endogen). diminta untuk berpuasa selama 8-10 jam, lalu
Kolesterol dan trigliserida adalah dua jenis lipid darah vena (tanpa antikoagulan) yang diambil
yang mempunyai makna klinis penting dengan spuit sebanyak 2-3cc, dimasukkan ke
sehubungan dengan hipertensi yang akhirnya dalam tabung steril melalui dinding secara
dapat menjadi penyakit jantung4. perlahan-lahan, tunggu 5-10 menit. Lalu tabung
Peningkatan kadar trigliserida merupakan dimasukkan kedalam alat centrifuge yang
faktor penting yang mendukung terjadinya diputar 4000 rpm selama 15 menit. Ambil
obesitas dan terjadinya peningkatan tekanan serumnya, kemudian masukkan ke dalam
darah5. Kenaikan kadar trigliserida plasma yang tabung reaksi dan serum diperiksa dengan
berhubungan dengan usia yang sama juga menggunakan alat ABX Pentra 400, reagent
ditemukan. Pada laki-laki muda di Amerika Horiba ABX dengan metode PAP. Subjek yang
Utara dan insidensi PJK prematur menunjukkan akan diukur tekanan darahnya berbaring,
bahwa risiko yang meningkat dapat dideteksi selanjutnya manset tensimeter diikatkan pada
jika nilai mendekati nilai median pada laki-laki lengan atas, sekitar 2 jari di atas lipatan siku.
dengan usia 40 tahun keatas dalam populasi Kemudian stetoskop diletakkan pada arteri
tersebut6. Hipertensi adalah suatu keadaan brakhialis yang berada pada lipatan siku.
dimana seseorang mengalami peningkatan Sambil mendengarkan denyut nadi, tekanan
tekanan darah diatas normal yang didalam tensimeter dinaikkan dengan cara
mengakibatkan peningkatan angka kesakitan memompa sampai denyut nadi tidak terdengar
(morbiditas) dan angka kematian (mortalitas). lagi, kemudian tekanan didalam tensimeter
Bila seseorang dikatakan menderita hipertensi, pelan-pelan diturunkan. Pada saat denyut nadi
itu berarti tekanan arteri rata-ratanya lebih mulai terdengar lagi, baca tekanan yang
tinggi daripada batas yang dianggap normal7. terdapat pada batas atau permukaan air raksa
Berdasarkan uraian yang di tuliskan di atas yang terdapat pada tensi meter. Maka tekanan
maka peneliti ingin mengetahui dan melakukan inilah yang disebuttekanan sistolik. Pada proses
penelitian hubungan kadar trigliserida dengan pengukuran, tekanan didalam tensimeter tetap
tekanan darah pada guru usia diatas 40 tahun di diturunkan. Suara denyut nadi akan terdengar
PKMI-1 Medan yang merupakan faktor risiko lebih jelas sampai suatu saat suara denyutan
berbagai penyakit degeneratif seperti penyakit terdengar melemah dan akhirnya menghilang.
jantung atau penyakit arteri koroner. Saat denyut terdengar melemah, kembali kita
lihat tekanan dalam tensimeter, dan tekanan
BAHAN DAN CARA inilah yang kemudian disebut diastolik.
Penelitian ini dilakukan di Perguruan Selanjutnya akan dilakukan Uji normalitas
Kristen Methodist Indonesia-1 yang berlokasi dengan program software SPSS dan Uji
di Jalan Hang Tuah No.4, Medan. Jenis hipotesa dengan menggunakan uji Chi-square,
penelitian ini adalah penelitian analitik korelatif data diolah menggunakan program software
dengan desain studi Cross Sectional dimana SPSS.
pengamatan variabel-variabel hanya dilakukan
hanya sesaat pada satu kali pengamatan selama HASIL
penelitian. Populasi penelitian ini adalah guru- penelitian ini telah dilakukan disalah satu di
guru yang berusia diatas 40 tahun di PKMI-1
Perguruan Kristen Methodist Indonesia-1

