Anda di halaman 1dari 5

CHAPTER 1

The Nature of Management Control System

Tujuan Pembelajaran :
Konsep dasar sistem pengendalian manajemen merupakan konsep kunci yang perlu dipahami
pertama kali dalam pembelajaran mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen. Mahasiswa
akan diajak untuk membedakan definisi sistem, pengendalian dan manajemen beserta
komponennya masing-masing. Definisi masing-masing akan membawa pengertian secara
menyeluruh mengenai pembahasan sistem pengendalian manajemen di dalam perusahaan.
Mahasiswa akan diajak untuk bermain role model untuk dapat menempatkan posisinya sebagai
pemilik perusahaan yang paham aktivitas yang terjadi di dalam perusahaan hingga ke level
sekecil-kecilnya. Harapannya, mahasiswa akan mampu menjadi problem solver dari masalah-
masalah yang dihadapi perusahaan dan mengkhususkan untuk dapat memandang dari sisi
upaya pengendalian perusahaan agar kasus yang dihadapi bisa disolusikan dengan tepat.

Pendahuluan
Perusahaan merupakan organisasi yang berdiri tidak dengan sendirinya, namun
merupakan kesepakatan bersama antara anggota satu dengan anggota lain. Perusahaan akan
menjadi kredibel apabila dikelola oleh orang-orang yang tepat dan didukung dengan
sarana/prasana yang memadai. Selain itu, perusahaan juga patuh dalam progress nya untuk
memenuhi compliance terhadap peraturan pemerintah sehingga perusahaan dianggap
akuntabel dan mampu menarik investor untuk mempercayakan modal nya untuk dikelola.
Menurut Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, perseroan
merupakan persekutuan modal, didirikan dengan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan
modal dasar seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan
dalam undang-undang. Organ perseroan utama adalah RUPS, direksi dan dewan komisaris.
Karakteristik perusahaan satu dengan yang lain pun berbeda. Karakteristik merupakan
hal-hal yang melekat pada perusahaan yang dipengaruhi oleh ukuran perusahaan (size),
leverage, basis perusahaan, jenis industry serta profil dan karakteristik lainnya (Marwata,
2001). Apabila perusahaan menghadapi kasus, maka pengendalian dan penyelesaian kasus
tersebut akan berbeda-beda mengikuti karakteristik perusahaan yang dijalankannya.

KONSEP DASAR SPM 1 RATNA PURNAMA SARI, S.E.,M.SI


Konsep Sistem
Seseorang yang melakukan rutinitas sehari-hari sejatinya seseorang tersebut sedang
menjalankan suatu sistem. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia hidup dengan banyak
topangan sistem, ambil contoh seperti sistem pencernaan. Sistem pencernaan merupakan
aktivitas yang terjadi rutin berulang-ulang dan menggambarkan suatu proses pencernaan,
proses dari awal sejak makanan dimasukkan dalam mulut, diolah di dalam tubuh melewati
berbagai bagian tubuh dan dibantu dengan kerja enzim, serta berakhir pada proses
mengeluarkan sisa makanan yang tidak terpakai untuk tubuh.
Begitu pula dengan perusahaan, ada banyak sistem yang mensupport perusahaan sehingga
hidup dari perusahaan bisa berjalan dengan optimal. Salah satu yang menjadi contoh nantinya
adalah adalah sistem pengendalian manajemen yang menjadi topik pembahasan satu semester
ke depan.

Konsep Pengendalian
Kendali merupakan kata dasar dari pengendalian. Kendali adalah aktivitas yang susah-susah
gampang untuk dilakukan. Kunci dari pengendalian adalah trust. Tanpa trust, maka setiap
elemen pengendalian tidak akan bekerja secara optimal. Menurut Anthony & Govindarajan
(2007), elemen pengendalian terbagi menjadi empat, yakni:
1. Detector
2. Assessor
3. Effector
4. Jaringan komunikasi
Aktivitas pengendalian dalam perusahaan tidak perlu menunggu saat perusahaan menghadapi
permasalahan , namun jadikan sebagai upaya preventif yang berulang sebelum suatu
permasalahan terjadi.

Konsep Manajemen
Secara etimologi, kata manajemen diambil dari bahasa Prancis kuno, yang artinya
adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan. Istilah manajemen memiliki dua makna.
Manajemen sebagai aktivitas dan manajemen sebagai orang. Manajemen sebagai aktivitas
menurut Bapak Manajemen Henry Fayol diartikan sebagai proses perencanaan,
pengorganisasian, pengoordinasian, pengawasan dan pengevaluasian terhadap sumber daya
yang ada agar mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Manajemen sebagai orang diartikan
KONSEP DASAR SPM 2 RATNA PURNAMA SARI, S.E.,M.SI
sebagai kumpulan orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Dua makna manajemen tersebut merupakan makna yang familiar kita jumpai sehari-hari.

