Anda di halaman 1dari 35

TUGAS PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN.

AB

OLEH:

GABRIELA P. LUMINTANG 18061011

GABRIELLA J.C MONGDONG 18061069

KELAS A

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO

TAHUN 2020
SKENARIO

Pada saat kunjungan keluarga, perawat G melakukan pengkajian dan didapatkan


data sebagai berikut: Tn. Ab (47) tinggal bersama anggota keluarga yang terdiri
dari istrinya Ny. Ek (44), mertuanya Ny. Cm (72), dan 1 orang anak perempuan
An. Bb (20). Tn Ab memiliki pekerjaan yaitu Wirausaha, Ny. Ek sebagai Ibu
rumah tangga, Ny. Cm tidak bekerja karena sudah lanjut usia, dan An. Bb sebagai
mahasiswi disebuah universitas negeri. Dalam keluarga ini Tn. Ab yang menjadi
tulang punggung, menurut pengakuan Tn. Ab dan istrinya keluarganya dalam
keadaan sehat. Hanya saja Ny. Cm memiliki sakit rematik sejak 2 tahun lalu dan
sering kambuh ketika makan sayuran seperti kangkung, juga Ny. Cm sering batuk
dan pilek.
PENGKAJIAN KELUARGA

A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA


1. Struktur Keluarga
Nama kepala keluarga : Bpk. AB
Umur : 47 thn
Pendidikan : S1
Agama : Protestan
Suku bangsa : Minahasa/Indonesia
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jln. Mawar no. 12 (Perumahan Permai)
Daftar Anggota Keluarga : Ny. CM, Ny.EK,An BB
Tipe Keluarga : Extended family yang terdiri dari suami, istri, 1 orang
anak dan ibu mertua dari pihak istri

Imunisasi K
B DPT Polio Ca E
L c m- T
Hubungan
No Nama / Umur Pendidikan Pekerjaan
Keluarga g pak
P

1 2 3 1 2 3

1 Tn. Suami L 47thn S1 Wirausaha - - - - - - - - Sehat


AB

2 Ny. Istri P 44thn SMA IRT - √ √ √ - - - √ Sehat


EK sederajat

3 Ny. Mertua P 72thn SMP Tidak - - - - - - - - Sehat


CM bekerja

4 An. Anak P 20thn SMA Mahasiswa √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat


BB sederajat
Genogram (Minimal 3 generasi)

72

47 44
tt

Keterangan :
df
: Hubungan Darah
d
: Tinggal Serumah

: Meninggal 20
: Laki-Laki

: Perempuan
2. Sifat Keluarga
a. Pengambilan keputusan : Dalam membuat keputusan selalu
dibicarakan terlebih dulu terutama dengan Ibu CM sebagai mertua,dan ibu
EK sebagai istri tetapi dalam pengambilan keputusan yang tersering
diambil oleh Bapak AB.

b. Kebiasaan hidup sehari-hari :

• Kebiasaan istirahat/tidur keluarga : Keluarga Tn. AB memiliki jam tidur yang


tetap yaitu pada pukul 22.00, tetapi kalau ada urusan yang belum diselesaikan
maka akan tidur lebih terlambat

• Kebiasaan makan keluarga dan contoh menu sehari-hari : Keluarga Tn. AB


selalu menyempatkan diri untuk sarapan pagi sebelum beraktivitas. Menu yang
dikonsumsi berupa nasi/roti dengan lauk ikan,ayam,tahu,sayur,gorengan dll,
keluarga Tn. AB juga sering mengkonsumsi susu

• Kebiasaan dalam membersihkan diri anggota keluarga : Keluarga Tn. AB


selalu membersihkan diri dengan mandi 2x sehari dan selalu mencuci tangan
sebelum makan

• Sarana hiburan keluarga : Keluarga Tn. AB terbilang sering melakukan


rekreasi pada saat hari libur berupa pergi menonton atupun makan diluar
bersama
B. FAKTOR SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI
1. Pekerjaan : Tn. AB bekerja sebagai wirausaha, Ny. EK tidak
bekerja/IRT, dan An. BB masih berkuliah

2. Penghasilan : Keluarga Tn. AB tidak menyebutkan


penghasilannya/bulan berapa karena hasilnya tidak menentu. Tetapi Tn. AB
mengatakan penghasilannya cukup untuk kebutuhan sehari-hari

3. Simpanan uang keluarga : Keluarga Tn. AB mengatakan memiliki uang


simpanan pribadi yang dapat digunakan sewaktu-waktu jika ada keperluan
mendesak
4. Penentu keluangan keluarga : Penentu keuangan keluarga adalah Ny.EK

5. Suku dan agama : Minahasa/Protestan

6. Latar Belakang Budaya : Tidak ada kebiasaan tertentu pada keluarga Tn.
AB, sama seperti keluarga lainnya di Indonesia dan sehari-hari menggunakan
bahasa daerah Manado

