Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(LPK)
KULIAH KERJA NYATA TIM II TAHUN 2020

KELURAHAN/DESA : CEMPAKA PUTIH


KECAMATAN : CIPUTAT TIMUR
KABUPATEN : TANGERANG SELATAN

Disusun Oleh:
DENNIS MARIO RIVALDY 23010117140005

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2020
HALAMAN PENGESAHAN LPK

Dengan selesainya Kegiatan KKN UNDIP TIM II Tahun 2020


Kelurahan/Desa Cempaka Putih
Kecamatan Ciputat Timur
Kabupaten Tangerang Selatan

Maka saya mengajukan pengesahan atas LPK yang disusun.

Tangerang Selatan, Agustus 2020

Mengetahui,
RT Mahasiswa

Amri Dennis Mario Rivaldy


Ketua RT.004 NIM. 23010117140005

Menyetujui
Dosen Kuliah Kerja Nyata

Naintina Lisnawati., S.KM., M.Gizi.


NIP. H.7.199009272018072001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) ini dapat
terselesaikan dengan tepat waktu demi memenuhi tugas Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN)
UNDIP Tahun 2020.
Terselesaikannya Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini, terutama
kepada:
1. Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) atas bimbingan dan bantuan
yang telah menerjunkan Tim II KKN UNDIP 2020
2. Prof. Dr. Jamari., ST., MT selaku ketua Lembaga Penelitian Dan Pengabdian
Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro.
3. Bapak Triyono, S.H., M.Kn selaku Koordinator Dosen Kuliah Kerja Nyata
Lokasi KKN Kabupaten Tangerang Selatan
4. Ibu Naintina Lisnawati., S.KM., M.Gizi selaku Dosen Pembimbing Lapangan
Kuliah Kerja Nyata Tim II Tahun 2020
5. Bapak Amri selaku Kepala RT
6. Segenap pihak yang telah membantu dalam memudahkan kelancaran kegiatan
survei KKN Tim II Tahun 2020 hingga penyusunan Laporan Pelaksanaa
Kegiatan KKN ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan
dari semua pihak. Akhir kata, semoga Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) Kegiatan Kuliah
Kerja Nyata di Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Selatan, Kabupaten Tangerang
Selatan Tahun 2020 ini dapat bermanfaat.
Tangerang Selatan, Agustus 2020

Dennis Mario Rivaldy


Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kabupaten Tangerang Selatan
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum Lokasi KKN

Data Monografi Peta


Desa : Cempaka Putih
Kecamatan : Ciputat Timur
Kabupaten : Tangerang Selatan
Provinsi : Banten
Luas

Lokasi KKN bertempat di Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur,


Kabupaten Tangerang Selatan. Kelurahan Cempaka Putih merupakan daerah dengan
mayoritas perkotaan. Batas administrasi Kecamatan Ciputat Timur adalah sebelah Utara
berbatasan Kecamatan Pondok Aren dan Ibukota DKI Jakarta Selatan, sebelah Timur
dengan Ibukota DKI Jakarta Selatan, sebelah Barat Kecamatan Ciputat, dan sebelah
Selatan dengan Kecamatan Pamulang.
Luas wilayah Kelurahan Cempaka Putih 23.964,55 Ha/m2. Kecamatan Ciputat
Timur terdiri dari 6 (enam) kelurahan yaitu, Kelurahan Cempaka Putih, Kelurahan
Pondok Ranji, Kelurahan Rengas, Kelurahan Rempoa, Kelurahan Cireundeu dan
Kelurahan Pisangan. Kelurahan Cempaka Putih berbatasan dengan Kelurahan Rempoa
Kecamatan Ciputat Timur dibagian utara dan dibagian selatan berbatasan dengan
Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur. Selain itu, dibagian timur berbatasan
dengan Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur dan Keluarahan Sawah Lama
Kecamatan Ciputat Timur dibagian barat.
Kondisi tanah Kelurahan Cempaka Putih sedikit keras dengan iklim panas dan
curah hujan yang relatif sedikit. Kecamatan Ciputat Timur berjarak 12 km dari pusat
kantor pemerintahan Kota Tangerang Selatan di Kecamatan Setu sebagai kantor
pemerintahan Kota Tangerang Selatan. Bentuk Topografi wilayah Kecamatan Ciputat
Timur merupakan wilayah daratan yang memiliki ketinggian 43 meter di atas permukaan
laut.
Kecamatan Ciputat Timur secara administrasi terdiri dari 6 (enam) kelurahan, 78
Rukun Warga (RW) dan 432 Rukun Tetangga (RT). Kelurahan Rengas merupakan
kelurahan terkecil dengan luas 1,830 km2 atau 10,72 % dari luas wilayah Kecamatan
Ciputat Timur, sedangkan Kelurahan Pisangan merupakan wilayah terbesar dengan luas
4,140 km2 atau 24,2 % dari seluruh wilayah Pesatnya perkembangan wilayah Kecamatan
Ciputat Timur salah satu- nya karena merupakan penyangga Ibukota Jakarta. Sebagai
wilayah perkotaan, pertumbuhan penduduk Kecamatan Ciputat Timur sangat dinamis,
terdiri dari beraneka suku, adat istiadat, dan budaya serta berbagai karakter.
Gambar 1. Peta Wilayah

