Panduan Perencanaan SDM Berdasarkan Analisis Beban Kerja
Panduan Perencanaan SDM Berdasarkan Analisis Beban Kerja
SAKIT
BERDASARKAN ANALISIS BEBAN KERJA
(FORMULA ILYAS YASLIS)
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN
Rumah Sakit sebagai suatu sarana pelayanan kesehatan merupakan suatu institusi
yang memiliki banyak karakteristik yang khas, antara lain :
1. Rumah Sakit bersifat padat karya, dimana berbagai tenaga professional bekerja di
rumah sakit seperti tenaga medis, perawat, paramedis, akuntansi, dan lain-lain.
2. Rumah Sakit sebagai pemberi jasa, secara khusus mempunyai tanggung jawab untuk
melayani masyarakat 24 jam terus menerus dan selama 365 hari dalam setahun.
3. Rumah Sakit memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sifatnya individual,
karena pelayanannya tergantung pada jenis penyakit, kondisi pasien dan perlu
memahami latar belakang pendidikan, sosial ekonomi serta budaya masyarakat
setempat.
Tujuan Khusus:
a. Evaluasi akan ketenagaan yang sudah ada.
b. Evaluasi uraian tugas/revisi uraian jabatan sesuai struktur organisasi rumah sakit
c. Dasar pertimbangan untuk penyusunan program kerja selanjutnya
d. Pembenahan dalam jumlah tenaga/pola ketenagaan
e. Bahan evaluasi kebutuhan akan pelatihan dan pengembangan SDM sehingga
standar kompetensi karyawan untuk pelaksanaan kerja terpenuhi.
1. Informasi yang dapat diperoleh dari proses analisis beban kerja adalah :
a. Efektivitas dan efisiensi jabatan dan unit kerja
b. Prestasi kerja jabatan dan prestasi unit kerja
c. Jumlah beban kerja jabatan dan unit kerja
d. Standar normal waktu kerja setiap uraian tugas
3. Uraian Teoritis
Perhitungan beban kerja adalah suatu teknik untuk menetapkan waktu bagi
seorang tenaga kerja yang memenuhi persyaratan (qualified) dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan tertentu dengan standar prestasi yang telah ditetapkan. Dengan melaksanakan
perhitungan beban kerja, suatu unit kerja dapat menghitung dan menentukan jumlah beban
kerja yang seharusnya dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, sehingga kepala
unit/bidang/bagian dapat merencanakan kebutuhan tenaga kerja baru dan menempatkan
tenaga kerja sesuai dengan persyaratan dan kebutuhan unit kerja.
Norma waktu adalah satu satuan waktu yang dipergunakan untuk mengukur berapa
hasil yang dapat diperoleh.
Contoh:
WAKTU =
2 lembar ketikan
Dari contoh tersebut dapat ditetapkan bahwa rata-rata standar kemampuan seorang
pengetik adalah 30 menit menghasilkan 2 lembar ketikan.
Norma hasil adalah satu satuan hasil yang dapat diperoleh dalam waktu berapa lama.
Contoh:
HASIL =
Dari contoh tersebut dapat ditetapkan bahwa rata-rata standar kemampuan seorang
untuk melakukan analisa jabatan dan menghasilkan 1 uraian jabatan yang final
diperlukan waktu 90 menit.
3. Waktu kerja
Waktu kerja yang dimaksud di sini adalah waktu kerja efektif, artinya waktu kerja
yang secara efektif digunakan untuk bekerja. Waktu kerja Efektif terdiri atas HARI
KERJA EFEKTIF dan JAM KERJA EFEKTIF.
a. Hari kerja efektif adalah jumlah hari dalam kalender dikurangi hari libur dan
cuti. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Untuk karyawan shift = 4/5 x (366-14 hari libur nasional + 12 hari cuti) = 272 hr
Untuk karyawan shift = 3/4 x (366 -14 hari libur nasional + 12 hari cuti) = 255
hari
Untuk karyawan non shift = (365 – (52 hari minggu+ 14 hari libur nasional + 12
hari cuti) = 287 hari
b. Jam kerja efektif adalah jumlah jam kerja formal dikurangi dengan waktu kerja
yang hilang karena tidak bekerja (allowance) seperti buang air, melepas lelah,
sholat, istirahat makan, dan sebagainya. Allowance diperkirakan rata-rata sekitar
15 % dari jumlah jam kerja formal (= setiap satu shift kerja istirahat 60 menit x 6
hr kerja). Dalam menghitung jam kerja efektif sebaiknya digunakan ukuran 1
minggu.
