Anda di halaman 1dari 6

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER

PERMASALAHAN SOSIAL DI NEGARA INDONESIA

Disusun Oleh:
LISANI SARURUK

1823019007

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA KAMPUS MADIUN

2019
ABSTRAK

Masalah sosial adalah perbedaan antara harapan dan kenyataan atau


sebagai kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang seharusnya.
Masalah sosial di pandang oleh sejumlah orang dalam masyarakat sebagai sesuatu
kondisi yang tidak di harapkan.perselisihan dalam masyarakat yang terdorong
akibat dari interaksi social antar individu,interaksi social individu dan
kelompok,atau antara suatu kelompok dan kelompok lain.

Dalam keadaan normal masyarakat akan terintegrasi (bersatu)di dalam


kehidupan sesuai pada hubungan unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat,akan
tetapi apabila unsur yang telah menjadi kaidah sosial ini bentrokan, maka dapat di
pastikan bahwah hubungan-hubungan sosial akan terganggu sehingga
memungkinkan terjadi kegoyahan dalam kehidupan kelompok. Sosial, bentuk,
dan dampak.

Kata Kunci: Bentuk, Faktor, Dampak, dan Contohnya.

A. Landasan Teori
Menurut teori karl Marx : “konflik adalah perselisihan mengenai nilai-nilai
atau tuntutan-tuntutan berkenaan dengan status, kuasa, dan sumber-sumber
kekayaan yang persediaannya tidak mencukupi, di mana pihak-pihak yang sedang
berselisih tidak hanya bermaksud untuk memperoleh barang yang di inginkan,
melainkan juga memojokkan, merugikan atau menghancurkan lawan mereka”.
Masalah sosial adalah Suatu ketidak sesuaian antara unsure-unsur kebudayaan
atau masyarakat,yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.Jika terjadi
bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan
sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. (Sihnanto,
2014)

A. BENTUK MASALAH SOSIAL

1. Manifest Sosial Problem


Merupakan jenis masalah sosial yang dampaknya langsung di rasakan oleh
masyarakat, Contoh daripada manifestasi sosial problem ini misalnya adalah
konflik yang melanda wilayah desa. seperti halnya konflik sosial yang pernah di
alami.

2. Latent Sosial Problem

Merupakan suatu masalah sosial yang tidak dampak (tersembunyi)


sehingga dampaknya tidak langsung di rasakan oleh masyarakat kesenjangan
pembangunan yang di lakukan oleh pemerintah RI di Indonesia bagian timur dan
bagian barat.

B. FAKTOR MASALAH SOSIAL

a. Faktor biologi merupakan penyebab masalah yang berkaitan dengan gangguan


fisik seperti penyakit dan gangguan kesehatan.
b. Faktor psikologis merupakan penyebab masalah sosial yang berkaitan dengan
gangguan kejiwaan seseorang.
c. Faktor ekonomi merupakan penyebab masalah sosial yang berkaitan dengan
pendapatan kekayaan dan upaya pemenuhan kebutuhan hidup.
d. Faktor budaya menunjukkan latar belakang terjadinya masalah sosial berkaitan
unsur-unsur nilai dan norma sosial seperti adat - istiadat dan kebiasaan.

C. DAMPAK MASALAH SOSIAL

a. Meningkatnya Angka Kriminalitas : Kasus kriminalisasi seperti bagal, jambret,


dan pencurian yang tidak segera ditangani dapat meningkatkan angkah
kriminalitas ini juga banyak menimbulkan keresahan dan menjadi ancaman
bagi masyarakat.

b. Konflik Sosial: masalah sosial dapat menimbulkan konflik sosial apabila tidak
segera di atasi secara optimal. Masalah yang menimbulkan konflik sosial
antara lain tawuran pelajar, demo buruh dll.
c. Adanya interaksi social di masyarakat yang menghambat pencapaian tujuan
penting bagi masyarakat.

d. Organisasi sosial di masyarakat tidak dapat mengatur hubungan antara individu


dalam menghadapi ancaman luar.