Tabel 1. Mata Pencaharian Penduduk


No Pekerjaan Jumlah
.
1. Pegawai Negeri Sipil 401
2. Pengrajin Industri Rumah Tangga 7
3. Pedagang Keliling 18
4. Montir 21
5. Dokter Swasta 183
6. Bidan Swasta 18
7. Perawat Swasta 8
8. Pembantu Rumah Tangga 528
9. TNI 3
10. Pensiunan PNS 237
11. Pengusaha Kecil Menengah 5
12. Pengacara 4
13. Notaris 7
14. Jasa Pengobatan Alternatif 3
15. Dosen Swasta 19
16. Pengusaha Besar 14
17. Arsitektur 3
18. Seniman /Artis 5
19. Karyawan Perusahaan Swasta 4363
20. Karyawan Perusahaan Pemerintah 161
TOTAL 6017

Tabel 2. Data Riwayat Pendidikan Masyarakat

Pendidikan Jumlah (org)

SD/ Sederajat 2205


SMM/ Sederajat 3098
SMA/ Sederajat 5410
D-1 21
D-2 14
D-3 142
S-1 260
S-2 102
S-3 10
Jumlah 11262

Kelompok Sasaran KKN Tim I Universitas Diponegoro


Kelompok yang menjadi sasaran Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I UNDIP Tahun 2020
yaitu segenap masyarakat yang ada di Keluarahan Cempaka Putih yang meliputi,
1. Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu di Keluarahan Cempaka Putih
2. Masyarakat Umum di Keluarahan Cempaka Putih

1.2. Maksud dan Tujuan Laporan


Maksud dan pelaksanaan kegaitan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah Melaksanakan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada
mahasiswa dalam kegaitan pemberdayaan masyarakat. Kuliah Kerja Nyata Universitas
Diponegoro (KKN UNDIP) bertujuan :
Tujuan Umum
1. Membentuk empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang
kompleks dihadapi masyarakat.
2. Memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa dan membantu
pemberdayaan masyarakat utamanya pemberdayaan ekonomi masyarakat
melalui pengembangan dan peningkatan usaha kecil menengah.
3. Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati
permasalahan yang kompleks yang dihadapi masyarakat dan belajar
memecahkan permasalahan secara pragmatis dan interdisipliner.
4. Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat untuk
penyesuaian dengan tuntutan pemberdayaan, pembangunan, dan kebutuhan
masyarakat.
5. Membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan
menyiapkan kader-kader pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
6. Mengembangkan kerjasama antardisiplin ilmu dan antar lembaga.
7. Menanamkan nilai kepribadian, yang meliputi Nasionalisme dan Jiwa
Pancasila, Keuletan yang didasarkan pada etos kerja dan tanggung jawab,
serta kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan.