37
Jurnal Kedokteran Methodist, Vol. 9 No. 1 Juni 2016
http://ojs.lppmmethodistmedan.net

yang berlokasi di Jalan Hang Tuah No.4, trigliserida puasa kategori normal sebanyak
Medan. Jenjang pendidikan di PKMI-1 28 orang (73,7%) dan 4 orang (10,5%)
Medan terdiri dari TK, SD, SMP, dan SMA. memiliki kadar trigliserida puasa kategori
Tabel 4.3, memperlihatkan bahwa dari 38 high.
orang subjek penelitian memiliki kadar
Tabel 1. Distribusi Kadar Trigliserida Puasa Subjek Penelitian
Trigliserida (mg/dL) Frekuensi Persentase (%)
Normal (< 150) 28 73,7
Bordeline High (150-199) 6 15,8
High (200-499) 4 10,5
Total 38 100

Berdasarkan tabel 2 subjek penelitian yang berjenis kelamin perempuan, dengan jumlah
memiliki kadar trigliserida kategori normal terbanyak yaitu pada kategori kadar trigliserida
terbanyak yaitu pada kelompok umur >40 tahun normal dengan jumlah 21 orang (55,3%),
yaitu sejumlah 10 orang (26,3%). Subjek sedangkan pada kategori borderline high tidak
penelitian yang memiliki kadar trigliserida ada subjek penelitian yang berjenis kelamin
kategori Borderline High terbanyak yaitu pada perempuan. Tabel 4 memperlihatkan tekanan
kelompok umur >40 tahun dan kelompok umur darah sistolik kategori normal paling banyak
>45 yaitu masing-masing dengan jumlah orang pada subjek penelitian yang berumur > 40 tahun
(5,3%). Subjek penelitian yang memiliki kadar yaitu berjumlah 6 (15,8%). Tekanan darah
trigliserida kategori High terbanyak yaitu pada sistolik kategori pre-hipertensi paling banyak
kelompok umur >40 tahun dengan jumlah 2 pada subjek penelitian yang berumur > 45 tahun
orang (5,3%). yaitu berjumlah 8 orang (21,1% ). Tekanan
Tabel 3 memperlihatkan, dari 16 orang subjek darah sistolik kategori hipertensi stadium 1
penelitian yang berjenis kelamin laki-laki, hampir merata pada semua kelompok umur
paling banyak termasuk dalam kategori kadar subjek penelitian yang masing-masing
trgiliserida normal yaitu berjumlah 7 orang jumlahnya 2 orang (2,6% ). Dan tekanan darah
(18,4%) dan paling sedikit yaitu pada kategori sistolik kategori hipertensi stadium 2 berjumlah
high dengan jumlah 3 orang (7,9%). 1 orang (2,6%).
Sedangkan dari 22 orang subjek penelitian yang

Tabel 2. Kadar Trigliserida Puasa Berdasarkan Umur


Usia (tahun) Trigliserida Total
Normal Bordeline High High

>40-45 10 2 2 14
Persentase Total 26,3% 5,3% 5,3% 36,8%
>45-50 9 2 - 11
Persentase Total 23,7% 5,3% - 28,9%
>50-55 5 1 1 7
Persentase Total 13,2% 2,6% 2,6% 18,4%
>55-60 3 1 1 5
Persentase Total 7,9% 2,6% 2,6% 13,2%
>60-65 1 - - 1
Persentase Total 2,6% - - 2,6%
Total 28 6 4 38
Persentase Total 73,7% 15,8% 10,5% 100%

38
Jurnal Kedokteran Methodist, Vol. 9 No. 1 Juni 2016
http://ojs.lppmmethodistmedan.net

Tabel 3. Kadar Trigliserida Puasa Berdasarkan Jenis Kelamin


Jenis Kelamin Trigliserida Total
Normal Bordeline High High
Laki-laki 7 6 3 16
Persentase Total 18,4% 15,8% 7,9% 42,1%
Perempuan 21 - 1 22
Persentase Total 55,3% - 2,6% 57,9%
Total 28 6 4 38
Persentase Total 73,7% 15,8% 10,4% 100%

