NIM : 19308141017
Kelas : Biologi B
Dalam ilmu ini sangat banyak manfaat yang dapat diambil. Kontribusi
genetika di bidang pertanian, khususnya pemuliaan tanaman dan ternak.
Persilangan-persilangan konvensional yang dilanjutkan dengan seleksi untuk
merakit bibit unggul, baik tanaman maupun ternak, menjadi jauh lebih efisien
berkat bantuan pengetahuan genetika. Demikian pula, teknik-teknik khusus
pemulian seperti mutasi, kultur jaringan, dan fusi protoplasma kemajuannya
banyak dicapai dengan pengetahuan genetika. Contoh lain dari perkembangan
ilmu genetika dibidang pertanian adalah di temukannya cara baru dalam
mengatasi serangga hama yaitu dengan cara perakitan tanaman tahan serangga
hama melalui teknik rekayasa genetic Perbaikan sifat tanaman dapat dilakukan
melalui modifikasi genetik baik dengan pemuliaan tanaman secara konvensional
maupun dengan bioteknologi khususnya teknologi rekayasa genetik. Kadang-
kadang dalam perakitan varietas tanaman tahan serangga hama, pemulia
konvensional menghadapi suatu kendala yang sulit dipecahkan, yaitu langkanya
atau tidak adanya sumber gen ketahanan di dalam koleksi plama nutfah.
Pemulian dan perekayasa genetik mempunyai tujuan yang sama. Pemulia
tanaman secara konvensional melakukan persilangan dan atau seleksi,
sedangkan perekayasa genetik mengembangkan secara terus menerus dan
memanfaatkan teknik isolasi dan transfer gen dari sifat yang 13 diinginkan.
Melalui rekayasa genetik sudah dihasilkan tanaman transgenic yang memiliki
sifat baru seperti ketahanan terhadap serangga hama atau herbisida atau
peningkatan kualitas hasil.