7. Status Sosial Ekonomi: Status sosial ekonomi keluarga Tn. AB berkecukupan


8. Peranan masing-masing anggota keluarga :
- Tn. AB sebagai Ayah/Kepala Keluarga
- Ny. EK sebagai Ibu Rumah Tangga
- Ny. CM sebagai Ibu mertua
- An. BB sebagai Anak
C. FAKTOR LINGKUNGAN
1. Denah Rumah (tipe, ukuran rumah, jumlah ruangan) dan lingkungan :
Rumah yang ditempati adalah rumah kepunyaan sendiri dengan ukuran rumah
7x8,5 dan memiliki 3 ruangan (ruang tamu,ruang keluarga dan dapur) dan 3
kamar tidur
2. Ventilasi dan penerangan : memiliki Ventilasi besar dan lampu yang cukup
banyak sehingga udara dan pencahayaan sangat bagus di kediaman Tn.AB
3. Persediaan air bersih : Keluarga Tn. AB memiliki sumber air sendiri berupa
sumur bersihyang menjadi tempat untuk memenuhi kebutuhan seperti mandi dsb.
4. Pembuangan sampah : Keluarga Tn. AB memiliki tempat pembuangan sampah
pribadi yang berada di luar rumah. Tempat pembuangan sampah tersebut sangat
besar sehingga dapat menampung banyak sampah yang ada
5. Pembuangan air limbah : Dibelakang rumah Tn. K terdapat 1 sungai kecil
yang dikhususkan untuk membuang air limbah oleh warga sekitar
6. Jamban/WC (tipe, jarak dan sumber air) : Wc terdapat didalam rumah dan
berjumlah 1, wc keluarga Tn. K sudah disatukan dengan kamar mandi
7. Lingkungan rumah : Karena perumahan ini jauh dari perkotaan maka
lingkungan sekitar rumah cukup sepi karena hanya beberapa kendaraan yang
lewat tapi ada cukup banyak terdapat rumah di daerah ini.
8. Bahaya kecelakan : Menurut Tn. AB tidak/jarang sekali terdapat kecelakaan
di daerah perumahan ini karena kebanyakan pemilik rumah disini sudah saling
kenal
9. Sarana komunikasi dan transportasi : Keluarga Tn. AB memiliki alat komunikasi
pribadi berupa handphone, dan memiliki kendaraan pribadi

10. Fasilitas pelayanan kesehatan : keluarga Tn. AB memiliki fasilitas pelayanan


kesehatan yaitu BPJS.
D. RIWAYAT KESEHATAN DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :
- Tn. AB mengatakan bahwa iya tidak pernah sakit parah selalu hanya
batuk/pilek. Tetapi Tn. AB mengatakan alergi terhadap udang
- Ny. EK mengatakan tidak pernah mengalami sakit yang serius
- Ny. CM mengatakan memiliki penyakit rematik setahun lalu dan sering
kambuh saat Ny. CM berjalan dan juga memiliki penyakit hipertensi sudah
sejak 5 tahun lalu
- An. BB mengatakan tidak pernah mengalami sakit parah hanya saja sering
merasa perih di bagian ulu hati ketika terlambat makan

2. Keluarga berencana : Keluarga Tn. AB mengatakan tidak pernah mengikuti program


Keluarga Berencana
3. Imunisasi : Tn.AB sudah lupa dulu pernah imunisasi apa dan Ny.J pernah
imunisasi DPT dan Campak. Tetapi An.G sudah di imunisasi lengkap

4. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini: Tahap perkembanga keluarga pada tahap
keluarga sejahtera

5. Tahap Perkembangan Keluarga Yang belum terpenuhi: Menurut Tn.AB masih ada
beberapa yang belum terpenuhi dari keluarga mereka, tapi Tn.K tidak menyebutkan
hal apa saja yang belum terpenuhi.

6. Riwayat Keluarga Inti: Menurut Tn. AB, dia bersama istri dan anaknya dalam keadaan
sehat tanpa ada sakit parah, hanya Ny. CM mertuanya yang sakit rematik dan juga
hipertensi karena faktor usia lanjut

7. Riwayat Keluarga Sebelumnya:


• Riwayat keluarga dari pihak Tn.AB: yaitu ayah dari Tn.AB sudah meninggal
saat Tn.AB masih duduk dibangku sekolah menengah pertama. Sedangkan ibu
dari Tn.AB sudah meninggal 2 tahun yang lalu karena terjatuh dari tangga.
• Riwayat keluarga dari pihak Ny.EK: yaitu ayah dari Ny.EK sudah meninggal
sejak tahun 2007 karena komplikasi diginjal, sedangkan ibu dari Ny. EK
masih hidup dan tinggal serumah dengan mereka

E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga: Keluarga selalu berkomunikasi secara terbuka antar
anggota keluarga, setiap anggota keluarga bebas menyampaikan keluhan. Pengambil
keputusan adalah Tn. AB dan atas pertimbangan Ibu EK sebagai istri juga ibu CM
selaku mertua. Anggota keluarga bertemu setiap hari, waktu yang tersering adalah
malam hari dan biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan semua anggota
keluarga.

2. Struktur Kesehatan Keluarga: Menurut Tn. AB, dia bersama istri dan anaknya dalam
keadaan sehat tanpa ada sakit parah, hanya Ny. CM mertuanya yang sakit rematik dan
juga hipertensi karena faktor usia lanjut

3. Struktur Peran: Tn. AB sebagai kepala keluarga bertanggung jawab untuk mencari
nafkah, dan dalam pengelolaan dana diserahkan kepada istrinya Ny.EK sebagai ibu
rumah tangga. Dan Ny.CM sebagai mertua juga sering memberikan nasehat kepada
anak dan cucunya. Anak Tn. AB hanya satu orang yaitu An. BB yang masih
berstatus mahasiswa di sebuah perguruan tinggi

4. Nilai, norma dan Budaya: Keluarga Tn. AB sangat mematuhi nilai norma serta
budaya yang di anut oleh keluarga mereka, contohnya di masyarakat yaitu jangan
berbohong apalagi pada orang tua
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif: Sesama anggota keluarga saling menyayangi, jika salah satu anggota
keluarga mereka ada yang sakit, maka perhatian lebih akan tertuju pada anggota yang
sakit tersebut. Begitu juga dengan sanak saudara baik Tn. AB maupun Ny. EK selalu
saling mensuport

