Jangan Panik, Lakukan ini Saat Anak Kemasukan Benda Asing di Hidung
Rasa keingintahuan yang tinggi bisa membuat anak-anak memasukkan berbagai benda ke hidung, mulai
dari gumpalan kertas hingga kerikil. Benda asing di hidung bisa berbahaya bila masuk ke saluran
pernapasan bawah atau menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, hal ini perlu segera diatasi.
Benda asing di hidung yang sering ditemukan antara lain penghapus, manik-manik, kacang-kacangan,
plastisin, dan peniti. Masuknya benda-benda ini pada hidung anak tidak bisa disepelekan. Pasalnya,
benda tersebut bisa saja terhirup lebih dalam atau terdorong tangan anak ketika ia berusaha
mengeluarkannya.
Jangan Panik, Lakukan ini Saat Anak Kemasukan Benda Asing di Hidung - Alodokter
Bila masuk ke saluran pernapasan bagian bawah, benda asing bisa menghambat masuknya udara ke
paru-paru dan ini bisa berakibat fatal. Selain itu, benda asing di hidung juga bisa saja merupakan sumber
bakteri penyebab penyakit yang berbahaya, misalnya difteri.
Kasus benda asing di hidung bisa saja tidak membahayakan bila benda tersebut dapat keluar dengan
mudah, baik melalui hidung maupun mulut. Namun, tak jarang pula kasus ini membahayakan kesehatan
anak sehingga perlu ditangani dengan cepat. Untuk itu, Anda perlu mengenali tanda-tandanya.
Keluar suara seperti bersiul saat anak menarik napas, meski ia tidak sedang pilek
Keluar ingus berwarna bening, abu-abu, atau bercampur darah, dan bisa berbau busuk jika terjadi infeksi
Mimisan
Pertolongan Pertama untuk Mengeluarkan Benda Asing di Hidung Anak
Sebelum membawa Si Kecil ke dokter, Anda bisa melakukan pertolongan pertama di rumah. Caranya
adalah sebagai berikut:
1. Tetap tenang
Hal pertama yang harus Anda lakukan saat mendapati adanya benda asing di hidung Si Kecil adalah
jangan panik. Bila Anda terlihat panik, Si Kecil bisa menjadi takut dan tambah menangis. Ini bisa
berbahaya, karena menangis dapat meningkatkan risiko benda asing terhirup lebih dalam dan masuk ke
saluran pernapasan atas.
Usahakan Si Kecil tenang dan tidak menangis sebelum Anda mencoba melakukan apa pun. Jelaskan
kepadanya bahwa Anda akan mencoba mengeluarkan benda asing di hidungnya.
Jika Si Kecil sudah tenang, minta ia untuk mendengus atau mengembuskan napas kuat-kuat lewat
hidung. Bila benda asing di hidung tidak juga keluar, barulah Anda coba untuk mengeluarkannya.
Namun, jangan mencungkil atau mencomotnya dengan jari karena benda asing tersebut bisa terdorong
semakin dalam hingga jatuh ke saluran pernapasan bawah.
Untuk mempermudah Anda mengeluarkan benda asing di hidung Si Kecil, mintalah ia untuk bernapas
melalui mulutnya dan gunakan pinset kecil yang bisa masuk ke lubang hidung Si Kecil. Masukkan pinset
ke dalam lubang hidung secara hati-hati agar tidak menyenggol dinding dalam hidung.
Jepit benda asing tersebut dengan pinset dan tarik keluar pelan-pelan. Namun, bila pinset tidak bisa
menjepit benda asing di dalam hidung atau malah mendorongnya lebih dalam, jangan diteruskan dan
segera bawa Si Kecil ke dokter.
Sebelum mengeluarkan benda asing dari hidung anak, dokter akan meneteskan atau menyemprotkan
obat bius lokal ke dalam hidung anak. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa sakit, sehingga anak akan
lebih tenang saat dokter melakukan tindakan pengeluaran benda asing di hidungnya.
Selain bius lokal, dokter mungkin juga akan memberikan obat untuk mencegah perdarahan. Setelah
tindakan medis dilakukan dan benda asing sudah keluar, dokter biasanya akan meneteskan antibiotik ke
dalam hidung anak untuk mencegah infeksi dan peradangan.
