Perencanaan Teknis Peledakan Dan Pengangkutan Over Burden PDF
Perencanaan Teknis Peledakan Dan Pengangkutan Over Burden PDF
Oleh
RUDY W.MALOLO
D 621 06 016
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2010
USULAN KERJA PRAKTEK / MAGANG
I. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam
baik itu sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun sumber daya alam
yang tidak dapat diperbaharui. Dalam perkembangannya, telah berbagai macam
teknik dan teknologi yang dipergunakan oleh manusia untuk dapat mengelolah
sumber daya alam tersebut semaksimal mungkin. Perusahaan yang bergerak
dibidang pertambangan merupakan salah satu perusahaan yang memanfaatkan
sumber daya alam tersebut.
Dalam pencapaian hasil yang optimal dengan menggunakan metode dan
teknologi yang tepat tentu saja tidak lepas dari kemampuan yang terdapat pada
sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan suatu bagaian yang
sangat kompleks dan vital dalam suatu kegiatan termasuk dalam kegiatan
pertambangan, untuk itu perlu dilakukan suatu upaya untuk peningkatan dan
pemanfaatan dari kualitas sumber daya manusia yang dimiliki sebagai bagian dari
pengguna metode dan teknologi guna pencapaian hasil yang optimal.
Dalam upaya peningakatan kualitas sumber daya manusia yang berkaitan
dengan pertambangan, telah dilakukan pendidikan formal lewat lembaga
pendidikan universitas yang umumnya lebih banyak memberikan teori mengenai
pertambangan. Maka dari itu untuk memperkuat teori yang didapatkan di kampus
maka diperlukan suatu kegiatan lapangan yang dalam hal ini merupakan suatu
kegiatan kerja praktek yang dilakukan di perusahan atau industri
pertambangan.Sejalan dengan itu kegitan kerja praktek juga merupakan suatu
mata kuliah yang diwajibkan di Program Study Teknik Pertambangan Fakultas
PELEDAKAN
Geometri Peledakan
Secara umum ada beberapa cara untuk menentukaan diameter lubang bor
yang akan digunakan, yaitu alat bor yang tersedia, kedalaman lubang bor, dan
fragmentsi yang baik untuk diameter lubang bor harus berkisar antara 0,5 hingga
b. Burden (B)
Burden adalah jarak dari lubang bor terhadap bidang bebas yang terdekat
pada saat terjadi peledakan. Burden merupakan variabel yang sangat penting dan
(densitas) batuan yang akan diledakkan dan energi potensial bahan peledak yang
Dimana :
KbxDe
B
12
Maka :
B = 20 sampai 40 x D
Dimana :
D = Diameter lubang ledak (inchi)
c. Spacing
Spacing merupakan jarak antara lubang bor yang satu dengan lubang bor
lainnya dalam satu baris, yang merupakan fungsi dari pada burden. Berikut ini
S = Ks x B
Dimana :
S = Spacing ( meter )
B = Burden ( meter )
Ks = 1,0 – 2,0
Menurut Orica Mining Service spacing dapat dihitung dengan pendekatan
d. Stemming
Stemming adalah material penutup dalam lubang bor yang berada di atas
kolom isian bahan peledak yang berfungsi mengurung gas – gas hasil peledakan
T = Kt x B
Dimana :
T = Stemming ( meter )
B = Burden ( meter )
Kt = 0,5 – 1,0
Menurut Orica Mining Service stemming dapat dihitung dengan pendekatan
T= 15 sampai 30 x D
Dimana :
e. Subdrilling (J)
Subdrilling adalah panjang lubang ledak yang terdapat di bawah batas floor
dari jenjang. Tujuan adanya subdrilling ini agar batuan dapat meledak secara full
face sesuai dengan yang diharapkan dan untuk menghindari toe. Secara teoritis
J = Kj x B
Dimana :
J = Subdrilling (m)
B = Burden (m)
Kj = 0,2 – 0,5 (Koefisien Subdrilling)
Pada prinsipnya kedalaman lubang bor tidak boleh lebih kecil daripada
burden. Hal ini untuk menghindari over break. Kedalaman lubang bor sangat erat
L = Kl x B
Dimana :
H = Kedalaman lubang bor (m)
B = Burden (m)
KL = 1,4 – 4
PC = L – T
Dimana :
H=L– S
Dimana :
Agar sedapat mungkin seluruh energi bahan peledak pada saat peledakan
dapat dimanfaatkan secara maksimal mungkin untuk sejumlah massa batuan yang
diledakkan, maka distribusi bahan peledak didalam lubang bor merupakan faktor
Berat bahan peledak dalam kolom isian bahan peledak merupakan fungsi
dari density bahan peledak, diameter bahan peledak dan panjang kolom isian
bahan peledak. Berat bahan peledak tersebut (loading factor) dapat dihitung
E = PC x de
Dimana :
Powder factor adalah suatu bilangan untuk menyatakan jumlah material yang
diledakkan atau dibongkar oleh sejumlah tertentu bahan peledak. Istilah lain
dari powder factor adalah specific charge weight, beberapa cara dalam
ii. Berat bahan peledak per berat batuan yang diledakkan (kg/ton).
Perhitungan powder factor menurut R.L. Ash dalam buku “The Mechanics of
Pf = W / E
Dimana :
De = Loading density
Materi kerja praktek ini di tunjang oleh beberapa mata kuliah yang
telah di ambil sebelumnya oleh mahasiswa yang bersangkutan yaitu perencanaan
tambang, pemindahan tanah mekanis, teknik peledakan, mekanika tanah,
mekanika batuan, serta sistem dan metode penambangan.
Persiapan
Tahapan ini merupakan tahapan paling awal, sebelum dilaksanakannya kerja
praktek di lapangan, yang meliputi :
Persiapan administrasi dan pengurusan surat-surat izin di kampus
Konsultasi dengan pembimbing akademik
Pengumpulan berbagai literatur
Pengiriman proposal kerja praktek
Kegiatan ini dilakukan selama 2(dua) minggu.
Kegiatan Bulan
Juli Agustus September Oktober
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
Kajian Pustaka
Kegiatan lapangan
Pengolahan data
Penyusunan Laporan
dan seminar