Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KABUPATEN KEPAHIANG
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
VISI:
Terwujudnya Kabupaten Kepahiang yang Maju,
Mandiri, dan Sejahtera
MISI:
1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Kepahiang yang sehat, cerdas,
terampil, dan produktif yang dilandasi nilai-
nilai keimanan dan ketaqwaan
2. Meningkatkan efektivitas pemerintah daerah
dalam mewujudkan reformasi birokrasi.
3. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas
infrastruktur
4. Mengembangkan perekonomian Kabupaten
Kepahiang yang berdaya saing, berkeadilan,
dan memberdayakan ekonomi kerakyatan
5. Mendorong peningkatan penerimaan pajak
dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
serta meningkatkan penerimaan pajak daerah
dan pendapatan asli daerah lainnya
1
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
2
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
3
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
DAFTAR ISI
Hal.
Visi & Misi Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang Tahun 2016-2021 ……………………………………………………………………………… 1
Peta Kabupaten Kepahiang ………………………………………………………………………………………………………………………… 2
Sambutan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kepahiang …………………………………….. 3
Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… 4
Selamat Datang (Pendahuluan) ……………………………………………………………………………………………………………………….. 5
Profil Kabupaten Kepahiang ……………………………………………………………………………………………………………………….. 6
GAMBARAN UMUM KEPAHIANG : Kondisi Geografis ………………………………………………………………………………………... 7
GAMBARAN UMUM KEPAHIANG : Kondisi Topografi ……………………………………………………………………………………….. 8
GAMBARAN UMUM KEPAHIANG : Kondisi Demografi ………………………………………………………………………………………. 9
POTENSI PELUANG INVESTASI
1. Sektor Pertanian …………………………………………………………………………………………………………………………………. 11
2. Sektor Perkebunan ………………………………………………………………………………………………………………………………. 16
3. Sektor Peternakan ……………………………………………………………………………………………………………………………….. 19
4. Sektor Perikanan ………………………………………………………………………………………………………………………………… 24
5. Sektor Pertambangan ……………………………………………………………………………………………………………………………. 26
6. Sektor Pariwisata ………………………………………………………………………………………………………………………………… 43
7. Sektor Industri & Perdagangan ………………………………………………………………………………………………………………… 53
SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG INVESTASI KAB. KEPAHIANG
1. Pelayanan Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu …………………………………………………………. 58
2. Sarana Transportasi di Kabupaten Kepahiang ………………………………………………………………………………………………… 60
3. Sarana Perbankan di Kabupaten Kepahiang …………………………………………………………………………………………………... 61
4. Prasarana Listrik dan Air Pendukung Investasi ……………………………………………………………………………………………….. 62
5. Sarana Telekomunikasi dan Teknologi Informasi ……………………………………………………………………………………………… 63
4
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
SELAMAT DATANG
Kabupaten Kepahiang terletak di dataran tinggi pegunungan Bukit Barisan
yang merupakan salah satu wilayah kabupaten di Provinsi Bengkulu. Provinsi
Bengkulu adalah salah satu provinsi yang ada di Pulau Sumatera dan merupakan
bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sejarah Kabupaten Kepahiang pada zaman perjuangan melawan kolonial
pernah menjadi ibukota Kabupaten Rejang Lebong yang disebut Afdeling
Rejang Lebong. Namun, pada Tahun 1956 Kota Curup ditetapkan sebagai
ibukota Kabupaten Rejang Lebong. Maka sejak itu, peran Kepahiang mulai
memudar dan Kota Kepahiang ditetapkan sebagai ibukota kecamatan, bagian dari
wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Perjuangan awal kemandirian Kabupaten Kepahiang di mulai ketika era
Reformasi. Dengan adanya undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 yang lazim
disebut dengan undang-undang Otonomi Daerah, masyarakat Kepahiang sepakat
mengusulkan daerah ini menjadi kabupaten baru. Namun, perjuangan
memekarkan Kepahiang tak semulus yang diharapkan. Kabupaten Rejang Lebong
(kabupaten induk) keberatan untuk melepaskan kepahiang, karena daerah ini
merupakan wilayah paling potensial di Rejang Lebong. Dengan kesabaran dan
kerja keras serta diplomasi yang intensif, akhirnya pada 7 Januari 2004 Kepahiang
diresmikan sebagai kabupaten otonom. Peresmian itu dikukuhkan berdasarkan
undang-undang Nomor 39 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Lebong
dan Kabupaten Kepahiang di Provinsi Bengkulu.