Tabel 4. Tekanan Darah Sistolik Berdasarkan Umur


Usia (tahun) Tekanan Darah Sistolik Total
Normal Pre-Hipertensi HT Stad 1 HT Stad 2
>40-45 6 6 2 - 14
Persentase Total 15,8% 15,8% 5,3% - 36,8%
>45-50 1 8 2 - 11
Persentase Total 2,6% 21,1% 5,3% - 28,9%
>50-55 - 5 2 - 7
Persentase Total - 13,2% 5,3% - 18,4%
>55-60 - 2 2 1 5
Persentase Total - 5,3% 5,3% 2,6% 13,2%
>60-65 1 - - - 1
Persentase Total 2,6% - - - 2,6%
Total 8 21 8 1 38
Persentase Total 21% 55,3% 21,1% 2,6% 100%

Tabel 5. Tekanan Darah Sistolik Berdasarkan Jenis Kelamin


Jenis Kelamin Tekanan Darah Sistolik Total
Normal Pre-Hipertensi HT Stad 1 HT Stad 2
Laki-laki 1 8 6 1 16
Persentase Total 2,6% 21,1% 15,8% 2,6% 42,1%
Perempuan 7 13 2 - 22
Persentase Total 18,4% 34,2% 5,3% - 57,9%

Total 8 21 8 1 38
Persentase Total 21,0% 55,3% 21,1% 2,6% 100%

Tabel 5 memperlihatkan, dari 16 orang diastolik dengan jumlah subjek penelitian


subjek penelitian yang berjenis kelamin laki- paling sedikit yaitu pada kategori normal,
laki, paling banyak termasuk dalam kategori berjumlah 2 orang (5,3%). Tabel 9
tekanan darah sistolik pre-hipertensi yaitu memperlihatkan tekanan darah diastolik
berjumlah 8 orang (21,1%) dan paling sedikit kategori normal pada subjek penelitian yang
yaitu pada kategori tekanan darah sistolik berumur > 40 tahun dan >45 tahun yaitu
normal dam hipertensi stadium 1, masing- masing-masing berjumlah 1 (2,6%). Tekanan
masing dengan jumlah 1 orang (2,6%). darah diastolik kategori pre-hipertensi paling
Sedangkan dari 22 orang subjek penelitian yang banyak pada subjek penelitian yang berumur >
berjenis kelamin perempuan, dengan jumlah 40 tahun yaitu berjumlah 10 orang (10,5% ).
terbanyak yaitu pada kategori pre-hipertensi Tekanan darah diastolik kategori hipertensi
dengan jumlah 13 orang (34,2%), sedangkan stadium 1 paling banyak pada subjek penelitian
pada kategori hipertensi stadium 2 tidak ada yang berumur >40 dan >50 yang jumlahnya
subjek penelitian yang berjenis kelamin masing-masing 5 orang (13,2% ). Dan tekanan
perempuan. Berdasarkan tabel 6, tekanan darah darah diastolik kategori hipertensi stadium 2
diastolik pada subjek penelitian terbanyak pada aling banyak pada kelompok umur >45 tahun
kelompok hipertensi stadium 1, berjumlah 17 yaitu berjumlah 5 orang (13,2%). Tabel 10
orang (44,7%) sedangkan tekanan darah memperlihatkan dari 16 orang subjek penelitian