Tujuan Khusus
 Bagi Mahasiswa
Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang:
1. Cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner dan lintas sektoral.
2. Kemanfaatan ilmu, teknologi, dan seni yang dipelajari bagi pemberdayaan
dan pembangunan masyarakat.
3. Pemahaman kesulitan dan seluk beluk permasalahan di masyarakat dalam
pemberdayaan dan pembangunan yang dilakukan diperkotaan, pedesaan, dan
kelompok masyarakat tertentu.
4. Mendewasakan cara berfikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa
dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara
pragmatis ilmiah.
5. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-
program pengembangan, pemberdayaan dan pembangunan masyarakat.
6. Melatih mahasiswa sebagai inovator, motivator, dinamisator dan problem
solver.-
7. Melalui pengalaman bekerja secara langsung dan nyata akan lebih
menumbuhkan sifat profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri
mahasiswa.
8. Memberikan pengalaman keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader
pembangunan dan diharapkan terbentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian
sosial, dan tanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat di berbagai bidang.

 Bagi Masyarakat
1. Minimal memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta
melaksanakan program pembangunan.
2. Meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak agar sesuai
dengan program pembangunan.
3. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan
di daerah.
4. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin
kesinambungan pembangunan.

 Bagi Perguruan Tinggi


1. Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi
dan seni (IPTEKS) kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil
integrasi mahasiswa dengan masyarakat.
2. Tenaga pengajar memperoleh berbagai macam kasus yang dapat dimanfaatkan
sebagai bahan pembelajaran dalam proses belajar- mengajar (pendidikan).
3. Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau
departemen lainnya dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan IPTEKS.
4. Perguruan tinggi dapat mengembangkan penelitian IPTEKS yang lebih
bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah
pembangunan.

1.3. Metode dan Sistematika


Metode atau langkah kerja yang digunakan dalam penyusnan rencana kegiatan dalam
LRK (Laporan Rencana Kerja) ini, yaitu meliputi:
1. Survei, meliputi survei primer dan sekunder. Survei primer yang dimaksud disini
adalah observasi langsung kepada perangkat keluarahan maupun masyarakat
Cempaka Putih. Kemudian, survei sekunder adalah survei yang didasarkan pada
dokumen atau data yang telah dimiliki oleh Kelurahan Cempaka Putih.
2. Forum Group Discussion (FGD), yaitu pengumpulan data dengan diskusi bersama
perangkat kelurahan maupun masyarakat.
3. Identifikasi, meliputi identifikasi permasalahan yang dimiliki oleh Keluarahan dari
hasil survei maupun FGD.
4. Prioritas permasalahan, yaitu menentukan masalah-masalah utama yang sebaiknya
diangkat untuk segera diselesaikan berdasarkan tingkat urgensinya dan manfaat yang
akan dihasilkan bagi masyarakat apabila hal tersebut diatasi yang kemudian
diselesaikan melalui program kegiatan yang tersusun dalam LRK (Laporan Rencana
Kerja)
BAB II
BIDANG PERMASALAHAN

