Anda di halaman 1dari 7

TUGAS ANTROPOLOGI

By. Ibu Sabarulin

Hari/Tanggal : Selasa, 17 Maret 2020


Nama Mahasiswa : Millitya Inka Christy Salindeho
NIM : 190054

1. Jelaskan apa pengertian antrpologi!


Jawab : Antropologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari makhluk manusia (anthropos).
Secara etimologi, antropologi berasal dari kata anthropos berarti manusia dan logos
berarti ilmu. Dalam antropologi, manusia dipandang sebagai sesuatu yang kompleks
dari segi fisik, emosi, sosial, dan kebudayaannya. Antropologi sering pula disebut
sebagai ilmu tentang manusia dan kebudayaannya. Ada pula penertian antropologi
menurut beberapa ahli, diantaranya :

 Menurut Harsojo, antropologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari umat


manusia sebagai makhluk masyarakat. Menurutnya, perhatian antropologi
tertuju pada sifat khusus badani dan cara produksi, tradisi serta nilai-nilai yang
akan membedakan cara pergaulan hidup yang satu dengan pergaulan hidup yang
lainnya
 Koentjaraningrat dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Antropologi I ”
(1996) menjelaskan bahwa secara akademis, antropologi adalah sebuah ilmu
tentang manusia pada umumnya dengan titik fokus kajian pada bentuk fisik,
masyarakat dan kebudayaan manusia. Sedangkan secara praktis, antropologi
merupakan sebuah ilmu yang mempelajari manusia dalam beragam masyarakat
suku bangsa guna membangun masyarakat suku bangsa tersebut.
 Conrad Philip Kottak dalam bukunya berjudul “Anthropology, the Exploration
of Human Diversity” (1991) menjelaskan bahwa antropologi mempunyai
perspektif yang luas. Menurut Kottak, antropologi merupakan studi terhadap
semua masyarakat, dari masyarakat yang primitif (ancient) hingga masyarakat
modern, dari masyarakat sederhana hingga masyarakat yang kompleks. Bahkan
antropologi merupakan studi lintas budaya (komparatif) yang membandingkan
kebudayaan satu masyarakat dengan kebudayaan masyarakat lainnya.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan antropologi kesehatan!


Jawab : Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh unsur-unsur budaya
terhadap penghayatan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan. Definisi yang
dibuat Solita ini masih sangat sempit karena antropologi sendiri tidak terbatas hanya
melihat penghayatan masyarakat dan pengaruh unsur budaya saja. Antropologi lebih
luas lagi kajiannya dari itu seperti Koentjaraningrat mengatakan bahwa ilmu
antropologi mempelajari manusia dari aspek fisik, sosial, budaya. Menurut Foster
dan Anderson, antropologi kesehatan mengkaji masalah-masalah kesehatan dan
penyakit dari dua kutub yang berbeda yaitu kutub biologi dan kutub sosial budaya.
Antropologi kesehatan di pandang sebagai disiplin biobudaya yang memberi
perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosial budaya dari tingkah laku manusia,
terutama tentang cara-cara interaksi antara keduanya sepanjang sejarah kehidupan
manusia yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit. Peranan ilmu kesehatan
masyarakat dalam antropologi adalah memberikan pemahaman tentang sikap
penduduk yang ditelitinya tentang kesehatan, tentang sakit, pengobatan tradisional,
terhadap pantangan-pantangan kebisaaan dan makanan dan sebagainya.

