Anda di halaman 1dari 47

CPNS MASTERY

SOAL DAN PEMBAHASAN


SKB PERAWAT (DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI RESMI BKN)
KESEHATAN UMUM
1. Salah satu prinsip dalam pelaksanaan SDG’s yaitu dilaksanakan secara terintegrasi dan
saling terkait pada semua dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan. Prinsip tersebut sesuai
dengan prinsip SDGs yaitu ..
a. Universality
b. People
c. Empowerment
d. Integration
e. No One Left Behind
Jawaban benar : D. Integration

2. Terdapat 4 goals SDG’s dalam sektor kesehatan , sektor tersebut berada pada posisi goals
yang ke ...
a. 1, 3, 5 dan 7
b. 1, 3, 4 dan 9
c. 1, 4, 6 dan 5
d. 2, 3, 5 dan 6
e. 2, 6, 4, dan 8
Jawaban benar : D. 2, 3, 5 dan 6

3. Pengawasan terhadap BPJS dilakukan secara eksternal dan internal. Pengawasan internal
BPJS dilakukan oleh organ pengawas BPJS, yang terdiri atas :

CPNSMASTERY
a. Direksi
b. Direksi dan DJSN
c. Satuan pengawas eksternal
d. Satuan pengawas internal dan DJSN
e. Dewan pengawas dan satuan pengawas internal
Jawaban benar : E. Dewan pengawas dan satuan pengawas internal
Pembahasan : UU No. 24 tahun 2011 Pasal 39
1. Pengawasan terhadap BPJS dilakukan secara
eksternal dan internal.
2. Pengawasan internal BPJS dilakukan oleh organ
pengawas BPJS, yang terdiri atas:
a. Dewan Pengawas; dan
b. satuan pengawas internal.
3. Pengawasan eksternal BPJS dilakukan oleh:
a. DJSN; dan
b. lembaga pengawas independen.

4. Sejak kapan BPJS Kesehatan mulai beroperasi ?


a. 1 Januari 2014
b. 2 Januari 2014
c. 3 Januari 2014
d. 4 Januari 2014
e. 5 Januari 2014
Jawaban benar : A. 1 Januari 2014
Pembahasan : Pada UU No. 24 tahun 2011 pasal 60 ayat 1 disebutkan bahwa BPJS Kesehatan
mulai beroperasi menyelenggarakan program jaminan kesehatan pada tanggal 1 Januari
2014.

5. Dalam UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan pasal 142 disebutkan bahwa upaya
perbaikan gizi dilakukan pada seluruh siklus kehidupan sejak dalam kandungan sampai
dengan lanjut usia dengan prioritas kepada kelompok rawan seperti berikut, kecuali ..
a. Bayi
b. Ibu hamil dan menyusui
c. Remaja perempuan
d. Lansia
e. Balita
Jawaban benar : D. Lansia
Pembahasan : Pasal 142
1. Upaya perbaikan gizi dilakukan pada seluruh siklus kehidupan sejak dalam
kandungan sampai dengan lanjut usia dengan prioritas kepada kelompok rawan:
a. bayi dan balita;
b. remaja perempuan; dan
c. ibu hamil dan menyusui

6. Sesuai dalam UU no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, dikatakan bahwa setiap orang
berkewajiban turut serta dalam program jaminan kesehatan sosial. Terdapat pada pasal ...
a. 11
b. 12
c. 13
d. 14
e. 15
Jawaban benar : C. 13
Pembahasan :
Pasal 13
(1) Setiap orang berkewajiban turut serta dalam program jaminan kesehatan sosial.
(2) Program jaminan kesehatan sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

7. Suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk


penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit,
atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin adalah
pengertian dari pelayanan kesehatan....
a. Promotif
b. Preventif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
e. Primer
Jawaban benar : C. Kuratif
Dalam UU no. 36 tahun 2009 pasal 1 ayat 14 dikatakan bahwa Pelayanan kesehatan kuratif
adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit,
atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin.

8. Salah satu pendekatan untuk menemukan, mendiagnosis, mengobati, dan menyembuhkan


pasien TB dan untuk menghentikan penularan TB dimasyarakat maka dilakukanlah
gerakan TOSS TB. Hari Tuberculosis Sedunia diperingati setiap tanggal ...
a. 20 Maret
b. 22 Maret
c. 24 Maret
d. 22 April
e. 24 Juni
Jawaban benar : C. 24 Maret
Pembahasan :
1) 20 Maret : Hari Kesehatan Mulut Sedunia
2) 22 Maret : Hari Air Sedunia
3) 22 April : Hari Demam Berdarah Nasional
4) 24 Juni : Hari Bidan Nasional

9. Hari Kesehatan Jiwa diperingati setiap tanggal ...


a. 10 Oktober
b. 11 Oktober
c. 12 Oktober
d. 13 Oktober
e. 14 Oktober
Jawaban benar : A. 10 Oktober
Pembahasan : Hari kesehatan Jiwa sedunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober.

10. Pada Wanita Usia Subur (WUS) diberikan Imunisasi TT sebanyak 5 kali. Untuk Imunisasi
TT5 masa perlindungannya yaitu selama ...
a. 5 tahun
b. 10 tahun
c. 15 tahun
d. 20 tahun
e. 25 tahun
Jawaban benar : E. 25 tahun
Pembahasan :

11. Sistem kekebalan adalah suatu sistem yang rumit dari interaksi sel yang tujuan utamanya
adalah mengenali adanya antigen. Antigen dapat berupa virus atau bakteri yang hidup atau
yang sudah diinaktifkan. Jenis kekebalan terbagi menjadi kekebalan aktif dan kekebalan
pasif. Kekebalan yang diperoleh dengan cara menyuntikkan antibodi yang diekstrak dari satu
individu ketubuh orang lain sebagai serum merupakan contoh kekebalan...
a. Aktif Alamiah
b. Aktif buatan
c. Pasif Alamiah
d. Pasif Buatan
e. Pasif Inaktivasi
Jawaban benar : D. Pasif Buatan
Pembahasan :

12. Seorang bayi perempuan lahir 1 jam yang lalu. Bayi baru lahir akan mendapatkan kekebalan
dari ibunya, maka bayi perempuan tersebut mendapat ...
a. Kekebalan aktif alamiah
b. Kekebalan aktif buatan
c. Kekebalan pasif
d. Kekebalan pasif alamiah
e. Kekebalan pasif buatan
Jawaban benar : D. Kekebalan Pasif Alamiah
Pembahasan : Pasif Alamiah adalah kekebalan yang didapat dari ibu melalui plasenta saat
masih berada dalam kandungan. Contoh kekebalan ini yaitu pemberian air susu oertama
(kolostrum). Sumber : Depkes RI, 2009.

13. Undang-undang yang mengatur tentang Narkotika terdapat dalam UU Nomor ..


a. 35 tahun 2009
b. 35 tahun 2014
c. 36 tahun 2007
d. 36 tahun 2009
e. 38 tahun 2009
Jawaban benar : A. 35 tahun 2009
Pembahasan : Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

14. Dalam undang-undang tentang narkotika dikatakan bahwa dalam melaksanakan tugas
pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika,
terdapat badan yang berwenang melakukan penyelidikan dan penyidikan penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkotika dan prekusrsor narkotika. Badan yang berwenang tersebut yaitu ...
a. BPN
b. BNN
c. BPKN
d. BPNK
e. BPPN
Jawaban benar : b.BNN
Pembahasan : Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah sebuah Lembaga Pemerintah Non
kementrian (LPNK) Indonesia yang bertuga melaksanakan tugas pemerintahan dibidang
pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap Narkotika, Psikotropika
dan bahan adiktif lainnya.

15. Narkotika golongan 1 dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan dan hanya dapat
digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berikut
merupakan contoh Narkotika Golongan 1, kecuali ...
a. Ganja
b. Opium mentah
c. Heroin
d. Kokain mentah
e. Morfina
Jawaban benar : E. Morfina
Pembahasan :
Golongan 1 adalah narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi
mengakibatkan ketergantungan; 175 jenis. Contoh: opium mentah, tanaman koka, daun
koka, kokain mentah, heroina, metamfetamina, dan tanaman ganja.
Golongan II adalah narkotika berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir dan
dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta
mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan 91 jenis. Contoh: ekgonina,
morfin metobromida, dan morfina.
Golongan III adalah narkotika berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi
dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkan ketergantungan; 15 jenis. Contoh: etilmorfina, kodeina, polkodina, dan
propiram.
16. Apa makna R pada perilaku CERDIK ?
a. Rajin mengukur Berat Badan
b. Rajin memantau kesehatan
c. Rajin beraktivitas fisik
d. Rajin berperilaku sehat dan bersih
e. Rajin menjaga pola makan sehat
Jawaban benar : C. Rajin Beraktivitas Fisik
Pembahasan :
C : Cek kesehatan secara berkala
E : Enyahkan asap rokok
R : Rajin beraktivitas fisik
D : Diet dengan gizi seimbang
I : Istirahat Cukup
K : Kelola Stress

17. Sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya
sendiri (mandiri) dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesadaran
masyarakat merupakan pengertian dari ...
a. Germas
b. PHBS
c. Cerdik
d. Patuh
e. Perilaku Sehat
Jawaban benar : B. PHBS
Pembahasan : PHBS (Perilaku Bersih dan Sehat) adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang,
keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) dibidang
kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesadaran masyarakat.

18. Sebuah perilaku yang merupakan langkah preventif yang dibuat agar masyarakat yang masih
sehat dan bugar dapat terhindar dari berbagai penyakit menular dengan menerapkan perilaku..
a. Cerdik
b. Patuh
c. Gentas
d. Germas
e. Prenventif
Jawaban benar : A. Cerdik
Pembahasan : Cerdik adalah sebuah perilaku yang merupakan langkah preventif yang dibuat
agar masyarakat yang masih sehat dan bugar dapat terhindar dari berbagai penyakit menular
dengan menerapkan perilaku, sedangkan patuh dibuat pasien penyandang penyakit tidak
menular agar penyakit tidak semakin parah dan tetap terkontrol kesehatannya.

19. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Keselamatan Pasien diatur dalam
PMK nomor ...
a. 10 tahun 2017
b. 11 tahun 2017
c. 10 tahun 2018
d. 11 tahun 2018
e. 12 tahun 2017
Jawaban benar : B. 11 tahun 2017
Pembahasan : PMK No. 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.

20. Penyelenggaraan keselamatan pasien dilakukan melalui pembentukan sistem pelayanan yang
menerapakan ...
a. Standar keselamatan pasien
b. Standar, sasaran dan tujuh langkah keselamatan pasien
c. Strategi keselamatan pasien
d. Metode keselamatan pasien
e. Standar dan sasaran keselamatan pasien
Jawaban benar : B. Standar, sasaran dan tujuh langkah keselamatan pasien
Pembahasan : PMK No. 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien
Pasal 5
1. Setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus menyelenggarakan Keselamatan Pasien.
2. Penyelenggaraan Keselamatan Pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
melalui pembentukan sistem pelayanan yang menerapkan:
a. standar Keselamatan Pasien;
b. sasaran Keselamatan Pasien; dan
c. tujuh langkah menuju Keselamatan Pasien.