39
Jurnal Kedokteran Methodist, Vol. 9 No. 1 Juni 2016
http://ojs.lppmmethodistmedan.net

yang berjenis kelamin laki-laki, paling banyak (p-value) pada penelitian ini adalah 0,027
termasuk dalam kategori tekanan darah (lampiran 2). Karena 0,027 lebih kecil dari 0,05
diastolik hipertensi stadium 2 yaitu berjumlah (sig-α) maka terdapat hubungan yang bermakna
10 orang (26,3%) dan tidak ada yang termasuk antara kadar trigliserida dengan tekanan darah.
ke dalam tekanan darah diastolik kategori
normal. Sedangkan dari 22 orang subjek PEMBAHASAN
penelitian yang berjenis kelamin perempuan, Hasil dari penelitian ini menunjukkan
dengan jumlah terbanyak yaitu pada kategori adanya hubungan antara kadar trigliserida
hipertensi stadium 1 dengan jumlah 12 orang dengan tekanan darah guru usia diatas 40 tahun.
(31,5%), dan paling sedikit termasuk ke dalam Hasil diperoleh melalui uji Chisquare. Dari uji
tekanan darah diastolik kategori normal dengan Chisquare (lampiran 2) didapatkan hasil sig-p
jumlah 2 orang (5,3%). Uji normalitas sebesar 0,027 yang menunjukkan adanya
dilakukan untuk mengetahui apakah data hubungan kadar trigliserida dengan tekanan
penelitian berdistribusi normal atau tidak darah karena sig-p (0,027) lebih kecil dari sig-α
dengan ketentuan sig-p > 0,05, maka data (0,05). Pada penelitian ini, berdasarkan umur,
berdistribusi normal. Selanjutnya, jika data responden yang berumur 46-50 memiliki
berdistribusi normal maka uji hipotesis tekanan darah sistolik hipertensi paling banyak,
hubungan antara kadar trigliserida dengan dan responden yang berumur 41-45 tahun
tekanan darah menggunakan uji Chi-square, memiliki tekanan darah diastolik hipertensi
tetapi jika data penelitian tidak berdistribusi paling banyak dan kadar trigliserida tidak
normal, maka uji hipotesis menggunakan uji normal paling banyak.
korelasi Spearman. Uji normalitas yang Berdasarkan jenis kelamin, kelompok
dilakukan dalam penelitian ini dengan bantuan hipertensi lebih banyak pada perempuan
uji Kolmogorov-Smirnov.NUji hipotesis dalam daripada laki-laki. Pada artikel penelitian
penelitian ini dilakukan dengan uji Chi-square Feryadi R, Sulastri D, Kadri H mengenai
karena skala ukur pada kedua variable hubungan kadar profil lipid dengan kejadian
penelitian ini adalah ordinal. Pada uji Chi- hipertensi pada masyarakat etnik Minangkabau
square, dikatakan terdapat hubungan jika di Kota Padang Tahun 2012 dengan responden
Asymp. Sig (p-value) kurang dari sig-α yang berusia 35-65 tahun, kelompok hipertensi
(0,05).N Hasil uji Chi-square atau Asymp Sig didominasi oleh perempuan, sedangkan
(p-value) pada penelitian ini adalah 0,027 kelompok normotensi didominasi oleh laki-
(lampiran 2). Karena 0,027 lebih kecil dari 0,05 laki. Pada penelitian tersebut responden yang
(sig-α) maka terdapat hubungan yang bermakna berjenis kelamin perempuan yang berusia >55
antara kadar trigliserida dengan tekanan darah. tahun memiliki kadar trigliserida yang tidak
Berdasarkan tabel 6, tekanan darah normal dan tekanan darah hipertensi yang lebih
diastolik pada subjek penelitian terbanyak pada banyak daripada responden yang berjenis
kelompok hipertensi stadium 1, berjumlah 17 kelamin laki-laki, dimana pada usia tersebut,
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui perempuan mengalami perubahan hormonal
apakah data penelitian berdistribusi normal atau terutama esterogen yang mempengaruhi kadar
tidak dengan ketentuan sig-p > 0,05, maka data HDL. Selain itu, perempuan juga memiliki
berdistribusi normal. Selanjutnya, jika data sensitivitas terjadinya hipertensi akibat asupan
berdistribusi normal maka uji hipotesis garam.8
hubungan antara kadar trigliserida dengan Pada artikel penelitian Feryadi R9, Sulastri
tekanan darah menggunakan uji Chi-square, D, Kadri H mengenai hubungan kadar profil
tetapi jika data penelitian tidak berdistribusi lipid dengan kejadian hipertensi pada
normal, maka uji hipotesis menggunakan uji masyarakat etnik Minangkabau di Kota Padang
korelasi Spearman. Uji normalitas yang Tahun 2012, dimana responden pada penelitian
dilakukan dalam penelitian ini dengan bantuan ini berumur 35-65 tahun, proporsi responden
uji Kolmogorov-Smirnov.NUji hipotesis dalam yang memiliki kadar trigliserida tidak normal
penelitian ini dilakukan dengan uji Chi-square lebih banyak pada mengalami hipertensi dari
karena skala ukur pada kedua variable pada normotensi. Hasil uji statistic chi-square
penelitian ini adalah ordinal. Pada uji Chi- diperoleh nilai p = 0,04. Dimana kadar
square, dikatakan terdapat hubungan jika trigliserida tidak normal merupakan faktor
Asymp. Sig (p-value) kurang dari sig-α risiko terjadinya hipertensi sebesar 2,49 kali
(0,05).N Hasil uji Chi-square atau Asymp Sig

