Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Mungkid


Bidang Studi : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/ 2
Materi Pokok : Teks Eksplanasi
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan

A. Kompetensi Inti

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
mata dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


No No
(KD) (IPK)
3.9 Mengidentifikasi informasi dari teks 3.9.1 Mampu menemukan ciri-ciri dari teks
ekplanasi berupa paparan kejadian suatu eksplanasi berupa paparan kejadian suatu
fenomena alam yang diperdengarkan fenomena yang dibaca atau
atau dibaca. diperdengarkan.
3.9.2 Mampu mengidentifikasi informasi teks
eksplanasi berupa paparan kejadian suatu
fenomena alam yang dibaca atau
diperdengarkan.

4.9 Meringkas isi teks eksplanasi yang 4.9.1 Mampu menentukan gagasan utama dalam
berupa proses terjadinya suatu teks eksplanasi berupa berupa paparan
fenomena dari beragam sumber yang kejadian suatu fenomena alam (terjadinya
didengar dan dibaca hujan) yang diperdengarkan.
4.9.2 Mampu meringkas isi teks eksplanasi yang
berupa paparan kejadian suatu fenomena
alam (terjadinya hujan) yang
diperdengarkan.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik secara cermat dapat menemukan ciri-
ciri dari teks eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena yang dibaca atau
diperdengarkan.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik secara teliti dapat mengidentifikasi
informasi teks eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam yang diperdengarkan.

Pertemuan kedua
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik secara kritis dapat menentukan gagasan
utama dalam teks eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam (terjadinya hujan)
yang diperdengarkan.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik secara kreatif dapat meringkas isi teks
eksplanasi yang berupa paparan kejadian suatu fenomena alam (terjadinya hujan) yang
diperdengarkan.

D. Materi Pembelajaran
1. Pengetahuan
a. Jenis fenomena dalam teks eskplanasi
b. Ciri-ciri teks eksplanasi
c. Informasi dari teks eksplanasi
2. Keterampilan
a. Menentukan gagasan utama teks eksplanasi.
b. Meringkas teks eksplanasi.

E. Metode Pembelajaran
Pertemuan 1
- Pendekatan Saintifik
- STAD ( Student Team Achievement Division)

Pertemuan 2
- Metode Discovery Learning

F. Media dan Alat Pembelajaran


Laptop, powerpoint, LCD, video, speaker

G. Sumber Belajar
Go Smart and Fun. https://www.youtube.com/watch?v=JXu3ofcafXQ. Film Pendek Animasi Proses
Terjadinya Hujan. 2016. Diunduh pada 4 November 2017 pukul 09.11 WIB.

Harsiati, Titik dkk. 2016. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

. . . . . . Titik dkk. 2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

Yosi Abdian Tindaon. http://yosiabdiantindaon.blogspot.co.id. 2012. Sintak Umum Model


Cooperative Learning . Diunduh pada 4 November 2017 pukul10.51 WIB.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
Pendekatan Saintifik dengan Metode STAD
Bagian Sintak Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahu- 1. Siswa memberi salam hormat kepada guru, 5 menit
luan berdoa, dan mengondisikan diri untuk siap
belajar.
2. Guru menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa
1. Penyampaian 3. Guru memberikan ilustrasi berupa sebuah 5 menit
tujuan tayangan dengan tujuan siswa mempunyai
pembelajaran
dan pemberian gambaran tentang materi yang akan dipelajari
motivasi
4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan
2. Pembagian pemberian motivasi dari guru tentang manfaat
kelompok menguasai materi teks eksplanasi.
5. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
dengan jumlah setiap kelompok 4-6 orang siswa
Inti Mengamati 5 menit
1. Siswa mencermati penjelasan dari guru tentang
aturan main dalam kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan
3. Penyampaian 2. Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang
materi materi pokok yang akan dipelajari

Menanya 5 menit
3. Siswa menyampaikan pertanyaan berkaitan
dengan jenis fenomena, ciri-ciri, dan informasi
yang terdapat dalam teks eksplanasi

