TETAP PRODUKTIF DAN MENAMBAH PENGETAHUAN SEALAMA MASA

PANDEMI BERSAMA MAHASISWA

Tangerang Selatan – Rabu, 5 Agustus 2020, Mahasiswa Tim II KKN Undip 2020 Kelurahan
Cemapaka Putih, Kecamatan Ciputat Selatan, Tangerang Selatan
yang didampingi dosen oleh Naintina Lisnawati, S.K.M., M.Gizi
melakukan kegiatan “Pemanfaatan Cangkang Telur dari Limbah
Rumah Tangga Menjadi Kerajinan yang Bernilai Ekonomis untuk
Menambah Pendapatan Masyarakat di
Masa Pandemi Covid-19” dan “Sosialisasi
dan Pendampingan tentang Produk Pangan
Daging Sapi yang ASUH (Aman, Sehat,
Utuh dan Halal) kepada Ibu Rumah
Tangga”. Sosialisasi ini dilakukan agar
masyarakat tetap produktif di masa pandemi ini serta mengurangi
limbah rumah tangga yang terbuang dan dimanfaatkan sehingga
mempunyai nilai ekonomis yang tinggi serta untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat dalam memilih daging yang aman, sehat,
utuh dan halal. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan metode door to
door dengan media dukung yaitu poster dan brosur.

Telur dan daging merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak diminati
masyarakat luas. Masyarakat yang cenderung memilih daging sapi dengan harga yang murah
tanpa memperhatikan kualitas yang baik sedangkan banyak penjual daging tidak
memperhatikan persyaratan hiegine dan sanitasi yang sesuai standar. Berdasarkan observasi
yang telah dilakukan limbah cangkang telur banyak menumpuk di setiap rumah-rumah.
Dengan memanfaat alat dan bahan yang sederhana masyarakat sangat antusias saat
melakukan praktek langsung. Contoh barang yang sudah dibuat terdiri dari vas bunga dan
bingkai foto dengan hiasan cangkang telur.

Diharapkan dari pelatihan ini, masyarakat dapat menjadi lebih produktif terutama dalam
megisi kekosongan selama masa pandemi dan dapat mampu menjelajahi berbagai potensi
dari limbah rumah tangga untuk dijadikan produk yang bernilai ekonomis sebagai salah satu
upaya mendaur ulang sampah. Masyarakat yang telah menerima materi pun berharap dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan tetap menjaga kesehatan tubuh selama masa
pandemi dengan terjaminnya pangan yang bergizi dan berkualitas baik.