Anda di halaman 1dari 3

ARAHAN PENDAMPING MPAF 2017

“Pendamping MPAF 2017, Penghubung Mahasiswa Baru FMIPA UNJ dengan Dunia Barunya
(FMIPA, UNJ)”

Kegiatan MPA merupakan sebuah moment penting yang harus diberdayagunakan oleh sie
pendamping. Karena sie pendamping memiliki peran yang strategis dalam pembentukan karakter maba
untuk menjadi kuat ukhuwahnya, aktif dikampus, religius akhlak nya dan istiqomah dalam
mempertahankan karakter FMIPA yang saat ini telah berada di kampus A UNJ.
Untuk membentuk keefektifan dan kesamaan visi misi mpaf maka sie. acara memberikan
beberapa point arahan beserta penjelasan nya agar dapat dipahami oleh sie pendamping dan dapat
tersampaikan kepada maba sesuai cara terbaik dari sie pendamping. Point point tersebut diuraikan sebagai
berikut :

1. Memperkuat Tujuan MPAF (Briefing)


Momen pertemuan pendamping haruslah dimanfaatkan untuk menginternalisasikan tujuan dari
MPA itu sendiri. Kita sepakat bahwa impian besar kita adalah mahasiswa FMIPA yang Bersahabat, Aktif,
Religius dan Unik.
a. Besahabat : mahasiswa baru FMIPA UNJ dapat mudah berinteraksi dan menyesuaikan diri
dengan kehidupan kampus UNJ. Serta dapat dengan mudah bekerja sama dengan siapa pun dalam
menjalankan kegiatan positif.
b. Aktif : Berharap mahasiswa baru FMIPA UNJ dapat berperan aktif dalam memajukan prestasi
fakultas maupun universitas dengan menonjolkan pribadi dan budaya ilmiah yg mencerminkan
sikap seorang mahasiswa
c. Religius : dengan memiliki karakter pribadi yg religius, berharap mahasiswa baru FMIPA UNJ
mampu memiliki banyak preatasi namun tetap mengingat peran Tuhan dan tidak
mengesampingkan nilai2 agama dalam menjalani kehidupan sebagai mahasiswa
d. Unik : harapannya mahasiswa baru FMIPA UNJ dapat menjadi cerminan FMIPA UNJ yg
memiliki budaya berbeda dengan fakultas lain namun dengan memiliki karakter tersendiri yg
mampu mewarnai kehidupan kampus UNJ
2. Pusat Informasi MPA dan Seluk Beluk FMIPA (Briefing dan Hari 1)
MPA merupakan sesuatu yang masih mengangan-angan dalam benak mahasiswa baru. Seperti
yang kita ketahui bahwa banyak mahasiswa baru yang beranggapan bahwa MPA sama dengan Ospek.
Disinilah peran pendamping untuk menjelaskan sejelas-jelasnya dan seterang-terangnya sehingga tidak
ada lagi sebuah atau banyak persepsi negatif dari diri mahasiswa baru. Peran pendamping juga bagaimana
bisa memberikan arahan secara tidak langsung tentang manfaat dari tugas-tugas MPA yang seksi acara
telah berikan.
Seperti yang kita ketahui bahwa MPA merupakan gerbang Mahasiswa baru untuk memasuki
dunia kampus maka informasi yang harus diberikan adalah masa depan mereka di Fakultas MIPA
maupun setelah mereka lulus. Artinya disini peran pendamping memberikan informasi yang sejelas-
jelasnya tentang system perkuliahan, system administrasi dan system-sistem lainnya yang ada di fakultas
MIPA. Selain itu pendamping juga harus tau dimana masa depan mereka setelah mereka lulus kuliah.
Yang menjadi PR besar dari pendamping adalah setiap pendamping harus mengetahui pekerjaan yang
akan mereka dapatkan setelah lulus kuliah secara lintas jurusan artinya setiap pendamping harus
mengetahui pekerjaan-pekerjaan dari jurusan yang lain.
3. Memotivasi Maba (Briefing)
Pendamping merupakan orang yang waktu bertemunya lebih lama dari pada panitia lain kepada
mahasiswa baru oleh karena itu setidaknya pendamping harus sensitif terhadap apa yang dirasakan maba
selama MPA. Setelah mengetahui keluahan-keluhan mereka, pendamping wajib memberikan sebuah atau
banyak solusi untuk menanggapi keluhan tersebut. Selain itu banyak targetan-targetan MPA yang harus
disampaikan oleh pendamping melalui motivasi-motivasinya adalah bagaimana maba semangat untuk
berorganisasi, semangat untuk berkarya ilmiah, dan semangat untuk berkarya melalui kontribusi nyata
terhadap bangsa dan negara.
4. Menyatukan Tiap Kelompok Pendamping (Briefing)
Kelompok pendamping adalah kelompok yang terdiri dari banyak jenis kepribadian dan sifat.
Yang terkadang antara yang satu dengan yang lain saling melengkapi, saling mengganti dan saling
bertentangan. Sehingga diperlukan sebuah penyamaan suhu antara mereka semua. Dan itu mutlak harus
dilakukan oleh seorang pendamping
5. Pengoreksi Tugas dan Penilai Maba (Briefing dan Hari 1)
Ketika dikatakan diatas bahwa yang lebih dekat dengan maba adalah pendamping oleh karena itu
menjadi sebuah keniscayaan bahwa pendamping jugalah yang akan mengoreksi tugas, menilai keaktifan
atribut, kehadiran, maupun jam kedatangan dari mahasiswa baru. Kemudian hasil penilaian dilaporkan
kepada sie acara.
6. Pemberi Contoh Pertama (Briefing dan Hari 1)
Hal ini jelas dikarenaka betapa pentingnya seorang pendamping. Di saat maba senang atau pun
sedih pendamping lah yang siap ada paling dekat dengan maba. Mau tidak mau seorang pendamping akan
di anggap sebagai contoh yang memang harus dapat di tiru kebaikannya sehingga menumbuhkan karakter
persaudaraan yang bukan terlihat seperti senioritas.
7. Memperkenalkan Fungsi Mahasiswa (Briefing)
A. Iron Stock (Generasi Penerus)
Sebagai tulang punggung bangsa di masa depan, mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia
tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-
generasi sebelumnya.
B. Agent Of Change (Generasi Perubahan)
Mahasiswa sebagai agen dari suatu perubahan.Artinya jika ada sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar
dan itu salah, mahasiswa dituntut untuk merubahnya sesuai dengan harapan sesungguhnya.
C. Social Control (Generasi Pengontrol)
Sebagai generasi pengontorol seorang mahasiswa diharapkan mampu mengendalikan keadaan sosial yang
ada di lingkungan sekitar.Jadi, selain pintar dalam bidang akademis, mahasiswa juga harus pintar dalam
bersosialisasi dan memiliki kepekaan dengan lingkungan.
D. Moral Force (Gerakan Moral)
Mahasiswa sebagai penjaga stabilitas lingkungan masyarakat, diwajibkan untuk menjaga moral-moral
yang ada.

Anda mungkin juga menyukai