21. Insiden difasilitas pelayanan kesehatan meliputi KPC, KNC, KTC dan KTD. Insiden yang
mengakibatkan cedera pada pasien merupakan kategori ...
a. KPC
b. KNC
c. KTC
d. KTD
e. KND
Jawaban benar : D. KTD (Kejadian Tidak Diharapkan)
Pembahasan : PMK No. 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
Pasal 14
- Insiden di fasilitas pelayanan kesehatan meliputi:
a. Kondisi Potensial Cedera (KPC);
b. Kejadian Nyaris Cedera (KNC);
c. Kejadian Tidak Cedera (KTC); dan
d. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD).
- Kondisi Potensial Cedera (KPC) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan
kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden.
- Kejadian Nyaris Cedera (KNC) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan
terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien.
- Kejadian Tidak Cedera (KTC) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c merupakan
insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera.
- Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d merupakan
Insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien.

22. Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan lebih lanjut di atur dalam PMK Republik Indonesia nomor ...
a. 1 tahun 2019
b. 2 tahun 2019
c. 3 tahun 2019
d. 4 tahun 2019
e. 5 tahun 2019
Jawaban benar : D. PMK No. 4 th 2019
Pembahasan : PMK RI Nomor 4 tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

23. Ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan
wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal merupakan pengertian dari
...
a. Sasaran wajib minimal
b. Standar mutu minimal
c. Standar pelayanan profesional
d. Standar pelayanan minimal
e. Sasaran pelayanan minimal
Jawaban benar : D. Standar Pelayanan Minimal
Pembahasan : Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal pasal 1 menyebutkan bahwa Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah
Ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan
wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal.
24. SPM (Standar Pelayanan Minimal) ditetapkan dan diterapkan berdasarkan prinsip berikut,
kecuali ...
a. Keterbukaan
b. Ketersediaan
c. Kesinambungan
d. Keterukuran
e. Ketepatan sasaran
Jawaban benar : A. Keterbukaan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal pasal 3 menyebutkan bahwa SPM ditetapkan dan diterapakan berdasarkan prinsip
kesesuaian kewenangan, ketersediaan, keterjangkauan, kesinambungan, keterukuran, dan
ketepatan sasaran.

25. SKN (Sistem Kesehatan Nasional) lebih lanjut diatur dalam Perpres nomor...
a. Nomor 71 tahun 2012
b. Nomor 72 tahun 2012
c. Nomor 73 tahun 2012
d. Nomor 74 tahun 2012
e. Nomor 75 tahun 2012
Jawaban benar : B. Nomor 72 tahun 2012
Pembahasan : Peraturan Presiden RI nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional.

26. Yang melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan SKN adalah ..
a. Presiden
b. Dewan Pengawas
c. Menteri Kesehatan
d. Direksi
e. Organisasi Profesi Kesehatan
Jawaban benar : C. Menteri Kesehatan

27. Berikut merupakan strategi promosi kesehatan untuk pembinaan PHBS, kecuali ...
a. Gerakan pemberdayaan
b. Bina suasana
c. Advokasi
d. Kemitraan
e. Promosi kesehatan

Jawaban benar : E. Promosi Kesehatan


Pembahasan : Strategi promosi kesehatan untuk pembinaan PHBS yaitu Gerakan
pemberdayaan, bina suasana, advokasi, kemitraan. (Pedoman pembinaan perilaku hidup
bersih dan sehat,2011).

28. Berikut merupakan pelayanan KB yang dapat dilaksanakan di FKTP, kecuali ..


a. MOP
b. MOW
c. IUD
d. Impant
e. Injeksi/Suntik
Jawaban benar : B. MOW (Metode Operasi Wanita)
Pembahasan :
Pelayanan KB dapat dilaksanakan secara berjenjang di :
FKTP : konseling, kontrasepsi dasar pil, suntik, IUD, dan Implant, kondom), MOP (metode
operasi pria), penanganan efek samping ringan-sedang akibat penggunaan kontrasepsi,
merujuk pelayanan yang tidak dapat ditangani di FKTP.
FKTRL : Konselin, IUD, Implant, MOW (metode operasi wanita) dan MOP (metode operasi
pria).

29. Menurut UU RI nomor 52 tahun 2009, kebijakan Keluarga Berencana bertujuan seperti
berikut, kecuali...
a. Meningkatkan kualitas manusia Indonesia, terutama anak dan balita
b. Menjaga kesehatan dan menurunkan angka kematian ibu, bayi dan anak
c. Mempromosikan penyusuan bayi sebagai upaya menjarangkan anak
d. Meningkatkan akses dan kualitas informasi, pendidikan serta onseling keluarga
berencana dan kesehatan reproduksi.
e. Meningkatkan partisipasi dan kesertaan pria dalam praktek keluarga berencana
Jawaban benar : A. Meningkatkan kualitas manusia Indonesia, terutama anak dan balita
Pembahasan : Menurut UU RI nomor 52 tahun 2009, kebijakan Keluarga Berencana
bertujuan seperti berikut :
a) Menjaga kesehatan dan menurunkan angka kematian ibu, bayi dan anak
b) Mempromosikan penyusuan bayi sebagai upaya menjarangkan anak
c) Meningkatkan akses dan kualitas informasi, pendidikan serta onseling keluarga
berencana dan kesehatan reproduksi.
d) Meningkatkan partisipasi dan kesertaan pria dalam praktek keluarga berencana
e) Mengatur kelahiran yang diinginkan

30. Berikut merupakan alat kontrasepsi sederhana, kecuali :


a. Metode kalender
b. Coitus interuptus
c. Vaginal cream
d. Kondom
e. IUD
Jawaban benar : E. IUD
Pembahasan : Yang termasuk alat kontrasepsi sederhana meliputi metode kalender, coitus
unteruptus, kondom, spermisid (vaginal cream). Sedangkan IUD termasuk metode
kontrasepsi modern.

KEPERAWATAN
31. Seorang laki-laki (45 tahun) dirawat di Ruang Penyakit Dalam. Klien mengeluh sesak napas
batuk berdahak dan sulit mengeluarkan dahaknya. Hasil pengkajian didapatkan TD: 120/90,
RR : 28x/m, HR : 85x/m, SaO2 : 96%, klien tampak sesak dan memegangi dadanya, hasil
aukultasi paru terdengar ronki (+) .
Apakah masalah keperawatan yang tepat berdasarkan kasus diatas ?
a. Gangguan Pertukaran Gas
b. Gangguan Pola Napas
c. Gangguan ventilasi spontan
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
e. Gangguan sirkulasi spontan
Jawaban benar : D. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Data mayor untuk diangkatkannya bersihan jalan napas tidak efektif yaitu seperti Klien
mengeluh sesak napas batuk berdahak dan sulit mengeluarkan dahaknya dan
berdasakan hasil aukultasi paru terdengar ronki (+). Ronki menandakan adanya obstruksi
atau sekret dijalan napas sehingga jalan napas tidak paten.

32. Seorang laki-laki (55 tahun) datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak 1 jam SMRS.
Hasil pengkajian TD : 140/90, RR : 28x/m, HR : 95x/m, tampak sesak dan mengatakan dada
terasa panas, tampak meringis, skala nyeri 7 (1-10), nyeri tak tertahankan menjalar ke
lengan kiri, sesak semakin berat saat berbaring, pasien merasa gelisah dan selalu bertanya
penyebab nyerinya.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien ?
a. Kurang pengetahuan
b. Nyeri akut
c. Pola tidak efektif
d. Intoleransi aktivitas
e. Ansietas
Jawaban benar : B. Nyeri Akut
DS : Mengeluh nyeri dada sejak 1 jam SMRS, mengatakan dada terasa panas, nyeri tak
tertahankan menjalar ke lengan kiri
DO : tampak meringis, skala nyeri 7 (1-10), TD : 140/90, RR : 28x/m, HR : 95x/m.
Sesuai data diatas, Diagnosis yang tepat yaitu Nyeri akut dimana nyeri termasuk skala 7
sedang-berat dan berdasarkan tanda dan gejala yang dialami kemungkinan pasien
mengalami masalah pada jantung.

33. Seorang laki-laki (55 tahun) datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak 1 jam SMRS.
Hasil pengkajian TD : 140/90, RR : 28x/m, HR : 95x/m, tampak sesak dan mengatakan dada
terasa panas, tampak meringis, skala nyeri 7 (1-10), nyeri tak tertahankan menjalar ke
lengan kiri, sesak semakin berat saat berbaring, pasien merasa gelisah dan selalu bertanya
penyebab nyerinya. Hasil EKG menunjukkan ST elevasi pada lead V3 dan V4.
Dimanakah letak infark yang dialami pasien tersebut ?
a. Anterior
b. Septal
c. Inferior
d. Posterior
e. Septal
Jawaban benar : A. Anterior
Anterior merupakan bagian depan jantung yang terletak pada lead V3 dan V4. Sadapan ini
menunjukkan adanya gelombang yang terlambat dan putus pada daerah anterior jantung.
V1 dan V2 pada area septum, Lead I, aVL, V5 dan V6 pada area lateral, Lead II, III dan
aVF area Inferior dan Lead Resiprokal V1-V3 area posterior.

34. Saat kunjungan rumah, terdapat salah satu anggota keluarga yaitu seorang lansia yang
berusia 65 tahun sedang menderita TB. Klien tampak batuk dan tidak menutup mulutnya
dengan tissue, klien mengatakan sudah berobat ke Puskesmas terdekat dan sudah di
berikan terapi untuk TB. Tetapi klien tidak melanjutkan program pengobatan karna merasa
sudah lebih baik dan tidak nyaman dengan efek sampingnya.
Apa diagnosis yang tepat berdasarkan kasus ?
a. Perilaku Kesehatan cenderung beresiko
b. Ketidakefektifan managemen kesehatan
c. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
d. Defisiensi kesehatan
e. Kesiapan meningkatkan managemen kesehatan

Jawaban benar : Ketidakefektifan managemen kesehatan


Pembahasan : Klien mengatakan sudah berobat ke Puskesmas terdekat dan sudah di
berikan terapi untuk TB. Tetapi klien tidak melanjutkan program pengobatan karna merasa
sudah lebih baik dan tidak nyaman dengan efek sampingnya. Data ini menunjukkan
ketidakefektifan managemen kesehatan dengan batasan karakteristik individu kesulitan
untuk menjalankan terapi, kegagalan dalam mengurangi fakto resiko.
35. Tim keperawatan dari Puskesmas Tanjung Rejo berkunjung ke suatu sekolah. Berdasarkan
hasil pengkajian, didapatkan hanya 10% anak yang mencuci tangan sebelum makan, anak-
anak suka jajan di pinggir jalan dan ada sebagian anak yang ditemukan merokok di
belakang sekolah. Terdapat 1 orang anak yang mengalami diare.
Apakah diagnosis keperawatan yang tepat berdasarkan kasus ?
a. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
b. Defisit kesehatan komunitas
c. Ketidakefektifan managemen kesehatan
d. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
e. Defisit kesehatan individu

Jawaban benar : Perilaku kesehatan cenderung beresiko


Pembahasan : Hanya 10% anak yang mencuci tangan sebelum makan, anak-anak suka
jajan di pinggir jalan dan ada sebagian anak yang ditemukan merokok di belakang sekolah.
Data ini menunjukkan komunitas gagal melakukan tindakan mencegah masalah kesehatan,
mengurangi perubahan status kesehatan di tunjukkan dengan perilaku maladaptif yang di
lakukan komunitas tersebut.