4. Kegiatan Mengumpulkan data 10 menit


belajar dalam 5. Siswa mempelajari beberapa teks eksplanasi
tim yang disediakan oleh guru
6. Siswa menemukan jenis fenomena, ciri-ciri, dan
informasi teks eksplanasi yang telah dibaca dan
didiskusikan dalam kelompok

Menalar 10 menit
7. Siswa menelaah teks eksplanasi yang telah
dibaca
5. Kuis (evaluasi) Mengomunikasikan 30 menit
8. Guru memberi kuis untuk masing-masing
kelompok yang harus dijawab secara individu
9. Guru memberikan kuis dengan beberapa soal
dan harus dijawab oleh perwakilan masing-
masing kelompok.
10. Siswa yang dapat menjawab dengan benar akan
diberikan bintang sebagai bentuk nilai yang
nantinya akan digabungkan dengan nilai
individu siswa lain dan menjadi nilai
kelompok.
11. Kegiatan dilakukan sampai kuis yang diberikan
oleh guru selesai.
6. Penghargaan 12. Kelompok yang mendapatkan nilai terbesar
karena dapat menjawab pertanyaan paling
banyak mendapatkan penghargaan dari guru
Penutup 13. Siswa dan guru menyimpulkan dan merefleksi 5 menit
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
14. Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang
tugas di rumah untuk mempersiapkan materi
pada pertemuan berikutnya.
15. Siswa dan guru menutup pelajaran dengan doa
dan salam

Pertemuan II
Metode pembelajaran berbasis penemuan

Sintak Alokasi
Bagian Kegiatan Pembelajaran PPK
Pembelajaran Waktu
1. Peserta didik memberikan salam kepada guru, berdoa, 10
Kegia Pemberian dan mengondisikan diri siap belajar. menit
tan rangsangan 2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
awal peserta didik.
3. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru
mengenai tujuan pembelajaran yaitu menentukan
gagasan utama dan meringkas isi teks eksplanasi.
4. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok, setiap
kelompok terdiri atas 2- 4 orang.
Identifikasi 5. Peserta didik mencermati teks eksplanasi berupa
masalah paparan kejadian suatu fenomena alam (terjadinya
hujan) yang diperdengarkan.
6. Peserta didik menerima motivasi dari guru tentang
meringkas teks eksplanasi berupa paparan kejadian
suatu fenomena alam (terjadinya hujan) yang
diperdengarkan.

Kegia Identifikasi 1. Peserta didik mengisi tabel data gagasan utama dan 60 krea
tan masalah meringkas teks eksplanasi berupa paparan kejadian menit tif
inti suatu fenomena alam (terjadinya hujan) yang
diperdengarkan.yang disediakan oleh guru
Menghasilkan 1. Peserta didik membuat dugaan jawaban atas
dugaan tentang pertanyaan.
maksud dari
fakta yang
diberikan
Pengumpulan 1. Peserta didik dengan bimbingan guru, mencari
data informasi untuk meyakinkan jawabannya.
2. Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber.
3. Peserta didik mencatat informasi yang diperolehnya.
Pembuktian 1. Peserta didik mempresentasikan hasil jawaban
kelompoknya.
Memfasilitasi 1. Peserta didik mendiskusikan hasil temuannya dengan
peserta didik kelompok lain.
untuk berbagi 2. Peserta didik menyimpulkan dugaannya berdasarkan
penalaran hasil diskusi.
Mendorong 1. Peserta didik memperoleh penegasan dari guru tentang
peserta didik jawaban yang diperoleh
untuk
menyimpulkan
Membantu 1. Peserta didik mengerjakan soal latihan dari guru untuk
peserta didik memantapkan hasil jawabannya.
lebih mantap
memahami
konsep
Kegia 1. Peserta didik mendapatkan umpan balik terhadap 10
tan proses dan hasil pembelajaran yang berupa evaluasi menit
penut secara keseluruhan.
up
2. Peserta didik menerima tugas mandiri membuat
ringkasan dengan mencari teks eksplanasi (terjadinya
pelangi) yang didengarkan dengan mencari dari
berbagai sumber.
3. Peserta didik mendapatkan informasi rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

I. Penilaian
a. Penilaian pengetahuan
Teknik penilaian : penugasan (lembar kerja)
Bentuk instrumen : uraian
Instrumen :

Pengetahuan :
1. Tentukan jenis fenomena yang terdapat dalam teks eksplanasi yang dibaca!
2. Temukan ciri-ciri dalam teks eksplanasi dengan menyertakan bukti tekstual!
3. Temukan informasi dari teks eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam yang
dibaca dengan mencari dari berbagai sumber!