2. Fungsi Sosialisasi: Keluarga berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain begitu
juga dengan tetangga. Ny. EK sering mengikuti kegiatan kerohanian dilingkungan
rumahnya dan Tn. AB sering berkomunikasi dengan ketua RT di lingkungan
rumahnya. Anggota keluarga diberi kebebasan untuk bergaul dengan tetangga di
lingkungan rumahnya.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan: Keluarga mengatakan Ny. CM suka sakit pada kedua
lutut dan daerah sambungan seperti pinggang dan bahu. Sering kaku dan kram bila
kambuh. Ny. CM mengatakan tidak tahu apakah sakit yang dirasakan adalah rematik.
Keluarga mengatakan sakit rematik adalah sakit pada lutut dan sambungan tulang.
Sakit pada lutut paling sering dirasakan hampir setiap hari terutama bila dingin, lelah,
dan bila makan makanan seperti kangkung.Sakit dirasakan sudah setahun lalu, bila
kambuh sakitnya sampai sukar bergerak. Keluarga mengatakan penyakitnya langsung
kambuh bila makan sayur kangkung. Ny. CM mengatakan untuk mencegahnya agar
tidak kambuh memantang makanan seperti kangkung, jengkol, dan petai. Ny. CM
mengatakan jarang berobat ke Puskesmas karena jauh. Keluarga juga mengatakan Ny.
CM sering pilek dan batuk dan hanya minum obat warung seperti komix. Keluarga
juga mengatakan Ny. CM pernah darah tinggi dan kambuh saat 3 bulan yang lalu
(180/90 mmHg dari catatan kesehatan) mengatakan belum pernah kambuh lagi.
Waktu sakit darah tinggi, Ny. CM berobat ke puskesmas tapi tidak pernah kontrol
lagi karena tidak ada keluhan. Keluarga menyatakan tidak ada riwayat darah tinggi
dalam keluarganya.
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stress Jangka Panjang: Ny. CM sering mengalami ngilu, kram, kaku pada sambunan
tulang seperti lutut, bahu, dan pinggang dan sering kambuh sehingga kadang-kadang
sampai tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari.
2. Stress Jangka Pendek: Ny.CM mengatakan sakit lututnya sudah lama dan diberi
balsem, istirahat, minum Fatigon 2 x 1 bila kambuh dan tidak pernah berobat ke
Puskesmas/dokter karena jauh.
3. Koping yang digunakan: Bila ada masalah dalam keluarga biasanya dibicarakan
secara bersama-sama untuk memecahkan masalahnya. Ny.CM mengatakan kalau
sudah capek istirahat saja.
H. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN
Keluarga Tn. AB sangat senang dengan kedatangan mahasiswa praktek ke
lingkungan mereka karena mereka boleh mendapat informasi tentang kesehatan, dan juga
ada pemeriksaan gratis untuk Ny. CM. karena jarak dari rumah ke tempat pelayanan
kesehatan terbilang jauh.

I. PEMERIKSAAN FISIK : (Semua anggota keluarga dan menyeluruh)

Pemeriksaan Anggota Keluarga


Fisik
Tn. AB Ny. EK Ny. CM

a. Tanda Vital

Suhu 37˚C 36,7 ˚C 37 ˚C

Nadi 78 kali/menit 88 kali/menit 80 kali/menit

RR 20x 22x 21x

TD 130/80mmhg 110/70mmhg 150/80mmhg

BB 62 kg 54 kg 58 kg

TB 165 cm 159 cm 145 cm

Fisik

1.Kepala Sakit kepala Ɵ, Mesochepal, Mesochepal,


pusing Ɵ, Tidak ada
deformitas Ɵ, Tidak ada kelainan
rambut hitam, kelainan
lurus, tidak
mudah dicabut,
tidak ada
ketombe, tidak
ada benjolan.

Anemis Ɵ, Konjungtiva an Konjungtiva an


ikterik Ɵ, anemis, sclera anemis, sclera
diplopia Ɵ, non ikterik non ikterik
buram Ɵ,
2.Mata simetris, tidak
ada cekungan
pada mata, reaksi
cahaya pupil
(+/+)

Berdengung Ɵ, Bersih, bentuk Bersih, bentuk


simetris, bersih, simetris, fungsi simetris, fungsi
tidak ada pendengaan pendengaan
3.Telinga serumen, tidak baik baik
ada bengkak,
luka dan
kemerahan.

Tidak ada Tidak ada Tidak ada


4.Hidung sumbatan, cairan sumbatan, sumbatan,
(-) cairan (-) cairan (-)

Gigi putih, bibir Gigi putih, bibir Mukosa bibir


5.Mulut dan tampak lembab, tampak lembab, kering, gigi
gigi sariawan (-) sariawan (-) ompong pada
bagian belakang

Nyeri tengkuk Ɵ, Tidak ada Tidak ada


tidak ada pembesaran pembesaran
kesulitan kelenjar tiroid kelenjar tiroid
menelan,
6.Leher pembesaran
kelenjar getah
bening (-)
distensi vena
jugularis (-),
tidak ada tanda
radang

Simetris, Simetris, Simetris,


bronkovesikuler, bronkovesikuler, bronkovesikuler,
bunyi jantung S1, bunyi jantung bunyi jantung
7.Dada/thorax S2 (+), S3 mur- S1, S2 (+), S3 S1, S2 (+), S3
mur,gallop (-), mur-mur,gallop mur-mur,gallop
rhonki (-), sesak (-), rhonki (-), (-), rhonki (-),
Ɵ sesak Ɵ sesak Ɵ

Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri


8.Abdomen
tekan tekan tekan

Edem Ɵ Edem Ɵ Edem Ɵ

Gerakan tak Gerakan tak Gerakan tak


terbatas, mampu terbatas, mampu terbatas, mampu
fleksi/ekstensi fleksi/ekstensi fleksi/ekstensi
tanpa rasa nyeri tanpa rasa nyeri tanpa rasa nyeri
tidak ada tidak ada tidak ada
benjolan, benjolan, benjolan,
bengkak,
kemerahan,
kekuatan otot
9.Ekstrimitas
normal mampu
menahan
tahanan, reflex
(+)