Benda asing di hidung anak merupakan kasus yang lumayan sering terjadi dan kadang dapat dikeluarkan
sendiri. Namun, karena komplikasinya bisa berbahaya, sebisa mungkin cegah agar jangan sampai hidung
Si Kecil kemasukan benda asing.
Jauhkan benda kecil dari jangkauan anak-anak dan hindari memberikan makanan berukuran kecil
kepada anak yang usianya di bawah 3 tahun. Selain itu, ajari anak untuk tidak memasukkan benda kecil
ke dalam hidung atau mulut karena bisa membahayakan dirinya.
Bila Anda menemukan benda asing di hidung Si Kecil, tetap tenang dan lakukan pertolongan pertama
untuk mengeluarkannya. Namun, bila benda asing ternyata ada di kedua lubang hidung Si Kecil atau
sudah menyebabkannya sulit untuk bernapas, segera bawa ia ke dokter agar benda asing tersebut dapat
dikeluarkan secepatnya.
Hamil.co.id
Home » Anak » Kesehatan Anak » Hidung Anak Kemasukan Benda Asing : Gejala – Resiko dan Perawatan
√ Scientific Base
Post author
Hidung adalah sebuah organ penting yang berfungsi untuk membantu sistem pernafasan atas. Hidung
terdiri dari dua lubang luar yang kemudian memanjang langsung masuk ke bagian wajah. Bagian paling
depan hidung terhubung dengan luar dan bagian belakang hidung berhubungan dengan bagian bawah
hingga sampai ke belakang mulut. Kasus hidung anak kemasukan benda asing memang sangat sering
terjadi. Ada banyak jenis benda yang bisa masuk seperti mainan yang kecil, manik-manik, pulpen, tisu,
batu dan jenis benda lain. Beberapa benda berbahaya juga bisa masuk ke hidung anak seperti jarum,
dan semua benda berbahaya. Jika benda masuk ke hidung dan tidak dikeluarkan maka bisa berbahaya
untuk tubuh anak.
Anak-anak yang masih kecil termasuk balita sangat sering mengalami kejadian benda asing masuk ke
dalam hidung. Semua kondisi ini berhubungan dengan cara bermain anak yang melibatkan hidung baik
itu disengaja atau tidak disengaja. Artinya bahwa anak bisa mengalami hal ini karena cara permainan
yang salah atau juga resiko cedera saat bermain. Hal ini juga terkadang disengajak oleh anak karena
anak merasa penasaran dengan bagian hidung mereka. Jadi orang tua tidak boleh selalu menyalahkan
anak ketika terjadi kasus seperti ini. (baca: perkembangan motorik halus anak)
Gejala
Ketika hidung terkena atau kemasukan benda asing maka bisa membuat anak merasa sakit pada bagian
tersebut. Hal ini sering terjadi ketika peristiwa masuknya benda asing tersebut tidak diketahui oleh
orang tua. Selain itu rasa sakit biasanya selalu terjadi ketika anak bernafas sehingga juga menyebabkan
anak rewel karena tidak bisa bernafas dengan baik. (baca: penyebab anak rewel)
Pendarahan hidung
Ketika ada benda asing masuk ke hidung maka juga bisa menyebabkan pendarahan pada hidung. Ini
sangat berbeda dengan mimisan pada anak karena pendarahan bisa terjadi karena gesekan benda keras
dalam hidung. Darah tidak hanya keluar dari hidung tapi juga bisa menetes melewati tenggorokan dan
tertelan. Hal ini juga bisa memicu anak selalu muntah dan ada darah dalam muntahan atau muntahan
berwarna hitam. (baca: penyebab anak sering mimisan – Penyebab Mimisan Pada Balita)
Anak tersedak
Ruang bagian dalam hidung terhubung langsung dengan belakang mulut dan tenggorokan. Benda asing
mungkin saja juga bisa masuk melewati tenggorokan. Hal ini bisa membuat anak tersedak, sakit saat
menelan makanan, bunyi nafas yang keras dan tidak bisa berbicara. Tindakan darurat diperlukan untuk
mencegah agar benda tidak masuk ke saluran paru-paru. (baca: anak tersedak – Bayi tersedak)
Adanya benda asing pada hidung juga bisa menyebabkan anak mengeluh sakit pada telinga. Ini bisa
terjadi ketika anak menghirup sebuah benda asing maka secara tidak sengaja benda asing juga masuk ke
dalam telinga. Jika anak mengeluh seperti ini maka dokter perlu memeriksa semua bagian telinga dan
hidung dalam anak. (Baca: infeksi telinga pada anak – hipotermia pada bayi baru lahir – pencegahan
infeksi pada bayi baru lahir)
Infeksi hidung
Sebuah infeksi bisa berkembang jika ada beberapa benda asing yang bertahan dalam hidung anak.