2.040 menit
1. Dalam setiap jenjang jabatan, jumlah tenaga kerjanya sesuai dengan beban kerjanya.
2. Setiap perpindahan dalam posisi jabatan karena adanya mutasi atau promosi dapat
dilakukan apabila tersedia posisi jabatan yang lowong.
3. selama beban kerja unit tidak berubah, komposisi jumlah tenaga kerja tidak berubah.
1. Perubahan target-target
Setiap unit kerja dalam organisasi setiap kurun waktu tertentu menetapkan program-
program yang didalamnya terkandung target yang akan menjadi beban pekerjaan.
Target yang berubah akan mempengaruhi pula jumlah beban pekerjaan. Dengan
demikian, beban kerja jabatan akan bergantung kepada ada tidaknya perubahan
target dari program yang ditetapkan oleh unit kerjanya.
Contoh: Proyeksi BOR Rawat Inap yang naik sesuai anggaran tahunan yang
sudah ditetapkan.
2. Perubahan fungsi-fungsi
Fungsi yang dimaksud disini adalah fungsi unit kerja. Perubahan fungsi unit kerja
memiliki kecenderungan mempengaruhi bentuk kelembagaan. Dengan adanya
perubahan fungsi unit berarti juga mempengaruhi peta jabatan.
Contoh: Pemetaan SDM di suatu unit kerja sudah mencukupi akan tetapi perlu
penambahan karena ada rencana SDM memasuki masa
pensiun/dipromosi/dimutasi.
4. Perubahan Kebijakan
Perubahan lain yang mempengaruhi organisasi dapat berupa perubahan kebijakan,
misalnya pengalihan pencapaian program dari swakelola menjadi pelimpahan
pekerjaan kepada pihak ketiga. Hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi pula
kepada jumlah beban kerja.
1) Analisis Jabatan
Formasi tenaga kerja harus dapat ditunjukkan dengan jumlah tenaga kerja dalam
jabatan. Maksudnya adalah agar setiap tenaga kerja yang menjadi bagian dalam
formasi memiliki kedudukan dalam jabatan yang jelas. Dengan demikian, sebelum
dilakukan perhitungan formasi terlebih dahulu harus tersedia peta jabatan dan
uraian jabatan yang tertata rapi. Peta jabatan dan uraian jabatan diperoleh dengan
melakukan analisis jabatan. Oleh karenanya, analisis jabatan merupakan tahap awal
dalam pelaksanaan perhitungan formasi. (File Uraian Jabatan).
Persediaan tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang dimiliki oleh suatu unit
kerja pada saat ini. Pencatatan data persediaan tenaga kerja menjadi bagian yang tak
Perkiraan persediaan tenaga kerja tahun yang akan datang merupakan perkiraan
yang terdiri atas jumlah tenaga kerja yang ada, dikurangi dengan jumlah pensiun/
dalam tahun yang bersangkutan (Pengurangan tenaga kerja diluar pensiun seperti
mutasi, promosi, sulit diramalkan. Oleh karena itu, pengurangan tersebut tidak
perlu masuk dalam perkiraan, kecuali sudah ada rencana yang pasti).