5555 5555

5555 5555

Bersih, bintik Bersih, ada


Ɵ,gatal Ɵ, turgor bintik ,gatal Ɵ,
baik, tanda turgor baik, Bersih, bintik
radang (-), warna tanda radang (-), Ɵ,gatal Ɵ,turgor
10.Kulit kulit tidak
sawo matang, warna sawo
tekstur halus matang, tekstur terlalu baik,
halus tanda radang (-),
warna sawo
matang,
berkeriput

Tidak ada yang Tidak ada yang Tidak ada yang


panjang, terawat panjang, terawat panjang, terawat
11.Kuku bersih, sianosis (- bersih, sianosis bersih, sianosis
), tanda radang (- (-), tanda radang (-), tanda radang
) (-) (-)

J. PENGKAJIAN PSIKOLOGIS

1. Status emosi : Keluarga Tn. AB memiliki status emosi yang stabil, saat ada
anggota yang marah hal itu tidak berlangsung lama.

2. Konsep diri : Konsep diri dari masing-masing keluarga yaitu selalu mensyukuri
apa yang ada pada mereka dan juga mensyukuri atas apa yang di berikan Tuhan kepada
mereka

3. Pola komunikasi : Menurut Tn.K pola komunikasi dengan keluarga sangat baik dan
saling terbuka

4. Pola interaksi :Keluarga Tn.AB selalu berinteraksi dengan baik dan selalu
menjaga hubungan antar sesama
5. Pola pertahanan : Ketika keluarga Tn. AB mengalami masalah maka akan berusaha
menghadapi masalah tersebut dan meyelesaikannya

K. PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG TUMBUH KEMBANG


Menurut Tn. AB keluarga nya sedang dalam keluarga dengan anak usia dewasa karena
anak mereka An. BB sudah berusia 20 tahun dan sedang berkuliah. An. BB memilih
untuk tinggal dirumah karena orang tuanya tidak mengizinkan An. BB tinggal di kosan.
Tn. AB dan Ny. EK mengetahui anak mereka sudah dewasa makanya mereka selalu
memberi kesempatan untuk anak mereka melakukan tugasnya dan selalu mendukung
anak mereka. Tetapi mereka selalu memberi nasihat supaya anak mereka berkuliah
dengan baik dan jangan sampai terjerat dalam pergaulan yang buruk dan An. BB tahu
betul tugasnya dalam perkuliahan maka dari itu ia selalu berusaha melakukan yang
terbaik dalam studinya. Dan juga terdapat mertua Tn. AB dalam rumah yang sudah
berusia lanjut maka dari itu Tn. AB bersama istri hanya perlu menjaga dan selalu
berkomunikasi dengan baik pada Ny. CM karena dihormati dalam keluarga.

L. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN


Keluarga Tn. AB sangat senang dengan kedatangan mahasiswa praktek ke lingkungan
mereka karena mereka boleh mendapat informasi tentang kesehatan, dan juga ada
pemeriksaan gratis untuk Ny. CM. karena jarak dari rumah ke tempat pelayanan
kesehatan terbilang jauh.
SKALA PRIORITAS MASALAH KESEHATAN KELUARGA

MASALAH KRITERIA BOBOT PEMBENARAN


SIFAT KEMUNGKINAN POTENSIAL BERATNYA
MASALAH DIUBAH DICEGAH MASALAH
1. Keterbatasan A. Aktual B. Sebagian nilai C. Cukup D. Masalah A.3/3x1= - Masalah sedang terjadi
pergerakan pada keluarga nilai 3 1 nilai 2 ada dan perlu
Tn.AB khususnya Ny. CM ditangan nilai B.1/2x2=1 - Motivasi keluarga untuk mengatasi
berhubungan 2 masalah cukup.
ketidakmampuan keluarga C.2/3 x 1
merawat anggota keluarga = 2/3 - Masalah sering dirasakan dan
dengan masalah rematik adanya support system dari anggota
D.2/2 x 1 keluarga yang selalu mencari
=1 informasi tentang perawatan dan
pengobatan.

- Keluarga merasakan adanya masalah


tersebut dan melakukan pengobatan
sendiri

2. Gangguan bersihan A. Akt B. Sebagian nilai C. Cukup D. Masalah A.3/3 x 1 - Masalah sedang terjadi
jalan nafas pada keluarga Tn. ual 1 nilai 2 dirasakan =1
AB khususnya Ny. CM nilai tetapi tidak - Motivasi keluarga untuk mengatasi
berhubungan 3 segera B.1/2 x 2 masalah cukup. Pengetahuan keluarga
ketidakmampuan keluarga ditangani =1 tentang penyakit kurang
merawat anggota keluarga
dengan masalah Ispa C.2/3 x 1 - Keluarga mempunyai motivasi untuk
= 2/3 merawat Ny. CM
D.1/2 x 1 - Keluarga merasakan adanya masalah
= 1/2
tersebut tetapi tidak perlu segera
ditangani
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan Tujuan Evaluasi Rencana Tindakan


Umum Khusus Kriteria Standar
1. Keterbatasan Setelah 1. Setelah pertemuan 1x45
pergerakan pada pertemuan 4x45 menit keluarga mampu
keluarga Tn. AB menit mengenal masalah Respon verbal
khususnya Ny. CM keterbatasan rematik: Rematik adalah 1.1.1. Jelaskan arti rematik
berhubungan pergerakan pada 1.1. Menyebutkan dengan lembar balik
penyakit yang
ketidakmampuan Ibu U dapat pengertian rematik 1.1.2. tanyakan kembali arti
keluarga merawat teratasi mengenai jaringan
rematik dan beri
anggota keluarga ikat/sendi yang
reinforcement positif atas
dengan masalah cenderung menahun jawaban yang benar
rematik