2.1. Alasan Memilih Permasalahan


Daging merupakan bahan pangan sumber protein hewani yang sering dikonsumsi oleh
masyarakat dan juga banyak digemari oleh masyarakat. Kualitas daging yang kurang baik jika
terkonsumsi oleh masyarakat bisa dapat mengakibatkan tergangunya kesehatan. Untuk
meningkatkan kualitas daging yang beredar di masyarakat harus mengetahui bagaimana kondisi
daging yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal). Seiring dengan pertambahan penduduk yang
diikuti dengan tingkat konsumsi daging yang tinggi menyebabkan permintaan yang meningkat.
Hal ini menyebabkan masyarakat membeli produk daging untuk kebutuhan sehari-hari namun
masyarakat yang cenderung memilih daging sapi dengan harga yang murah tanpa
memperhatikan kualitas yang baik sedangkan banyak penjual daging tidak memperhatikan
persyaratan hiegine dan sanitasi yang sesuai standar, sehingga dengan adanya sosialisasi ini
dapat memberikan kesadaran masyarakat tentang keamanan produk yang akan dikonsumsi serta
kewaspadaan dan kesadaran tentang memilih daging sapi yang ASUH. Selain itu masyarakat
belum mempunyai ketrampilan dalam mengolah produk daging yang aman bebas pengawet
seperti bakso karena kebanyakan masyarakat langsung membeli produk instan dimana produk
tersebut banyak yang masih menggunakan bahan pengawet. Terutama di masa pandemi Covid
19 ini masyarakat harus sadar untuk meilih produk makanan yang bergizi bagi keluarga untuk
menjaga kesehatan tubuh. Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak
diminati masyarakat luas sebagai pilihan makanan sehari-hari. Berdasarkan observasi yang telah
dilakukan limbah cangkang telur banyak menumpuk di setiap rumah-rumah sehingga dapat
meningkatkan limbah rumah tangga. Dalam upaya pemanfaatan limbah cangkang telur banyak
hal yang dapat dilakukan seperti membuat kerajinan yang bernilai ekonomis dan dapat
menambah pendapatan selama masa pandemi covid 19.

2.2. Latar Belakang Permasalahan


Permintaan pangan hewani dari waktu ke waktu cenderung terus meningkat sejalan
dengan pertambahan jumlah penduduk, perkembangan ekonomi, perubahan gaya hidup,
kesadaran gizi dan perbaikan tingkat pendidikan. Daging sapi sebagai salah satu ternak yang
banyak digemari oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia, diharapkan mempunyai nilai nutrisi
tinggi dan berkualitas prima. Persyaratan produk yang bebas residu baik terhadap bahan hayati,
bahan kimia, pestisida, logam berat, antibiotika, hormon dan obatobatan lainnya maupun
terhadap cemaran mikroba yang dapat menularkan penyakit serta memilki kualitas yang baik,
akan dapat terpenuhi apabila terdapat pengawasan yang ketat sejak dari teknik pembudidayaan
sampai ke konsumen. Pemerintah saat ini berupaya untuk memberikan jaminan pada konsumen
dan melindungi masyarakat dari bahaya yang dapat mengganggu kesehatan akibat
mengkonsumsi bahan makanan asal hewan terutama daging yang harus memenuhi kiriteria
Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH). Pengertian ASUH itu sendiri yaitu Aman adalah tidak
mengandung penyakit dan residu yang dapat menyebabkan penyakit/mengganggu kesehatan
manusia, Sehat adalah produk daging sapi harus mengandung bahan-bahan yang diperlukan
dalam tubuh dapat menyehatkan manusia atau bahan pangan tersebut harus baik untuk
kesehatan, Utuh adalah tidak dicampur dengan bagian lain dari hewan tersebut atau bagian dari
hewan lainnya dan Halal adalah dipotong dan ditangani sesuai dengan syariat agama Islam.
Masyarakat mempunyai tingkat konsumsi yang tinggi pada telur terutama di daerah
perkotaan. Telur adalah zigot yang dihasilkan melalui fertilisasi sel telur dan berfungsi
memelihara dan menjaga embrio. Cangkang telur adalah kerak pelindung agar hewan yang
belum lahir dapat bernapas. Pemanfaatan cangkang telur yang mudah untuk dilakukan salah
satunya adalah digunakan sebagai kerajinan yang mempunyai nilai seni dan nilai jual yang cukup
tinggi. Dengan tampilan yang menarik produk dapat dipasarkan dengan harga yang tinggi. Hal
ini merupakan sebagai langkah dalam upaya mengurangi limbah rumah tangga yang biasanya
terbuang secara sia-sia dan tidak dimanfaatkan.