Rubrik penilaian
NOMO KRITERIA PENILAIAN SKOR
R SOAL
1. Peserta didik dapat menjawab jenis fenomena dalam teks eksplanasi 5
yang dibaca dengan tepat
Peserta didik dapat menjawab jenis fenomena dalam teks eksplanasi 3
yang dibaca dengan kurang tepat
Peserta didik dapat menjawab jenis fenomena dalam teks eksplanasi 1
yang dibaca dengan tidak tepat
2. Peserta didik dapat menemukan ciri-ciri teks eksplanasi beserta bukti 15
tekstualnya dengan lengkap dan benar
Peserta didik dapat menemukan ciri-ciri teks eksplanasi beserta bukti 12
tekstualnya dengan kurang lengkap tetapi benar
Peserta didik dapat menemukan ciri-ciri teks eksplanasi beserta bukti 10
tekstualnya dengan tidak lengkap tetapi benar
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi dengan benar informasi dari teks 5
eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam
Peserta didik mengidentifikasi dengan cukup benar informasi dari teks 3
eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam
Peserta didik mengidentifikasi dengan kurang benar informasi dari 1
teks eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam

Nilai Akhir = Skor Penilaian x 100 %


Skor Maksimal

b. Penilaian keterampilan
Teknik penilaian : penugasan
Bentuk instrumen : tugas mandiri
Instrumen :
Keterampilan:
1. Tentukan gagasan utama dalam teks eksplanasi berupa berupa paparan kejadian suatu
fenomena alam (terjadinya pelangi) yang didengarkan dengan mencari dari berbagai sumber!
2. Ringkaslah isi teks eksplanasi yang berupa paparan kejadian suatu fenomena alam (terjadinya
pelangi) yang didengarkan dengan mencari dari berbagai sumber!

Rubrik penilaian
NOMO KRITERIA PENILAIAN SKOR
R SOAL
1. Peserta didik dapat menentukan gagasan utama dengan benar dalam 3
teks eksplanasi berupa berupa paparan kejadian suatu fenomena alam
(terjadinya pelangi) yang didengarkan dengan mencari dari berbagai
sumber.
Peserta didik menentukan dengan cukup benar dalam teks eksplanasi 2
berupa berupa paparan kejadian suatu fenomena alam (terjadinya
pelangi) yang didengarkan dengan mencari dari berbagai sumber.
Peserta didik menemukan dengan kurang benar informasi dari teks 1
eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam (terjadinya
pelangi) yang didengarkan dengan mencari dari berbagai sumber.
2. Peserta didik dapat meringkas dengan benar isi teks eksplanasi yang 3
berupa paparan kejadian suatu fenomena alam (terjadinya pelangi)
yang didengarkan dengan mencari dari berbagai sumber.
Peserta didik meringkas dengan cukup benar isi teks eksplanasi yang 2
berupa paparan kejadian suatu fenomena alam (terjadinya pelangi)
yang didengarkan dengan mencari dari berbagai sumber.
Peserta didik meringkas dengan kurang benar isi teks eksplanasi yang 1
berupa paparan kejadian suatu fenomena alam (terjadinya pelangi)
yang didengarkan dengan mencari dari berbagai sumber.