1.2.1. Diskusikan dengan


keluarga tanda dan gejala
rematik melalui lembar
balik
1.2.2. Tanyakan kembali tanda
1.2. Menyebutkan tanda Respon verbal Keluarga dapat dan gejala rematik pada
dan gejala rematik menyebutkan 4 dari 8 keluarga
tanda rematik: 1.2.3. Beri reinforcement
posistif atas jawaban yang
- Nyeri sendi, nyeri benar
bertambah bila
kontak dengan
benda atau udara
dingin.
- Bengkak sampai
memerah
- Kaku sendi dan
berat
- Lesu, lemah,
mudah lelah
- Tidak nafsu
makan
- Demam
- Kemerahan
- Gerak terganggu

Keluarga dapat 1.3.1. Jelaskan penyebab


menyebutkan 4 dari 6 rematik dengan
penyebab rematik menggunakan lembar
balik
- Proses menua 1.3.2. Motivasi keluarga untuk
- Kelelahan mengulang penjelasan
- Cedera mendadak perawat
- Infeksi kuman 1.3.3. Beri reinforcement
- Penurunan posistif atas jawaban yang
kekebalan tubuh benar
1.3. Menyebutkan faktor Respon verbal - Tidak diketahui
penyebab terjadinya dengan jelas
rematik

Keluarga mengenali
adanya rematik pada
anggota keluarga
berdasarkan tanda dan 1.4.1. Bantu keluarga mengenali
gejala yang ada adanya masalah nyeri
karena rematik pada
anggota keluarga
1.4.2. Beri reinforcement positif
atas jawaban yang benar

1.4. Mengidentifikasi Keluarga dapat


adanya rematik pada Respon verbal menyebutkan 2 dari 6 2.1.1. Jelaskan akibat lanjut dari
anggota keluarga akibat lanjut dari rematik dengan lembar
rematik: balik
2.1.2. Motivasi keluarga untuk
- Aktifitas mengulang dan beri
terganggu oleh reinforcement positif atas
nyeri jawaban yang benar
- Berat badan
turun, demam,
kurang darah
2. Memutuskan untuk - Mata dan mulut
merawat anggota kering
keluarga dengan rematik Respon verbal - Berpengaruh
2.1. Menyebutkan akibat pada paru,
lanjut rematik jantung dan
ginjal
- Tulang keropos
- Tulang mudah
patah

Keputusan keluarga 2.2.1. Motivasi keluarga untuk


untuk merawat dan mengatasi masalah yang
mengatasi rematik dihadapi
pada anggota keluarga 2.2.2. Beri reinforcement positif
atas keputusan yang
diambil keluarga

3.1.1. Jelaskan cara mencegah


kambuhnya rematik
dengan lembar balik
Keluarga dapat 3.1.2. Minta keluarga untuk
menjelaskan kembali
menyebutkan 3 dari 6
3.1.3. Beri reinforcement positif
cara pencegahan atas kemampuan
rematik: menjelaskan kembali
3.1.4. Beri kesempatan pada
- Istirahat yang keluarga untuk bertanya
2.2. Keluarga cukup tentang hal yang belum
memutuskan Respon verbal - Hindari kerja jelas
merawat anggota berta
keluarga dengan - Makan-makanan
rematik tinggi kalsium
- Berjemur dipagi
hari
- Olah raga teratur 3.2.1. Jelaskan cara perawatan
sesuai rematik dengan lembar
kemampuan balik
- Kurangi makanan 3.2.2. Demosntrasikan cara
3. Setelah pertemuan 2x45 yang perawatan nyeri dengan
menit keluarga mampu mengandung alat bantu: baskom,
merawat anggota asam urat waslap, air sesuai dengan
keluarga dengan rematik kebutuhan (hangat/dingin)
3.1. Menyebutkan cara Respon verbal 3.2.3. Motivasi keluarga untuk
mencegah Cara perawatan mengulangi kembali cara
kambuhnya rematik rematik: perawatan rematik
3.2.4. Beri reinforcement positif
- Hindari makanan atas tindakan yang
yang dilakukan keluarga
mengandung
asam urat: jeroan,
melinjo, kacang-
kacangan
- Kompres dengan
air hangat/dingin
sesuai kebutuhan:
dingin jika
bengkan dan
kemerahan,
hangat bila tidaka
3.2. Melakukan ada bengkak dan
perawatan sendiri Respon psikomotor kemerahan
pada daerah yang - Waslap dibasahi
nyeri dengan air es/
hangat sesuai
kebutuhan,
diperas dan
dibalutkan pada 3.3.1. Lakukan kunjungan tidak
daerah yang sakit direncanakan untuk
- Kurangi aktifitas/ mengevaluasi konsumsi
pekerjaan yang makanan
berat dan istirahat 3.3.2. Beri penghargaan atas
yang cukup tindakan yang dilakukan
dengan benar

Di keluarga tersedia
makanan yang tidak
memperburuk
keluhan

4.1.1. Jelaskan lingkungan yang


Keluarga mampu
aman bagi lansia
menyebutkan 5 dari 7 4.1.2. Motivasi keluarga untuk
lingkungan yang mengulangi penjelasan
aman untuk lansia: yang telah diterima
4.1.3. beri reinforcement positif
- Cahaya tidak atas jawaban yang benar
terlalu terang dan
gelap
- Lantai tidak licin,
barang-barang
tidak berserakan
- Perabot rumah
teratur
- Tembok kamar
mandi diberi
pegangan, lantai
tidak licin,
ketinggian toilet
cukup
- Tempat tidur
3.3. Mengidentifikasi Respon kognitif tidak teralalu
makanan yang sesuai tinggi
- Alat dapur dan
kompor aman,
keset tidak basah
dan tidak mudah
bergerak
- Jika perlu
gunakan alat
bantu yang aman

Bersama mahasiswa
melakukan modifikasi
4. Setelah pertemuan 1x45 lingkungan yang
menit keluarga mampu aman bagi lansia
memodifikasi lingkungan
fisik bagi lansia
4.1. Menyebutkan 4.2.1. Lakukan bersama
lingkungan yang keluarga cara memelihara
aman bagi lansia lingkungan yang aman
untuk lansia
Pelayanan kesehatan
Respon verbal
yang biasa
dimanfaatkan
Puskesmas, RS,
dokter praktek.