Ditunjuk sebagai Kepala Daerah pertama (caretaker) Kabupaten Kepahiang
adalah Ir. Hidayatullah Sjahid, M.M., yang ditetapkan berdasarkan Keputusan
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 131.28-8 Tahun 2004, pada 6
Januari 2004, tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Kepahiang, Provinsi
Bengkulu.
Dengan berjalannya waktu kini Kabupaten Kepahiang telah berusia 15
tahun di Tahun 2019 dan telah berkembang dengan pesat di berbagai bidang,
seperti bidang wisata, ekonomi, dan perdagangan.
5
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
6
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Secara geografis, Kabupaten Kepahiang terletak antara 101° 55‘ 19″ sampai
dengan 103°01‘ 29″ Bujur Timur dan 02°43‘ 07″ sampai dengan 03°46‘ 48″ Lintang
Selatan. Daerah ini, terbagi dalam kawasan budi daya seluas 48.177,69 hektar
(72,45 persen) dan kawasan hutan seluas 18.322,31 hektar (27,55).
7
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
8
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
10
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
11
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Kawasan pertanian tanaman pangan sebagian besar menyebar di seluruh kecamatan di Kabupaten
Kepahiang dengan total luas area 9.300Ha (luas panen). Tanaman pangan di Kabupaten Kepahiang
terkonsentrasi di Kecamatan Ujan Mas (2.398,26Ha), Kecamatan Tebat Karai (2.046,39Ha), dan
Kecamatan Kepahiang (1.494,18Ha). Luas panen padi sawah di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016
mencapai 10.913Ha dengan produksi sebesar 282Ha dan 532 ton GKG.
Tabel: Luas Panen dan Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan di Kabupaten Kepahiang
12
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
13
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Produksi Buah-Buahan menurut Kecamatan dan Jenis Buah di Kabupaten Kepahiang (Kuintal)
Jenis Buah
No. Kecamatan
Mangga Durian Jeruk Pisang Pepaya Nanas Salak
1 Muara Kemumu 0 4.800,0 0 6.800,0 1.550,0 1.550,0 0
2 Bermani Ilir 130,0 856,0 5.501,0 2.587,0 951,0 0 2,0
3 Seberang Musi 0 6.550,0 500,0 6.272,0 582,0 4,0 0
4 Tebat Karai 146,0 1.742,0 2.004,0 3.795,0 2.094,0 0 0
5 Kepahiang 0 790,0 585,0 5.944,0 8.964,0 0 31,0
6 Kabawetan 0 0 2.950,0 1.217,0 87,0 0 0
7 Ujan Mas 0 71,0 1.342,0 1.540,0 12.025,0 0 640,0
8 Merigi 5,0 0 0 4.800,0 4.200,0 9,0 0
Total Kab. Kepahiang 281,0 14.809,0 12.882,0 32.955,0 30.453,0 1.563,0 673,0
Sumber: BPS Kabupaten Kepahiang
14
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
15
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Sektor perkebunan juga tak kalah potensialnya untuk dikembangkan di wilayah Kabupaten Kepahiang.
Dukungan luas wilayah dan kondisi lahan di Kabupaten Kepahiang terhadap komoditas tanaman perkebunan
menjadikan wilayah ini banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan. Komoditi andalan yang dihasilkan antara
lain, kopi dan lada dan menjadi primadona perkebunan rakyat. Pada tahun 2017, komoditas tersebut mempunyai
produksi masing-masing 13.464,59 ton dan 1.216,65 ton, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2016.
Luas lahan perkebunan kopi yang ada di Kabupaten Kepahiang berkisar pada 29.402 hektar. Jenis kopi yang
banyak diusahakan di Kabupaten Kepahiang adalah jenis robusta dan arabika, dengan komposisi 75% perkebunan
kopi robusta dan 25% perkebunan kopi arabika. Selain itu, di Kabupaten Kepahiang telah lama pula di kelola jenis
kopi luwak dengan produksi 40 kg/bulan atau kurang lebih 480 kg/tahun.