Nilai Akhir = Skor Penilaian x 100 %


Skor Maksimal

Mengetahui, Mungkid, 19 November 2018


Kepala SMP N 1 Mungkid, Guru Mapel,

MUSTAKIM S.Pd.,M.Pd Patmawati Ilyas CP


NIP.19701111 199412 1 003 NIP.198012082010012012
Lampiran 1

Teks pendukung materi


Kemiskinan

Kemiskinan merupakan tingkat pendapatan masyarakat yang rendah sehingga tidak bisa
memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari (makan, tempat tinggal, pendidikan, dan lainnya). Umumnya
masyarakat miskin biasa tinggal di gubuk, kolong jembatan, bantaran kali. Tak jarang masyarakat
miskin membangun sendiri rumah di atas tanah milik Negara. Kemiskinan terjadi di seluruh dunia
dan banyak negara berkembang yang mempunyai masalah ini, kemiskinan.
Kemiskinan terjadi karena beberapa faktor, salah satunya yaitu keterbatasan kelengkapan
pendidikan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Bangkrut, musibah, perbudakan, struktur sosial
juga menjadi faktor penyebabnya. Struktur sosial dan perilaku menjadi dominasi faktor masalah
kemiskinan. Perilaku konsumtif, gengsi, pengeluaran uang tidak sesuai dengan pemasukan. Faktor
struktur sosial mengarah kepada masalah turun temurun (terutama masalah pendidikan orang
miskin). Perilaku gengsi, sehingga masyarakat lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan.
Dibalik itu, banyak usaha yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi
kemiskinan. Contohnya yaitu menaikkan upah minimum kerja, memperluas lapangan pekerjaan,
pendidikan gratis, tempat tinggal dengan harga terjangkau. Hal itu harus didukung dengan perilaku
masyarakat yang tidak menghamburkan uang, menghindari gengsi, menabung, dan membantu
orang di sekitarnya. Sehingga kerjasama masyarakat dan pemerintah sangat menentukan demi
mengatasi kemiskinan.
Seharusnya di Indonesia tidak perlu ada kemiskinan. Jika kita bisa dan mau menerima serta
bersyukur terhadap apa yang dimiliki. Sifat-sifat buruk seperti yang disebut diatas harus kita
hilangkan, dan kerjasama pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menghilangkan
kemiskinan di Indonesia.
Teks 2
Fenomema Meletusnya Gunung Merapi

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi yang terletak di pulau Jawa. Gunung berapi
adalah gunung yang memiliki dapur magma yang masih aktif. Fenomena gunung meletus sendiri adalah
meletusnya gunung berapi karena dapur magma dalam perut bumi (gunung) tidak lagi bisa menahan
banyaknya magma yang ada. Magma adalah cairan pijar yang memiliki suhu yang sangat tinggi. Cairan
yang keluar dari perut bumi melalui gunung berapi ini disebut dengan lava. Magma tersebut keluar karena
adanya dorongan gas yang bertekanan tinggi.
Tanda-tanda yang dapat dilihat atau dirasakan bahwa sebuah gunung berapi akan meletus adalah
suhu yang ada di sekitar gunung berapi akan meningkat menjadi lebih panas. Kedua mata air yang terletak
dekat gunung menjadi kering. Ketiga, sering terjadi gempa berkekuatan kecil. Keempat, banyaknya
tumbuhan yang layu, bahkan mati. Tanda lain yang dapat dilihat adalah banyaknya hewan yang tinggal di
lereng gurung mulai menjauhi gunung tersebut.
Gunung berapi memiliki empat bagian. Setiap bagian memiliki peran berbeda saat meletusnya
gunung tersebut. Keempat bagian tersebut adalah struktur kawah (bagian ini terletak di bagian puncak
gunung), kaldera (bagian gunung yang berbentuk seperti kawah), rekahan dan graben (bagian dari badan
gunung, rekahan bisa mencapai kedalaman ribuan meter), dan depresi volkano tektonik.
Proses terjadinya gunung meletus diawali dengan adanya peningkatan suhu kawah dan getaran-
getaran gempa vulkanik. Naiknya suhu menandakan adanya aktivitas magma dalam perut bumi dan
menyebabkan air menjadi panas. Mulai adanya letusan hidrovolkanik yang terjadi akibat air yang bocor ke
dalam gunung sangat banyak dan akan menimbulkan letusan, suara dentuman, dan longsor di dinding-
dinding gunung. Setelah itu, adanya letusan semi magnetik yaitu bercampurnya air danau dengan magma
panas dan berubah menjadi uap panas secara mendadak dan menyebabkan terjadinya berubahan tekanan.
Temperatur magma ini dapat mencapai 600 derajat Celcius hingga 1,170 derajat Celcius sehingga tekanan
uap yang sangat tinggi tersebut akan mampu menggetarkan dan melempar material-material yang ada di
dalam perut gunung berapi tersebut. Kemudian, adanya letusan magmatik yaitu letusan yang terjadi
bersamaan dengan aktivitas magmatik. Setelah semua tanda di atas dan aktivitas yang terjadi pada gunung
berapi maka gunung berapi itu akan siap meletus dan besar kemungkinannya akan menyebabkan letusan
yang sangat dasyat.
Gunung meletus adalah salah satu peristiwa alam yang terjadi secara alamiah dan tidak dapat
dicegah manusia. Kita hanya dapat mencegah terjadinya akibat yang buruk dari letusan gunung berapi,
dengan cara mencermati tanda-tanda dari gunung berapi yang akan meletus. Namun demikian, tidak
semua gunung berapi sering meletus. Hanya gunung berapi yang masih aktif yang perlu diwaspadai.
Disamping itu, kita juga harus tetap waspada dengan tanda-tanda yang mungkin menunjukkan bahwa
gunung berapi tersebut masih aktif.
Fenomena meletusnya gunung berapi mengakibatkan dampak negatif. Misalnya tercemarnya udara
akibat abu vulkanik, aktivitas penduduk sekitar akan terganggu untuk sementara, dan lain-lain. Meskipun
demikian, ada juga beberapa dampak positif yang dapat diambil setelah terjadinya letusan gunung berapi,
yaitu tanah yang dilalui hasil vulkanis menjadi lebih subur, mata pencaharian bagi penambang pasir,
munculnya mata air panas, dan lain-lain.
Teks 3