5.1.1. Jelaskan fasilitas


pelayanan kesehatan yang
ada dimasyarakat
5.1.2. Beri kesempatan keluarga
untuk mengulangi dan
beri pujian atas jawaban
Pergi ke pelayanan yang benar
kesehatan untuk
pemeriksaan rutin dan
5.2.1. Identifikasi bersama
apabila ada keluhan
keluarga kapan harus
pergi ke pelayanan
kesehatan
5.2.2. Motivasi keluarga untuk
Respon afektif membawa Ibu S ke
palayanan kesehatan.
Keluarga pergi ke
pelayanan kesehatan
untuk mengatasi
masalah rematik
5.3.1. evaluasi apakah keluarga
sudah pergi ke pelayanan
4.2. Memodifikasi kesehatan
lingkungan 5.3.2. Beri pujian jika pergi ke
pelayanan kesehatan

Respon verbal

5. Keluarga mampu
memanfaatkan pelayanan
kesehatan untuk
mengatasi rematik
5.1. Menyebutkan Respon verbal
fasilitas pelayanan
kesehatan yang bisa Respon afektif
dimanfaatkan

5.2. Menyebutkan waktu Respon verbal


untuk pergi ke
palayanan kesehatan
Memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan
2. Gangguan bersihan 1. Setelah pertemuan
jalan nafas pada selama 1x45 menit 1.1.1. Diskusikan dengan
keluarga Bapak E keluarga/ lansia mampu Respon verbal ISPA adalah penyakit keluarga tentang
khususnya Ibu U mengenal masalah ISPA infeksi saluran pengertian ISPA
berhubungan dengan 1.1. Menyebutkan pernafasan akut 1.1.2. Beri kesempatan keluarga
ketidak mampuan pengertian ISPA untuk bertanya
disebut juga batuk
keluarga merawat 1.1.3. Evaluasi kembali
anggota keluarga pilek, dapat terjadi
penjelasan yang sudah
dengan ISPA pada siapa saja. diberikan
1.1.4. Beri reinforcement positif
atas usaha keluarga
menjelaskan kembali.

1.2.1. Diskusikan dengan


keluarga tentang penyebab
ISPA
1.2.2. Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya
1.2.3. Tanyakan kembali pada
keluarga tentang jenis ispa
1.2.4. Beri renforcement positif

1.2. Menyebutkan Respon verbal 1.3.1. Diskusikan dengan


penyebab ISPA keluarga tentang tanda dan
gejala sesuai dengan jenis
ISPA
Keluarga dapat 1.3.2. Beri kesempatan keluarga
menyebutkan 2 dari 4 untuk bertanya
penyebab gastritis 1.3.3. Evaluasi kembali tentang
tanda dan gejala yang
Penyebab utama : telah didiskusikan
Virus 1.3.4. Beri reinforcement positif

Penyebab lain :

- Tertular penderita
lain
- Kurang makanan
bergizi
- Tinggal
dilingkungan yang
kurang sehat