Tabel: Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten
Kepahiang (ton) Tahun 2017
Jenis Tanaman
No. Kecamatan
Karet Kelapa Kelapa Sawit Kopi Lada Kakao
1 Muara Kemumu 0 61,50 22,00 5.244,82 3,05 23,69
2 Bermani Ilir 34,50 19,72 133,50 1.008,15 675,50 5,90
3 Seberang Musi 2,10 2,62 617,00 1.102,84 428,78 0
4 Tebat Karai 0 92,24 278,00 1.474,11 68,22 6,98
5 Kepahiang 12,70 26,02 40,00 1.422,95 2,40 130,00
6 Kabawetan 0 25,40 19,50 2.221,62 27,60 0,60
7 Ujan Mas 0 30,50 144,00 699,80 9,00 2,80
8 Merigi 0 34,29 0 290,30 4,10 4,45
Total Kab. Kepahiang 49,30 292,29 1.254,00 13.464,59 1.218,65 174,42
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang
16
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Jika dipandang dari jenis tanahnya, selain tanaman kopi yang sudah dulu ada, maka kakao merupakan
komoditas perkebunan yang paling potensial untuk dikembangkan di masa depan. Apalagi, mengingat lahan yang
tersedia masih sangat luas. Untuk itu, perlu upaya dan langkah konkrit dari pemerintah kabupaten untuk
mengundang investor baik dari dalam maupun luar negeri, agar mereka tertarik menanamkan modalnya di daerah ini.
Di samping pengembangan produk perkebunan itu sendiri juga berpeluang bagi pengembangan industri hilirnya
(agroindustri). Sayangnya, bidang ini belum ada yang digarap oleh investor dan ini sebetulnya menjadi sebuah
peluang besar yang menjanjikan.
Namun, dari semua komoditas perkebunan tersebut, saat ini baru kopi dan teh (baik teh hijau atau teh hitam)
yang secara ekonomi sudah bisa dinikmati hasilnya oleh masyarakat Kepahiang. Sebab, kedua komoditas ini pernah
menjadi tulang punggung perekonomian bagi masyarakat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya aktivitas
perekonomian ketika musim panen kopi tiba, terlebih bila harganya cenderung naik. Tanaman perkebunan terutama
komoditas kopi merupakan tanaman perkebunan rakyat, sementara perkebunan teh dikelola oleh perusahaan swasta
dengan tenaga kerja dari masyarakat sekitar.
Tabel: Harga Produsen Komoditi Perkebunan Rakyat di Kabupaten Kepahiang (Rupiah/kg) Tahun 2016-2017
Tahun
No. Jenis Tanaman
2016 2017
1 Kopi Robusta 22.500 22.500
2 Kopi Arabika 26.000 26.000
3 Cengkeh 85.000 0
4 Kelapa 3.000 3.500
5 Karet 8.000 5.000
6 Kapuk 17.000 21.000
7 Kayu Manis 7.500 0
8 Lada Putih 125.000 0
9 Lada Hitam 75.000 67.500
10 Kemiri 30.000 44.000
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang
17
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
18
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
19
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Populasi Ternak menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Kabupaten Kepahiang Tahun 2017
Jenis Tanaman
No. Kecamatan
Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Kuda Kambing Domba Babi
1 Muara Kemumu 0 8 0 0 328 0 0
2 Bermani Ilir 0 29 0 0 772 0 0
3 Seberang Musi 0 27 0 0 856 15 0
4 Tebat Karai 0 12 0 0 393 0 0
5 Kepahiang 0 76 31 0 603 0 0
6 Kabawetan 118 1.079 24 0 3.062 0 0
7 Ujan Mas 0 85 0 0 681 0 8
8 Merigi 0 89 0 0 585 0 0
Total Kab. Kepahiang 118 1.385 55 0 7.290 15 8
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang
Tabel: Populasi Unggas menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Kabupaten Kepahiang Tahun 2017
Jenis Unggas
No. Kecamatan
Ayam Kampung Ayam Petelur Ayam Pedaging Itik/Itik Manila Angsa
1 Muara Kemumu 67.941 0 0 986 43
2 Bermani Ilir 71.736 0 0 142 19
3 Seberang Musi 59.650 0 0 465 68
4 Tebat Karai 53.420 0 0 486 42
5 Kepahiang 161.094 0 0 564 74
6 Kabawetan 53.990 1.200 0 911 87
7 Ujan Mas 67.853 0 0 1.899 47
8 Merigi 53.027 905 393.040 306 51
Total Kab. Kepahiang 588.711 2.105 393.040 5.759 431
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang
20
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Produksi Telur (Butir) dan Susu Murni (Liter) di Kabupaten Kepahiang Tahun 2013-2017
Tahun
Rincian
2013 2014 2015 2016 2017
Jenis Telur
Telur Itik 645.714 771.428 514.285 44.000 38.280