40
Jurnal Kedokteran Methodist, Vol. 9 No. 1 Juni 2016
http://ojs.lppmmethodistmedan.net

dari pada yang memiliki kadar trigliserida Di Amerika, penelitian jantung


normal.10 Framingham menyatakan hubungan antara
Kadar trigliserida darah pada penelitian kadar kolesterol dengan tekanan darah. Dan
yang tertulis di Jurnal Visikes- Vol 10/No. pada beberapa penelitian di Norwegia, Belanda,
02/September 2011 oleh Vilda A, Yekti W Selandia Baru dan Inggris, pada kurang lebih
mengenai faktor-faktor yang berhubungan 5000 pasien hipertensi di dapatkan sekitar 91%
dengan tekanan darah, mempunyai hubungan diantaranya mengalami hiperkolesterolemia.
dengan tekanan darah sistolik (p = 0,017) dan Pada penelitian Sari DM (2012) tentang
tekanan darah diastolik (p = 0,027). Hasil ini hubungan tekanan darah dengan profil lipid
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh pada anak obesitas juga menunjukkan frekuensi
Halperin et al, Jeppesen et al, dan Orr et al yang kejadian anak obesitas yang mempunyai kadar
menyatakan bahwa trigliserida darah trigliserida tinggi (≥ 150 mg/dl) ditemukan
berhubungan erat dengan tekanan darah. lebih banyak pada kelompok tekanan darah ≥
Data tekanan darah pada penelitian ini juga persentil 90 (32,5%) dibandingkan dengan
sesuai dengan data dari hasil penelitian kelompok tekanan darah < persentil 90
Karnirius H, Kesaktian M, Irawati (2009) yang (22,5%). Untuk nilai rerata kadar trigliserida
meneliti hubungan kadar kolesterol dengan ditemukan lebih tinggi pada kelompok obesitas
tekanan darah pada 21 orang responden yang yang tekanan darahnya ≥ persentil 90 (141,43
berusia 30-60 tahun, dimana didapatkan subjek mg/dl) dibanding dengan kelompok obesitas
dengan tekanan darah kategori hipertensi yang tekanan darahnya < persentil 90 (113,45
stadium 1 (120-139 mmHg / 80-89 mmHg) mg/dl). Hasil analisis statistik kadar trigliserida
memiliki kadar kolesterol kategori high (200- pada kedua kelompok menunjukkan hubungan
499mg/dL) sebanyak 5 orang dan sebanyak 7 bermakna dengan nilai p = 0,024.14
orang yang memiliki tekanan darah kategori Hasil ini sejalan dengan penelitian Boyd,
hipertensi>160 mmHg / >100 mmHg) memiliki dkk (2005) terhadap anak-anak dan remaja
kadar kolesterol kategori high (200- obesitas di USA yang melaporkan bahwa
499mg/dL)11. Pernyataan tersebut diperkuat frekuensi trigliserida yang tinggi (≥ 150 mg/dl)
dengan hasil penelitian Irfan Maulana tahun tidak berhubungan dengan kelompok tekanan
2007 tentang hubungan kadar kolesterol dengan darah pada anak obesitas dan juga menemukan
tekanan darah pada lansia. Nilai p sebesar 0,002 adanya hubungan bermakna antara kadar
< 0,05 level of significant (a) terdapat trigliserida terhadap kelompok tekanan darah.
hubungan yang signifikan antara kadar Profil lipid darah juga memiliki hubungan
kolesterol dengan tekanan darah. Hasil erat dengan hipertensi. Tingginya lipid darah
penelitian ini juga relevan dengan penelitian memiliki kontribusi terhadap aterosklerosis dan
SEBELUMNYA 12 di Semarang, terhadap 40 hipertensi. Kolesterol total, kolesterol HDL,
orang yang didiagnosa hipertensi tentang non Kolesterol HDL, serta trigliserida darah
hubungan asupan sumber lemak dan indeks berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi.
massa tubuh dengan tekanan darah, diperoleh Penumpukan material lipid terutama kolesterol
hubungan yang signifikan antara asupan dan trigliserida serta ditambah adanya kalsium
sumber lemak dengan tekanan darah p = 0,00. memicu terbentuknya plak pada dinding arteri
Pada tahun 2006, Physicians’ Health yang menyebabakan terjadinya pengerasan
Study membandingkan kadar kolesterol pada arteri. Pengerasan arteri menyebabkan darah
pria hipertensi dengan kadar kolesterol pada harus dipompa dengan kuat saat melewati
pria bertekanan darah normal. Risiko pembuluh darah dan pada akhirnya
perkembangan hipertensi pada pria dengan menimbulkan konsekuensi terjadinya
kadar kolesterol tinggi lebih besar (23%) peningkatan tekanan darah dan hipertensi.
daripada pria dengan kadar kolesterol yang Penelitian Feryadi R, Sulastri D, Kadri H
normal13. Hal juga didukung oleh para dokter di mengenai hubungan kadar profil lipid dengan
Amerika Pada tahun 2006 yang meneliti data kejadian hipertensi pada masyarakat etnik
dari ribuan wanita dan menemukan bahwa Minangkabau di Kota Padang Tahun
semakin tinggi kadar kolesterol pada wanita 2012dengan tekanan darah dengan responden
paro baya, semakin rentan dirinya mengalami yang berusia 30-60 tahun juga mengatakan
hipertensi. Sebaliknya, pada wanita dengan bahwa pada peningkatan kadar profil lipid
jumlah HDL tinggi, risiko hipertensi sedikit darah sangat erat hubungannya dengan
lebih rendah. aterosklerosis, terutama pada usia >40 tahun,