1.3. Menyebutkan, tanda Keluarga 2.1.1. Diskusikan dengan dengan


dan gejala sesuai menyebutkan 2 dari 3 keluarga tnetang akibat
dengan jenis ISPA jenis ISPA dan bila ISPA tidak diatasi
tanda/gejala ISPA: 2.1.2. Beri kesempatan pada
keluarga untuk bertanya
- ISPA Ringan bila ada yang belum jelas
- Tandanya: batuk 2.1.3. Beri reinforcement positif
pada keluarga
pilek, kadang
Respon verbal disertai demam
- ISPA Sedang
(Pneumonia) 2.2.1. Motivasi keluarga untuk
- Tandanya: batuk mengatasi masalah yang
pilek disertai dihadapi
napas cepat 2.2.2. Beri reinforcement positif
- ISPA Berat atas keputusan yang
(Pneumonia berat) diambil keluarga
Tandanya: batuk
pilek disertai
3.1.1. Diskusikan dengan
sesak napas. keluarga tentang cara
pencegahan ISPA
3.1.2. Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya
Keluarga dapat 3.1.3. Tanyakan kembali pada
menyebutkan 2 dari 3 keluarga tantang cara
ispa bila tidak diatasi pencegahan ISPA
Respon verbal 3.1.4. Beri reinforcement positif
2. Memutuskan untuk - Daya tahan tubuh pada keluarga
merawat anggota menurun
keluarga yang mengalami - Biaya berobat
masalah ISPA mahal
2.1. Keluarga mampu - Sesak napas berat
menyebutkan akibat bisa meninggal 3.2.1. Diskusikan dengan
ISPA bila tidak dunia keluarga tentang
ditangani dengan perawatan ISPA
baik 3.2.2. Lakukan demontrasi cara
Keputusan keluarga kompres bila demam
untuk merawat dan 3.2.3. Lakukan demontrasi cara
2.2. Keluarga mampu mengatasi masalah inhalasi
mengambil 3.2.4. Lakukan demontrasi cara
ISPA
keputusan untuk Respon verbal tarik nafas dalam
mengatasi anggota 3.2.5. Lakukan demontrasi cara
keluarga yang membuat obat tradisonal
mengalami masalah campuran jeruk nipis
ISPA dengan kecap dan madu.
3.2.1. Minta keluarga/lansia
untuk redemonstrasi
3. Keluarga mampu dengan bimbingan
merawat anggota perawat
keluarga dengan ISPA 3.2.2. Beri kesempatan pada
Keluarga dapat keluarga untuk bertanya
5.1. Menyebutkan cara
pencegahan menyebutkan 1 dari yang tidak dimengerti
timbulnya ISPA cara pencegahan 3.2.3. Tanyakan kembali apa
ISPA: yang telah dijelaskan
3.2.4. Beri reinforcement positif
- Istirahat yang atas jawaban dan
cukup redemontrasi yang benar
- Makan makanan 3.2.5.
yang bergizi 4.1.1. Diskusikan bersama
keluarga cara
memodifikasi lingkungan
4.1.2. Beri kesempatan keluarga
Respon Verbal untuk bertanya
5.2. Keluarga mampu 4.1.3. Tanya kembali tentang
menyebutkan dan cara modifikasi
perawatan anggota lingkungan
keluarga yang 4.1.4. Beri reinforcement positif
mengalami ISPA
4. Keluarga mampu Respon psikomotor
memodifikasi Keluarga dapat 5.1.1. Diskusikan bersama
lingkungan: menyebutkan 3 dari 6 keluarga tentang manfaat
5.1. Menyebutkan cara- cara perawatan ispa: fasilitas kesehatan
cara modifikasi 5.1.2. Beri kesempatan keluarga
lingkungan untuk untuk mengulangi dan
- Istirahat yang
mengatasi masalah cukup beri pujian atas jawaban
ISPA - Bersihkan hidung yang benar
yang tersumbat 5.1.3.
5. Keluarga mampu dengan sapu 5.2.1. Diskusikan dengan
memanfaatkan pelayanan tangan keluarga tentang fasilitas
kesehatan fasilitas - Jika demam: pelayanan kesehatan yang
kesehatan yang ada untuk 1. Berikan obat dapat dimanfaatkan sesuai
mengatasi maag: penurun kemampuan keluarga
5.1. Mampu panas 5.2.2. Motivasi keluarga untuk
menyebutkan 2. Minum yang membawa anggota
manfaat fasilitas banyak keluarga yang mengalami
pelayanan kesehatan 3. Kompres ISPA ke fasilitas
dengan air pelayanan kesehatan
pada dahi dan 5.2.3. Beri reinforcement positif
ketiak pada keluarga atas usaha
4. Jangan yang telah dilakukan
5.2. Keluarga mampu menggunakan
membawa anggota selimut yang
keluarga yang sakit tebal.
maag ke fasilitas - Jika Batuk:
kesehatan 1. Berikan
inhalasi
(pelega
tenggorokan
dan
pernapasan)
dengan
menggunakan
air panas
dalam
baskom dan
menthol
(minyak kayu
putih)
2. Tarik napas
dalam dan
batuk efektif
3. Obat
tradisional:
campuran
setengah
sendok makan
air perasan
jeruk nipis
dengan
setengah
sendok makan
madu atau
kecap
- Memakan
makanan yang
bergizi

Cara memodifikasi
lingkungan mengatasi
Respon verbal masalah ISPA

- Rumah dan
lingkungan bersih
- Penerangan dari
sinar matahari
cukup
- Hindari debu dan
asap
- Pertukaran udara
(ventilasi) cukup
dengan cara
membuka jendela
setiap pagi
- Tidak lembab

Manfaat fasilitas
kesehatan: sebagai
sarana untuk
pemeriksaan,
perawatan/pengobatan
ISPA, sebagai sarana
untuk mendapatkan
informasi yang akurat
dan tepat untuk
mengatasi masalah
ISPA

Keluarga mengatakan
akan membawa
anggota keluarga
yang mengalami
ISPA ke fasilitas
pelayanan kesehatan:
Puskesmas, dokter
praktek, RS
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. Dx Tanggal & Implementasi & Hasil Evaluasi


Keperawatan Waktu
1.Keterbatas 20-01-2020 - Menjelaskan arti rematik dengan menggunakan lembar balik Keluarga mengatakan:
an Pkl. 12:30 - Menanyakan kembali arti rematik dan memberi reinforcement
pergerakan positif atas jawaban yang benar -Arti rematik adalah sakit pada lutut
pada - Mendiskusikan dengan keluarga tanda dan gejala rematik dan sudah lama dirasakan.
melalui lembar balik
keluarga Tn.
- Menanyakan kembali tanda dan gejala rematik pada keluarga - Tandanya: ngilu di lutut, bahu, dan
AB - Memberi reinforcement positif atas jawaban yang benar pinggang, meriang,lemas, ada
khususnya - Menjelaskan penyebab rematik dengan menggunakan lembar bengkaknya dan kaku-kaku, kram di
Ny. CM balik sambungan tulang sampai sulit
berhubungan - Memotivasi keluarga untuk mengulangi penjelasan mahasiswa bergerak seperti saat sholat
ketidakmamp - Memberi reinforcement positif atas jawaban yang benar - Penyebab adalah usia sudah tua,
uan keluarga - Membantu keluarga mengenali adanya masalah nyeri karena jatuh, dan capek bekerja
merawat rematik pada anggota keluarga - Akibat bila rematik tidak diatasi
anggota - Menjelaskan akibat lanjut dari rematik dengan menggunakan adalah: tidak bisa bekerja hanya
keluarga lembar balik tiduran saja karena sakitnya ngilu
dengan - Memotivasi keluarga untuk mengulangi dan memberi
Keluarga mengatakan:
masalah reinforcemen positif atas jawaban yang benar
- Memotivasi keluarga untuk mengatasi masalah remtik yang - Cara mencegah rematik dengan
rematik dihadapi tidak makan kangkung, istirahat,
- Memberi reinforcement positif atas keputusan yang diambil dan tidak boleh terlalu capek, dan
- Menjelaskan cara perawatan rematik olah raga sambil berjemur setiap
- Meminta keluarga untuk mengulangi penjelasan yang pagi
diberikan mahasiswa - Cara merawat bila rematik kambuh:
- Mendemonstrasikan cara merawat rematik dengan kompres o Tidak makan kangkung,
dingin dan hangat melinjo, jeroan seperti usus,
- Mendemonstrasikan cara senam sendi dan tape.
- Meminta keluarga untuk redemonstrasi cara merawat rematik o mengompres pada lutut dengan
dengan cara kompres dingin/hangat menggunakan handuk, kalau
- Meminta keluarga meredemonstrasikan cara senam sendi
- Memberi reinforcement postif atas kemampuan keluarga tidak bengkak dan merah
melakukan redemontrasi dengan air hangat dan kalau
bengkak dengan air dingin
o harus istirahatnya cukup.
Keluarga menyatakan senam sendi
penting ubtuk mencegah kekakuan
sendi