36. Ada seorang perempuan berusia 28 tahun G2P1A0 datang ke poliklinik kebidanan.
Perempuan tersebut ingin mengetahui taksiran persalinannya karena ingin dirayakan oleh
keluarga besar. Pasien mengatakan HPHT nya 15 Juni 2019.
Kapan taksiran persalinan pada pasien tersebut ?
a. 22 Maret 2020
b. 18 Januari 2020
c. 22 Maret 2019
d. 18 Maret 2020
e. 22 Januari 2020
Jawaban benar : A. 22 Maret 2020
Pembahasan :
Berdasarkan kasus diatas taksiran persalinan pasien adalah :
15 6 2019
+7 -3 +1
22 3 2020

Sehingga berdasarkan perhitungan tersebut taksiran persalinan pasien yaitu 22 Maret 2020.

37. Seorang perempuan (24 tahun) G4P3A0 datang ke polikinik kebidanan untuk
memeriksakan kehamilannya. Pasien mengatakan ingin mengetahui usia kehamilannya,
pasien lupa tanggal haid pertama haid terakhir dan lupa kapan pergerakan janin pertama
dirasakannya. Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan TFU setinggi 1/3 diatas pusat.
Berapakah usia kehamilan pasien tersebut ?
a. 20 minggu
b. 24 minggu
c. 28 minggu
d. 32 minggu
e. 36 minggu
Jawaban benar : C. 28 minggu
Pembahasan :
12 minggu : 1/3 diatas simfisis
16 minggu : ½ antara pusat dan simfisis
20 minggu : 2/3 diatas pusat
24 minggu : setinggi pusat
28 minggu : 1/3 diatas pusat
36 inggu : ½ antar pusat dan px
36 minggu : setinggi px
40 minggu: 2-3 jari dibawah px

38. Seorang laki-laki (35 tahun) datang ke IGD RS diantarkan oleh keluarga dengan keluhan luka
tusuk di dada kiri akibat berkelahi dengan tetangganya. Pasien tampak meringis kesakitan dan
tampak pucat, luka terbuka dan terdapat sucking chest wound. Apa yang di lakukan pertama
kali pada kasus tersebut ?
a. Lakukan needle thorakosintesis
b. Beban tekan pada luka
c. Segera lakukan pengkajian
d. Kolaborasi tindakan WSD
e. Pasang Kassa tiga sisi
Jawaban benar : E. Pasang Kassa tiga sisi
Pembahasan : Trauma thorax seperti luka tusuk tindakan prioritas yang dilakukan yaitu
memasang kassa tiga sisi, pemasangan kassa tersebut agar udara dapat keluar tetapi udara
tidak dapat masuk pada luka yang terbuka.

39. Seorang perempuan berusia 25 tahun di bawa seorang warga ke Rumah Sakit Jiwa karna
sering mengurung diri dikamar. Berdasarkan hasil pengkajian, pasien mengatakan malu
sejak di pecat dari kantor, merasa tidak berguna lagi, pasien tampak tertunduk dan lebih
suka menyendiri. Tatapan mata kosong dan pasien mengatakan lebih baik dirinya tidak ada
lagi didunia ini.
Apa diagnosis keperawatan yang dapat diangkat pada kasus tersebut ?
a. Isolasi Sosial
b. RBD
c. Gangguan citra tubuh
d. Harga diri rendah situasional
e. Harga diri rendah kronik
Jawaban benar : RBD
Pembahasan : Tatapan mata kosong dan pasien mengatakan lebih baik dirinya tidak ada lagi
didunia ini, data ini menunjukkan Resiko Bunuh Diri, tepatnya pada fase isyarat bunuh diri.
Pada kasus ini perawat harus selalu menemani dan memantau pasien, karna bisa saja
sewaktu- waktu pasien melakukan hal-hal yang dapat mengahiri hidupnya.

40. Seorang klien (40 tahun) dirawat di RSJ sejak seminggu yang lalu. Hasil pengkajian :
Pasien mengatakan sudah mulai mampu berkenalan dengan beberapa temannya dan mulai
berbincang-bincang mengenai hal-hal yang menyenangkan. Saat ini klien akan dilibatkan
dalam terapi aktivitas kelompok. Apakah terapi aktivitas kelompok yang tepat diberikan
kepada klien tersebut ?
a. Stimulasi Persepsi
b. Orientasi Realita
c. Defisit Perawatan Diri
d. Stimulasi sensori
e. Sosialisasi
Jawaban benar : E. Sosialisasi
Pembahasan : Diagnosis keperawatan yang tepat pada pasien yaitu Isolasi Sosial sehingga
TAK yang dapat diberikan yaitu TAK Sosialisasi. TAK Stimulasi Persepsi diberikan pada
pasien halusinasi dan PK. TAK Orientasi Realita diberikan pada pasien waham serta untuk
pasien yang mengalami gangguan verbal dapat dilakukan TAK seperti stimulasi sensori.

41. Seorang perempuan (24 tahun) G1P0A0 hamil 34 minggu datang ke IGD dengan keluhan
keluar darah dari kemaluan. Hasil pengkajian TD : 100/90, HR : 99x/m, RR : 25x/m,
perdarahan keluar tanpa rasa nyeri, berwarna merah terang, DJJ : 140x/m.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Lakukan VT
b. Cek intake dan output cairan
c. Pimpin persalinan
d. Anjurkan tirah baring
e. Kolaborasi pemberian antiperdarahan
Jawaban benar : D. Anjurkan tirah baring
Pembahasan : Penanganan keperawatan utama pada plasenta previa adalah istirahat/tirah
baring. Pemberian tirah baring akan mengurangi penekanan plasenta dan pergerakan yang
banyak dapat mempermudah pelepasan plasenta sehingga terjadi perdarahan.

42. Seorang klien berusia 70 tahun di rawat diruang ICU selama 7 hari. Klien mengatakan
punggung terasa panas dan tidak nyaman. Klien didiagnosa Stroke dan tidak dapat
menggerakkan kaki dan tangan kiri. Hasil pengkajian : TD 140/90 mmHg, RR : 20x/m, HR :
72x/m, kulit area coccygeus tampak kemerahan, klien tampak lemas.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Berikan kompres hangat
b. Lakukan ROM
c. Oleskan baby oil
d. Lakukan massase
e. Mobilisasi tiap 2 jam
Jawaban benar : E. Mobilisasi tiap 2 jam
Pembahasan : Kulit pada lansia rentan mengalami gangguan jika mengalami tekanan, dan
jika terjadi luka penyembuhan relatif lambat. Klien beresiko ulkus dekubitus karna kondisi
bedrest lama, sehingga perlu dilakukan mobilisasi tiap 2 jam. Memberi kompres hangat
akan membuat kulit semakin kering, memberikan baby oil akan membuat kulit menjadi
lembab, tindakan ROM tidak tepat karna yang bermasalah pada tekanan bagian punggung
sedangkan tindakan massase tidak tepat diberikan pada pasien dg resiko ulkus dekubitus.

43. Seorang laki-laki (56 tahun) datang ke IGD karna mengeluh batuk berdahak selama 5
minggu tidak sembuh, nafsu makan menurun dan dalam sebulan ini BB turun 10 Kg. Pasien
direncanakan akan melakukan Test Mantoux untuk mengetahui dan menegakkan diagnosa
medis pasien terinfeksi Myobacterium Tuberculosis. Bagaimana rute injeksi yang dilakukan
untuk test tersebut ?
a. Subcutan
b. Intracutan
c. Intramuscular
d. Intravena
e. Topikal
Jawaban benar : B. Intracutan
Pembahasan :
Test Mantoux (tuberculin skin test) adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk menengetahui
adanya paparan kuman TB pada tubuh. Tes ini dilakukan dengan menyuntikkan sejumlah
zat kecil cairan yang disebut PPD tuberculin ke kulit lengan. Pasca penyuntikan biasanya
akan terbentuk benjolan kecil d permukaan kulit. Rute penyuntikan yaitu intracutan
(disuntikkan ke dalam jaringan kulit dibawah dermis/epidermis).

44. Seorang perempuan (45 tahun) datang ke IGD tidak sadarkan diri. Hasil pemeriksaan : TD :
80/60 mmHg, RR : 27xm, HR : 105x/m. Pasien tampak lemas dan memiliki riwayat
Diabetes Tipe 1. Hasil pemeriksaan GDS : 50 mg/dl.
Apakah tindakan prioritas yang harus di lakukan ?
a. Laporkan ke dokter penanggung jawab
b. Beri minuman manis dan permen
c. Monitor tanda-tanda vital
d. Memberikan cairan Nacl 0,9%
e. Memberikan cairan glukosa 2 kolf
Jawaban benar : E. Memberikan cairan glukosa 2 kolf
Pembahasan : Hipoglikemia adalah keadaan denan kadar glukosa dara < 70 mg/dl atau
kadar gula darah <80 mg/dl dengan gejala klinis.Hipoglikemia banyak dijumpai pada pasien
dengan Diabetes Mellitus karna kelebihan menyuntikkan dosis insulin atau karna penyebab
lain. Berdasarkan kasus diatas dengan kondisi pasien tidak sadar bisa diberikan cairan
glukosa 2 kolf atau sesuai dengan instruksi dokter.

45. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun di bawa ke IGD karna sudah 2 hari diare lebih 5
kali sehari. Hasil pengkajian di dapatkan RR : 27x/m, T : 37,80 C, nadi 120x/m, malas
minum dan kesadaran letargis, turgor kulit jelek serta tampak lemah. Ibu tampak bingung
dengan keadaan anaknya dan sering bertanya harus bagaimana.
Apa masalah keperawatan prioritas berdasarkan kasus ?
a. Diare
b. Hipertermi
c. Resiko Syok
d. Kekurangan volume cairan
e. Ansietas orang tua
Jawaban benar : C. Resiko syok
Pembahasan :
Diare adalah buang air besar lebih dar 3x/24 jam. Pada kasus klien sudah diare selama 2
hari dan lebih 5x/hari. Pasien tampak lemah, turgor kulit jelek, malas minum dan kesadaran
letargis, ini menunjukkan tanda-tanda dehidrasi berat pada anak yang merujuk pada resiko
syok karna kehilangan cairan berlebih.

46. Seorang perempuan (30 tahun) baru saja melahirkan anak perempuan keduanya 5 menit lalu
dan telah dilakukan pengisapan lendir. Bayi tampak kemerahan, denyut jantung 98x/m,
gerakan kuat, menangis lemah dan ekstremitas ditekuk. Berapakah APGAR pada bayi
tersebut ?
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
Jawaban benar : E.7
Pembahasan :
Apgar adalah sebuah metode sederhana untuk menilai kondisi kesehatan bayi baru lahir
secara cepat yang dilakukan sesaat setelah kelahiran bayi.
Sesuai kasus diatas :
Appearance : bayi tampak kemerahan (skor 2)
Pulse : denyut jantung 98x/m (skor 1)
Grimace : gerakan kuat (skor 2)
Activity : ekstremitas ditekuk (skor 1)
Respiratory : menangis lemah (skor 1)
Maka Apgar pada bayi tersebut adalah 7.

