Oleh :
2131210014
FAKULTAS KEDOKTERAN
2013
KATA PENGANTAR
Makalah kasus Pneumonia ini merupakan salah satu tugas HAKI ( Habituasi
Kehidupan Intra FK) dimana agar saya lebih memahami tentang penyakit ini, serta dapat
memberikan informasi kepada pembaca tentang apa itu Pneumonia, penyebab, jenis jenis
pneumonia dan pengobatannya.
Tentunya penulisan makalah ini tidak lepas dari hambatan dan rintangan, terutama
karena terbatasnya pengalaman penulis. Namun berkat usaha dan doa, Alhamdulillah
kesulitan tersebut dapat diatasi.
Akhir kata semoga makalah kasus ini dapat bermanfaat bukan hanya saya sebagai
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang tetapi untuk masyarakat umum.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
DAFTAR MAPPING................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
2.1 Definisi....................................................................................................................2
2.2 Etiologi....................................................................................................................2
2.4 Penatalaksanaan........................................................................................................3
BAB IV PENUTUP.........................................................................................................6
4.1 Kesimpulan.................................................................................................................6
4.2 Saran..............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Pneumonia adalah proses inflamasi infeksius akut yang mengakibatkan alveoli penuh
terisi cairan. (Sloane, 2003)
Dari pembahasan diatas, perlu dipelajari tentang definisi dari Pneumonia, penyebab,
gejala dan pengobatan pnumonia. Untuk mengetahui lebih jelas tentang penyakit
pneumonia maka, saya menggunakan studi literatur dengan mencari dan mengumpulkn
data dari pustaka baik buku, jurnal dan informasi lainnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Pneumonia adalah proses inflamasi infeksius akut yang mengakibatkan alveoli penuh
terisi cairan. (Sloane, 2003)
Pneumonia adalah infeksi saluran pernapasan akut bagian bawah yag mengenai
parenkim paru (Mansjoer dkk, 2001)
2.2 Etiologi
Penyebab pneumonia yang paling sering selama usia beberapa tahun pertama yaitu
mycoplasma pneumoniae yang menyerang anak usia sekolah, sedangkan pada anak normal
penyebab paling lazim adalah bakteri streptococcus pneumoniae, s. Pyogenes, dan
staphylococcus aureus.sedangkan haemophilus influenzae menyebabkan pneumonia bakteri
pada anak tetapi menjadi berkurang sejak adanya vaksin efektif (Nelson, 2010)
Pneumonia bakteri tetap merupakan penyebab sakit berat yang penting, terutama pada
bulan-bulan musim dingin. Bakteri penyebab pneumonia yang paling umum, termasuk
streptococcus pneumoniae, streptokokus grup A, Haemophilus influenzae, dan staphylococcus
aureus. Sefalosporin generasi kedua seperti sefuroksim adalah terapi awal yang efektif untuk
anak dengan penyakit yang penyebabnya adalah bakteri yang belum diketahui, walaupun
perlu dikenal bahwa pneumonia yang disebabkan oleh Mycoplasma pneumniae tidak dapat
diobati dengan adekuat dengan sefalosporin ( Rudolph, 2010)
Tanda pneumonia yaitu berupa retraksi (penarikan dinding dada bagian bawah ke
dalamsaat bernapas bersama dengan peningkatan frekuensi napas), perkusi pekak, fremitus
melemah, suara napas melemah, dan ronki. Gejala umum saluran pernapasan bawah berupa
batuk, takipnu, ekspektorasi sputum, napas cuping hidung, sesak napas, air hunger, merintih
dan sianosis. Pada anak-anak biasanya lebih suka berbaring pada sisi yang sakit dengan lutut
tertekuk karena nyeri dada. (Mansjoer, 2001)
Demam yang meningkat tajam, batuk produktif sputum berwarna atau berdatah, nyeri
dada, takikardia takipnea, radiografi khas, hasil laboratorium menunjukkan leukositosis
terutama sel Poly morpho Nuclear, O2 arteri rendah (Sukandar dkk, 2008)
2.4 Penatalaksanaan
Usia diatas 65 tahun, tunawisma, dirawat dirumah sakit karena pneuonia ditahun yang lalu
Temperatur>38,3 %
Antibiotik untuk pneumonia bakteri, parasit, atau jamur (bukan virus) (Sukandar dkk, 2008)
MAPPING
Mikroorganisme terhirup atau tersebar melalui darah dari sumber yang lain
Sitokin diproduksi, permeabilitas epitel alveolus meningkat, dan teichoic acid dari
mikroorganisme memulai rangkain pro-koagulan
Bila jumlah atau virulensi mikroorganisme terlalu besar, maka makrofag akan
merekrut PMN dan memulai rangkaian inflamasi dengan pelepasan berbagai sitokinin tenasuk
leukotrien, faktor nekrosis tumor (TNF) , interleukin, radikal oksigen, dan protease
Infeksi dan inflamasi dapat tetap terlokalisir di paru atau dapat menyebabkan
bakterimia yang mengakibatkan meningitis atau endokarditis, sindrom respons inflamasi
sistemik (systematic inflammatory response syndrome, SIRS), dan/ atau sepsis
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pneumonia adalah infeksi saluran pernafasan bawah yang akut dan mengenai
parenkim paru.
Umumnya disebabkan oleh bakteri streptococcus pneumoniae dan
haemophilus influenzae.
Gejalanya berupa demam, batuk, sesak napas, dan nyeri dada.
Brashers, Valentina. 2010. Aplikasi Klinis Patofisiologi Pemeriksaan dan Manajemen. Jakata:
EGC