- Keluarga mengikuti diskusi sampai


selesai
- Keluarga menunjukkan lutut, bahu,
dan pinggang yang sering sakit
- Lutut bengkak, tidak ada kemerahan
- Tidak nyeri bila digerakkan
- Reflek patella +/+
- Keluarga meredemontrasikan cara
melakukan kompres dingin/hangat
- Keluarga meredemonstrasikan cara
senam sendi
Tuk 1-3 tercapai

- Lanjutkan TUK 4
Pertemuan berikutnya 22-01-2020
Pkl 10.00
2. Gangguan - Menjelaskan kepada keluarga tentang pengertian, penyebab Keluarga mengatakan:
bersihan dan tanda dan gejala ISPA
jalan nafas - Meminta keluarga untuk menjelaskan pengartian ISPA dan - Ibu U sering batuk pilek dan
pada menyebutkan penyebab dan gejala dari ISPA sembuhnya lama yang diobati
- Memberi reinforcement positif atas jawaban yang benar dengan komix dari warung
keluarga
- Menjelaskan ulang tentang pengertian, penyebab dan gejala - ISPA adalah sakit pada saluran
Bapak E nafas seperti batuk pilek dan
ISPA
khususnya - Menjelaskan akibat dari ISPA demam
Ibu U - Meminta keluarga untuk menyebutkan kembali akibat dari - Penyebab ISPA adalah virus,
berhubungan ISPA tertular orang lain dan kondisi tubuh
dengan - Memberi reinforcement positif atas jawaban yang benar yang kurang sehat
ketidak - Menjelaskan kepada keluarga tentang cara mengatasi ISPA - Tandanya batuk pilek dan demand
mampuan - Meminta keluarga untuk mengulangi penjelasan yang telah an bila berat bisa sampai sesak,
keluarga diberikan mahasiswa tetapi ibu tidak sekarang sudah
merawat - Memberi reinforcement positif atas jawaban yang benar sehat
anggota - Menjelaskan kembali dengan melakukan demonstrasi cara - Bila tidak ditangani bisa tambah
inhalasi dengan menggunakan minyak kayu putih parah, jadi lemes, sampai sesak
keluarga
- Meminta keluarga untuk meredomntrasikan kembali cara nafas dan meninggal.
dengan ISPA - Cara mengatasinya:
inhalasi dengan minyak kayu putih
- Memberi reinforcement positif atas kemampuan keluarga o Istirahat cukup, kompres pada
mendemontrasikan ulang cara inhalasi dengan minyak kayu dahi dan ketiak dengan air
putih hangat, serta tidak boleh pake
- Mendiskusikan dengan keluarga tentang lingkungan rumah selimut
yang sehat untuk menghindari ISPA o Bila batuk dengan campuran
- Memotivasi keluarga untuk menciptakan lingkungan yang jeruk nipis dan kecap
sehat untuk menghindari ISPA o Bila hidung tersumbat dengan
- Memberi reinforcement positif atas kemauan keluarga cara menghirup asap dari
menciptakan lingkungan yang sehat baskom yang di campur
- Memotivasi keluarga untuk membawa keluarga yang ISPA ke dengan minyak kayu putih
fasilitas kesehatan terdekat (Puskesmas) o Makan yang teratur dengan
ikan dan sayur
o Berobat ke Puskesmas bila
tidak sembuh-sembuh
- Agar sehat jendela selalu dibuka,
rumah dan halaman bersih, sinar
matahari bisa masuk kedalam
rumah.
- Keluaraga memperhatikan dan
selalu bertanya bila tidak mengerti
terhadap penjelasan yang diberikan
- Keluarga mendemontrasikan cara
mengatasi hidung tersumbat dengan
inhalasi
- Keluarga menyebutkan obat
tradisonal yang biasa dipakai bila
batuk dengan jeruk nipis dan kecap
- Jendela dibuka, halaman rumah
bersih, tidak ada debu.
- Belum pernah berobat ke
Puskesmas karena batuk pilek
- Ibu U tidak demam, kadang batuk
berdahak, tidak sesak nafas dan
hidung terasa gatal
- Tanda-tanda vital: TD. 130/80 mm
Hg, Suhu 36,7 0 C, Nadi 76
x/menit, RR 18 x/menit

- TUK 1-5 tercapai

- Lanjutkan Implementasi untuk


diagnosa ke tiga
Pertemuan berikutnya 1-02-2020
Pkl. 10.00
Referensi
https://www.academia.edu/11423259/Contoh_Askep_Keluarga/diakses-pada-26-
maret-2020-pukul-21.40

Anda mungkin juga menyukai