Syarat Jabatan/Kompetensi
Nama
No Uraian Tugas Keahlian/
Jabatan
Pendidikan Pelatihan Pengalaman Keterampilan
2. Menyusun daftar tenaga kerja menurut jabatan. Daftar tenaga kerja memuat
nama jabatan, nama tenaga kerja, tahun pengangkatan, tahun pensiun, dan
kualifikasi tenaga kerja yang bersangkutan. Daftar tenaga kerja dapat disusun
dalam contoh tabel berikut:
Tabel 2 : DAFTAR SDM MENURUT JABATAN
2. Pj. Shift Nana 2009 2023 Minima Komunikasi Minimal 2 Ramah, Cekatan,
l D3 dan Handling tahun Teliti dan
Kep Komplain kerja Informatif
Pegawai Terampil
tetap melakukan
tindakan
keperawatan/
kebidanan sesuai
dengan Asuhan
Keperawatan/Asu
han kebidanan
Memahami
Aplikasi SIM-RS
tenaga
Jabatan kerja pensiun Promosi Rotasi/Mutasi
N
o Nama yg ada 2020 2021 2022 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Ka. Unit
1 Keperawatan 1 - - 1 - - - - - -
2 Pj. Shift 6 - - - 1 1 1 - 1 1
3 Staf Pelaksana 15 - - - 1 1 1 1 1 1
o Hasil kerja
o Objek kerja
o Peralatan kerja
o Tugas per tugas jabatan
∑ Beban kerja
x 1 orang
Perhitungannya adalah:
30 data entrain
Objek kerja
x 1 orang
80 pasien
25 pasien
Peralatan kerja
x 1 orang
Rasio penggunaan alat kerja
pengemudi Bis:
20 bis
x 1 pengemudi = 20 pengemudi
1 bis
Kernet Bis:
20 bis
1 bis
Montir Bis:
20 bis
5 bis
Rumusnya adalah:
Contoh:
BEBAN
NO. URAIAN TUGAS TUGAS SKR WPT
1 2 3 4 5 (3x4)
Menyusun laporan
5 daftar hadir 1 laporan/hari 30 menit/lap 30 menit
Mengadministrasi
6 kepegawaian 16 data/hari 90 menit/data 1.440 menit
2.598 + n
∑ W PT menit
Jumlah waktu kerja rata-rata per hari yang ditetapkan sebagai waktu efektif
adalah 270 menit. Jadi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk jabatan
pengadministrasi umum adalah:
Menghitung beban kerja adalah merupakan hilir dari kegiatan analisis jabatan.
Analisis jabatan adalah proses, metode, dan teknik untuk memperoleh data jabatan yang
diolah menjadi informasi jabatan dan disajikan untuk kepentingan program kepegawaian
serta memberikan umpan balik bagi rumah sakit.
Setiap karyawan selayaknya tahu apa yang harus dikerjakan selama berada dalam waktu dan
tempat kerjanya. Dengan melaksanakan analisis ini akan terkumpul informasi jabatan yang
berisi uraian jabatan yang harus dilaksanakan oleh masing-masing pejabat. Outcome dari
analisis jabatan, uraian jabatan, dan perhitungan beban kerja ini, maka dapat dengan mudah
menghitung jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pada satu unit kerja, outputnya adalah
efektifitas pelaksanaan kegiatan kerja serta efsiensi biaya tenaga kerja.
Contoh:
Jawab:
Selanjutnya hasil total diatas dikali beban kerja, dimana di soal diatas adalah 60
pasien. Sehingga hasil yang diperoleh: h = 10 mnt x 60 = 600 mnt/10 Jam
Sehingga jumlah tenaga kerjanya adalah :
Diketahui:
Jumlah berkas perhari sebagai beban kerja bagian assembling adalah 60 berkas.
Bagimana kebutuhan tenaga kerjanya?
Jawab:
Kebutuhan Total SDM/tahun akan dihitung dengan memperhatikan hari kerja efektif
pertahun dan diperlukannnya tenaga cadangan pada pola kerja yang menggunakan tiga shift
kelompok kerja seperti Satpam, Perawat dan Kasir Rumah sakit.