3. Bagaimana sejarah antropologi!


Jawab : Etnografi merupakan bagian-bagian dari Antropologi, yang telah lama dikerjakan
orang-orangdari berbagai bangsa. Sebagai contoh, telah ditemukannya tulisan-
tulisan Herodotus di dunia barat.Herodotus adalah seorang berkebangsaan Yunani,
beliau disebut sebagai bapak dari sejarah danEtnografi. Penulisan pada masa
itu masih bersifat sangat subyektif dan mengandung sifatpurbasangka dan
etnosentrisme. Herodotus berpendapat bahwa orang-orang Mesir, Libya, danPersia
itu belum beradab. Pepatah mengatakan bahwa yang beradab itu hanya bangsanya
sendiri, sedangkan bangsa lain belum beradab. Herodotus memandang aneh kebiasaan-
kebiasaan orang-orang asing yang bukan termasuk bangsanya, maka dia mencatat adapt
kebiasaan orang-orangtersebut dan ingin mempelajarinya lebih dalam lagi.
Pada zaman Romawi, ditemukan juga catatan-catatan etnografi dari tacius dan caesar. caesar
membuat catatan tentang bangsa Germania dan Galia. Catatan itu ia buat ketika ia memimpin
tentara ke Eropa Barat sampai Inggris. Perbedaan penulisan catatan antara Caesar
dengan Taciusterletak pada gaya penulisannya. Catatan Caesar ditulis secara
sistematis, sedangkan Tacius menulisdengan gaya yang lebih hidup, yang
timbul dari rasa marah akan kelemahan-kelemahanpemerintahan Roma. Tulisan-
tulisan dua perwira ini tidak menggambarkan satu susunan yangteratur.Tulisan
Etnografi juga ditemukan di bangsa Tionghoa dan bangsa India, karena pada zaman
itu,mereka juga sudah mengenal tulisan. Tetapi tulisan-tulisan yang ditemukan tidak
sebanyak yangditemukan di Yunani dan Romawi. Hal itu disebabkan karena bahan-
bahan yang dikerjakan secarasistematis dan metodis umumnya terdapat di Eropa.
Tulisan Etnografi bangsa Tiongkok ditemukanpada zamann dinasti Han, yang membahas
mengenai bangsa Han Nu yang berada di batas Tiongkoksebelah Barat Daya.Dari seorang Arab
yang bernama Ibnu Batutah, kita juga bisa mendapati tulisan Etnografi. Ia
mengembara di daerah-daerah di Asia Tenggara, sehingga banyak mengetahui
negari-negeritersebut. Dan di saat Konstantinopel diduduki oleh Turki pada tahun
1453, Eropa Barat tidak dapat berdaganglagi dengan dunia Timur melalui
jalur tradisionil. Lalu mereka mencari jalan baru dengan berpencarsecara
berkelompok. Ada kelompok yang melalui Kutub Utar, ada yang melewati Afrika
Selatan,adapula yang mencoba berlayar ke Barat. Setiap kelompok diikuti oleh
paderi-paderi katolik. DariPaderi-paderi katolik-lah kita mendapati etnografi dari
berbagai bangsa dan suku bangsa.Marcopolo ( Polo ) juga ikut menyumbang tulisan-
tulisan Etnografi. Ia menyusun kitab yang berjudul “Kitab tentang Kerajaan dan
keajaiban di dunia Timur”, diterbitkan tahun 1447. Polo dan keluarga mengembara
di Asia selama 20 tahun, mereka tinggal di Istana Khubilai Khan. Disinilah
iamenemukan perbedaan-perbedaan kebiasaan dengan dunia Barat. Misalnya, uang
yang dibuat darikertas dan diberi cap dan ditanda-tangani, yang mempunyai
bermacam-macam nilai. Daricatatannya, diketahui bahwa Marcopolo pernah singgah
di Indonesia. Polo berlayar dari pantai lautTiongkok Selatan menuju Pantai Jazirah
Malaya kemudian menyusuri pantai pulau Sumatera menujuke utara. Singgah di
sebekah pelabuhan Ferlec atau Perlak.
Marcopolo menulis semua pengalamannya itu saat ia dipenjara di Genoa, saat
terjadi perang antara Venesia-Genoa. Jadilahtulisan-tulisan tersebut menjadi
Etnografi yang baik.Penulisan-penulisan Etnografi pada waktu itu masih
bersifat subyektif, dan penilaian-penilaian yangdigunakan dalam melihat kejadian
amat dipengaruhi oleh pikiran dan kepercayaan yang berlakupada zaman itu. Sebagai
contoh pada Abad Pertengahan. Pandangan hidup pada Abad Pertengahanadalah Theosantris
yaitu kebudayaan yang berpusat pada gereja. Gereja mengatur masyarakatdengan
ajaran bahwa aturan social itu tidak dapat salah.Sejak jatuhnya imperium Romawi,
pengaruh gereja semakin besar, dan puncaknya pada abad ke-13.filsafat gereja
mendapat kebesaran dalm pekerjaan Thomas Aquinas. Meski teori pada waktu
itubersifat spekulatif, yaitu ditujukan untuk memperkuat ajaran yang diajukan oleh
kitab suci dantafsirannya, tetapi penyelidikan Etnologi mulai tumbug dan maju.Yang
pertama melakukan adalah Yoseph Francis Lafitau, seorang padri dari orde Jezuit
bangsaPerancis, bekerja di Kanada sebagai missi agama. Ia menyelidiki tentang
berbagai persamaan antarakebiasaan, tatasusila orang-orang Indian dengan adapt-
istiadat bangsa dari zaman kuno di Eropa. Kemudian ia membaut sebuah buku
yang berjudul “Moeurs des souvages americains compares auxmoeurs des premiers
temps” (1724). Bahan perbandingan yang dihunakan Lafitu hanya bangsa Indian
yang hendak dinasranikan. Birkert Smith berpendapat bahwa ahli etnologi zaman
modern adalah Jens Kreft, guru besar akademi di Soro. Kitabnya berjudul “Sejarah
pendek tentang lembaga -lembaga yang terpenting, adapt danpandangan- pandangan
orang liar” (1760). Buku itu kemudian diterjamahkan kedalam bahasaJerman,
dengan nama “Dia Sitten der Wilden” (1766). Ia menulis tentang 2 bangsa Indian,
yaitu bangsa Lule dan bangsa Caingua di Amerika, yang ia sangka kedua bangsa itu masih
mempunyaikebudayaan yang sangat rendah. Namun setelah kedua bangsa itu ia
selidiki, ternyata kebudayaanbangsa-bangsa tersebut tidak serendah yang ia sangka.
Jens Kreft adalah orang yang pertama kalimenulis buku etnologi umum dengan
memperhatikan tentang kehidupan ekonomi masyarakat,agama dan kesenian.Adolf
Bastian adalah orang yang mendorong penelitian yang bersifat lebih ilmiah
dan sistematis,memberikan dasar pada kepada pandangan kesatuan dari kebudayaan.
Volkergedanken timbul dariElementargedanken, pengaruh dari milleau geografis
yang menyebabkan keanekaragamankebudayaan. Tiap-tiap kebudayaan akan
berkembang sesuai dasar dan lingkungannya.Penyelidikan tentang Antropologi lebih
pesat setelah diketahuinya hubungan antara bahsaSansekerta, bahasa Latin, Yunani
dan Germania. Maka muncul penyelidikan bersifat historieskomparatif. Didirikan
juga museum-museum dan lembaga-lembaga etnologi.
Museum-museum itudiantaranya:
Ø Museum Etnografi ( G.J. Thomson ) di Kopenhagen.
Ø Museum Etnologi di Hamburg 1850
Ø The Peabody Museum Of Archeolohy and Ethnology di Harvard 1866
Ø American Etnological society di New York 1842
  Ø Etnological society of London di Inggris 1843
Ø The Bereau of American Ethnology tahun 1875
Pada abad 20 perkembangan penyelidikan etnologi semakin pesat,
pusat penelitian perkembanganetnologi dan antropologi sudah tersebar di Negara-
negara Amerika Serikat, Inggris, Afrika Selatan,Australia, Eropa Barat, Tengah
dan Utara.Di Indonesia penelitian perkembangan etnologi atau antropologi social
yang dikerjakan olehuniversitas baru dimulai setelah Perang Dunia 2, dengan
berdirinya Lembaga Penyelidikan Bahasadan Budaya ( Instituut voor Taal en
Cultuur Onderzoek ) di Universitas Indonesia.Mengenai sejarah pikiran-pikiran
Antropologi sejak pertengahan abad 19, sejak ilmu ini berdirisecara otonom dan
dipelajari secara khusus

