Anda di halaman 1dari 7

Page |1

VALUASI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

A. Capaian Pembelajaran (Outcome Learning)


1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang macam nilai SDAL
2. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai macam metode penilaian SDAL

B. Uraian Materi
Sumber daya alam dan lingkungan memiliki hubungan yang erat dengan
sistem ekonomi. Sumber daya alam dan lingkungan menjadi sumber bahan
baku bagi sistem perekonomian, masuk ke produsen untuk kemudian diolah
menjadi bahan yang siap dikonsumsi.

Gambar 1. Skema hubungan SDAL dan Sistem Ekonomi

Selanjutnya sisa konsumsi dan produksi masuk ke sistem lingkungan


menjadi limbah. Limbah tersebut kemudian diasimilasi oleh lingkungan
dengan kemampuan yang dimilikinya. Lingkungan memiliki kemampuan yang
terbatas untuk melakukan asimilasi. Apabila jumlah limbah yang masuk
melebihi kapasitas kemampuan lingkungan, maka akan limbah tersebut
menjadi sumber pencemar bagi lingkungan.

1. Definisi Valuasi Lingkungan


Valuasi lingkungan merupakan pemberian nilai terhadap barang dan
jasa yang terdapat di dalam ekosistem/lingkungan maupun untuk menilai
dampak lingkungan suatu kegiatan atau kebijakan. Manfaat dari adanya
valuasi lingkungan ini adalah sebagai dasar untuk menyatakan suatu

HANDOUT MATERI VALUASI LINGKUNGAN | IKA FENI SETIYANINGRUM, M.SC


Page |2

kegiatan atau kebijakan layak atau tidak, karena kegiatan/kebijakan tentu


akan memberikan dampak, baik langsung maupun tidak langsung.
2. Macam Nilai Sumber Daya Alam dan Lingkungan
SDAL seringkali dianggap sebagai eksternalitas, sehingga baik manfaat
maupun dampak yang ditimbulkan dari lingkungan diabaikan. Hal ini
dikarenakan SDAL bersifat open access, terbuka dan bisa diakses oleh
siapapun.
Sebelum diberikan nilai dalam arti uang (rupiah), maka perlu dipahami
terlebih dahulu macam-macam nilai SDAL. Berikut disajikan skema
berbagai macam nilai SDAL :

Gambar 2. Macam Nilai SDAL

Berdasarkan penggunaannya, nilai dibedakan menjadi dua, yakni use


value (nilai penggunaan) dan non-use value (nilai non penggunaan). Use
value (Nilai penggunaan) terbagi menjadi 4 macam nilai, yakni :

HANDOUT MATERI VALUASI LINGKUNGAN | IKA FENI SETIYANINGRUM, M.SC


Page |3

Gambar 3. Macam Nilai Penggunaan (Use Value)

Nilai non penggunaan (non-use value) merupakan semua manfaat


yang dihasilkan bukan dari hasil interaksi secara fisik antara sumber
daya dan konsumen (pengguna) Nilai non-penggunaan (non-use value)
terbagi menjadi dua yakni :

Nilai kepedulian masyarakat/ seseorang akan keberadaan


Nilai keberadaan
suatu sumberdaya
(Existence Value)

Nilai warisan Nilai yang diberikan masyarakat yang hidup saat ini
(Bequest terhadap suatu sumber daya, agar tetap utuh untuk
Value) diberikan kepada generasi akan datang

Dalam ekosistem mangrove, sebagai contoh macam-macam nilai yang


melekat di dalamnya yakni :

a. Nilai guna langsung (direct-use value) yaitu hasil tangkapan ikan,


udang, dan kepiting
b. Nilai guna tidak langsung (indirect use value) berupa jasa instrusi air
laut dan jasa penyerap karbon

HANDOUT MATERI VALUASI LINGKUNGAN | IKA FENI SETIYANINGRUM, M.SC


Page |4

c. Nilai pilihan (optional value), berupa nilai keanekaragaman ekosistem


mangrove
d. Nilai keberadaan (existence value), berupa nilai manfaat dari
keberadaan ekosistem mangrove

Gambar 4. Macam Nilai Ekosistem Mangrove

3. Metode Penilaian SDAL


Dalam menilai SDAL, diperlukan metode yang tepat sesuai dengan
macam nilai dan karakteristik yang telah diidentifikasi sebelumnya.
Terdapat 7 macam metode penilaian SDAL,yakni sebagai berikut :

HANDOUT MATERI VALUASI LINGKUNGAN | IKA FENI SETIYANINGRUM, M.SC


Page |5

Dalam melakukan pemilihan metode penilaian SDAL, dapat digunakan diagram


valuasi ekonomi SDAL berikut ini :

HANDOUT MATERI VALUASI LINGKUNGAN | IKA FENI SETIYANINGRUM, M.SC


Page |6

Gambar 5. Diagram Valuasi Ekonomi SDAL

Tahapan yang perlu dilakukan dalam melakukan valuasi sumber daya alam dan
lingkungan adalah sebagai berikut :

Langkah 01 Mengidentifikasi manfaat / dampak penting lingkungan, ex. hasil


tangkapan ikan, meningkatnya erosi tanah karena penebangan hutan

Langkah 02 Mengkuantifikasikan besarnya manfaat/ dampak tersebut, ex.


Seberapa besar volume erosi tanah, seberapa besar dampaknya
terhadap penurunan produksi tanaman akibat erosi

Langkah 03
Memvaluasi dengan memberikan nilai manfaat/ perubahan kuantitas
fisik dalam nilai rupiah

HANDOUT MATERI VALUASI LINGKUNGAN | IKA FENI SETIYANINGRUM, M.SC


Page |7

Contoh pemilihan metode penilaian SDAL untuk ekosistem mangrove dapat dilihat
pada skema berikut ini :

Gambar 6. Skema Metode Penilaian Sumber Daya Ekosistem Mangrove

DAFTAR REFERENSI

Dhewanthi, Laksmi, dkk. 2007. Panduan Vatuasi Ekonomi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan . Jakarta : KemenLH
Suparmoko dan Maria Ratnaningsih. 2009. Ekonomika Lingkungan. Yogyakarta :
BPFE
I F Setiyaningrum, R Harini and N Wirasanti. 2020. Economic valuation of the
mangrove ecosystem in Purwodadi Sub-district, Purworejo Regency, Central
Java. IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 451 012052

HANDOUT MATERI VALUASI LINGKUNGAN | IKA FENI SETIYANINGRUM, M.SC

Anda mungkin juga menyukai