Transaction
No. Aktifitas
Time
1 SAMPLING 5 Menit
2 PEMERIKSAAN DARAH RUTIN 60 Menit
3 PEMERIKSAAN DARAH LENGKAP 120 Menit
4 PEMERIKSAAN KIMIA KLINIK 90 Menit
5 PEMERIKSAAN ELEKTROLIT 60 Menit
TP = D x 365
255/272 x 6 jam/hari
B. RAWAT JALAN
A = Jumlah jam perawatan/14 jam praktek dokter)
B = Sensus harian
365 = Jumlah hari kerja selama setahun
255 = Hari kerja efektif perawat pertahun
TP = A X B X 365
255/272 x 6 jam
SDM/hari = A x B x 365
255/272 X jam kerja/hari
E. KAMAR BERSALIN
A = {(A1 x S os/hr x SP) + (A2 x S os/hr x SP) + (A3 x S os/hr x SP) + (A4 x S
os/hr x SP) + adm}
SDM/hari = A x 365
255/272 X jam kerja/hari
A = {(A1 x S os/hr x SP) + (A2 x S os/hr x SP) + (A3 x S os/hr x SP) + (A4 x S
os/hr x SP) + adm}
SDM/hari = A x 365
255/272 X jam kerja/hari
G. RADIOLOGI
Cara penghitungan tenaga Radiologi:
1 RONTGEN 20
2 USG 30
3 MRI 30
4 MAMOGRAFI 30
5 ADMINISTRATIF 15
Total
…../60 = ……..
Beban Kerja
jam
Tenaga Radiologi:
SDM/hari = Z x 365
255/272 X jam kerja/hari
H. LABORATORIUM
I. FARMASI
Tenaga Farmasi
Z = jumlah jam kerja
SDM/hari = Z x 365
255/272 X jam kerja/hari
J. GIZI/PANTRY
Transaction Volume Beban Kerja
No.
Aktifitas Time
1 OPERAN ADM /SHIFT 10 Menit 3 30 mnt
MENGECEK KEBUTUHAN 3 90
2 MAKANAN 30 Menit
3 HITUNG KEBUTUHAN MAKAN 60 menit 3 180
4 MERACIK MAKANAN 60 menit 5 300
5 MENGOLAH MAKANAN 90 Menit 5 450
6 DISTRIBUSI MAKANAN 120 Menit 5 600
MEMBAWA MAKANAN KE 5 600
7 PASIEN 120 Menit
8 MENGAMBIL ALAT HIDANG 60 Menit 5 300
9 CUCI ALAT HIDANG 60 Menit 5 300
10 KONSULTASI GIZI 60 Menit 5 300
Total 3.150
Beban Kerja
Tenaga Gizi
SDM/hari = Z x 365
255/272 X jam kerja/hari
K. REKAM MEDIS
No. Aktivitas Waktu Volume Beban Kerja
Perhitungan Kebutuhan Tenaga Penyimpanan &
Pendistribusian Rekam Medis
1 Menyiapkan rekam medis perjanjian 4
2 Pemantauan rekam medis rawat jalan yang 4
belum kembali dalam 1X24 jam
L. ADMISSION
1. Rawat Inap
No Transaction Volume Beban Kerja
Aktifitas
Time
1 Melakukan proses pendaftaran pasien 20 menit
yang akan dirawat inap:
a. memberikan informasi fasilitas dan
tarif kamar perawatan
b. menginput biodata pasien ke
2. Rawat Jalan
M. KEUANGAN
Tenaga Keuangan
SDM/hari = Z x 365
255/272 X jam kerja/hari
N. BILLING/KASIR
1. Tenaga Billing
No. Aktifitas Transaction Volume Beban
Time Kerja
1 Proses Autobill kamar perawatan 4.0
2 Operan shift kasir 10.0
3 Menerima informasi tentang pasien terencana 1.0
Tenaga Billing
SDM/hari = Z x 365
255/272 X jam kerja/hari
2. Tenaga Kasir
Tenaga Kasir
SDM/hari = Z x 365
255/272 X jam kerja/hari
Tenaga Akuntansi
SDM/hari = Z x 365
255/272 X jam kerja/hari
P. LOGISTIK
Tenaga Akuntansi
SDM/hari = Z x 365
255/272 X jam kerja/hari
Q. SDM
Transaction Volume Beban
No. Aktifitas
Time Kerja
1 PELAYANAN PEGAWAI BEROBAT 5 Menit
PELAYANAN SURAT KETERANGAN
2 PEGAWAI 10 Menit
3 PEMBUATAN SK PEGAWAI 10 Menit
4 PEMBUATAN SURAT INTERNAL 10 Menit
5 ENTRI LEMBUR 2 Menit
6 ENTRI INSENTIF PELAYANAN 5 Menit