Telur Ayam Ras 34.666 400.000 666.666 28.000 0
Telur Ayam Buras 371.800 420.000 400.000 32.000 178.000
Susu Murni 15.000 75.000 13.775.551 15.200 25.800
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang
Tabel: Produksi Daging (Ton) dan Kulit Ternak (Lembar) di Kabupaten Kepahiang Tahun 2014-2017
Tahun
Rincian
2014 2015 2016 2017
Daging
Kambing/Domba 18,31 25,78 33,00 48,71
Sapi 62,83 61,85 79,56 48,71
Kerbau 28,12 5,62 17,00 12,00
Ayam Kampung 12,18 10,44 18,00 24,12
Ayam Ras Petelur Afkir 0,25 0 18,00 21,03
Ayam Pedaging 73,08 63,80 59,00 61,00
Itik 19,80 6,00 9,00 9,00
Kulit
Kambing/Domba 2.127 3.017 3.344 3.125
Sapi/Kerbau 848 675 827 881
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang
21
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Harga Ternak dan Unggas di Kabupaten Kepahiang (Rupiah/ekor) Tahun 2015-2017
Tahun
No. Jenis Ternak dan Unggas
2015 2016 2017
1 Sapi Bali 10.000.000 10.500.000 12.000.000
2 Sapi Brahman 16.000.000 17.000.000 16.000.000
3 Sapi Perah 20.000.000 22.000.000 25.000.000
4 Kerbau 18.000.000 18.000.000 18.000.000
5 Kambing 2.000.000 2.500.000 2.500.000
6 Kelinci 100.000 100.000 100.000
7 Ayam Kampung 80.000 80.000 80.000
8 Ayam Petelur 40.000 45.000 40.000
9 Ayam Pedagang 40.000 40.000 40.000
10 Itik 40.000 40.000 40.000
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang
Tabel: Harga Telur (Rupiah/butir) dan Susu Murni (Rupiah/liter) di Tingkat Produsen di
Kabupaten di Kepahiang Tahun 2014-2017
Tahun
No. Jenis Ternak
2014 2015 2016 2017
1 Telur Itik 2.000 2.000 2.000 2.500
22
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tahun
No. Jenis Ternak dan Unggas
2014 2015 2016 2017
1 Sapi 100.000 120.000 120.000 120.000
2 Kerbau 100.000 120.000 120.000 120.000
3 Kambing 80.000 80.000 80.000 80.000
4 Ayam Kampung 70.000 70.000 70.000 75.000
5 Ayam Ras Petelur 45.000 45.000 50.000 45.000
6 Ayam Pedaging 45.000 45.000 45.000 45.000
7 Itik 60.000 60.000 60.000 55.000
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang
23
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
24
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Kepahiang (ton) Tahun 2016-2017
Perikanan Laut Perairan Umum Jumlah
No. Kecamatan
2016 2017 2016 2017 2016 2017
1 Muara Kemumu 0 0 6,88 0,91 6,88 0,91
2 Bermani Ilir 0 0 9,05 3,51 9,05 3,51
3 Seberang Musi 0 0 13,35 2,64 13,35 2,64
4 Tebat Karai 0 0 6,38 1,60 6,38 1,60
5 Kepahiang 0 0 18,15 19,32 18,15 19,32
6 Kabawetan 0 0 3,95 0,69 3,95 0,69
7 Ujan Mas 0 0 43,45 41,95 43,45 41,95
8 Merigi 0 0 2,85 5,33 2,85 5,33
Total Kab. Kepahiang 0 0 104,06 75,98 104,06 104,06
Sumber: Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kepahiang
Tabel: Produksi Perikanan Budidaya Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Kepahiang (ton) Tahun 2017
25
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Untuk sektor pertambangan, mungkin karena minimnya informasi, maka tak banyak pihak investor yang menyadari bahwa di bumi Kepahiang ternyata
juga banyak memiliki kandungan bahan tambang dan mineral. Jenis bahan tambang dan mineral yang ada di wilayah ini meliputi emas, batubara, tembaga,
andesit/basalt, obsidian, batu apung, pasir vulkanik hingga energi geotermal. Hingga kini, kekayaan bahan tambang dan mineral itu masih banyak
berupapotensi belaka yang tersimpan di dalam perut bumi. Dengan kata lain, belum dieksploitasi secara optimal untuk kepentingan masyarakat dan
Pemerintah Kabupaten Kepahiang.
Saat ini, di wilayah Kabupaten Kepahiang baru terdapat lokasi pertambangan galian pasir, yang sudah diusahakan. Sayangnya, belum ada penelitian khusus
menyangkut berapa sesungguhnya potensi sumber daya mineral yang ada di Kabupaten Kepahiang. Karena itu, diperlukan kajian komprehensif guna
mengetahui bagaimana potensi dan prospek pengusahaan bahan galian, dan lokasi lahan usaha tambang, salah satunya disusun dengan memanfaatkan
teknologi Geografic Information System/Sistem Informasi Geografis (SIG).