47. Laki-laki (28 tahun) dirawat di RSJ sejak 5 hari yang lalu karena suka membanting barang-
barang dan memukul setiap orang yang berada didekatnya. Saat ini pasien sudah mampu
mengontrol marahnya secara fisik dengan cara tarik napas dalam.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada pasien ?
a. Mengajarkan cara minum obat dengan teratur
b. Mengajarkan cara mengontrol fisik dengan kegiatan sehar-hari
c. Mengajarkan memukul bantal
d. Mengajarkan cara meminta dengan baik
e. Memasukkan ke dalam jadwal harian
Jawaban benar : C. Mengajarkan memukul bantal
Pembahasan :
Perilaku kekerasan merupakan respons perilaku manusia untuk merusak sebagai bentuk
agresif fisik yang di lakukan oleh seseorang terhadap orang lain atau sesuatu.
SP PK/RPK :
1. Identifikasi penyebab, tanda & gejala, PK yang dilakukan, akibat PK, dan ajarkan cara
mengontrol PK dengan cara fisik 1 tarik napas dalam dan cara fisik 2 memukul benda
lunak seperti bantal
2. Ajarkan patuh minum obat
3. Sosial/verbal :bicara yang baik : mengungkapkan, menolak atau meminta
4. Ajarkan mengontro, marah dengan cara spiritual
Pada kasus diatas pasien sudah mampu melakukan cara tarik napas dalam maka tindakan
selanjutnya yitu latihan cara fisik 2 yaitu dengan memukul bantal.

48. Perawat komunitas di Desa Bai Jaya melakukan kunjungan disebuah Sekolah Dasar.
Berdasarkan hasil pengkajian di dapatkan data sebagian besar gigi siswa tampak kotor dan
berlubang, siswa juga mengalami karies gigi serta 50% siswa mengalami sakit gigi.
Apakah intervensi utama yang perlu dilakukan perawat pada siswa SD tersebut ?
a. Merujuk siswa ke puskesmas terdekat
b. Pendidikan kesehatan
c. Ajarkan oral hygine
d. Pemberian tablet kalsium
e. Melakukan pemeriksaan gigi secara rutin
Jawaban benar : C. Ajarkan oral hygine
Pembahasan : Karies gigi adalah suatu penyakit yang dapat merusak kesehatan serta
struktur gigi. Cara mencegah karies gigi adalah dengan menjaga kebersihan mulut baik
mencakup menyikat gigi sebelum atau setelah sarapan dan sebelum tidur dimalam hari serta
membersihkan plak dengan benang gigi (flossing) setiap hari. Sebagai tenaga kesehatan,
yang harus dilakukan yaitu mengajarkan anak bagaimana membersihkan mulut terutama
gigi untuk mencegah terjadinya karies gigi bahkan sakit gigi.

49. Seorang perempuan ( 28 tahun) dirawat di RSJ sejak 10 hari yang lalu karna sering
mendengar suara-suara menakutkan, berbicara sendiri dan mondar mandir sendiri. Saat
dikaji perawat, pembicaraan pasien suka beralih dari topik satu ke topik lainnya tanpa
terarah dan sulit difokuskan.
Apakah gangguan proses pikir yang di alami pasien ?
a. Sirkumtansial
b. Tangensial
c. Flight of idea
d. Inkoheren
e. Persevarasi

Jawaban benar : C. Flight Of Idea


Pembahasan : Pada kasus, pembicaraan klien suka beralih dari satu topik ketopik lainnya.
Hal tersebut menunjukkan gangguan proses pikir Flight of idea.

50. Seorang laki-laki (45 tahun ) datang dengan keluhan diare selama 3 hari. Pasien tampak
lemas, mual dan muntah-muntah serta nafsu makan menurun. Pasien direncanakan untuk
dilakukan pemasangan infus untuk menjaga keseimbangan cairan agar tetap stabil. Saat ini
perawat telah melakukan pembendungan dengan torniquet.
Apakah langkah selanjutnya yang tepat dilakukan perawat ?
a. Memasang handscoon
b. Desinfeksi area yang akan di insersi
c. Inseri jarum mengarah ke atas, 20-30 derajat
d. Letakkan pengalas
e. Pilih vena yang akan di insersi
Jawaban benar : A. Memasang handscoon
Pembahasan :
Prosedur Pemasangan Infus
1. Cuci tangan.
2. Dekatkan alat, tempatkan standard infus di sisi ekstremitas (lokasi insersi) dengan tinggi
90 cm dari bed.
3. Buka infus set, periksa kelengkapan dan fungsi bagian-bagiannya, letakkan klem 1/3 atas
dalam posisi terkunci dan biarkan ujung selang tertutup dengan penutup yang tersedia.
4. Hubungan selang infus dengan botol cairan, gantungkan pada standard infus, isi tabung
1/2 bagian, keluarkan udara dari selang infus dengan mengalirkan cairan dan kunci
kembali klem. Tutup ujung selang infus dengan jarum penutup, letakkan pada standard
infus.
5. Pilih vena yang akan diinsersi dan letakkan pengalas di daerah yang akan ditusuk
6. Lakukan pembendungan dengan tourniquet 10 – 12 cm di atas area penusukan
dan anjurkan pasien untuk menggenggam.
7. Pasang handscoon, desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan swab alkohol secara
melingkar dari dalam ke luar dengan diameter 5 cm.
8. Buka IV cath, lalu tusukkan pada vena dengan posisi jarum mengarah ke atas,
dengan sudut 20 – 30 derajat.
9. Bila jarum berhasil masuk ke pembuluh vena, akan terlihat darah mengalir masuk pada
IV cath, tarik jarum perlahan sambil mendorong kanul ke dalam vena. Ketika kanul
sudah berada dalam vena, sambungkan pangkal IV cath dengan selang infus,
longgarkan tourniquet.
10. Alirkan/atur tetesan infus sesuai dengan program terapi.
11. Observasi bila ada edema pada ujung kanul yang sudah masuk ke vena.
12. Fiksasi pangkal IV cath dengan plester secara menyilang, tutup tempat penusukan
dengan IV dressing (balutan) transparan atau kassa steril*. Tulis tanggal pemasangan
infus dan tempelkan di area penusukan.
13. Pada anak, anggota gerak yang dipasang infus dipasangkan bidai (spalk) supaya jarum
tidak mudah bergeser.
14. Bereskan alat dan lepaskan handscoon.
15. Cuci tangan
16. Dokumentasikan tindakan, seperti waktu cairan infus dimulai, jumlah, jenis, dan tetesan
cairan yang diberikan, ukuran jarum, serta respons pasien.
17. Periksa secara berkala apakah ada bengkak, nyeri, kepucatan, dingin pada kulit
sekitar, kebocoran atau perdarahan dari lokasi penusukan dan perubahan kecepatan
tetesan atau tidak.

51. Seorang perempuan (23 tahun) post partum 1 jam yang lalu dan mengalami perdarahan
hebat. Berdasarkan hasil pengkajian TD 90/80, RR : 120x/m, Suhu : 27,8 0C. Pasien
direncanakan untuk pemasangan infus. Saat ini perawat telah mendesinfeksi area penusukan
dengan diameter 5 cm.
Apa tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat ?
a. Memasang torniquet
b. Mendorong jarum perlahan sambil menarik kanul
c. Memasang perlak
d. Memilih vena yang akan diinsersi
e. Tusukkan pada vena dengan posisi jarum mengarah ke atas, dengan sudut 20
– 30 derajat
Jawaban benar : E. Tusukkan pada vena dengan posisi jarum mengarah ke atas,
dengan sudut 20 – 30 derajat.
Pembahasan :
Prosedur Pemasangan Infus
a. Cuci tangan.
b. Dekatkan alat, tempatkan standard infus di sisi ekstremitas (lokasi insersi) dengan
tinggi 90 cm dari bed.
c. Buka infus set, periksa kelengkapan dan fungsi bagian-bagiannya, letakkan klem 1/3
atas dalam posisi terkunci dan biarkan ujung selang tertutup dengan penutup yang
tersedia.
d. Hubungan selang infus dengan botol cairan, gantungkan pada standard infus, isi tabung
1/2 bagian, keluarkan udara dari selang infus dengan mengalirkan cairan dan kunci
kembali klem. Tutup ujung selang infus dengan jarum penutup, letakkan pada standard
infus.
e. Pilih vena yang akan diinsersi dan letakkan pengalas di daerah yang akan ditusuk
f. Lakukan pembendungan dengan tourniquet 10 – 12 cm di atas area penusukan
dan anjurkan pasien untuk menggenggam.
g. Pasang handscoon, desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan swab alkohol
secara melingkar dari dalam ke luar dengan diameter 5 cm.
h. Buka IV cath, lalu tusukkan pada vena dengan posisi jarum mengarah ke
atas, dengan sudut 20 – 30 derajat.
i. Bila jarum berhasil masuk ke pembuluh vena, akan terlihat darah mengalir masuk pada
IV cath, tarik jarum perlahan sambil mendorong kanul ke dalam vena. Ketika kanul
sudah berada dalam vena, sambungkan pangkal IV cath dengan selang infus,
longgarkan tourniquet.
j. Alirkan/atur tetesan infus sesuai dengan program terapi.
k. Observasi bila ada edema pada ujung kanul yang sudah masuk ke vena.
l. Fiksasi pangkal IV cath dengan plester secara menyilang, tutup tempat penusukan
dengan IV dressing (balutan) transparan atau kassa steril*. Tulis tanggal
pemasangan infus dan tempelkan di area penusukan.
m. Pada anak, anggota gerak yang dipasang infus dipasangkan bidai (spalk) supaya jarum
tidak mudah bergeser.
n. Bereskan alat dan lepaskan handscoon.
o. Cuci tangan
p. Dokumentasikan tindakan, seperti waktu cairan infus dimulai, jumlah, jenis, dan tetesan
cairan yang diberikan, ukuran jarum, serta respons pasien.
q. Periksa secara berkala apakah ada bengkak, nyeri, kepucatan, dingin pada kulit
sekitar, kebocoran atau perdarahan dari lokasi penusukan dan perubahan kecepatan
tetesan atau tidak.

52. Seorang perempuan (20 tahun) dirawat karena lemas dan pucat. Pasien mengalami anemia
dan saat ini terpasang transfusi PRC 1 kolf pertama. Setelah 15 menit berselang, pasien tiba-
tiba menggigil, panas, kulit kemerahan, sakit kepala, dan mual. Hasil pemeriksaan TTV
didapatkan TD : 100/80 mmHg, RR : 26x/m, HR : 110x/m.
Apa tindakan pertama yang harus di lakukan ?
a. Lapor ke dokter penanggung jawab
b. Mengkaji TTV
c. Berkolaborasi pemberian antimual
d. Hentikan transfusi
e. Mengalirkan Nacl 0,9%
Jawaban : D. Hentikan transfusi
Pembahasan : Semua penatalaksanaan awal untuk segala reaksi tranfusi adalah dengan
menghentikan transfusi. Lalu ganti giving set dan pasangkan Nacl 0,9%, dan lakukan
penatalaksanaan lain sesuai dengan prosedur yang ditetapkan/diinstruksikan.