7 UPLOAD DATA FINGERSCAN 5 Menit
8 UPDATE & PRINT OUT FINGERSCAN 5 Menit
9 KIRIM EMAIL SLIP (IPEL) 1 Menit
11 PENGARSIPAN 2 Menit
12 PEMBINAAN PEGAWAI 60 Menit
PENANGANAN KOMPLAIN (GAJI, KELG,
13 MUTASI) 30 Menit
14 KOREKSI LEMBUR DENGAN JADWAL 5 Menit
15 MENINDAK LANJUTI DISPOSISI 5 Menit
16 MEREVISI DOKUMEN 5 Menit
17 REKRUTMEN & SELEKSI 30 Menit
PROPOSAL, PELAKSANAAN, PELAPORAN
25 Menit
18 PELATIHAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
PENGURUSAN IJIN DOKTER, STR DAN
25 Menit
19 RAPAT KOMITE MEDIK
Total
Beban Kerja
R. ME
Transaction Volume Beban
No. Aktifitas
Time Kerja
1 Operan Shift 10 Menit
2 Pemantauan Oksigen 30 Menit
3 Pemantauan Air 30 Menit
4 Pemantauan Listrik 30 Menit
5 Pemeliharaan Fasilitas 120 Menit
6 Perbaikan Kerusakan Fasilitas 180 Menit
7 Pembersihan AC 120 Menit
8 Pengecatan Gedung 60 Menit
9 Rapat Bulanan 60 Menit
Total
Beban Kerja
S. SIM-RS
Transaction Volume Beban
No. Aktifitas
Time Kerja
1 Operan Shift 10 Menit
2 Pemantauan Jaringan 30 Menit
3 Pemantauan Sistem di Komputer 30 Menit
4 Pemeliharaan Fasilitas 60 Menit
Perbaikan Kerusakan Fasilitas/Pengembangan
5 Program 240 Menit
6 Rapat Bulanan 60 Menit
Total
Beban Kerja
Tenaga SDM
SDM/hari = Z x 365
255/272 X jam kerja/hari
T. CUSTOMER SERVICE
Tenaga SDM
SDM/hari = Z x 365
255/272 X jam kerja/hari
U. Rumah Tangga
Volume Beban
No. Aktifitas Transaction Time
Kerja
1 Pendistribusian Air Minum 120 Menit
2 Pendistribusian Koran 30 Menit
3 Pendistribusian Amenitis ke ruangan 120 Menit
4 Pengontrolan seluruh ruangan 120 Menit
5 Pemasangan dan pembongkaran Gorden 60 Menit
6 Pengumpulan linen kotor dari ruangan/unit kerja 180 Menit
7 Serah terima dengan USK 120 Menit
8 Pendistribusiann linen bersih ke unit kerja 120 Menit
9 Stock Opname 60 Menit
10 Laporan Harian 30 Menit
11 Persiapan rapat ruangan 60 Menit
12 Rapat Bulanan 60 Menit
Total
Beban Kerja
Tenaga SDM
SDM/hari = Z x 365
255/272 X jam kerja/hari
V. Tenaga Sekretariat
Transaction Volume Beban
No. Aktifitas
Time Kerja
1 Mempersiapkan kebutuhan rapat pagi 10 Menit
2 Membuat Notulen Rapat 30 Menit
3 Menjadwalkan dan menerima tamu 60 Menit
4 Melakukan tugas Administrasi 120 Menit
Mendampingi direksi rapat dengan unit
5 lain 60 Menit
6 Filing Dokumen 15 Menit
Tenaga SDM
SDM/hari = Z x 365
255/272 X jam kerja/hari
BAB V
PENUTUP
Hasil perhitungan kebutuhan formasi tenaga kerja ini dapat diimplementasikan secara
efektif apabila:
Pedoman ini hanyalah merupakan salah satu instrument pendayagunaan tenaga kerja.
Selanjutnya, agar instrument ini dapat dipergunakan untuk penataan ketenaga-kerjaan, maka
harus didukung oleh kesepakatan dan komitmen yang kuat di semua jajaran manajemen
untuk melaksanakannya secara konsisten.
Perhitungan baban kerja ini akan sangat bermanfaat untuk perencanaan kebutuhan tenaga
kerja di rumah sakit guna menata kembali jumlah kebutuhan tenaga yang riil, sehingga bila