Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2019/2020

Nama : Rikfan latifurrohman

Nim : 306016011885

Mata Uji : Komunikasi Data

Hari / Tanggal : Jum’at, 02 Juli 2020

Waktu : 13.00

Dosen Penguji : Ir. Suryani Alifah, MT, PhD

Semester : VI

Sifat Ujian : Take Home Test

 JAWABAN SOAL A
1. Jelaskan secara singkat perbedaan antara alamat port, alamat logis dan
alamat fisik.

a) Alamat port : Dinamis dan secara acak ditetapkan oleh


perangkat asal dari port # 's> 1023 , Jangan
sampai konflik dengan port lain di gunakan pada
saat itu, Bertindak sebagai 'alamat pengirim'
untuk aplikasi yang meminta

b) Alamat logis : Alamat logis adalah alamat tempat item muncul


untuk berada dari perspektif program aplikasi
yang dijalankan.

c) Alamat fisik : Alamat fisik adalah alamat memori yang


direpresentasikan dalam bentuk angka biner pada
sirkuit bus alamat untuk memungkinkan bus data
mengakses sel penyimpanan tertentu dari
memori utama, atau register memori yang
dipetakan perangkat I / O.

2. Berorientasi koneksi mode menggambarkan cara mentransmisikan data


di mana perangkat pada titik akhir menggunakan protokol awal untuk
membangun koneksi end-to-end sebelum data dikirim . Kadang-kadang
juga disebut sebagai jaringan yang dapat diandalkan karena menjamin
bahwa data akan tiba dengan tepat urutan.

tanpa koneksi adalah metode transmisi data yang digunakan dalam


jaringan packet switching di mana setiap unit data ditangani secara
individual dan dialihkan berdasarkan informasi yang dibawa di setiap
unit, daripada memiliki pengaturan data tetap yang telah diatur
sebelumnya. Suatu paket yang dikirimkan dalam mode tanpa
sambungan disebut sebagai datagram Itu Protokol Kontrol Transmisi
digunakan untuk transmisi berorientasi koneksi dan Protokol Datagram
Pengguna digunakan untuk transmisi tanpa koneksi

3. TCP (Transmission Control Protocol) adalah salah satu jenis protokol


yang  memungkinkan sekumpulan komputer untuk berkomunikasi dan
bertukar data didalam suatu jaringan. TCP mempunyai karakteristik
sebagai protokol yang berorientasi koneksi (Connection oriented).
Protokol TCP menggunakan jalur data full duplex yang berarti antara
kedua host terdapat dua buah jalur, jalur masuk dan jalur keluar
sehingga data dapat dikirimkan secara simultan. Untuk mekanisme nya
yaitu Datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil yang sesuai
dengan ukuran bandwith (lebar frekuensi) dimana data tersebut akan
dikirimkan. Pada lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan
informasi header yang dibutuhkan. Misalnya seperti cara mengarahkan
data tersebut ke tujuannya, cara merangkai kembali kebagian-bagian
data tersebut jika sudah sampai pada tujuannya, dan sebagainya.
Setelah datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut
dikirim kepada lapisan IP. IP menerima datagram dari TCP dan
menambahkan headernya sendiri pada datagram tersebut. IP lalu
mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya.

4. Flow control yaitu untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada
satu waktu, yang akhirnya membuat “macet” jaringan internetwork IP,
TCP mengimplementasikan layanan flow control yang dimiliki oleh
pihak pengirim yang secara terus menerus memantau dan membatasi
jumlah data yang dikirimkan pada satu waktu. Untuk mencegah pihak
penerima untuk memperoleh data yang tidak dapat disangganya
(buffer), TCP juga mengimplementasikan flow control dalam pihak
penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih tersedia
dalam pihak penerima.
5.
UDP TCP/IP
Connectionless (tanpa koneksi) Berorientasi sambungan
Pesan-pesan UDP akan (connection-oriented)Sebelum
dikirimkan tanpa harus data dapat ditransmisikan antara
dilakukan proses negosiasi dua host, dua proses yang
koneksi antara dua host yang berjalan pada lapisan aplikasi
hendak berukar informasi. harus melakukan negosiasi untuk
membuat sesi koneksi terlebih
dahulu. Koneksi TCP ditutup
dengan menggunakan proses
terminasi koneksi TCP (TCP
connection termination).

6. Bias saja dikarenakan UDP tidak memperdulikan urutan atau menjaga


koneksi. Menghasilkan lebih sedikit overhead yang berarti transfer data
lebih cepat. Aplikasi yang menggunakan UDP harus mentolerir fakta
bahwa data mungkin tidak tiba dalam urutan yang dikirim. TIDAK
memerlukan pengiriman paket yang andal.
7. Yang munkin terjadi yaitu UDP bekerja secara tidak berurutan,
sehingga file yang dikirim secara bersamaan tidak bisa diprediksi kapan
yang sampai pertama kali.

Sementara itu, TCP bekerja dengan cara mengirimkan data secara


berurutan. Misalnya, Anda ingin mengirimkan file A-Z. Sistem TCP
memungkinkan, Anda menerima file A-Z secara berurutan. Anda tidak
perlu merasa khawatir akan kesulitan mengelola data. Jadi pengguna
TCP dan UDP harus siap dengan kondisi ini.

8. Fungsi firewall termasuk dalam mengontrol lalu lintas data saat


mengakses jaringan privat yang dilindungi. Semua lalu lintas yang
keluar masuk jaringan harus melewati firewall untuk dilakukan
pemeriksaan, entah itu dengan cara menyaring, membatasi atau bahkan
menolak.Firewall akan bekerja menurut kriteria seperti alamat IP dari
komputer sumber, Port TCP/UDP sumber dari sumber, alamat IP dari
komputre tujuan, Port TCP/UDP tujuan pada komputer tujuan, dan
informasi dari header.

9. Layer 1 : Physical Layer Layer Physcal berkerja dengan


mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token
Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga
mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat
berinteraksi dengan media kabel atau radio. Contoh device: Repeater,
Multiplexer, Hubs(Passive and Active), TDR, Oscilloscope, Amplifier.

Layer 2 : Data-link Layer Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-


bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame.
Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control,
pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control
Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-
perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2
beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level
anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media
Access Control (MAC). Contoh device: Bridge, Switch, ISDN Router,
Intelligent Hub, NIC, Advanced Cable Tester.
Layer 3 : Network Layer Network layer akan membuat header untuk
paket-paket yang berisi informasi IP, baik IP pengirim data maupun IP
tujuan data. Pada kondisi tertentu, layer ini juga akan melakukan
routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan
switch layer-3. Contoh device: Brouter, Router, Frame Relay Device,
ATM Switch, Advanced Cable Tester.

10.

Anda mungkin juga menyukai