2.3. Penyelesaian Masalah


Kegiatan sosialisasi tentang daging ASUH akan dilakukan secara dua arah agar masyarakat
mudah menerima khususnya ibu-ibu dan pembagian setiap masyarkat yang ikut serta akan mendapatkan
brosur yang berisi materi daging ASUH. Masyarakat yang telah menerima materi pun diharapkan dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan tetap menjaga kesehatan tubuh selama masa pandemi
dengan terjaminnya pangan yang bergizi dan berkualitas baik. Pengolahan produk daging sapi menjadi
bakso bebas pengawet merupakan langkah yang baik untuk menambah keterampilan untuk mendapatkan
makanan bergizi untuk keluarga.
Dengan memanfaat alat dan bahan yang sederhana masyarakat dapat membuat berbagai
produk kerajinan yang. Contoh barang yang sudah dibuat terdiri dari vas bunga dan bingkai foto
dengan hiasan cangkang telur. Masyarakat juga diberikan arahan dalam memasarkan produk
yaitu melalui media sosial dengan alasan banyaknya masyarakat sekarang yang menggunakan
waktunya di media sosial.
BAB III
REALISASI KEGIATAN KKN

3.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih

1. Sosialisasi dan Pendampingan tentang Produk Pangan Daging Sapi yang ASUH
(Aman, Sehat, Utuh dan Halal) dan Pengelolaannya Menjadi Bakso Sapi Sehat
tanpa Pengawet kepada Ibu Rumah Tangga Untuk Meningkatkan Keterampilan

Kelurahan Cempaka Putih merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan


Ciputat Selatan, Kabupaten Tangerang Selatan. Masyarakat Kelurahan Cempaka
Putih memiliki mata pencaharian sebagai pegawai kantoran dan banyaknya ibu-
ibu rumah tangga yang dirumah saja selama masa pandemi. Konsumsi daging sapi
yang tinggi terutama kelurahan Cempaka Putih termasuk daerah perkotaan
menyebabkan permintaan daging semakin tinggi. Kurangnya pengetahuan
masyarakat mengenai daging sapi yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal)
dan masyarakat hanya langsung membeli saja tanpa memperhatikan higine dan
kebersihan serta tergiur dengan harga yang murah. Oleh karena itu sosialisasi
tentang daging ASUH diberikan langsung yang target utamanya adalah ibu-ibu
rumah tangga.
Bidang kegiatan ini termasuk kedalam bidang kegiatan menambah
pengetahuan. Masyarakat belum mempunyai kesadaran yang baik terhadap
daging yang ASUH. Terutama di masa pandemic Covid 19 ini masyarakat harus
mengonsumsi makanan yang bergizi untuk keluarga.

2. Pemanfaatan Cangkang Telur dari Limbah Rumah Tangga Menjadi


Kerajinan yang Bernilai Ekonomis untuk Menambah Pendapatan
Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19

Kesadaran yang tinggi di masyarakat Kelurahan Cempaka Putih,


Kecamatan Ciputat Selatan, Kabupaten Tangerang Selatan terhadap konsumsi
telur untuk memenuhi kebutuhan protein hewani menjadikan telur sebagai menu
makanan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain penumpakan limbah
cangkang telur di tiap-tiap rumah menyebabkan limbah rumah tangga meningkat.
Salah satu upaya dalam mengurangi limbah tersebut dilakukan pengolahan limbah
cangkang telur menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis tinggi.
Bidang kegiatan ini termasuk kedalam bidang pengolahan limbah rumah
tangga. Masyarakat di kelurahan Cempaka Putih mempunyai banyak waktu luang
di kala masa pandemi ini dengan adanya program ini masyarakat diharapkan lebih
produktif.