WAYANG

Indonesia memiliki beraneka ragam kebudayaan. Salah satu produk kebudayaan yang
terkenal adalah wayang. Wayang bisa dijadikan pertunjukkan yang dibawakan oleh seorang dalang.
Wayang pun bermacam-macam tergantung daerah setempat. Wayang Jawa dengan Bali tentu
sangat berbeda. Wayang juga terkenal di wilayah Sumatra dan sekitarnya. Pada tanggal 7 November
2003, UNESCO mengakui pertunjukkan wayang sebagai produk kebudayaan yang berharga atau
dikenal sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.
Versi wayang pun ada yang berbentuk wayang golek, wayang orang (dimainkan oleh
manusia), atau wayang boneka. Dalam sebuah pagelaran wayang Jawa biasanya memainkan cerita
Mahabharata atau Ramayana. Awal mula wayang dibuat adalah ketika agama Hindu masuk ke
Indonesia. Untuk diterima masyarakat, agama Hindu menyesuaikan dengan kebudayaan setempat
sehingga dipilihlah wayang sebagai media untuk menjembatani agama Hindu dengan sosial
masyarakat. Lalu ketika agama Islam masuk ke Indonesia, wayang yang dibuat dari kulit sapi. Wayang
ini merupakan wujud penyesuaian agama Islam dengan masyarakat pada saat itu.
Akulturasi dan perkembangan wayang tidak berhenti di situ. Pada tahun 1960 munculah
gerakan misionaris katholik untuk menyebarkan agama katholik di Indonesia. Dikembangkan wayang
Wahyu dimana cerita yang diangkat wayang Wahyu bersumber dari kitab agama tersebut. Sekarang
wayang menjadi hiburan masyarakat. Terkadang orang merasa tidak lengkap jika tidak menanggap
pertunjukkan wayang dalam acaranya.
Filosofi dalam wayang selalu bermakna kebaikan dan mengajak untuk berbuat baik. Bahkan di
setiap bagian wayang mempunyai makna tersendiri. Harapannya melalui pertunjukkan wayang,
pesan-pesan kebaikan dapat tersampaikan dan mengena masyarakat. Kebudayaan wayang ini tentu
harus dilestarikan sebagai media dan bahan ajar dalam sekolah-sekolah
Lampiran 2

MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian
Teks eksplanasi yakni teks yang menjelaskan hubungan peristiwa atau proses terjadinya suatu
fenomena..
Jenis Fenomena dalam teks eksplanasi yaitu :
a. Fenomena alam
b. Fenomena budaya
c. Fenomena sosial

2. Ciri-Ciri Teks Eksplanasi


Ciri-ciri Teks Eksplanasi :
a. Menggunakan istilah atau kata teknis
b. Menggunakan kata kalimat aktif dan kalimat pasif
c. Penggunaan kalimat Tanya dan kalimat berita
d. Adanya hubungan kausalitas (menjawab pertanyaan mengapa)
e. Adanya hubungan kronologis (menjawab pertanyaan bagaimana)

3. Menentukan Gagasan Utama Teks Eksplanasi


Untuk meringkas teks eksplanasi kita perlu mengawalinya dengan memahami gagasan pokok
(ide pokok) dari paragraf-paragrafnya. Berdasarkan gagasan umum itulah, kamu akan
memadukannya menjadi teks baru yang lebih ringkas.

4. Langkah-Langkah Meringkas Teks Eksplanasi


Ringkasan disusun berdasarkan bagian-bagian penting yang ada di dalam teks. Gagasan
penting itu biasanya berupa gagasan pokok, yang letaknya bisa di bagian awal ataupun pada bagian
akhir paragraf. Gagasan pokok yang ada pada teks itu, lalu kita catat. Hasilnya kamu padukan dan
diceritakan kembali dengan menggunakan kata-kata sendiri.
Lampiran 3

Pertemuan Pertama

Lembar Soal dan Kriteria Pengetahuan

1. Sebutkan jenis fenomena dalam teks eksplanasi tersebut!


2. Temukan bagian kalimat yang merupakan ciri-ciri teks eksplanasi
3. Identifikasi informasi yang terdapat dalam teks eksplanasi tersebut!

Rubrik Penilaian

NOMO KRITERIA PENILAIAN SKOR


R SOAL
1. Peserta didik dapat menjawab jenis fenomena dalam teks eksplanasi 5
yang dibaca dengan tepat
Peserta didik dapat menjawab jenis fenomena dalam teks eksplanasi 3
yang dibaca dengan kurang tepat
Peserta didik dapat menjawab jenis fenomena dalam teks eksplanasi 1
yang dibaca dengan tidak tepat
2. Peserta didik dapat menemukan ciri-ciri teks eksplanasi beserta bukti 15
tekstualnya dengan lengkap dan benar
Peserta didik dapat menemukan ciri-ciri teks eksplanasi beserta bukti 12
tekstualnya dengan kurang lengkap tetapi benar
Peserta didik dapat menemukan ciri-ciri teks eksplanasi beserta bukti 10
tekstualnya dengan tidak lengkap tetapi benar
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi dengan benar informasi dari teks 5
eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam
Peserta didik mengidentifikasi dengan cukup benar informasi dari teks 3
eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam
Peserta didik mengidentifikasi dengan kurang benar informasi dari 1
teks eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam

Nilai Akhir = Skor Penilaian x 100 %


Skor Maksimal
Lampiran 4

Lembar Kerja Peserta Didik

Bacalah teks eksplanasi berikut!