41
Jurnal Kedokteran Methodist, Vol. 9 No. 1 Juni 2016
http://ojs.lppmmethodistmedan.net

peningkatan kadar kolesterol total dan edition. Edin Burgh : Churcill Living
trigliserida dalam darah maka angka kejadian Stone Elsevier
aterosklerosis akan meningkat 3-5 kali lipat. 2. Despers JP. Increasing high density
Selain itu penelitian epidemiologi,
lipoprotein cholesterol: An update on
laboratorium dan klinik yang dilakukan
Framinham mengenai Heart Study (FH) dan fenofibrate. Am J Cardiol 2006; h: 80
Multiple Risk Faktor Intervention Trial 3. Feryadi R, Sulastri D, Kadri H (2012).
(MRFIT), membuktikan bahwa gangguan Jurnal FK UNAND: Hubungan Kadar
metabolism lipid merupakan faktor sentral Profil Lipid dengan Kejadian
terjadinya atreosklerosis.15 Hipertensi pada Masyarakat Etnik
Pada jurnal Visikes - Vol.10/No. 02/ Minangkabau di Kota Padang Tahun
September 2011 mengenai faktor-gaktor yang
2012
berhubungan dengan tekanan darah, diantara
keempat variabel (persentase lemak tubuh, 4. Ganong, WF (2007). Dinamika Aliran
lingkar pinggang, kolesterol total, dan Darah dan Limfe. Dalam:
trigliserida) yang diteliti hanya trigliserida Widjajakusumah MD, Irawati D,
darah yang berhubungan dengan tekanan darah Minarma, Moeloek D, Pendit BU (eds).
sistolik dan diastolik. Variabel lain yaitu Buku ajar fisiologi kedokteran. Jakarta:
persentase lemak tubuh, lingkar pinggang, dan EGC, h: 56
kolesterol total dalam darah tidak berhubungan
5. Gray HH, Dawkins KD, Morgan JM,
dengan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Trigliserida merupakan salah satu Simpson IA (2009). Dalam : Agoes A,
lipoprotein darah dan merupakan komponen Rachmawati AD (eds). Kardiologi :
penyusun VLDL, LDL, dan HDL kolesterol Lecture Notes. Edisi 4. Jakarta :
sehingga tingginya kadar ketiga komponen Erlangga Medical Series, h: 5
tersebut dalam darah berdampak pada 6. Halperin RO et al. Dyslipidemia and the
peningkatan kadar trigliserida darah.
risk of incident hypertension in men.
Trigliserida juga berpengaruh terhadap
viskositas darah. Semakin tinggi kadar Hypertension [serial online] 2006
trigliserida maka viskositas darah juga semakin [cited 2008 Jun 13]; 47: 45-50. Available
tinggi. Tingginya viskositas darah from
menyebabkan darah sukar mengalir dalam http://www.hyper.ahajournals.org/cgi/con
pembuluh darah sehingga jantung bekerja lebih tent/full/47/1/45