3.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai

No Aspek Keterangan
1 Maksud Kegiatan 1. Pemahaman terhadap daging yang ASUH
(Aman, Utuh, Sehat dan Halal) perlu
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
dalam pembelian daging di pasar maupun
supermarket karena dengan terjaminnya
daging yang ASUH gizi yang tepat akan
didapatkan terutama di masa Pandemi Covid
19 perlunya mengonsumsi makanan bergizi.
2. Penumpukan limbah cangkang telur di tiap-
tiap rumah menyebabkan meningkatnya
limbah rumah tangga. Salah satu upaya untuk
mengurangi limbah tersebut adalah
melakukan pengolahan menjadi produk
kerajinan yang bernilai ekonomis. Dengan
kata lain masyarakat dapat mendapat
penghasilan selama masa pandemic Covid 19
ini.
2 Tujuan Kegiatan Menambah pengetahuan dan produktivitas
selama masa pandemi sehingga masyarakat
akan paham betul kondisi daging yang ASUH
dan dapat melakukan pengolahan limbah
cangkang telur menjadi kerajinan yang bernilai
ekonomis
3 Sasaran Kegiatan Masyarakat Kelurahan Cempaka Putih terutama
ibu-ibu rumah tangga
3.3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

No Aspek Kegiatan
1 Waktu Pelaksanaan Hari/ tanggal : 5 Juli – 15 Agustus 2020
Lokasi : RT.004 RW.08, Keluarahan Cempaka
Putih
2 Rincian Biaya Total biaya Rp. 50.000,00 dengan rincian
sebagai berikut :
Cetak Poster dan brosur Rp. 50.000
3 Hasil dan Manfaat Hasil dari program ini adalah masyarakat dapat
Program menerapkan pemahaman daging ASUH di
kehidupan sehari-hari dan menjadi produktif
saat masa pandemi dalam mengolah kerajinan
dari cangkang telur
4 Metodologi Pelaksanaan program diawali dengan survey
Pelaksanaan lingkungan di kelurahan Cempaka Putih
kemudian dilanjutkan dengan observasi.
Program dilakukan dengan sosialisasi secara
door to door menggunakan media brosur
5 Evaluasi Program Kesulitan dalam pelaksanaan program adalah
masyarakat yang sudah sibuk dengan kegiatan
sehari-hari sehingga sulit menerima hal baru.

3.4. Faktor Pendukung dan Penghambat


KEKUATAN KELEMAHAN
 Keinginan dan kesadaran  Masyarakat yang sulit
masyarakat terhadap pemahaman menerima hal baru.
tentang daging ASUH.  Mayarakat yang enggan
 Mempunyai keinginan tinggi masih cuek terhadap
dalam melakukan pengolahan pengolahan limbah
limbah cangkang telur
ANCAMAN KESEMPATAN
 Mayarakat yang enggan  Tingginya konsumsi daging
berpartisipasi karena masih pada sapi dan telur di daerah
masa pandemi Covid 19. perkotaan menyebabkan
program ini sangat sesuai
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Tim II KKN Kelurahan Cempaka Putih
memiliki 2 program monodisiplin. Sasaran program tersebut antara lain, masyarakat secara
umum dan ibu-ibu rumah tangga. Selain itu juga ada program tambahan yang dijalankan yaitu
mengikuti pembagian makanan secara gratis pada anak yatim dan masyarakat yang
membutuhkan yang diselenggarakan oleh kelompok ibu-ibu setiap minggu pada hari Jumat,
mengikuti kegiatan pembagian makanan secara gratis yang disalurkan pada anak yatim serta
masyarakat yang membutuhkan, membantu saat kegiatan idul adha yaitu memasang garis
pembatas untuk sholat ied yang sesuai protokol kesehatan dan membantu memotong daging saat
membungkus daging.