26
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
27
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
28
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
29
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Kenampakan singkapan (outcropt) batubara (brown coal) pada Lokasi Pengamatan (LP) 1 di Desa Tanjung
Alam dengan ketebalan bersih 0,65 m. Lokasi Pengamatan (LP) 1 yang terletak pada anak sungai Air
Lanang pada koordinat geografis S 03° 31’ 30,5’’ dan E 102° 26’ 97,2’’.
Kenampakan
singkapan (outcropt)
batubara (brown coal)
pada Lokasi
Pengamatan (LP) 2
yang berjarak kira-kira
75 m ke arah Selatan
dari LP 1 dengan
ketebalan 0,40 m, pada
koordinat geografis
S 03° 31’ 32, 1’’ dan
E 102° 26 ’ 96,5’’.
30
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
31
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
32
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
33
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
34
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Sumber Daya Non Kec. Seberang Dari Penyelidikan Umum yg Au = 0,1 – 0,13 ppm Untuk berbagai macam Hasil Penyelidikan
Energi Mineral Musi dilakukan PT. Aneka jenis perhiasan. Umum PT. Aneka
Golongan B Tambang pada daerah seluas Ag = 7 – 69 ppm
Tambang Tahun 2002
• Emas 6000 ha diperoleh hasil indikasi Cu = 240 – 666 ppm
ditemukannya emas di daerah
hulu A. Simpang Jernih Pb = 547 ppm – 0,12 %
(Sekitar Bkt Dendan)
mineralisasi emas berasosiasi Zn = 677 ppm – 0,19 %
dg urat kuarsa kristalin lebar
Hasil ini
zona 0,5 – 1,5 m dan panjang
mengindikasikan bahwa
200 m.
mineralisasinya sudah
(Lihat Peta)
berada pada zona base
metal dan potensi
mineralisasi high
gradenya kecil serta
berada pada lingkungan
hutan lindung.
35
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Sumber Daya Non Ds. Tebat Ditemukan di kawasan hutan - Untuk industri keramik Hasil Penyelidikan
Energi Mineral Monok lindung di sepanjang jalan raya (lebih dari 60 % produksi Pendahuluan Dinas
Golongan C Kec. Bengkulu – Kepahiang mulai kaolin dunia), industri PUHUBTAM Kab.
(Mineral Industri) Kepahiang tapal batas Bengkulu Utara kertas, cat, kosmetik, Kepahiang, Tahun
• Kaolin/Bentonit dan Kepahiang di sebelah kiri farmasi, pestisida, dll 2005
dan kanan jalan sepanjang
lebih dr 1 km
(Lihat Peta)
• Lempung Kec. Tebat Ditemukan di sekitar Kantor SiO2 = 62 – 75 % Untuk pembuatan keramik, Laporan Hasil
Karai Camat Tebat Karai dengan Al2O3 = 20,68 % bata dan gerabah Penelitian Direktorat
sumber daya tereka 1.200.000 Fe2O3 = 6,7 % Tata Lingkungan
BCM CaO = 0,75 % Geologi dan Kawasan
(Lihat Peta) MgO = 0,12 % Pertambangan,
TiO2 = 0,4 % Tahun 2004
36
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Sumber Daya Non Ds Batu Jumlah sumber daya tereka SiO2 = 63,5 % Untuk batu hiasan Hasil Survey Kanwil
Energi Mineral Bandung (Kec. 20.000.000 ton Al2O3 = 13 % (ornament), bahan dasar DESDM Prop.
Golongan C Muara (Lihat Peta) Fe2O3 = 8,7 % industri keramik buatan,dan Bengkulu, Tahun
(Mineral Industri) Kemumu) dan CaO = 5,92 % bahan dasar industri kaca 1994
• Obsidian ds. Keban MgO = 0,37 %
Agung (Kec. TiO2 = 0,45 %
Bermani Ilir) Na2O = 0,28 %
K2O = 1,87 %
H2O = 0,72 %
LOI = 2,52 %
• Batu Apung Desa Muara Jumlah sumber daya terekam SiO2 = 63,15 % Digunakan sebagai bahan Hasil survey Kanwil
Langkap, 30.000.000 m3 Al2O3 = 13,70 % penggosok, bahan ringan DESDM Provinsi
Kembang seri, (Lihat Peta) Ti2O3 = 8,87 % (non reaction), campuran Bengkulu Tahun 2000
Keban Agung, CaO = 5,92 % bahan bangunan konstruksi dan Penyelidikan
Pagar Agung, MgO = 0,65 % ringan, bahan pengisi, bahan Pendahuluan Dinas
Limbur Lama, K2O = 1,94 % PUHUBTAM Kab.