53. Seorang lansia berusia 65 tahun dirawat diruang syaraf karna menderita Stroke. Pasien saat ini
mengalami kelemahan tubuh sebelah kanan. Berbicara pelo, nafsu makan menurun, apabila
diberi makan selalu tersedak. Pasien direncanakan akan di pasang NGT untuk memenuhi
nutrisinya. Saat ini perawat telah mengukur panjang selang NGT.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat ?
a. Mencuci tangan
b. Mengoleskan jelly
c. Masukkan selang lewat lubang hidung
d. Menggunakan handscoon
e. Potong plester

Jawaban benar : B. Mengoleskan Jelly


Pembahasan :
Prosedur pemasangan NGT
a. Identifikasi pasien
b. Periksa instruksi dokter untuk perhatian khusus seperti posisi atau pergerakan tertentu.
c. Pastikan tingkat kesadaran dan kemampuan untuk mengikuti instruksi
d. Periksa riwayat medis pasien apakah ada lesi nasal, polip berdarah, atau deviasi septum nasal.
e. Cuci tangan
f. Jelaskan prosedurnya pada pasien.
g. Posisikan pasien pada posisi fowler tinggi, pasien koma pada posisi semifowler.
h. Letakkan perlak dan handuk di atas dada pasien.
i. Potong plester sepanjang 10 cm dan siapkan untuk memfiksasi selang.
j. Gunakan handscoon.
k. Ukur panjang selang, dari ujung hidung ke ujung daun telinga dan ke ujung
prosesus xiphoideus dan tandai dengan pita.
l. Lumasi ujung selang sekitar 15-20 cm dengan pelumas yang larut dalam air,
menggunakan potongan kassa.
m. Masukkan selang lewat lubang hidung kiri ke bagian belakang tenggorokan, dengan
mengarahkan ke belakang dan ke bawah menuju telinga.
n. Fleksikan kepala pasien ke arah dada setelah selang melewati nasofaring.
o. Anjurkan pasien untuk menelan dengan memberikan seteguk air jika memungkinkan.
p. Dorong selang sampai panjang yang diinginkan sudah masuk semua.
q. Bila ada tahanan atau pasien mulai muntah, batuk, tersedak, atau menjadi sianosis berhenti
mendorong selang, dan minta pasien untuk bernapas biasa. Setelah pasien tenang,
lanjutkan pemasangan NGT. Instruksikan pasien untuk menelan saat mendorong selang.
r. Periksa posisi selang dengan aspirasi cairan lambung atau meletakkan ujung selang di
dalam kom berisi air.
s. Fiksasi selang dengan plester.
t. Rekatkan ujung selang ke baju pasien.
u. Bereskan alat-alat, lepaskan handscoon, dan cuci tangan.
v. Dokumentasikan tindakan.

54. Seorang laki-laki (27 tahun) dirawat diruang penyakit dalam karna terdapat luka-luka setelah
terjatuh dari motor. Hari ini merupakan hari ke 6 pasien dirawat. Berdasarkan pengkajian
luka tampak merah terang, permukaan berbenjol halus, dan tidak mudah berdarah.
Apa fase penyembuhan luka yang terjadi pada pasien ?
a. Bleeding
b. Maturasi
c. Proliferasi
d. Remodelling
e. Eksudat
Jawaban benar : C. Proliferasi
Pembahasan :
Inflamasi (disebut juga fase lag atau eksudat) di tandai dengan kondisi luka yaitu Rubor
(kemerahan karena kapiler melebar), Kalor (suhu hangat), Dolor (nyeri), Tumor
(pembengkakan), Function laesa.
Proliferasi (disebut juga fase fibroblastik atau jaringan ikat) di tandai dengan kondisi
luka Jaringan granulasi yang sehat, warnanya merah terang, permukaan berbenjol halus,
teraba
agak keras, dan tidak mudah berdarah. Jika infeksi, jaringan granulasi berwarna pucat,
permukaan kasar tidak teratur, lembek dan rapuh, dan sangat mudah berdarah.
Maturasi (disebut juga fase diferensiasi, resorpsi, remodeling, atau plateu) di tandai
dengan kondisi luka yaitu telah terbentuk jaringan parut yang pucat, tipis, dan mudah
digerakkan dari dasar dan terlihat pengerutan maksimal pada luka.

55. Hari ini perawat akan melakukan perawatan luka pada pasien post sectio secaria 3 hari yang
lalu. Saat ini perawat telah membuka balutan luka dan memasukkan bekas balutan luka
kedalam bengkok. Apa tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat ?
a. Mengkaji luka
b. Melepaskan handscoon kotor
c. Memasukkan pinset ke dalam bengkok
d. Buka set perawatan luka
e. Pakai handscoon steril
Jawaban benar : C. Memasukkan pinset kedalam bengkok
Pembahasan :
Prosedur perawatan luka
a. Cuci tangan dan pakai APD sesuai kebutuhan
b. Jelaskan tindakan dan tujuan tindakan kepada pasien.
c. Kumpulkan peratan dan letakkan di samping ranjang. Jaga privasi pasien.
d. Berikan pasien posisi nyaman dan pasang perlak di bawah lokasi luka.
e. Pasang handscoon bersih dan buka balutan luka dengan pinset anatomi bersih, jika
balutan kering basahi dengan NaCl 0,9% dan kaji kondisi luka (lokasi luka, luas luka,
persentase dasar luka, kondisi tepi luka, adanya batu tidak sedap, inspeksi dan palpasi
kulit di sekitar luka, tanda-tanda infeksi, nyeri tekan, dan eksudat)
f. Masukkan bekas balutan luka ke dalam bengkok dengan melipat ke arah dalam
g. Masukkan pinset yang telah digunakan ke dalam bengkok berisi larutan desinfektan
h. Lepaskan handscoon kotor
i. Buka set perawatan luka, masukkan kassa steril dan cairan yang akan digunakan
j. Pasang handscoon steril
k. Bersihkan luka dengan NaCl 0,9% dengan satu arah atau sirkuler dari dalam ke luar
l. Untuk luka kotor yang berongga dan berpus, bersihkan dengan normal saline secara irigasi
m. Angkat/gunting jaringan yang sudah nekrotik sampai batas jaringan yang sehat
n. Lakukan penekanan, bila perlu pada daerah pinggir/sekitar luka untuk mengeluarkan
eksudat/pus
o. Bersihkan daerah di sekitar luka dengan kassa yang diberi antiseptik
p. Untuk merangsang pertumbuhan jaringan, sebelum luka ditutup dapat ditambahkan
growth factor (amnion, oxoferin, dll).
q. Balut luka secara oklusif. Berikan tambahan kassa jika eksudat sangat banyak.
r. Tutup dengan plester/verban elastis atau alat fiksasi lainnya sesuai dengan kondisi luka.
s. Komunikasikan dengan klien bahwa perawatan luka telah selesai dilakukan dan jelaskan
kondisi luka dan kaji rasa nyaman pasien setelah dibalut.
t. Anjurkan menjaga kebersihan sekitar luka
u. Bereskan alat-alat, lepaskan APD dan cuci tangan
v. Dokumentasikan perawatan luka secara lengkap (kondisi luka : luas luka, warna, bau,
eksudat.

56. Seorang laki-laki (27 tahun) dirawat diruang penyakit dalam karna mengalami ulkus
diabetikum pada kaki kiri. Berdasarkan pengkajian luka tampak kotor, banyak eksudat,
berbau. Perawat berencana melakukan perawatan luka pada pasien. Perawat telah melepaskan
handscoon kotor dan membuka set perawatan luka.
Apa tindakan selanjutnya yang seharusnya dilakukan perawat ?
a. Memakai handscoon steril
b. Membersihkan luka dengan Nacl 0,9% satu arah
c. Bersihkan daerah sekitar luka dengan kassa
d. Mengkaji luka
e. Melepaskan handscoon kotor
Jawaban benar : A. Memakai handscoon steril
Pembahasan :
Prosedur perawatan luka
a. Cuci tangan dan pakai APD sesuai kebutuhan
b. Jelaskan tindakan dan tujuan tindakan kepada pasien.
c. Kumpulkan peratan dan letakkan di samping ranjang. Jaga privasi pasien.
d. Berikan pasien posisi nyaman dan pasang perlak di bawah lokasi luka.
e. Pasang handscoon bersih dan buka balutan luka dengan pinset anatomi bersih, jika
balutan kering basahi dengan NaCl 0,9% dan kaji kondisi luka (lokasi luka, luas luka,
persentase dasar luka, kondisi tepi luka, adanya batu tidak sedap, inspeksi dan palpasi
kulit di sekitar luka, tanda-tanda infeksi, nyeri tekan, dan eksudat)
f. Masukkan bekas balutan luka ke dalam bengkok dengan melipat ke arah dalam
g. Masukkan pinset yang telah digunakan ke dalam bengkok berisi larutan desinfektan
h. Lepaskan handscoon kotor
i. Buka set perawatan luka, masukkan kassa steril dan cairan yang akan digunakan
j. Pasang handscoon steril
k. Bersihkan luka dengan NaCl 0,9% dengan satu arah atau sirkuler dari dalam ke luar
l. Untuk luka kotor yang berongga dan berpus, bersihkan dengan normal saline secara irigasi
m. Angkat/gunting jaringan yang sudah nekrotik sampai batas jaringan yang sehat
n. Lakukan penekanan, bila perlu pada daerah pinggir/sekitar luka untuk mengeluarkan
eksudat/pus
o. Bersihkan daerah di sekitar luka dengan kassa yang diberi antiseptik
p. Untuk merangsang pertumbuhan jaringan, sebelum luka ditutup dapat ditambahkan
growth factor (amnion, oxoferin, dll).
q. Balut luka secara oklusif. Berikan tambahan kassa jika eksudat sangat banyak.
r. Tutup dengan plester/verban elastis atau alat fiksasi lainnya sesuai dengan kondisi luka.
s. Komunikasikan dengan klien bahwa perawatan luka telah selesai dilakukan dan jelaskan
kondisi luka dan kaji rasa nyaman pasien setelah dibalut.
t. Anjurkan menjaga kebersihan sekitar luka
u. Bereskan alat-alat, lepaskan APD dan cuci tangan
v. Dokumentasikan perawatan luka secara lengkap (kondisi luka : luas luka, warna, bau,
eksudat.

57. Seorang laki-laki (35 tahun) dibawa ke IGD karna luka bakar tersiram air panas. Tampak
luka memerah dan melepuh di dada dan diperut serta tangan kanan sampai telapak tangan
pasien. Berapakah luas luka bakar pada pasien ?
a. 18 %
b. 27 %
c. 22,5 %
d. 28 %
e. 9%
Jawaban benar : B. 27%

Pembahasan : Pasien dewasa mengalami luka bakar didada (9%), perut (9%) dan tangan
kanan sampai telapak (9%). Total keseluruhan luas luka bakar adalah 27%.

58. Seorang laki-laki (35 tahun) dibawa ke IGD karna luka bakar tersiram air panas. Tampak
luka memerah dan melepuh di dada dan perut, tangan kanan dan kiri pasien. BB pasien saat
ini 60 Kg. Berapakah kebutuhan cairan 8 jam pertama ?
a. 8640 cc
b. 4320 cc
c. 6480 cc
d. 3240 cc
e. 1440 cc
Jawaban benar : B. 4320 cc
Pembahasan : Dada : 9%
Perut : 9%
Tangan kanan : 9%
Tangan kiri : 9%
Total luas luka bakar 36%
Rumus perhitungan luka bakar:
4 ml x KgBB X % luka
4 x 60 x 36 = 8640 cc.
8 jam pertama : 4.320 cc
16 jam berikutnya : 4.320 cc

59. Seorang wanita (42 tahun) saat ini sedang dilakukan kemoterapi. Saat ini pasien tidak ada
keluhan dan berdasarkan hasil pemeriksaan, TD : 120/90 mmHg, HR : 95 x/m, dan RR :
22x/m. Pasien hanya alergi terhadap antibiotik certriaxon.
Apa warna gelang penanda pada pasien ?
a. Biru dan merah
b. Merah muda dan merah
c. Merah muda dan ungu
d. Biru, ungu, abu-abu
e. Merah muda, abu-abu dan merah
Jawaban benar : E. ; Merah muda, abu-abu dan merah
Pembahasan
Pemakaian Gelang Identitas Pasien Dibedakan Berdasarkan Warna,
diantaranya:
1. Merah muda : untuk pasien berjenis kelamin perempuan
2. Biru muda : untuk pasien berjenis kelamin laki-laki.
3. Merah: untuk pasien alergi obat-obatan.
4. Kuning : untuk pasien dengan risiko jatuh
5. Hijau: untuk pasien alergi latek
6. Ungu: untuk pasien DNR (Do Not Resusitation)
7. Abu-abu : untuk pasien dengan pemasangan bahan radioaktif (kemoterapi).