Kondisi ini sering terjadi pada anak terutama akibat benda keras dan lembut seperti tisu dan plastik.
Ketika sudah menjadi infeksi maka bisa menyebar ke bagian sinus yang menyebabkan aliran cairan dan
udara dari rongga sinus tidak lancar. Anak bisa mengalami kesulitan bernafas yang parah. (baca: gejala
sinusitis pada anak)
Baca: penyebab bayi pilek – cara mengatasi pilek pada bayi – cara mengatasi demam pada bayi
Ketika benda asing bertahan dalam waktu tertentu maka bisa menyebabkan bau hidung menjadi lebih
busuk. Hal ini terjadi karena benda asing tersebut bisa memanifestasikan diri dengan bau mulut
kemudian keluar melewati hidung. Kemudian terkadang juga bisa menyebabkan hidung mengeluarkan
cairan aneh akibat benda asing tersebut.
Ruam pada kulit hidung anak juga bisa menjadi pertanda ada benda asing dalam hidung anak. Kondisi
ini terjadi ketika ruam akibat benda asing menyebabkan kulit hidung mengelupas terus menerus
sehingga membuat kulit menjadi lebih sensitif. Terlebih untuk kulit luar yang terus menerus terkelupas
untuk mengeluarkan benda asing tersebut.
Diagnosa
Beberapa jenis benda asing bisa dilihat dengan alat instrumen medis yang ringan seperti senter, namun
ini sangat terbatas untuk benda asing yang hanya terdapat pada sebagian ujung luar hidung. Cara
diagnosis ini tidak bisa digunakan untuk hidung dalam.
Jika dokter mencurigai adanya benda asing yang menyebabkan infeksi dengan beberapa gejala yang
serius maka pemeriksaan bisa dilakukan dengan CT Scan. Pengujian ini menggunakan kamera optik
sehingga bisa mendapatkan gambaran benda asing dalam hidung.
Diagnosa juga bisa dilakukan dengan pemeriksaan sinar X atau rontgen. Sinar khusus dipantulkan ke
bagian tubuh tertentu kemudian bayangan bisa timbul dalam lembaran karbon khusus. Namun
beberapa benda asing seperti makanan, plastik, kayu dan mainan yang terbuat dari bahan itu tidak bisa
terdeteksi.
Pemeriksaan semua bagian hidung, leher, telinga, paru-paru dan bagian lain bisa dilakukan dengan alat
optik yang lebih canggih dan bisa dilakukan oleh dokter.
(Baca Juga: Penyebab Step pada Anak – Bahaya Bayi tidak Imunisasi – Gejala Cerebral Palsy pada Bayi)
Perawatan
Hal pertama yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah memastikan apakah benda asing itu sudah
masuk atau Kemudian orang tua bisa membawa anak ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Bagian hidung bisa menjadi lebih rumit dan terkadang anak menjadi panik sehingga bisa menangis dan
meronta. Dokter bisa memiliki metode yang lebih nyaman untuk anak dan tidak menyebabkan sakit
termasuk dengan anestesi khusus untuk anak.
Jika benda yang masuk ke hidung berbentuk lembut dan masih terlihat ujungnya dari hidung maka
dokter bisa mengeluarkan benda itu dengan pinset. Alat lain juga diperlukan namun sama sekali tidak
boleh melukai hidung atau membuat anak panik.
Jika benda yang masuk ke hidung terbuat dari logam maka dokter menggunakan alat dari magnet untuk
menarik benda asing tersebut. Alat panjang dimasukkan ke dalam hidung untuk menarik logam.
Tindakan ini mungkin membutuhkan anestesi.