isolator temperatur tinggi,
Limbur Baru H2O = 1,7 %
rendah dan akustik, Kepahiang Th 2005
( Kec. Bermani LOI = 4,25 %
Ilir) campuran lumpur pemboran,
dan bahan saringan (filter)
37
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Sumber Daya Non Ds. Pagar Penyebaran cukup luas Digunakan untuk campuran Hasil Survey
Energi Mineral Agung dengan ketebalan 20 m dan pembuatan Portland Puzzolan Kanwil DESDM
Golongan C (Kec. Bermani jumlah sumber daya Cement (PPC), pembuatan semen Prop. Bengkulu,
(Mineral Industri) Ilir) terekam 40.000.000 ton tras kapur untuk bahan bata Tahun 1994
• Tras cetak (batako), campuran
pembuatan beton, campuran
plester, serta sebagai tanah urug
38
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Sumber Daya Non Pagar Gunung, Jumlah sumber daya Kegunaan terutama untuk Laporan Hasil
Energi Mineral Surau Baru (Kec. tereka 5.167.000 BCM bahan bangunan (agregate) Penelitian Direktorat
Golongan C Kepahiang) dan batu hias (ornament) Tata Lingkungan
(Mineral Bahan Geologi dan Kawasan
Bangunan) Penanjung Panjang Jumlah sumber daya Pertambangan Tahun
• Andesit/Basalt ( Kec. Tebat Karai) tereka 12.500.000 BCM 2004 dan
Penyelidikan
Embong Sido ( Kec. Jumlah sumber daya
Pendahuluan Dinas
Bermani Ilir ) tereka 17.500.000 BCM
PUHUBTAM Kab.
Ditemukan juga di (Lihat Peta) Kepahiang Tahun
ds. Tebat Monok 2005
(Kec. Kepahiang)
• Pasir Vulkanik Ds. Tebat Monok Penyebaran cukup luas Digunakan untuk campuran Hasil Penyelidikan
(Kec. Kepahiang) pada morfologi yang datar pembuatan beton, plester DPE Kab. Rejang
dan Ds. Lubuk dengan ketebalan lapisan pasangan dan pasir urug Lebong Tahun 2002
Penyamun, Ds. pasir vulkanik 5 – 15 m dan Penyelidikan
Bukit Barisan (Kec. Pendahuluan Dinas
Merigi) (Lihat Peta) PUHUBTAM Kab.
Kepahiang Th 2005
39
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Sumber Daya Non Babakan Bogor, Jumlah sumber daya Digunakan untuk Laporan Hasil Penelitian
Energi Mineral Tebat Monok ( Kec. tereka di Babakan Bogor campuran pondasi Direktorat Tata
Golongan C Kepahiang), Lubuk 11.250 BCM bagunan gedung, Lingkungan Geologi dan
(Mineral Bahan Penyamun (Kec. Potensi di lokasi lainnya jembatan, dll. serta Kawasan Pertambangan
Bangunan) Merigi) ditemukan di sepanjang untuk perkerasan jalan Tahun 2004 dan
• Pasir – Kerakal Sungai Musi Penyelidikan
(sirtu) Pendahuluan Dinas
(Lihat Peta)
PUHUBTAM Kab.
Kepahiang Th 2005
40
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Jumlah Lokasi Tambang Menurut Jenis Bahan Galian di Kabupaten Kepahiang Tahun 2019
Jenis Bahan Galian
No. Kecamatan Koral-Batu
Pasir Kerikil-Kerakal
Gunung
1 Muara Kemumu 0 0 0
2 Bermani Ilir 0 0 2
3 Seberang Musi 1 1 0
4 Tebat Karai 0 0 3
5 Kepahiang 1 1 0
6 Kabawetan 0 0 0
7 Ujan Mas 1 1 0
8 Merigi 6 0 0
Total Kab. Kepahiang 9 3 5
Sumber: Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Kepahiang
41
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Sumber Daya Air Air Musi di Kecamatan Berpotensi Digunakan sebagai Penyelidikan
• Air Permukaan Ujan Mas menghasilkan listrik 3 Pembangkit Listrik Tenaga Pendahuluan Dinas
x 70 MW Air (PLTA) PUHUBTAM Kab.