60. Seorang kepala ruangan disebuah RS sedang menerima 3 orang perawat baru. Karu
mengorientasikan perawat dan melakukan wawancara serta memasukkan jadwal perawat baru
agar bisa langsung menyesuaikan dengan jadwal diruangan. Apakah proses managemen yang
sedang dijalankan oleh kepala ruangan ?
a. Planning
b. Organizing
c. Controlling
d. Staffing
e. Actuating
Jawaban benar : D. Staffing
Pembahasan :
STAFFING (Pengaturan Staf)
Pengaturan staf dan penjadwalan adalah komponen utama dalam manajemen keperawatan.
Pengaturan staf keperawatan merupakan proses yang teratur, sistematis, rasional diterapkan
untuk menentukan jumlah dan jenis personel keperawatan yang dibutuhkan untuk
memberikan asuhan keperawatan pada standar yang ditetapkan sebelumnya pada kelompok
pasien dalam situasi tertentu (Swansburg, 2000).
Contoh kegiatan staffing dalam manajemen keperawatan:
- Rekruitmen dan wawancara
- Mengorientasi staf
- Menjadwalkan dan mensosialisasikan pegawai baru serta pengembangan staf.

61. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun mulai belajar bersepeda, walaupun terjatuh tetapi
mencoba berulang-ulang. Hal tersebut merupakan salah satu konten bermain pada anak yaitu
..
a. Skill play
b. Solitary play
c. Parallel play
d. Cooperative Play
e. Onlooker play
Jawaban benar : A. Skill Play
Pembahasan :
Skill Play : Mempraktekkan kemampuan baru yang di ulang-ulang, misal
bermain sepeda.
Cooperative Play : Permainan yang terorganisasi dan anak bermain dalam sebuah grup
dengan anak lain.
Onlooker play : Anak melihat anak lain bermain tetapi tidak ikut bermain. Ada
ketertarikan aktif dalam melihat tetapi tidak ada gerakan untuk mengikuti.
Solitary Play : bermain sendiri menggunakan alat permainan yang berbeda dalam
satu tempat.
Parallel Play : bermain dalam kelompok dengan alat permainan yang yang sama
dalam satu tempat tetapi tidak saling memengaruhi (independen).

62. Seorang anak laki-laki melihat anak lain bermain tetapi tidak ada usaha ikut bermain . Hal
tersebut merupakan salah satu karakter sosial pada anak yaitu...
a. Solitary play
b. Parallel play
c. Associative play
d. Cooperative play
e. Onlooker play
Jawaban benar : E. Onlooker Play
Pembahasan :

Skill Play : Mempraktekkan kemampuan baru yang di ulang-ulang, misal


bermain sepeda.
Cooperative Play : Permainan yang terorganisasi dan anak bermain dalam sebuah grup
dengan anak lain.
Onlooker play : Anak melihat anak lain bermain tetapi tidak ikut bermain. Ada
ketertarikan aktif dalam melihat tetapi tidak ada gerakan untuk mengikuti.
Solitary Play : bermain sendiri menggunakan alat permainan yang berbeda dalam
satu tempat.
Parallel Play : bermain dalam kelompok dengan alat permainan yang yang sama
dalam satu tempat tetapi tidak saling memengaruhi (independen).

63. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di rumah sakit A karena mengalami demam
sejak 8 hari yang lalu. Berdasarkan hasil pengkajian,lidah tampak kotor, nafsu makan
menurun, mengeluh mual dan ingin muntah, perut terasa nyeri. Berdasarkan hasil pengkajian
TD : 100/90 mmHg, RR : 25x/m, dan Suhu : 37,9 0C. Apa pemeriksaan penunjang yang tepat
pada kasus ?
a. Widal
b. Trombosit
c. Cek darah lengkap
d. Ureum kreatinin
e. Mantoux test
Jawaban benar : A. Widal
Pembahasan :

Pada kasus, pasien mengalami prolong febris atau demam berkepanjangan sehingga
kemungkinan mengalami infeksi Salmonella, maka uji laboratorium yang tepat untuk
memastikan hal tersebut adalah uji widal.

64. Seorang perawat komunitas berkunjung ke sebuah rumah di Desa A. Berdasarkan hasil
pengkajian keluarga didapatkan Seorang kepala keluarga tinggal bersama anak yang berusia
2 tahun dan istrinya. Mereka setiap hari sibuk bekerja di kantor sehingga nenek dan tante juga
ikut tinggal bersama mereka di rumah tersebut.
Apa tipe keluarga pada kasus tersebut ?
a. Single parents family
b. Dyad Family
c. Extended Family
d. Dual Nuclear
e. Nuclear Family
Jawaban benar : C. Extended Family
Pembahasan :

Extended Family adalah keluarga inti ditambah anggota keluarga lain. Pada kasus dijelaskan
bahwa Kepala keluarga tinggal bersama anak, istri, nenek dan tante.

65. Seorang perawat komunitas berkunjung ke sebuah rumah di Desa A. Berdasarkan hasil
pengkajian keluarga didapatkan seorang kepala keluarga tinggal bersama anaknya yang
berusia 2 tahun dan istrinya.
Pada kasus diatas, berada pada tahap berapakah siklus kehidupan keluarga tersebut ?
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. VI
Jawaban benar : B. II
Pembahasan :
Tahap I : Keluarga pemula
Tahap II : Keluarga sedang mengasuh anak
Tahap III : Keluarga dengan anak usia prasekolah
Tahap IV : Keluarga dengan anak usia sekolah
Tahap V : Keluarga dengan anak remaja
Tahap VI : Keluarga melepas anak usia dewasa muda
Tahap VII : Orang tua usia pertengahan
Tahap VIII : Keluarga lansia
Pada kasus tersebut, diketahui kepala keluarga mempunyai serorang anak yang berusia 2
tahun yang berarti keluarga berada pada tahap II, yaitu keluarga mengasuh anak.

66. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah keluarga bapak R. Bapak R tinggal bersama
anak dan istrinya. Anaknya berusia 5 tahun dan beberapa hari ini suka bermain hujan. Saat ini
tubuhnya sangat panas. Setelah mengecek suhu tubuhnya, didapatkan hasil 380C.
Berikut ini merupakan tindakan yang tidak tepat dilakukan perawat adalah..
f. Memberikan pakaian yang tipis
g. Tidak menganjurkan berselimut tebal
h. Memberikan kompres dingin
i. Memberikan kompres hangat
j. Menganjurkan banyak minum
Jawaban benar : C. Memberikan kompres dingin
Pembahasan :

Kompres hangat akan menipu sinyal pengatur suhu, sinyal akan membaca bahwa keadaan
diluar tubuh panas/hangat maka pusat pengatur suhu akan menurunkan panas, sehingga
demam berangsur turun atau normal kembali. Sedangkan kompres dingin tida tepat karena
dapat menyebabkan demam makin meningkat.

67. Seorang laki-laki (40 tahun) dibawa ke IGD setelah terjatuh pohon saat ingin mengambil
buah kelapa. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan tekanan darah 100/90 mmHg, RR :
31x/m, dan tampak pernapasan paradoksal. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan adanya
fraktur pada 2 iga.
Masalah apakah yang terjadi pada kasus diatas ?
a. Flail Chest
b. Open pneumothorax
c. Hemothorax massif
d. Tension Pneumothorax
e. Temponade Jantung
Jawaban benar : A. Flail Chest
Pembahasan : Flail chest terjadi pada saat segmen dinding dada tidak lagi mempunyai
kontinuitas dengan keseluruhan dinding dada akibat frakture multiple iga (2-3 iga atau
lebih) dengan dua atau lebih garis fraktur, sehingga satu segmen dinding dada tidak ikut
pada pernapasan (gerakan paradoksal).

68. Seorang wanita (45 tahun) dibawa ke IGD oleh keluarganya setelah rumahnya kebakaran
akibat ledakan gas. Saat dilakukan pemeriksaan, hanya sedikit luka bakar di telapak tangan.
Tetapi pasien sesak napas. Tanda-tanda vital didapatkan tekanan darah 140/100 mmH, RR :
30x/m, tampak napas cuping hidung, dan retraksi dinding dada.
Apakah penyebab utama terjadinya distress pernapasan pada pasien ?
a. Trauma thorax
b. Trauma Inhalasi
c. Ansientas berat
d. Syok
e. Dyspepsia
Jawaban benar : B. Trauma Inhalasi
Pada kasus klien mengalami distress pernapasan yang menunjukkan terjadinya trauma
inhalasi akibat paparan asap kebakaran.

69. Seorang laki-laki (40 tahun) dirawat diruang penyakit dalam karna mengalami oedem paru.
Berdasarkan hasil pengkajian klien tampak sesak, tampak penggunaan otot bantu napas, RR
: 27x/m dan SaO2 : 93 %.
Apakah tindakan prioritas yang harus dilakukan ?
a. Posisikan pasien semi fowler
b. Berikan terapi O2
c. Kolaborasi pemberian terapi diuretik
d. Memonitor tanda-tanda vital
e. Mengajarkan teknik napas dalam
Jawaban benar : B. Berikan terapi O2

Pembahasan : Saturasi oksigen pasien saat ini adalah 93%, sehingga perlu diberikan terapi
O2. Posisi semifowler dapat diberikan setelah pemberian terapi O2 untuk memaksimalkan
ventilasi.

70. Seorang anak perempuan berusi 7 tahun dirawat di rumah sakit karna mengalami demam.
Anak sangat gelisah dan merasa bosan dirumah sakit karna tidak dapat bermain dengan
teman-temannya. Perawat berencana memberikan permainan yang cocok dengan usia anak.
Apakah permainan yang cocok sesuai usia anak ?
a. Memberikan boneka
b. Memberikan anak alat masak-masakan
c. Memberikan keleluasaan anak untuk bermain diluar
d. Memberikan anak buku bacaan
e. Memberikan buku gambar
Jawaban benar : B. Memberikan anak alat masak-masakan
Pembahasan : Anak dengan usia 7 tahun cocok dengan permainan masak-masakan.

71. Seorang laki-laki (35 tahun) di bawa ke IGD setelah terjatuh dari atap rumah. Pasien
mengeluh nyeri dada dan sesak napas. Hasil pemeriksaan tekanan darah 90/60 mmHg, RR :
28x/m, HR : 120x/m, pasien tampak sesak dan hasil auskultasi tidak terdengar suara napas
pada paru-paru kiri serta tampak distensi vena jugular.
Masalah apakah yang terjadi pada pasien tersebut ?
a. Tension pneumothorax
b. Temponade jantung
c. Hemathothotax
d. Cedera tulang dada
e. Flail Chest
Jawaban benar : A. Tension Pneumothorax
Pembahasan : Tension pneumothorax terjadi akibat adanya udara dicavum pleura yang
makin lama makin banyak, sehingga tekanan dicavum pleura makin lama makin tinggi yang
menyebabkan pasien nyeri dada dan sesak. Tanda dan gejala tension pneumothorax adalah
nyeri dada, sesak napas, distress pernapasan, takikardi, hipotensi deviasi trakea dan
hilangnya suara napas pada satu sisi serta distensi vena jugular.
Berdasarkan kasus, pasien mengalami tension pneumothorax terutama ditandai dengan
distensi vena jugular dan hilangnya suara napas pada paru-paru kiri.

