Anda di halaman 1dari 3

Tugas Individu 2

Rangkuman
FUNGSI

Mata Kuliah : Analisis Real


Dosen Pengampu : Prof. Dr. Toto Nusantara, M.Pd

Disusun oleh :
Indah Heawati 190311767308

Pascasarjana S2 Pendidikan Matematika


Universitas Negeri Malang
2020
1.2 Fungsi

Fungsi akan dipandang sebagai suatu jenis khusus dari suatu himpunan.
Definisi 1.2.1 Misalkan A dan B adalah himpunan-himpunan. Fungsi dari A ke B adalah
himpunan f dari pasangan terurut di dalam A x B dengan sifat jika (a, b) dan (a, c) elemen-
elemen dari f, maka b = c. Himpunan semua elemen dari A yang merupakan komponen
pertama dari anggota f dikatakan domain dari f dan dinotasikan dengan D(f). Himpunan
semua elemen dari B yang merupakan komponen kedua dari elemen f dikatakan range dari
f atau himpunan nilai dari f dan dinotasikan dengan R(f)
Jika (a, b) elemen dari fungsi f, maka sering dituliskan
b =f(a) atau (a, b)  f.

Definisi 1.2.2 Misalkan f adalah fungsi dengan domain D(f) di dalam A dan range R(f) di
dalam B dan g adalah fungsi dengan domain D(g) di dalam B dan range R(g) di dalam C.
Komposisi g o f adalah fungsi dari A ke C yang didefinisikan dengan
g o f := {(a, c)  A x C : terdapat b  B sehingga (a, b)  f dan (b, c)  g}

Perhatikan bahwa jika f dan g merupakan fungsi dan jika x  D(f), dengan f(x)
merupakan elemen dari D(g), maka domain dari fungsi komposisi gof adalah himpunan
D(gof) := {x  D(f) : f(x)  D(g)}.
Untuk elemen x di dalam D(gof), nilai gof di x diberikan dengan (gof)(x) := g(f(x)). Ini
berarti range dari gof adalah himpunan
R(gof) := {g(f(x)) : x  D(gof)}.
Contoh 2 (a). Misalkan f dan g adalah fungsi-fungsi yang nilainya di bilangan real x
didefinisikan sebagai
f(x) := 2x dan g(x) := 3x2 – 1.
Karena D(g) adalah himpunan  dari semua bilangan real dan R(f)  D(g), domain D(gof)
juga  dan gof(x) = 3(2x)2 – 1 = 12x2 – 1. Sebaliknya, D(fog) = , tetapi fog(x) = 2(3x2 – 1)
= 6x2 – 2.
(b). Misalkan F dan G adalah fungsi-fungsi dengan domain D(F) := {x   : x  0} dan D(G)
:= , sedemikian hingga nilai dari F dan G di titik x dalam domainnya adalah
F(x) := x dan G(x) := -x2 – 1.
Maka D(GoF) = {x   : x  0} dan GoF(x) = -x – 1. Karena G(x) < 0 untuk semua x 
D(G) dan D(F) = {x   : x  0}, maka fungsi FoG tidak terdefinisi di sebarang titik.
Definisi 1.2.3 Misalkan f adalah fungsi dengan domain D(f) di dalam A dan range R(f) di
dalam B. Fungsi f dikatakan satu-satu atau injektif jika (a, b) dan (c,b) adalah elemen di
dalam f, maka a = c.
Dengan kata lain, f injektif jika dan hanya jika dua relasi f(a) = b dan f(c) = b
mengakibatkan a = c. Juga dapat dikatakan, f injektif jika dan hanya jika a, c di dalam D(f)
dengan a  c, maka f(a)  f(c).
Definisi 1.2.4 Misalkan f adalah fungsi satu-satu dengan domain D(f) di dalam A dan range
R(f) di dalam B. Jika g := {(b, a)  B x A : (a, b)  f} maka g adalah fungsi satu-satu dengan
domain D(g) = R(f) di dalam B dan range R(g) = D(f) di dalam A. Fungsi g dikatakan fungsi
invers dari f dan dinotasikan dengan f -1.
Jika f injektif, maka f akan memetakan elemen-elemen yang berbeda di dalam D(f) ke
elemen-elemen yang berbeda di dalam R(f). Jadi, setiap elemen b di dalam R(f) merupakan
peta dari elemen tunggal a di dalam D(f). Fungsi invers f-1 memetakan elemen b ke elemen
tunggal a.
Contoh 3 Misalkan f adalah fungsi dengan domain D(F) := , dengan F(x) := x2. Jelas
bahwa F bukan merupakan fungsi satu-satu, karena pasangan (2,4) dan (-2,4) keduanya
termuat di dalam F, dengan F(2) = 4 = F(-2) tetapi -2  2. Karena F tidak satu-satu, maka F
tidak mempunyai invers.
Definisi 1.2.5 Fungsi f adalah fungsi dengan domain D(f)  A dan range R(f)  B. Fungsi f
dikatakan pada (surjective atau onto) jika R(f) = B.
Di dalam mendefinisikan fungsi, perlu memperhatikan domain dari fungsi, karena
terdapat suatu fungsi yang surjektif dalam suatu domain tertentu, tetapi tidak surjektif pada
domain yang lain. Sebagi contoh, fungsi f(x) := x2 surjektif dari  pada himpunan {x   : x
 0}, tetapi bukan fungsi surjektif dari  pada .
Definisi 1.2.6 Fungsi f adalah fungsi dengan domain D(f)  A dan range R(f)  B. Fungsi f
dikatakan bijektif jika (i) f satu-satu (injective) dan (ii) f pada (surjective).
Fungsi yang mempunyai domain himpunan bilangan asli mempunyai peranan khusus di
dalam analisis real. Untuk fungsi demikian, kita mempunyai istilah khusus, yang dikenalkan
sebagai berikut:
Definisi 1.2.7 Barisan pada himpunan S adalah fungsi yang domainnya adalah himpunan
bilangan asli dan yang rangenya termuat pada himpunan S.
Untuk barisan x : N  S, nilai x di n sering dinotasikan dengan xn atau x(n).
Barisannya dinotasikan dengan (xn : n  N) atau (xn). Ini penting untuk membedakan barisan
(xn) dengan rangenya {xn}.

Anda mungkin juga menyukai