Anda di halaman 1dari 4

Cara Konfigurasi Input Output PLC

Omron Modular
Artikel ini membahas tentang konfigurasi input output PLC Modular dengan merk Omron.
Jika yang anda gunakan adalah PLC tipe Compact (CP Series), maka anda sudah dapat mulai
menulis program. Namun bila yang anda gunakan adalah PLC Modular (CJ Series) maka
anda harus melakukan konfigurasi PLC.

Ilustrasi perangkat hardware yang terdapat pada PLC Modular dapat dilihat pada gambar berikut :

Jika kita perhatikan kembali pada Gambar di atas, PLC Modular terdiri dari beberapa modul
terpisah sehingga CPU sebagai pengendali utama harus dapat mengenali perangkat yang
dipasang padanya, langkah ini disebut dengan konfigurasi. Konfigurasi mutlak diperlukan
pada PLC Modular sebelum dimulai pemrograman.

PLC modular memberikan kebebasan bagi penguna untuk menginstal perangkat kendali yang
dibutuhkan, namun konseskuensinya adalah pengalamatan pada PLC ini tidak semudah pada
PLC Compact. Jika PLC Type Compact secara pasti telah didefinisikan oleh produsen PLC,
maka pada PLC Modular diperlukan konfigurasi input output PLC berdasarkan susunan pada
Rack PLC. Gambar di bawah adalah contoh susunan dan pengalamatan Basic IO pada PLC
Modular Omron.
Pada Gambar di atas terdapat 5 slot dengan setiap slot berisi sejumlah bit Input maupun
Ouput. PLC Omron menggunakan pengelompokan pengalamatan dengan metode 16 bit atau
word, sehingga setiap slot akan meiliki word CIO yang berbeda. Pengalamatan dimulai dari
slot paling kiri atau paling dekat dengan CPU, yaitu:

1. Modul Input 16 bit, berada pada word pertama sehingga alamat bit pada slot ini
adalah 0.00 hingga 0.15.
2. Modul Input 16 bit, berada pada word kedua sehingga alamat bit pada slot ini adalah
1.00 hingga 1.15.
3. Modul Input 32 bit, berada pada word ke tiga dan ke empat sehingga sehingga alamat
bit pada slot ini adalah 2.00 hingga 2.15 dan 3.00 hingga 3.15.
4. Modul Output 32 bit, berada pada word ke lima dan ke enam sehingga sehingga
alamat bit pada slot ini adalah 4.00 hingga 4.15 dan 5.00 hingga 5.15.
5. Modul Input 64 bit, berada pada word ke tujuh hingga ke sepuluh sehingga sehingga
alamat bit pada slot ini adalah 6.00 hingga 6.15, hingga 9.00 hingga 9.15.

Urutan alamat tersebut berlaku dengan ketentuan yang sama misalkan slot ke 4 yaitu modul
Output 32 bit diletakkan pada posisi ke dua setelah Modul Input 16 bit. Alamat yang berlaku
bagi modul output ini adalah 2.00 hingga 2.15 dan 3.00 hingga 3.15.

Konfigurasi dapat dilakukan melalui IO Table unit Setup seperti pada gambar di bawah ini:
Double Click pada IO Table Unit Setup, maka layar pengaturan IO akan tampil seperti ini.

Buka Main Rack, karena belum ada IO yang terinstal maka masih kosong. Double Click pada
Empty Slot lalu masukkan Modul Input yang anda miliki. Pada contoh kali ini saya memiliki
modul Input Basic ID 211. Pilih OK.

Kemudian masukkan modul yang lain dengan double click Empty Slot berikutnya. Pilih
Modul berikutnya yang sesuai, kali ini saya menggunakan OC 211.
Check konfigurasi IO dengan memilih tombol Checklist warna merah di atas.

Jika konfigurasi input output PLC yang anda masukkan sudah benar, maka input secara
otomatis akan memiliki tanda I, seperti I:0.00 dan Output memiliki tanda Q, seperti Q:1.00.

Anda mungkin juga menyukai