PROSES TERJADINYA GERHANA MATAHARI

Gerhana matahari adalah serangkaian peristiwa matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis
lurus. Bulan terletak di antara matahari dan bumi. Cahaya matahari terhalang oleh bulan baik itu terhalang
sebagian maupun terhalang keseluruhan. 
Gerhana Matahari terjadi saat posisi bulan berada di antara bumi dan matahari sehingga menutup
sebagian atau seluruh cahaya matahari. Meskipun bulan berukuran lebih kecil, bayangan bulan mampu
melindungi cahaya matahari sepenuhnya, oleh karena itu bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400
kilometer dari bumi lebih dekat dibandingkan matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000.
Dalam proses gerhana, akan selalu melibatkan dua bayangan yaitu umbra dan panumbra. Bayang-
bayang yang sangat gelap, disebut umbra atau bayang-bayang inti. Bayang-bayang kabur, disebut
penumbra atau bayang-bayang  semu. Dalam proses terjadinya gerhana matahari akan ada 3 kemungkinan
yang terjadi karena di pengaruhi posisi bulan, yaitu gerhana matahari total, terjadi jika saat puncak
gerhana, bulatan matahari ditutup seutuhnya oleh bulatan bulan. Ketika itu, bulatan bulan sama besar atau
bahkan lebih besar dari bulatan matahari. Ukuran bulatan matahari & bulatan bulan sendiri berubah-ubah
tergantung pada masing-masing jarak bumi-bulan dan bumi-matahari.
Gerhana matahari sebagian, terjadi jika bulatan bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup
sebagian dari bulatan  matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan matahari yang tidak
tertutup oleh bulatan bulan. Gerhana matahari cincin, terjadi jika bulatan bulan (saat puncak gerhana)
hanya menghalangi sebagian dari bulatan matahari. Gerhana jenis ini terjadi saat ukuran bulatan bulan
lebih kecil dari bulatan matahari sehingga ketika bulatan bulan berada di depan bulatan matahari, tidak
seluruh bulatan matahari akan tertutup oleh bulatan bulan. Bagian bulatan matahari yang tidak tertutup
oleh bulatan bulan, berada di sekeliling bulatan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
 Pada proses gerhana matahari melibatkan dua unsur yaitu umbra dan penumbra. Umbra sebagai
bayang-bayang inti atau sebagai bayang-bayang yang berwarna gelap.Sedangkan, penumbra adalah
bayang-bayang semu.Gerhana matahari juga termasuk fenomena alam yang jarang ditemukan.Gerhana
matahari kurang lebih terjadi pada tahun 1987 di Indonesia.

1. Sebutkan jenis fenomena dalam teks eksplanasi tersebut!


2. Temukan bagian kalimat yang merupakan ciri-ciri teks eksplanasi
3. Identifikasi informasi yang terdapat dalam teks eksplanasi tersebut!
Lembar Jawab :
Nama Kelompok :
Anggota :
1……………………
2……………………
3……………………
4……………………
5……………………
6……………………

Jawaban/Bukti dalam Kalimat


No Aspek
1. Jenis Fenomena

2. Ciri-ciri Teks

a. Istilah

b. Kalimat
Aktif/Pasif

c. Kalimat
Tanya/berita

d. Hubungan
Kronologis

e. Hubungan
kausalitas

3. Informasi dalam Teks


Lampiran 6

LEMBAR PENILAIAN DISKUSI

NO NAMA SKOR SOAL NO SKOR SOAL NO JmL NILAI


KELOMPOK 1 1 SKOR AKHIR
3 2 1 3 2 1
1
2
3
4
5
6
Lampiran 7

LEMBAR PENILAIAN OBSERVASI

Kecermatan dan Ketelitian

NO NAMA SISWA SIKAP CERMAT SIKAP TELITI


SANGAT CUKUP KURANG SANGAT CUKUP KURANG
CERMAT CERMAT CERMAT TELITI TELITI TELITI
1 Patma
2 Miftahudin
3 Deni Prasetyo
4 Rosi
5 Ruti
6 Wahyu
7 Khoirudin
8 Susi
9 Hendri
10 Dian
11
12
Lampiran 8