72. Seorang pasien berusia 30 tahun dirawat dibangsal penyakit dalam akibat fraktur
ekstremitas bawah dextra. Saat ini kaki pasien terpasang gips. Bagaimankah posisi kaki
yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Pertahankan kaki pada posisi datar
b. Lakukan perawatan skin traksi
c. Meninggikan kaki selama 3 jam
d. Merendahkan posisi kaki selama 24 jam
e. Meninggikan kaki secara kontinu selama 24-48 jam
Jawaban benar : E. Meninggikan kaki secara kontinu selama 24-48 jam

Pembahasan : Pemasangan gips dan meninggikan ekstremitas terus-menerus selama 24-48


jam pertama dapat meminimalkan pembekakan dan meningkatkan arus balik vena.
73. Seorang wanita berusia 49 tahun dirawat diruang penyakit dalam sejak 5 hari yang lalu
dengan diagnosis medis Sirosis hepatis. Hasil pemeriksaan tekanan darah 120/80, RR :
26x/m dan HR : 100x/m. Pasien mengalami asites dan dijadwalkan menjalani parasintesis.
Apakah posisi yang tepat sesuai prosedur yang akan di lakukan ?
a. Supinasi
b. Pronasi
c. Trendelenburg
d. Sims
e. Litotomi
Jawaban benar : A. Supinasi

Pembahasan : Parasintesis adalah prosedur yang melibatkan penusukan daerah perut untuk
mengumpulkan cairan peritoneal. Parasintesis biasanya dilakukan untuk mendapatkan
sampel cairan yang nantinya akan dikirim kelaboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Parasintesis dilakukan dengan pasien telentang (supinasi). Pasien harus berbaring ditempat
tidur dengan posisi kepala lebih tinggi untuk memastikan cairan menumpuk di perut bagian
bawah.

74. Seorang perempuan (28 tahun) baru saja menjalani apendiktomi. Setelah tiba ruangan
pasien merasa sangat haus dan lapar sekali. Keluarga telah meyiapkan minuman dan
makanan untuk pasien. Hasil pemeriksaan tekanan darah 130/90 mmHg, HR : 99x/m, RR :
22x//m, T : 36,5. Pasien merasa nyeri ringan pada bekas operasi skala 3 (1-10). Apa hal
utama yang sebaiknya di lakukan oleh perawat ?
a. Berkolaborasi pemberian analgetik
b. Memberikan minum pada pasien
c. Memperbolehkan pasien makan dan minum setelah peristaltik usus terdengar
d. Menganjurkan pasien bedrest selama 24 jam
e. Menganjurkan untuk makan sedikit tapi sering

Jawaban benar : C. Memperbolehkan pasien makan dan minum setelah peristaltik usus
terdengar
Pembahasan : Pasien boleh mencoba makan dan minum setelah terdengar peristaltik usus
terdengar. Jika peristaltik usus tidak terdengar, berarti efek bius belum hilang sehingga
meningkatkan risiko muntah dan aspirasi.

75. Seorang perempuan (25 tahun) dibawa ke IGD karena mengalami diare 10 kali sejak
kemarin. Saat dilakukan pemeriksaaan pasien tampak pucat, turgor kulit jelek, tidak mau
minum, TD
: 90/70 mmHg, nadi lemah dan cepat 110x/m, T : 380 C, RR: 28x/m. Apakah intervensi
keperawatan yang tepat pada kasus ?
a. Menganjurkan tirah baring
b. Kolaborasi pemberian antibiotik
c. Kolaborasi pemberian oralit
d. Kolaborasi pemberian cairan intravena
e. Memotivasi pasien untuk minum
Jawaban benar : D. Kolaborasi pemberian cairan intravena

Pembahasan : Pada kasus ini, pasien sudah tidak dapat minum yang menyebabkan pasien
mengalami dehidrasi berat, rehidrasi dengan cara pemberian cairan intravena tepat
dilakukan untuk mencegah terjadinya syok hipovolemik.

76. Seorang anak (8 tahun) dibawa ke IGD karna sesak setelah bermain kucing. Saat dilakukan
pemeriksaan didapatkan data RR : 30x/m, N : 100x/m, pasien tampak lemas, terlihat napas
cuping hidung dan retraksi dinding dada.
Apakah suara napas yang mungkin terdengar pada saat diauskultasi ?
a. Ronki
b. Wheezing
c. Pleural friction rub
d. Crackles
e. Vesikuler
Jawaban benar : B. Wheezing

Pembahasan : Wheezing atau lebih dikenal dengan mengi adalah suara napas yang dapat di
temukan pada pasien dengan asma bronkial akibat dari penyempitan dari bronkus atau jalan
napas.

77. Seorang wanita berusia 26 tahun dibawa ke IGD karna sesak setelah bermain kucing. Saat
dilakukan pemeriksaan didapatkan data RR : 30x/m, N : 100x/m, pasien tampak lemas,
terlihat napas cuping hidung dan retraksi dinding dada. Pasien mengatakan bahwa dahulu
pernah mengalami keluhan yang sama setelah menyapu dikamar.
Apakah tindakan mandiri yang dapat di lakukan perawat ?
a. Memberikan posisi semifowler
b. Kolaborasi pemberian bronkodilator
c. Memberikan terapi oksigen
d. Memantau TTv secara ketat
e. Menjaga keseimbangan cairan
Jawaban benar : A. memberikan posisi semifowler

Pembahasan : Memberikan posisi semifowler merupakan tindakan mandiri yang dapat


dilakukan perawat pada pasien yang sesak untuk membantu pasien mengoptimalkan
inspirasi dan ekspirasi.

78. Berikut yang bukan merupakan komponen APGAR score adalah ....
a. Warna kulit
b. Tonus otot
c. Berat badan
d. Pernapasan
e. Denyut jantung
Jawaban benar : C. Berat Badan

Pembahasan : komponen APGAR score terdiri dari Appearance (warna kulit), Pulse (denyut
jantung), Grimace (reaksi terhadap rangsang), Activity (kontraksi otot), dan Respiration
(pernapasan). Sehingga yang tida termasuk komponen APGAR score adalah berat badan.

79. Seorang wanita berusia 55 tahun didiagnosis menderita kanker payudara stadium akhir dan
saat ini di rawat di ruang penyakit dalam. Pasien mengatakan “ Saya sudah ikhlas dengan
apa yang terjadi, semua sudah menjadi takdir Tuhan?”
Apakah tahapan berduka yang terjadi pada pasien ?
a. Denial
b. Anger
c. Bergaining
d. Depression
e. Acceptance
Jawaban benar : E. Acceptance

Pembahasan : Fase ini berkaitan dengan reorganisasi perasaan kehilangan. Individu telah
menerima kenyataan yang dialaminya, gambaran tentang objek yang hilang mulai
dilepaskan dan secara bertahap perhatian beralih pada hal yang baru.

80. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun post op tonsilektomi beberapa waktu yang lalu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan suhu , pernapasan dan tekanan darah dalam batas normal.
Saat ini perawat akan memberikan posisi kepada anak tersebut.
Bagaimana pemberian posisi yang tepat ?
a. Pronasi
b. Supinasi
c. Sims
d. Semifowler
e. Trendelenburg
Jawaban benar : C. Sims
Pembahasan : Anak harus ditempatkan pada posisi semi telungkup atau berbaring miring
setelah tonsilektomi untuk memfasilitasi drainase.
81. Seorang wanita berusia 35 tahun di rawat di sebuah Rumah Sakit. Pasien mengalami close
fracture femur sinistra dan telah menjalani operasi ORIF 1 minggu yang lalu. Area
pembedahan tampak bengkak, kemerahan dan terasa nyeri.
Apa fase penyembuhan luka yang terjadi pada kasus tersebut ?
a. Remodelling
b. Inflamasi
c. Reduksi
d. Proliferasi
e. Retensi

Jawaban : B. Inflamasi

Pembahasan :

Inflamasi (disebut juga fase lag atau eksudat) di tandai dengan kondisi luka yaitu Rubor
(kemerahan karena kapiler melebar), Kalor (suhu hangat), Dolor (nyeri), Tumor
(pembengkakan), Function laesa.
Proliferasi (disebut juga fase fibroblastik atau jaringan ikat) di tandai dengan kondisi
luka Jaringan granulasi yang sehat, warnanya merah terang, permukaan berbenjol halus,
teraba
agak keras, dan tidak mudah berdarah. Jika infeksi, jaringan granulasi berwarna pucat,
permukaan kasar tidak teratur, lembek dan rapuh, dan sangat mudah berdarah.
Maturasi (disebut juga fase diferensiasi, resorpsi, remodeling, atau plateu) di tandai
dengan kondisi luka yaitu telah terbentuk jaringan parut yang pucat, tipis, dan mudah
digerakkan dari dasar dan terlihat pengerutan maksimal pada luka.

82. Seorang laki-laki di rawat diruang penyakit dalam sejak 5 hari yang lalu dan didiagnosa
medis mengalami gagal ginjal kronik. Pasien mengeluh sesak dan dada terasa berat serta
terasa nyeri. Berdasarkan hasil pengkajian ekstremitas tampak edema dan terlihat distensi
vena jugular. TD : 130/90 mmHg, RR : 27x/m, HR : 100x/m.
Apakah diagnosis keperawatan yang tepat berdasarkan kasus ?
a. Pola Napas tidak efektif
b. Kelebihan volume cairan
c. Penurunan curah jantung
d. Gangguan pertukaran gas
e. Nyeri akut
Jawaban benar : B. Kelebihan volume cairan

Pembahasan : Berdasarkan kasus terdapat data mayor untuk mengangkat diagnosis kelebihan
volume cairan yaitu ekstremitas tampak bengkak dan distensi vena jugular. Sesak yang di
alami pasien diakibatkan penumpukan cairan di paru akibat gagal ginjal kronik.

83. Seorang perempuan (25 tahun) dibawa warga karena mengamuk dan memukuli anak-anak
yang sedang mengaji. Saat dilakukan pemeriksaan, pasien mengatakan mendengar suara yang
menyuruhnya mengusir anak-anak yang mengaji karna ribut. Pasien suka marah-marah dan
bicara sendiri dan kotor karna belum mandi.
Apa masalah keperawatan yang tepat pada kasus ?
a. Halusinasi pendengaran
b. Resiko perilaku kekerasan
c. Perilaku kekerasan
d. Defisit perawatan diri
e. Waham

Jawaban benar : A. Halusinasi pendengaran

Pembahasan : Berdasarkan pengkajian saat ini yaitu pasien mengatakan mendengar suara
yang menyuruhnya mengusir anak-anak yang mengaji karna ribut. Ini merupakan data untuk
mengangkatkan masalah halusinasi pendengaran. Halusinasi ini membuat pasien suka marah
dan bicara sendiri.

84. Seorang laki-laki (34 tahun) datang ke IGD karena nyeri dada tak tertahankan. Bersamaan
dengan itu datang seorang pasien yang ternyata seorang kepala Rumah Sakit mengeluh
pusing. Perawat bergegas menemui kepala Rumah Sakit tersebut dan memberikan secara
Profesional.
Apakah etika keperawatan yang dilanggar oleh perawat tersebut ?
a. Justice
b. Beneficience
c. Non Maleficience
d. Veracity
e. Fidelity
Jawaban benar : A. Justice

Pembahasan : Justice adalah sebuah nilai yang direfleksikan dalam praktik profesional
ketika perawat bekerja, perawat tidak diperkenankan membedakabedakan pelayanan
berdasarkan status sosial, ras, etnis dan lainnya serta harus mendahulukan pelayanan kepada
yang diprioritaskan dan bertindak sesuai asas keadilan.