4.2. Saran
LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan


No Hari/ Waktu Kegiatan Lokasi
. Tanggal

1 Minggu 07.00- selesai Upacara pelepasan Rumah masing-masing


5 Juli 2020 mahasiswa KKN
2 Senin 08.00- selesai Persiapan materi penyuluhan Rumah peserta KKN
6 Juli 2020
3 Selasa 08.00- selesai Persiapan media penyuluhan Rumah peserta KKN
7 Juli 2020
4 Rabu 08.00- selesai Persiapan sosialisasi program Rumah peserta KKN
8 Juli 2020 kerja
5 Kamis 08.00- selesai Sosialisasi program kerja dan Rumah warga
9 Juli 2020 pembagian brosur
6 Jum’at 08.00- selesai Sosialisasi program kerja, Rumah warga
10 Juli pembagian brosur, dan
2020 pendampingan tentang
produk daging sapi yang
ASUH
7 Sabtu 08.00- selesai Sosialisasi program kerja, Rumah warga
11 Juli pembagian brosur, dan
2020 pendampingan tentang
produk daging sapi yang
ASUH
8 Minggu 08.00- selesai Sosialisasi program kerja, Rumah warga
12 Juli pembagian brosur, dan
2020 pendampingan tentang
produk daging sapi yang
ASUH
9 Senin 08.00- selesai Sosialisasi program kerja, Rumah warga
13 Juli pembagian brosur, dan
2020 pendampingan tentang
produk daging sapi yang
ASUH
10 Selasa 08.00- selesai Sosialisasi program kerja, Rumah warga
14 Juli pembagian brosur, dan
2020 pendampingan tentang
produk daging sapi yang
ASUH
11 Rabu 08.00- selesai Sosialisasi program kerja, Rumah warga
15 Juli pembagian brosur, dan
2020 pendampingan tentang
produk daging sapi yang
ASUH
12 Kamis 08.00- selesai Sosialisasi program kerja, Rumah warga
16 Juli pembagian brosur, dan
2020 pendampingan tentang
produk daging sapi yang
ASUH
13 Jum’at 08.00- selesai Sosialisasi program kerja, Rumah warga
17 Juli pembagian brosur, dan
2020 pendampingan tentang
produk daging sapi yang
ASUH
14 Sabtu 08.00- selesai Evaluasi program, Rumah peserta KKN
18 Juli pembuatan laporan mingguan
2020 dan pengupload an kegiatan
KKN
15 Minggu 08.00- selesai Sosialisasi program kerja dan Rumah warga
19 Juli tentang cara pengolahan
2020 daging sapi menjadi bakso
16 Senin 08.00- selesai Sosialisasi program kerja dan Rumah warga
20 Juli tentang cara pengolahan
2020 daging sapi menjadi bakso
17 Selasa 08.00- selesai Sosialisasi program kerja dan Rumah warga
21 Juli tentang cara pengolahan
2020 daging sapi menjadi bakso
18 Rabu 08.00- selesai Sosialisasi program kerja dan Rumah warga
22 Juli tentang cara pengolahan
2020 daging sapi menjadi bakso
19 Kamis 08.00- selesai Sosialisasi program kerja dan Rumah warga
23 Juli tentang cara pengolahan
2020 daging sapi menjadi bakso
20 Jum’at 08.00- selesai Sosialisasi program kerja dan Rumah warga
24 Juli tentang cara pengolahan
2020 daging sapi menjadi bakso
21 Sabtu 08.00- selesai Evaluasi program, Rumah Peserta KKN
25 Juli pembuatan laporan mingguan
2020 dan pengupload an kegiatan
KKN
22 Minggu 10.00- selesai Membuat poster sebagai Rumah peserta KKN
26 Juli media untuk sosialisasi
2020 program pembuatan
cangkang telur
23 Senin 08.00-selesai Mendampingi pembuatan Rumah warga
27 Juli kerajinan cangkang telur
2020
24 Selasa 08.00-selesai Mengecek perkembangan Rumah warga
28 Juli produk yang dibuat dan
2020 sosialisasi pengurangan
limbah rumah tangga
terutama cangkang telur
25 Rabu 08.00-selesai Mengecek perkembangan Rumah warga
29 Juli produk yang dibuat dan