D. CONTOH MASALAH SOSIAL


a. Kemiskinan merupakan salah satu bentuk masalah sosial yang ada di
Indonesia yang sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun.kemiskinan ini akan
memberikan efek yang tidak bermanfaat, karena masyarakat miskin bukan
hanya pada fisiknya bisa terancam tetapi juga akan menjadi beban bagi Negara.
Cara mengatasi kemiskinan perlu adanya keselarasan antara pemerintah dan
masyarakat untuk sama-sama mengatasi permasalahan kemiskinan, berbagai
kebijakan pemerintah.

b. Penganguran merupakan kekalahan Sumber Daya Manusia di Indonesia


untuk berkompetisi dengan tenaga kerja dari negara-negara lain. Cara
mengatasi penganggguran masyarakat mengharapkan agar pemerintah dan
perusahaan swasta segera melakukan berbagai cara untuk mengatasi
pengangguran yang efektif, seperti tidak membeda-bedakan pencari
kerja,menerapkan konsep tim junior-senior, membuka lapangan kerja
baru,memperbaiki kondisi ekonomi makro, program pelatihan pendidikan,
standar baru untuk pendidikan.

c. Korupsi merupakan korupsi yang menggunakan jabatan dengan memperkaya


diri nya sendiri.masala ini pun begitu pelik di alami di wilayah Indonesia,
bahkan saat ini masyarakat sering kali di hadapkan dengan pejabat yang
menggunakan kekayaan hanya untuk keperluan pribadi. Cara mengatasi
korupsi, menanamkan rasa tanggung jawab kepada masyarakat Indonesia,
membentuk aturan hukum yang kuat dan tegas, memberikan anti korupsi sejak
dini sampai masa yang akan datang, melakukan penyampaian pendidikan
moral, mendekatkan diri dari segi religious.
d. Pertikaian merupakan Kekurangan kekompakan masyarakat dalam
mencapai suatu tujuan sehingga berakibat pada perselisihan antara masyarakat.
Pertikaian terjadi dengan adanya perbedaan kepentingan serta kesenjangan
sosial yang tinggi. Cara mengatasi pertikaian, kemenangan suatu pihak atas
pihak lain, kompromi atau perundingan di antara pihak-pihak yang bertikai,
sehingga tidak ada pihak yang sepenuhnya menang dan tidak ada pihak yang
merasa kalah, rekonsiliasi antara pihak-pihak yang bertikai, saling memaafkan
satu pihak dengan pihak lain, harus mengambil kesepakatan untuk tidak ada
konflik atau pertikaian.

e. Kesenjangan Hukum merupakan Adanya dengan ketidak berjalannya


hokum di Indonesia dengan pandangan hukum tajam ke bawah di bandingkan
dengan pandangan hukum tajam ke atas. Cara mengatasi kesenjangan hukum,
penegak hukum harus bertindak untuk mengatasi ketimpangan jika hukum
tidak berbuat apa-apa, maka struktur ketidakadilan di mayarakat akan terus
bertahan.

f. Pendidikan yang rendah merupakan Salah salah satu masalah yang sering
terjadi di wilayah Indonesia yang berhubungan erat dengan kemampuan
masyarakat dengan kualitas yang di berikan. Demikian pula dengan adanya
pendidikan rendah masyarakat juga tidak bisa bersaing dengan tenaga kerja di
luar negeri. Cara mengatasi pendidikan yang rendah mengadakan program
wajib belajar 9 tahun, mendorong kesadaran masyarakat yang mampu atau
badan 2 usaha untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak kurang mampu,
pemerintah menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi khususnya bagi siswa
yang kurang mampu.

g. Narkoba merupakan Masalah sscial yang ada di Indonesia karena adanya


penyebarluasan narkoba yang menjadi salah satu di takuti bagi masyarakat cara
mengatasi kecenderungan narkoba harus dilakukan pemeriksaan, detoksifikasi,
stabilisasi, pengelolaan aktifitas, atasi dengan layanan rehabilitas BNN,
rehabilitas medis, rehabilitas sosial, kegiatan kerohanian, peningkatan dan
kemampuan.

Masalah sosial juga memiliki dimensi baik ekonomi, sosial, budaya,


biologis, psikologis

 Sosial ekonomi adalah kedudukan seseorang dalam kumpulan masyarakat


yang di bentuk oleh jenis aktivitas ekonomi,pendidikan serta pendapatan.
 Sosisl adalah kumpulan dari individu-individu yang saling beriteraksi
sehingga menumbuhkan perasaan bersama.

DAFTAR PUSTAKA

Dewantara, Dr. Agustinus, W. 2017. Diskursus Filsafat Pancasila Dewasa Ini.


Yogyakarta. PT. Kanisius
Sihnanto. 2014. Defenisi Masalah Sosial dan Jenis Masalah Social Dalam Masyarakat.
https://dr-sihnanto.blogspot.com/2014/03/definisi-masalah-sosial-dan-jenis.html

Anda mungkin juga menyukai