Nanti Agung (Kec Tebat Kepahiang Tahun
Karai), Temdak (Kec. Ditemukan potensi Dapat digunakan sebagai 2005
Seberang Musi), Muara air terjun dengan Pembangkit Listrik Tenaga
Langkap, Talang Sawah, ketinggian 10 – 30 m Mokro Hidro (PLTMH) dan
Talang Tigo (Kec. Bermani obyek wisata
Ilir)
Air Punggur (Muara
Kemumu)
• Air Bawah West Kust (Kec. Ditemukan sumber Digunakan untuk pembuatan Penyelidikan
Tanah Kepahiang) mata air bersih air minum dalam kemasan. Pendahuluan Dinas
PUHUBTAM Kab.
Kepahiang Tahun
2005
42
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
43
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
44
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
45
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
CURUG TERAMBON
SENGKUANG
Wilayah Kabupaten Kepahiang merupakan
deretan konfigurasi pesona alam nan menakjubkan.
Setidaknya, terdapat beberapa obyek wisata air terjun
yang menawarkan keindahan dan keajaiban tanah
pegunungan, di mana semuanya itu akan membawa
imajinasi dan kenangan yang tak terlupakan. Hal ini
bisa ditelusuri dari kian bergairahnya pengunjung
saban akhir pekan, baik itu wisatawan lokal dan
domestik. Wisata pesisir air terjun di Kepahiang ini
menjadi alternatif pilihan bagi wisata remaja dan
keluarga.
Beberapa air terjun yang terkenal dan sering
dikunjungi masyarakat, antara lain: Air Terjun Curug
Embun, Air Terjun Sengkuang, Air Terjun Bukit
Hitam, Air Terjun Curug Terambon, dll.
CURUG EMBUN BUKIT HITAM
46
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
47
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Kehadiran taman kota yang memanfaatkan bekas Lapangan Santoso, sekarang ini masih mempercantik Kota Kepahiang yang memang menyandang motto
Asri Laksana Emas dan Intan (ALAMI). Taman kota ini biasa dikenal dengan Taman Santoso.
Sedangkan Bukit Jupi terletak di Desa Tebat Monok yang memiliki luas 7.829 hektar dan tinggi 865 meter. Bukit Jupi banyak menyimpan kekayaan flora
dan fauna di dalamnya. Bukit Jupi menjadi lebih istimewa dikarenakan adanya land mark KEPAHIANG ALAMI yang berdiri megah di atasnya, hingga terlihat
dari Kota Kepahiang.
48
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
49
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
50
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
51
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Penduduk Kabupaten Kepahiang terdiri dari suku bangsa Rejang sebagai suku
asli dan paling dominan diikuti suku lainnya seperti dari Palembang, Serawai, Jawa,
Sunda, Padang, Batak, Aceh, dan beberapa suku lainnya. Budaya dan adat-istiadat
yang dominan adalah Budaya Rejang, sebagai populasi terbesar yang mendiami wilayah
ini, yang dapat dirinci berikut ini:
1. Jenis tari-tarian:
Meliputi tari sekapur sirih, tari kejei, tari gigih, tari mendulah, tari semambe cupik,
tari petik kopi, tari panen padi, tari bujang semulen mengilih padi.
2. Jenis lagu-lagu daerah:
Meliputi lagu gritan, lagu mambak, lagu nyerambeak, lagu merjung.
3. Jenis kebudayaan lain yang dominan:
Meliputi batik jang, bugei (rumah adat), penan suhet, sihet, rikung (tulisan daerah),
ketuk rajo, kapak batu kalsidian, dan cakup keringen.
52
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Sektor industri di Kabupaten Kepahiang umumnya merupakan usaha industri skala kecil yang diusahakan secara tradisional dan turun-temurun.
Lokasinya tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kepahiang dalam bentuk sentra-sentra industri kecil. Kontribusi bidang industri pengolahan dalam
perekonomian Kabupaten Kepahiang relatif rendah. Hal ini terungkap dari relatif kecilnya peranan sektor industry pengolahan dalam PDRB Kepahiang.
Selama kurun waktu 2014-2017 peranan sector industry pengolahan dalam PDRB kurang dari 8% per tahun. Industri yang berkembang saat ini lebih banyak
didominasi industri dari hasil-hasil produk pertanian dan kehutanan. Kendatipun demikian, industri lainnya seperti logam, mesin, dan kimia, juga berkembang
meski dalam porsi yang sedikit.
53
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Kegiatan ekonomi dalam bidang perdagangan, hotel dan restoran, bertumpu pada hasil-hasil pertanian dalam arti luas, industri, dan pariwisata.