keras dalam memompa darah yang efeknya 7. Waspadji S (2010). Dalam : Suyono S,
adalah terjadinya peningkatan tekanan darah.
Sukardji K, Hartati B (eds). Pengkajian
Dengan demikian trigliserida darah
berhubungan lebih erat dengan tekanan darah status gizi studi epidemiologi
dibandingkan kolesterol total darah. Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Jakarta: Balai Penerbit FK UI,
KESIMPULAN h:
Dari 38 orang guru yang berusia diatas 40 8. Guyton AC, Hall JE (2007). Tekanan
tahun yang menjadi subjek penelitian, darah. Dalam: Luqman YR, Huriawati
umumnya memiliki tekanan darah kategori H,Andita N, Nanda W buku ajar
Hipertensi Stadium 1 yaitu sebanyak 20 orang fisiologi kedokteran (eds). Buku ajar
(52,6%).
fisiologi kedokteran. Edisi 11. Jakarta :
Guru yang berusia diatas 40 tahun yang
menjadi subjek penelitian umumnya memiliki EGC, h: 917
kadar trigliserida puasa yang normal, yaitu 28 9. Sloane E (2012). Anatomi dan fisiologi
orang (73,7%) dari 38 orang.. untuk pemula. Jakarta: EGC, h:124
10. Endang A (2007). Gizi dan kesehatan
DAFTAR PUSTAKA masyarakat. Jakarta : PT. Rajagrafindo
1. Douglas G, Nicol F, Robertson C (2013). Persada, h: 48-49
Macleod’s clinical examination 13th 11. Desmond G, Julian J, Campbell C, James
M, McLenachan (2007). Cardiology

42
Jurnal Kedokteran Methodist, Vol. 9 No. 1 Juni 2016
http://ojs.lppmmethodistmedan.net

8thedition. Saunders: Elsevier Production,


h: 89
12. Jeppesen J, Hein HO, Suadicani P,
Gyntelberg F, High triglycerides and low
HDLcholesterol and blood pressure and
risk of ischemic heart disease.
Hypertension [serial online] 2000
[cited 2008 Jun 13]; 36:226-32. Available
from
http://www.hyper.ahajournals.org/cgi/con
tent/full/36/2/226
13. Karnirius H, Kesaktian M, Irawati (2009).
Hubungan Kadar Kolesterol
denganTekanan Darah pada Pasien
Hipertensi di Ruang Penyakit Dalam
RSUD Swadana Tarutung.
14. Medscape (2014). Hypertension
Classification. Available from:
http://emedicine.medscape.com/article/21
72178-overview - Diakses Oktober 2015
15. Orr JS, Gentile CL, Davy BM, Davy
KP.Large artery stiffening with weight
gain in humans: role of visceral fat
accumulation. Hypertension [serial online]
2008 [cited2008 Jun 13]; 51: 1519-
24. Available from:
http://www.hyper.ahajournals.org/cgi/con
tent/full/51/6/1519

43

Anda mungkin juga menyukai