4. Bagaimana sejarah antropologi kesehatan?


Jawab : Membicarakan sejarah munculnya dan perkembangan Antropologi Kesehatan,
maka saya harus melihat dari awal mula munculnya istilah ini dan penelitian-
penelitian mengenai hal ini. Uraian sejarah muncul dan perkembangan antropologi
kesehatan dibuat menurut urutan waktu cetusannya:
 Tahun 1849 Rudolf Virchow, ahli patologi Jerman terkemuka, yang pada tahun
1849 menulis apabila kedokteran adalah ilmu mengenai manusia yang sehat
maupun yang sakit, maka apa pula ilmu yang merumuskan hukum-hukum
sebagai dasar struktur sosial, untuk menjadikan efektif hal-hal yang inheren
dalam manusia itu sendiri sehingga kedokteran dapat melihat struktur sosial yang
mempengaruhi kesehatan dan penyakit, maka kedokteran dapat ditetapkan
sebagai antropologi. Namun demikian tidak dapat dikatakan bahwa Vichrow
berperan dalam pembentukan asal-usul bidang Antropologi Kesehatan tersebut.,
munculnya bidang baru memerlukan lebih dari sekedar cetusan inspirasi yang
cemerlang.
 Tahun 1953 Sejarah pertama tentang timbulnya perhatian Antropologi Kesehatan
terdapat pada tulisan yang ditulis Caudill berjudul “Applied Anthropology in
Medicine”. Tulisan ini merupakan tour the force yang cemerlang , tetapi
meskipun telah menimbulkan antusiasme, tulisan itu tidaklah menciptakan suatu
subdisiplin baru.
 Tahun 1963 Sepuluh tahun kemudian, Scoth memberi judul “Antropologi
Kesehatan” dan Paul membicarakan “Ahli Antropologi Kesehatan” dalam suatu
artikel mengenai kedokteran dan kesehatan masyarakat. Setelah itu baru ahli-ahli
antropologi Amerika benar-benar menghargai implikasi dari penelitian-penelitian
tentang kesehatan dan penyakit bagi ilmu antropologi. Pengesahan lebih lanjut
atas subdisiplin Antropologi Kesehatan ini adalah dengan munculnya tulisan yang
dibuat Pearsall (1963) yang berjudul Medical Behaviour Science yang
berorientasi antropologi, sejumlah besar (3000 judul) dari yang terdaftar dalam
bibliografi tersebut tak diragukan lagi menampakan pentingnya sistem medis bagi
Antropologi.
Daftar Pustaka :
http://repository.ut.ac.id/4295/1/ISIP4210-M1.pdf
https://www.academia.edu/6681449/LATAR_BELAKANG_SEJARAH_ANTROPOLOGI
http://eprints.ulm.ac.id/7103/1/BUKU%20AJAR%20Antropologi%20Sosial.pdf
http://papuaweb.org/uncen/dlib/jr/antropologi/01-01/jurnal.pdf

Anda mungkin juga menyukai