Sebuah alat seperti kateter bisa dimasukkan ke dalam hidung anak yang terkena benda asing. Kemudian
ujung kateter akan ditiup hingga menjadi balon lalu ditarik dan benda asing bisa keluar dari hidung anak.
Jangan menempelkan atau memasukkan benda apapun ke dalam hidung anak, karena kemungkinan
tindakan ini justru membuat benda semakin masuk ke bagian dalam hidung anak.
Anda bisa meminta anak untuk mencoba meniup benda asing tersebut dari hidung. Caranya dengan
menutup satu hidung kemudian minta anak untuk meniup pada hidung tersebut.
Anda bisa mencoba untuk memancing agar anak bisa bersin. Caranya dengan beberapa langkah misal
merangsang hidung anak dengan bau tajam seperti bubuk lada dan bumbu lain yang lebih harum.
Itulah beberapa informasi mengenai masalah hidung anak kemasukan benda asing. Ini memang bisa
berbahaya untuk anak sehingga perawatan medis sebaiknya segera dilakukan untuk mencegah
komplikasi.
Skip to content
logo
Ditinjau oleh: dr. Yusra Firdaus - Dokter Umum | Ditulis oleh: Andisa Shabrina
Bagikan sekarang
Anak-anak kecil secara alami memiliki keingintahuan atau rasa penasaran yang besar. Biasanya mereka
menunjukkan keingintahuan dengan mengajukan pertanyaan atau dengan menjelajahi dunia di
sekitarnya. Salah satu bahaya yang dapat terjadi akibat dari rasa penasaran anak adalah mereka
mencoba-coba memasukkan sesuatu benda ke dalam hidung. Sementara, sering tidak berbahaya, tapi
bisa juga menimbulkan cedera atau infeksi hidung yang serius. Lalu, apa yang harus dilakukan jika
hidung kemasukan benda asing?
Benda yang umumnya sering masuk ke dalam hidung anak, baik yang disengaja atau tidak antara lain
mainan kecil, potongan penghapus, kerikil, kertas, tisu, serangga, atau baterai kecil. Baterai kecil
maksudnya seperti yang ditemukan pada jam tangan. Tanpa disadari, hal ini bisa menyebabkan luka
serius pada hidung hanya dalam waktu empat jam.
Anak-anak sering memasukkan benda-benda asing ke dalam hidung mereka karena ingin tahu, atau
menirukan anak-anak lain. Namun, benda asing juga bisa masuk ke hidung saat anak Anda sedang tidur,
atau saat mereka mencoba mengendus atau mencium benda.
Mungkin beberapa anak akan mengeluh pada orangtuanya jika ada yang masuk ke hidung, atau mungkin
juga Anda bisa menemukannya sendiri.
Namun, ada beberapa gejala paling umum jika hidung kemasukan benda asing seperti:
Hidung menjadi kering. Gejala ini akan muncul hanya pada lubang hidung yang kemasukan benda asing.
Hidung berdarah.
Jika hidung anak Anda kemasukan benda asing, lakukan beberapa hal ini.
Jangan mencoba mengeluarkan benda asing dengan kapas atau alat lainnya.
Jangan mencoba menghirup bendanya dengan cara bernapas kuat-kuat. Sebagai gantinya, bernapaslah
melalui mulut sampai benda itu dilepas.
Embuskan napas dari bagian hidung yang kemasukan benda asing dengan lembut, untuk mengeluarkan
benda asing tersebut. Tutup salah satu lubang hidung yang tidak kemasukan benda asing, lalu embuskan
napas lagi dengan lembut.
Jika benda asing terlihat dari luar, coba keluarkan dengan bantuan pinset. Jangan mencoba
mengeluarkan benda yang tidak terlihat atau sulit dijangkau.
Bahkan dengan pengawasan orangtua yang ketat, akan cukup sulit untuk mencegah anak Anda
memasukkan benda asing ke hidung, telinga, atau mulut. Namun, jika Anda melihat anak Anda
melakukan ini, jangan berteriak atau memarahinya. Hal tersebut justru membuat anak kaget dan panik.
Jelaskan pelan-pelan kepada anak Anda apa fungsi hidung dan mengapa hal yang mereka lakukan bisa
menjadi berbahaya.