85. Seorang wanita (50 tahun) di bawa ke IGD karna pingsan dirumah. Pasien mengalami
penurunan kesadaran. Berdasarkan hasil pengkajian TD : 100/60 mmHg, RR : 20x/m, T :
36,50 C, HR : 98x/m. Keluarga mengatakan pasien memiliki riwayat diabetes mellitus dan
baru saja mendapatkan suntik insulin 12 iu.
Masalah apa yang kemungkinan terjadi pada pasien ?
a. Hipertermia
b. Hipoglikemia
c. Hiperglikemia
d. Hipokalemia
e. Hipertyroid

Jawaban : B. Hipoglikemia

Pembahasan : Hipokglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar glukosa rendah. Dalam
keadaan normal, tubuh mempertahankan kadar glukosa darah antara 70- 110 mg/dl. Banyak
hal yang dapat menyebabkan hipoglikemia, salah satunya adalah dosis insulin atau obat
lainnya terlalu tinggi. Sesuai dengan kasus tersebut, klien menderita diabetes mellitus dan
baru saja menyuntikkan insulin untuk kadar glukosa darahnya, sehingga kemungkinan besar
pasien mengalami hipoglikemia.

86. Seorang perawat di Desa Mengkudu ingin melakukan pemeriksaan darah rutin pada warga
desa tersebut. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, perawat bekerjasama dengan tim
kesehatan lain.
Apa peran perawat pada kasus tersebut ?
a. Kolaborator
b. Educator
c. Konselor
d. Manager kasus
e. Advocat

Jawaban benar : A. Kolaborator

Pembahasan : Salah satu peran perawat sebagai kolaborator adalah melakukan kerjasama
dengan anggota tim kesehatan lain.

87. Seorang perawat komunitas berkunjung kesalah satu rumah di desa A. Dirumah tersebut
didapatkan seorang anak sedang menderita diare sejak tadi pagi. Perawat mengajarkan cara
pemberian oralit pada orang tua. Kemudian orang tua meminumkan oralit kepada anak
tersebut.
Apa peran yang sedang dijalankan oleh perawat ?
a. Educator
b. Konselor
c. Care giver
d. Kolaborator
e. Case manager

Jawaban benar : A. Educator

Pembahasan : Pada kasus tersebut, perawat mengajarkan cara pemberian oralit kepada
orang tua, hal tersebut merupakan peran perawat sebagai educator/pendidik.

88. Seorang anak berusia 3 tahun dibawa ke IGD karna demam sejak 3 hari yang lalu. Hasil
pemeriksaan suhu tubuh meningkat, T : 390 C. Anak tampak lemah, bibir kering, perdarahan
pada gusi serta terdapat bintik-bintik merah pada tangan dan kaki.
Apa pemeriksaan penunjang yang tepat untuk menegakkan diagnosis pada kasus ?
a. Hemoglobin
b. Darah lengkap
c. Leukosit
d. Urine
e. Trombosit dan hematokrit

Jawaban benar : E. Trombosit dan hematokrit


Pembahasan: berdasarkan tanda dan gejala diatas pasien dicurigai DHF karena mengalami
demam sudah 3 hari dan tampak bintik-bintik merah di tangan dan kaki. Maka pemeriksaan
penunjang yang tepat untuk menegakkan diagnosis adalah cek trombosit.

89. Seorang perempuan (35 tahun) G4P3A0 hamil 38 minggu datang kepoliklinik bersalin
bersama suaminya karna merasa mules-mules sejak 30 menit yang lalu. Saat ini perawat
melakukan pemeriksaan, didapatkan hasil pembukaan 2 cm.
Apa tahap persalinan yang sedang di alami pasien tersebut ?
a. Kala I Fase aktif
b. Kala I Fase laten
c. Kala II
d. Kala III
e. Kala IV

Jawaban benar : B. Kala I fase laten

Pembahasan : Kala I fase laten dimulai sejak awal kontraksi, pembukaan serviks kurang
dari 4 cm dan biasanya berlangsung hingga 8 jam.

90. Seorang perempuan (27 tahun) datang ke poliklinik kandungan untuk memeriksakan
kehamilannya. Perawat ingin mengetahui ingin mengetahui letak punggung janin. Dari
pemeriksaan apakah data tersebut didapat ?
a. Leopold I
b. Leopold II
c. Leopold III
d. Leopold IV
e. Leopold V

Jawaban benar : B. Leopold II

Pembahasan :Manuver leopold merupakan teknik pemeriksaan pada perut ibu hamil untuk
menentukan posisi dan letak janin dengan melakukan palpasi abdomen.

Leopold I : untuk mengetahui bagian fundus uteri

Leopold II : untuk mengetahui letak punggung janin


Leopold III : untuk mengetahui kepala janin sudah masuk PAP atau belum

Leopold IV : Untuk mengetahui sejauh apa kepala janin masuk PAP

91. Seorang laki-laki (35 tahun ) sedang di rawat di bangsal suatu Rumah Sakit. Perawat akan
melakukan pemeriksaan tekanan darah. Saat sudah selesai, perawat mengatakan : Pak, nanti
siang saya akan kembali mengecek tekanan darah bapak ya. Apakah bapak berkenan ?.
Bagian fase tahap kerja yang mana yang sedang dilakukan perawat pada pasien tersebut ?
a. Kontrak
b. Evaluasi
c. Preinteraksi
d. Kerja
e. Salam terapeutik

Jawaban benar : A. Kontrak

Pembahasan : Fase kontrak adalah fase komunikasi yang menyatakan janji atau kesepakatan.

92. Di suatu bangsal Rumah Sakit, perawat menjalankan semua tugas sesuai keinginan. Kepala
ruangan memberikan tanggung jawab secara penuh kepada perawat dan hanya menerima
laporan perkembangan kinerjanya.
Apa gaya kepemimpinan yang dijalankan oleh Kepala Ruangan tersebut ?
a. Demokratis
b. Laissez Faire
c. Otoriter
d. Birokratis
e. Autokratis

Jawaban benar : B. Laissez Faire

Pembahasan : Gaya kepemimpinan pada kasus yaitu laissez faire yang berarti pemimpin
memberikan dan membiarkan pegawainya untuk melakukan kinerja masing-masing tanpa
arahan yan jelas.
93. Seorang kepala ruang IGD sedang menyelesaikan permasalahn dari 2 orang perawat yang
sedang bertikai. Karu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mengambil keputusan
bahwa salah satu perawat IGD mendapatkan skoring atas perbuatannya. Apa strategi
penanganan konflik yang dijalankan Karu ?
a. Kolaborasi
b. Akomodasi
c. Kompetisi
d. Menghindar
e. Win-win solution

Jawaban benar : C. Kompetisi

Pembahasan : Kompetisi merupakan strategi penanganan konflik dengan menggambarkan


satu pihak mengalahkan atau mengorbankan yang lain.

94. Seorang anak 7 tahun dirawat di bangsal anak sejak sehari yang lalu karena demam.
Perawat ingin mengetahui berat badan ideal pada anak untuk mengetahui status nutrisi
sekarang. Berapa berat badan ideal pada anak ?
a. 20 Kg
b. 22 Kg
c. 24 Kg
d. 26 Kg
e. 28 Kg

Jawaban benar : B. 22 Kg

Pembahasan :

Rumus berat badan ideal pada anak usia 1 sampai 10 tahun adalah : 8 + 2.n

Jadi, berat badan ideal pada anak tersebut adalah : 8 + ( 2.7) = 8 + 14 = 22 kg.

n = usia anak

95. Seorang laki-laki (45 tahun) di rawat disuatu rumah sakit. Saat ini pasien mengalami
penurunan kesadaran dan tampak gelisah. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik didapatkan
mulut tidak simetris, tekanan darah 160/100, RR : 22x/m, HR : 100x/m. Pasien tampak
mengalami gangguan menelan dan pengecapan. Apa prioritas tindakan yang harus
dilakukan perawat ?
a. Memasang NGT
b. Memberikan terapi oksigen
c. Memasang side rail
d. Memonitor intake dan output secara adekuat
e. Menganjurkan keluarga untuk terus menjaga pasien

Jawaban benar : A. Memasang NGT

Pembahasan : Pada kasus tersebut pasien mengalami penurunan kesadaran, gangguan


pengecapan dan menelan. Untuk memenuhi status nutrisi pasien maka perawat harus
memasangkan NGT.

96. Imunisasi yang wajib diberikan pada anak usia 9 bulan yaitu ...
a. Hepatitis A
b. Hepatitis B
c. Campak
d. Polio
e. BCG

Jawaban benar : C. Campak

Pembahasan : Imunisasi campak adalah imunisasi wajib yang diberikan saat anak berusia 9
bulan.

97. Di desa Tana Batu terjadi wabah diare karna kebiasaan warga sekitar membuang sampah di
sungai. Air minum kebutuhan sehari-hari juga di ambil dari sungai tersebut. Oleh karena itu,
perawat komunitas memberikan penyuluhan dan mendemonstrasikan pembuatan oralit yang
benar.
Apakah upaya kesehatan yang di lakukan perawat tersebut ?
a. Promotif
b. Kuratif
c. Rehabilitatif
d. Preventif primer
e. Kognitif

Jawaban benar : B. Kuratif

Pembahasan : Upaya kesehatan yang dilakukan perawat dengan cara mendemonstrasikan


pembuatan oralit yan benar merupakan upaya kuratif. Upaya kuratif bertujuan untuk
merawat dan mengobati anggota keluarga atau kelompok yang menderita masalah
kesehatan.

98. Seorang anak 2 tahun mengalami kejang demam saat dibawa ke IGD. Berdasarkan hasil
pemeriksaan kulit teraba hangat, tampak mata melotot dan mengeluarkan air liur. Perawat di
instruksikan untuk memberikan obat diazepam 10 mg kepada anak.
Bagaimanakah rute pemberian obat diazepam pada anak ?
a. Oral
b. IM
c. IC
d. SC
e. Suppositoria

Jawaban benar : E. Suppositoria

Pembahasan : Obat diazepam diberikan pada anak saat mengalami kejang melalui rectal
(suppositoria).

99. Seorang perempuan (35 tahun) dibawa ke IGD karena mengalami sesak napas. Pasien 15
menit yang lalu tersedak biji rambutan. Pasien tampak obesitas.
Apakah yang harus di lakukan pertama kali untuk kasus ini ?
a. Heimlich manuver
b. Chest thrust
c. Back bows
d. Beri oksigen
e. Perkusi bagian punggung

Jawaban benar : B. Chest thrust


Pembahasan : Pada pasien yang mengalami sumbatan jalan napas dan bertubuh gemuk
maka di lakukan tindakan chest trhust untuk mengeluarkan benda asing di jalan napas
sehingga jalan napas kembali paten.

100. Seorang anak 2 tahun dibawa ibunya ke IGD karena BAB cair 5x sejak kemaren dan
bercampur darah. Berdasarkan hasil pemeriksaan, anak tampak lemah, turgor kulit >2 detik
dan ibu tampak kebingungan.
Apa masalah yang terjadi pada anak berdasarkan MTBS ?
a. Diare persisten
b. Diare persisten berat
c. Disentri
d. Diare akut
e. Diare Kronis

Jawaban benar : C. Disentri

Pembahasan : Disentri adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh amoebayang dapat
menyebabkan penderita buang air besar berlebih dengan bercampur darah.

Anda mungkin juga menyukai