Konsep Strategi
Perusahaan didirikan tidak mungkin jika tidak memiliki tujuan tertentu. Kita kenal tujuan
mainstream dari perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba. Maka untuk mewujudkan
tujuan tersebut perusahaan perlu merumuskan strategi-strategi. Strategi-strategi tersebut
sifatnya luas dan masih memerlukan breakdown lebih lanjut. Kita boleh untuk
menganalogikan, dalam suatu perusahaan apabila perusahaan memiliki visi, sejatinya hal
tersebut merupaka gambaran dari tujuan perusahaan. Dan apabila perusahaan memiliki misi,
maka hal tersebut merupakan gambaran dari strategi-strategi yang digunakan perusahaan untuk
mewujudkan visi/tujuan perusahaan. Memilih strategi bukan hal yang mudah, karena strategi
adalah pencerminan dari upaya mewujudkan tujuan perusahaan. Apabila kita amati dalam
annual report perusahaan, strategi lebih volatile dibanding tujuan. Tujuan biasanya digunakan
untuk masa waktu yang lama (lima hingga sepuluh tahun ke depan), sedangkan strategi bisa
berubah sesuai dengan karakteristik perusahaan, kondisi makro mikro, extraordinary
condition, dan apabila dirasa perlu strategi yang pernah digunakan perlu untuk ditinjau ulang.

Konsep Tugas
Tugas merupakan bagian terkecil untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Apabila kita amati
dari annual report suatu perusahaan, tugas tidak tergambar secara eksplisit seperti halnya visi
dan misi yang dikenalkan oleh perusahaan. Tugas adalah aktivitas real/nyata untuk
mewujudkan masing-masing dari strategi perusahaan. Penentuan tugas-tugas tentunya adalah
hal yang paling krusial. Salah langkah dalam menentukan tugas, maka tujuan akhir perusahaan
tidak akan pernah tercapai. Memilih tugas-tugas pun juga tidak boleh sembarangan, tidak boleh
asal-asalan, harus ada pengendali agar tugas-tugas tersebut terarah menuju ke satu tujuan
perusahaan.

KONSEP DASAR SPM 3 RATNA PURNAMA SARI, S.E.,M.SI


Perhatikan contoh berikut:
Tujuan Strategi Tugas
Menjalin kerjasama dengan
influencer
Meningkatkan SEO website
Strategi branding
perusahaan
Menempatkan produk pada
marketplace
Memaksimalkan laba Meningkatkan CSR ke
masing-masing wilayah
operasional pemasaran
Strategi ekspansi Membuka cabang dengan
menggandeng masyarakat
umum agar dapat menjadi
pemilik usaha
Berdasarkan contoh diatas, untuk mencapai tujuan perusahaan “memaksimalkan laba” , maka
perusahaan mengembangkan dua strategi yakni strategi branding dan strategi ekspansi dimana
masing-masing strategi dijabarkan dalam tugas-tugas dengan evaluasi dan pengendalian yang
simultan dilakukan. Dalam hal ini, peran sistem pengendalian manajemen berada di tengah-
tengah untuk memastikan bahwa strategi dan tugas berjalan sesuai dengan fungsinya.

Sumber acuan
1. Undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas
2. Marwata. 2001. Hubungan antara karakteristik perusahaan dan kualitas ungkapan
sukarela dalam laporan tahunan perusahaan public di Indonesia. Simposium Nasional
Akuntansi IV, 155-172.
3. Robert, Anthony., Vijay, Govindarajan. 2007. Management Control System 12th
edition. Mc Graw Hill : USA.

Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan sistem? Berikan minimal 5 contoh sistem yang ada di
perusahaan yang Anda ketahui (berikan definisi singkat dari masing-masing sistem
tersebut)
2. Jelaskan masing-masing dari empat elemen pengendalian!
3. Untuk mendefinisikan sistem pengendalian manajemen, menurut Anda, mana yang
cocok dijadikan sebagai subjek pengendalian? Manajemen sebagai aktivitas atau
manajemen sebagai orang? Berikan alasan Anda!

KONSEP DASAR SPM 4 RATNA PURNAMA SARI, S.E.,M.SI


4. Setelah mengetahui definisi dari sistem, pengendalian dan manajemen, maka buatlah
definisi utuh dari Sistem Pengendalian Manajemen!
5. Jika tujuan suatu perusahaan adalah menjadi perusahaan terbaik di Indonesia dalam
hal pelayanan transportasi udara, maka buatlah strategi dan tugas yang
memungkinkan!

Tugas A (Khusus Kelompok Presentasi)

Sumber : Harian Kontan ( Jumat, 4 September 2020)

Cermati artikel diatas. Untuk bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut, maka


unduhlah Annual Report Garudafood (tahun bebas, terbaru lebih baik).
Diskusi kelompok :
1. Ceritakan secara singkat isi dari artikel diatas
2. Analisislah kasus diatas dengan pendekatan empat elemen pengendalian
3. Solusi apa yang kelompok Anda usulkan bagi Garudafood?
4. Tulislah visi dan misi Garudafood
5. Visi vs misi Garuda food apakah koheren? Jelaskan dengan teori SPM!

KONSEP DASAR SPM 5 RATNA PURNAMA SARI, S.E.,M.SI

Anda mungkin juga menyukai