Kontribusi sektor perdagangan, hotel dan restoran, ini terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Kepahiang sebesar 9,31 persen (2004). Produk unggulan
komoditas ekspor daerah ini antara lain meliputi produk perkebunan teh. Ada pun negara-negara tujuan ekspor teh asal Kepahiang adalah Taiwan, Cina, dan
lain-lain. Sayangnya, aktivitas perdagangan ekspor menunjukkan fluktuasi naik turun dari tahun ke tahun, baik dalam volume maupun nilai ekspor. Hal ini
disebabkan adanya beberapa permasalahan umum yang dihadapi sektor perdagangan di Kabupaten Kepahiang, yakni:
1. Kegiatan perdagangan umumnya bertumpu pada hasil-hasil pertanian dalam arti luas, yang sebagian bersifat musiman. Sehingga kurang bisa menjamin
kontinuitas pasokan kebutuhan di pasar.
2. Barang-barang kebutuhan pokok dan barang-barang strategis yang dikonsumsi masyarakat Kabupaten Kepahiang sebagian besar masih didatangkan dari
daerah lain seperti minyak goreng, gula pasir, pupuk, semen, tekstil, besi beton, dan lain-lain. Akibatnya, kebutuhan akan barang-barang tersebut sangat
bergantung pada sarana angkutan.
3. Peranan pedagang kecil belum maksimal dalam menunjang pembangunan daerah karena terbatasnya pengetahuan, keterampilan, dan modal.
54
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja, dan Nilai Produksi Menurut Kelompok Komoditi di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
No. Kelompok Komoditi Perusahaan Tenaga Kerja Nilai Produksi (000 rupiah)
1 Makanan, Minuman, dan Tembakau 172 593 29.533.050
2 Tekstil, Barang Kulit, dan Alas Kaki 29 104 819.000
3 Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya 47 184 1.302.500
4 Kertas dan Barang Cetak 4 23 40.000
5 Pupuk, Kimia, dan Barang dari Karet 0 0 0
6 Semen dan Barang Galian Bukan Logam 2 5 10.000
7 Logam Dasar, Besi, dan Baja 20 66 219.400
8 Alat Angkutan, Mesin, dan Peralatan 27 101 731.900
9 Barang Lainnya 2 5 59.500
Total Kabupaten Kepahiang 303 1.081 32.715.350
Sumber: Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Kepahiang
Tabel: Nilai Investasi dan Biaya Produksi Menurut Kelompok Komoditi di Kabupaten Kepahiang (000 rupiah) Tahun 2016
55
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Jumlah Sarana Perdagangan Menurut Jenisnya di Kabupaten Kepahiang Tahun 2013-2017
Tahun
Sarana Perdagangan
2013 2014 2015 2016 2017
Pasar Umum 1 1 1 1 1
Pasar Desa 12 13 14 14 20
Toko … … … … 8
Kios … … … … 518
Warung 3 3 3 3 549
Rumah Makan 45 50 60 65 70
Sumber: Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Kepahiang
56
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
57
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
MOTTO :
Melayani dengan SEHASEN - “Sepenuh Hati, Setulus Niat”
58
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
VISI:
Terwujudnya Realisasi dan Iklim Investasi yang Kondusif serta Penyelenggaraan Perizinan yang Profesional dan Prima
MISI:
1. Meningkatkan kualitas pengelolaan kelembagaan, profesionalisme aparatur dan sarana prasarana
2. Meningkatkan ketersediaan informasi dan promosi potensi daerah guna mendukung investasi yang berkelanjutan
3. Meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan perizinan yang transparan dan akuntabel berbasis IT
4. Meningkatkan Pembinaan, Pengawasan, Pengendalian, dan Kerjasama di Bidang Investasi.
59
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Pada tahun 2014, panjang jalan di Kabupaten Kepahiang adalah sepanjang 708,18 km. Sebesar 7,94% merupakan jalan provinsi, 92,06% merupakan jalan
kabupaten dan tidak ada jalan Negara. Dari panjang jalan tersebut 77,58% kondisi jalannya baik dan yang lainnya beraneka kondisi jalan.
Untuk menggunakan sarana tranportasi udara, kita dapat mengaksesnya dengan menuju ke pusat kota Provinsi Bengkulu yang berjarak +50,7 km dengan
waktu tempuh kurang lebih 1 jam 20 menit dari Kabupaten Kepahiang. Di sana terdapat Bandar Udara Fatmawati yang dapat melayani penerbangan ke Jakarta
dan beberapa kota lain di Indonesia.
60
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
61
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
PLTA MUSI
62
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
63
DPMPTSP
KABUPATEN KEPAHIANG