2020 sosialisasi pengurangan
limbah rumah tangga
terutama cangkang telur
26 Kamis 08.00-selesai Mengecek perkembangan Rumah warga
30 Juli produk yang dibuat dan
2020 sosialisasi pengurangan
limbah rumah tangga
terutama cangkang telur
27 Jum’at 08.00- selesai Mengecek perkembangan Rumah warga
31 Juli produk yang dibuat dan
2020 sosialisasi pengurangan
limbah rumah tangga
terutama cangkang telur
28 Sabtu 08.00- selesai Evaluasi program, Rumah peserta KKN
1 Agustus pembuatan laporan mingguan
2020 dan pengupload an kegiatan
KKN
29 Minggu 08.00- selesai Mengecek perkembangan Rumah warga
2 Agustus produk yang dibuat dan
2020 sosialisasi pengurangan
limbah rumah tangga
terutama cangkang telur
30 Senin 08.00-selesai Sosialisasi dan Rumah warga
3 Agustus pendampingan produk
2020 kerajinan yang dibuat untuk
dipasarkan
31 Selasa 08.00-selesai Sosialisasi dan Rumah warga
4 Agustus pendampingan produk
2020 kerajinan yang dibuat untuk
dipasarkan
32 Rabu 08.00-selesai Sosialisasi dan Rumah warga
5 Agustus pendampingan produk
2020 kerajinan yang dibuat untuk
dipasarkan
33 Kamis 08.00-selesai Sosialisasi dan Rumah warga
6 Agustus pendampingan produk
2020 kerajinan yang dibuat untuk
dipasarkan
34 Jum’at 08.00- selesai Sosialisasi dan Rumah warga
7 Agustus pendampingan produk
2020 kerajinan yang dibuat untuk
dipasarkan
35 Sabtu 08.00- selesai Evaluasi program, Rumah peserta KKN
8 Agustus pembuatan laporan mingguan
2020 dan pengupload an kegiatan
KKN
36 Minggu 10.00- selesai Sosialisasi dan Rumah warga
9 Agustus pendampingan tentang
2020 pentingnya mengonsumsi
produk pangan yang baik di
masa pandemi Covid-19
37 Senin 08.00-selesai Sosialisasi dan Rumah warga
10 Agustus pendampingan tentang
2020 pentingnya mengonsumsi
produk pangan yang baik di
masa pandemi Covid-19
38 Selasa 08.00-selesai Sosialisasi dan Rumah warga
11 Agustus pendampingan tentang
2020 pentingnya mengonsumsi
produk pangan yang baik di
masa pandemi Covid-19
39 Rabu 08.00-selesai Sosialisasi dan Rumah warga
12 Agustus pendampingan tentang
2020 pentingnya mengonsumsi
produk pangan yang baik di
masa pandemi Covid-19
40 Kamis 08.00-selesai Sosialisasi dan Rumah warga
13 Agustus pendampingan tentang
2020 pentingnya mengonsumsi
produk pangan yang baik di
masa pandemi Covid-19
41 Jum’at 08.00- selesai Evaluasi program, Rumah peserta KKN
14 Agustus pembuatan laporan mingguan
2020 dan pengupload an kegiatan
KKN
42 Sabtu 08.00- selesai Penarikan mahasiswa KKN Rumah masing-masing
15 Agustus
2020
Lampiran 2. Dokumentasi
Sosialisasi door to door tentang daging Sosialisasi door to door tentang daging
ASUH ASUH

Diskusi Penempelan brosur di Gedung serba


Bersama guna
ketua
RT.004

Menyiapkan makanan yang akan dibagikan Pembagian makanan secara gratis


secara gratis untuk masyarakat
membutuhkan
Diskusi Bersama warga Membantu membungkus daging qurban

Proses pembuatan kerajinan dari cangkang Produk yang dihasilkan dari limbah
telur cangkang telur

Membantu pemasangan garis pembatas Proses pembuatan bakso sapi


untuk sholat ied
Lampiran 3. Bukti Publikasi Program Kerja pada Media Online

https://kumparan.com/mario-dennis/tetap-produktif-dan-menambah-pengetahuan-selama-masa-
pandemi-bersama-mahasiswa-1tzFO6c0OEt/full

Anda mungkin juga menyukai