Rubrik Penilaian Keterampilan

NOMO KRITERIA PENILAIAN SKOR


R SOAL
1. Peserta didik dapat menentukan gagasan utama dengan benar dalam 3
teks eksplanasi berupa berupa paparan kejadian suatu fenomena alam
(terjadinya hujan) yang didengarkan dengan mencari dari berbagai
sumber.
Peserta didik menentukan dengan cukup benar dalam teks eksplanasi 2
berupa berupa paparan kejadian suatu fenomena alam (terjadinya
hujan) yang didengarkan dengan mencari dari berbagai sumber.
Peserta didik menemukan dengan kurang benar informasi dari teks 1
eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam (terjadinya
hujan) yang didengarkan dengan mencari dari berbagai sumber.
2. Peserta didik dapat meringkas dengan benar isi teks eksplanasi yang 3
berupa paparan kejadian suatu fenomena alam (terjadinya hujan) yang
didengarkan dengan mencari dari berbagai sumber.
Peserta didik meringkas dengan cukup benar isi teks eksplanasi yang 2
berupa paparan kejadian suatu fenomena alam (terjadinya hujan) yang
didengarkan dengan mencari dari berbagai sumber.
Peserta didik meringkas dengan kurang benar isi teks eksplanasi yang 1
berupa paparan kejadian suatu fenomena alam (terjadinya hujan) yang
didengarkan dengan mencari dari berbagai sumber.

Nilai Akhir = Skor Penilaian x 100 %


Skor Maksimal
Lampiran 10

LEMBAR SOAL
DAN
LEMBAR KERJA SISWA

1. Tentukan gagasan utama dalam teks eksplanasi berupa berupa paparan kejadian suatu
fenomena alam (terjadinya hujan) yang didengarkan dengan mencari dari berbagai sumber!
2. Ringkaslah isi teks eksplanasi yang berupa paparan kejadian suatu fenomena alam (terjadinya
hujan) yang didengarkan dengan mencari dari berbagai sumber!

No Jawaban
1 Gagasan Utama
Jawaban:

2 RINGKASAN
Jawaban:
Lampiran 11

KUNCI JAWABAN

No Jawaban

1 Gagasan Utama
Jawaban:
a. Proses terjadinya hujan dari air di permukaan bumi tersinari matahari.
b. Air menguap melayang ke udara menuju langit.
c. Dengan bantuan angin uap air membentuk awan.
d. Awan-awan bertemu dan membesar menuju
e. Uap air membentuk butiran es dan air.
f. Karena tidak mampu ditopang oleh angin, akhirnya butiran-butiran air atau jatuh lalu ke
bumi.
g. Air hujan akan mengalir dari hulu ke hilir ( tempat yang tinggi menuju yang lebih rendah)
akan bermuara ke laut.

2 RINGKASAN
Jawaban:

Proses Terjadinya Hujan

Proses terjadinya hujan dari air di permukaan bumi tersinari matahari. Air menguap
melayang ke udara menuju langit. Dengan bantuan angin uap air membentuk awan. Awan-awan
bertemu dan membesar menuju. Uap air membentuk butiran es dan air. Karena tidak mampu
ditopang oleh angin, akhirnya butiran-butiran air atau jatuh lalu ke bumi. Air hujan akan
mengalir dari hulu ke hilir ( tempat yang tinggi menuju yang lebih rendah) akan bermuara ke
laut.
Lampiran 12

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

N NO 1 NO 2 JUMLAH
NAMA KELOMPOK
O 3 2 1 3 2 1 SKOR
1
2
3
4
5
Lampiran 13

LEMBAR PENILAIAN OBSERVASI

KEKREATIFAN

NO NAMA SISWA SIKAP CERMAT


SANGAT CUKUP KURANG
KREATIF KREATIF KREATIF
1 Patma
2 Miftahudin
3 Deni Prasetyo
4 Rosi
5 Ruti
6 Wahyu
7 Khoirudin
8 Susi
9 Hendri
10 Dian
11
12
Lampiran 14 LEMBAR KERJA PENUGASAN

1. Temukan informasi dari teks eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam (terjadinya
pelangi) yang didengarkan dengan mencari dari berbagai sumber!
2. Identifikasilah informasi teks eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam (terjadinya
pelangi) yang didengarkan dengan mencari dari berbagai sumber!
Nama siswa :
No urut :
No Jawaban
1 Gagasan Utama
Jawaban:

2 RINGKASAN
Jawaban:

Yogyakarta,5 November 2017

Mengetahui,
Peserta PLPG
Instruktur
 

Pius Nurwidasa P., Ed. D.


Puji Lestari, S.Pd.
NRI 0510120270059
NIP -

Anda mungkin juga menyukai