TUGAS KELOMPOK IPS

KUNJUNGAN KE PASAR TRADISIONAL KEBAYORAN LAMA

Kelas VII-3
Anggota:
Chantika Salsabila
Jefania Enggieta
Shaliqi Sultan
Nabil Gustriana
Nabil Mirza
Rakha Putra

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 JAKARTA

JAKARTA SELATAN
TAHUN 2020
 KATA PENGANTAR

Dengan menganjatkan puja dan puji sykur kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat
dan ridho-nya sehingga dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik tanpa suatu halangan apapun.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses penyusunan laporan ini sampai berakhir seperti sekarang ini.

Laporan ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas IPS dengan melakukan kegiatan
pengamatan di pasar tradisional . Pasar tradisional yang kami pilih untuk proses pengamatan pasar
tradisional Kebayoran Lama yang berlokasi di daerah Kebayoran Lama. Kami mengunjungi pasar
tersebut pada hari Jumat, 7 Febuari 2020. Hal-hal yang kami proleh selama kegiatan di pasar
tradisional kebayoran lama kami jadikan sebagai bahan dasar menyusun laporan ini. Jadi laporan
ini didasarkan atas kegiatan pengamatan dan hal-hal yang kami proleh selama melakukan kegiatan
pengamatan di pasar Kebayoran Lama.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi maupun
teknik penyajian mengingan kekurangan pengetahuan dan pengalama kami. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kemampuan laporan ini.

Jakarta, 7 Febuari 2020

Penulis

2
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Pendahuluan 4
Hasil Penelitian 5
Penutup 7
Lampiran 8

3
 PENDAHULUAN

Pasar adalah tempat dimana terjadinya interaksi antara penjual dan pembeli. Pasar menurut ilmu
ekonomi adalah suatu pertemuan antara orang yang mau menjual dam orang yang membeli suatu
barang dan jasa tertentu dengan harga tertentu pula.

Ada dua peran di dalm pasar yaitu penjual dan pembeli. Pasar memfasilitasi tempat
perdagangan dan memungkinkan adanya transaksi jual beli serta distribusi dalam masyarakat.
Tempat yang difasilitasi berupa kios-kios atau dasaran terbuka. Menurut klasifikasainya, pasar ada
dua macam pasar tradisional dan modern. Pada pasar tradisional terdapat ciri khusus yaitu adanya
tawar menawar. Dalam transaksi jual beli biasanya penjual dan pembeli bertemu secara
langsung.Di pasar tradisional yang akan dibeli harga kesepakatannya berupa saat tawar menawar
antara penjual dan pembeli berbeda dengan pasar modern yang kesepakatan harganya saat pembeli
mengambil barang tersebut dengan melihat lebel harga pelayanan secara mandiri (swalayan) atau
dilayani oleh pramuniaga.

4
 HASIL PENELITIAN

1) Ragam Barang

NO HARGA YANG HARGA PER BANYAK OM ZET PENJUALAN

DIJUAL UNIT PENJUAL PERHARI
1 Pakaian jadi Rp.55.000 2 toko Rp.50.000.000
2 Sepatu Rp.95.000 3 toko Tidak tentu
3 Perabotan rumah Rp.100.000 2 kios Tidak tentu
tangga
4 elektronik Rp.300.000 2 toko Tidak tentu

2) Ragam Sayuran

NO SAYUR YANG HARGA PER BANYAK OMZET PENJUALAN

DIJUAL KILO PENJUAL PERHARI
1 Dukuh Rp.15.000 8 kios Rp.1.000.000
2 Wortel Rp.12.000 10 kios Rp.1.000.000
3 Bawang bombay Rp.20.000 11 kios Rp.1.500.000
4 Bawang merah Rp.14.000 12 kios 1.200.000
5 Bawang putih Rp.15.000 12 kios 1.300.000

6 Buncis Rp.20,000 14 kios 1.600.000

7 Cabai kriting Rp.60.000 13 kios 2.000.000

8 Cabai rawit hijau Rp.40.000 14 kios 1.800.000

9 Cabai rawit Rp.80.000 13 kios 2.400.000

merah
10 Kacang panjang Rp.24.000 12 kios 1.700.000

11 Kentang Rp.16.000 13 kios 2.000.000

5
3) Ragam lauk pauk
NO HARGA LAUK HARGA BANYAK OMZET PENJUALAN
PAUK PERKILO PENJUAL PERHARI
1 ikan Rp,30,000 2 kios Rp.1.500.000
2 Daging ayam Rp.37.000 2 kios Rp.1.000.000
3 Telur ayam Rp.24.000 5 kios Rp.1.600.000
4 tahu Rp10.000 5 kios Rp.1.000.000
5 Daging sapi Rp.130.000 4 kios Rp.tidak tentu

6
 PENUTUP
Kesimpulan:
Terdapat beragam harga yang ditawarkan di pasar Kebayoran Lama dari berbagai jenis barang
diantaranya ragam barang, sayuran, dan lauk pauk. Harga terkecil pada pasar Kebayoran Lama
yaitu Rp.10.000/kg pada Tahu, dan termahal yaitu Rp.300.000 pada barang elektronik.

7
LAMPIRAN

8
9