Anda di halaman 1dari 21

WHITE PAPER

WHITE PAPER

DINAMIKA SMK BIDANG KEAHLIAN KESEHATAN


WHITE PAPER

Susunan Dewan Redaksi :


VOCATIONAL EDUCATION POLICY, WHITE PAPER
ISSN : 2685-5739
Volume 1 No. 20 Tahun 2019

Dewan Redaksi

Penanggung Jawab
Direktur PSMK, Dr. M. Bakrun, M.M

Ketua Redaksi
Kasubdit Program dan Evaluasi, Arie Wibowo Khurniawan, S.Si, M.Ak.

Redaksi Pelaksana
Chrismi Widjajanti
Abdul Haris
Farid Prasetyo Adi
Muhammad Abdul Majid
Ahmad Rofiuddin Syafaa

Editor
Gustriza Erda, S.Si, M.Si.

Fotografi, Desain & Artistik


Ari
Muhammad Raidinoor
Dzorif Fadlan

Online Redaksi
Muhammad Herdyka

Mitra Redaksi (Editorial Advisory Board)


1. Prof. Dr. Waras Kamdi, M.Si (Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang)
2. Prof. Dr. Suwarna, M.Pd (Universitas Negeri Yogyakarta)
3. Hamid Muhammad, Ph.D (Universitas Negeri Jakarta)
4. Dr. Ima Ismara, M.Pd., M.Kes. (Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta)
5. Irmawaty, SE., M.Si (Universitas Terbuka)

Alamat Redaksi dan Distribusi :


Redaksi VOCATIONAL EDUCATION POLICY, WHITE PAPER
Gedung E Lantai 12-13 Kompleks Kemendikbud
Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270
Telp. (021) – 5725477 (Hunting) 5725471-74 Fax. (021) – 5725049
Laman : psmk.kemdikbud.go.id, Surel : program.psmk@kemdikbud.go.id
1
WHITE PAPER

DINAMIKA SMK BIDANG KEAHLIAN KESEHATAN


Arie Wibowo Khurniawan1, Gustriza Erda2

Abstrak. Meskipun pada awalnya SMK bidang keahlian Kesehatan mengalami banyak penolakan karena belum
jelasnya status dan nomenklatur dari lulusan SMK tersebut, namun berkat dikeluarkannya Undang-Undang RI Nomor
36 Tahun 2014 dan diperjelas pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 80 Tahun 2016, lulusan SMK bidang
keahlian Kesehatan akhirnya mendapat pengakuan dan dapat dipekerjakan sebagai Asisten Tenaga Kesehatan.
Mengingat sektor kesehatan menjadi satu dari enam sektor yang diproyeksi menyerap tenaga kerja dalam jumlah
besar di masa depan, maka lulusan SMK tak cukup hanya memperoleh sertifikasi sebagai Asisten Tenaga Kesehatan
semata. Lulusan SMK bidang keahlian Kesehatan hendaknya mengambil sertifikasi bahasa sebagai modal utama
dalam berdaya saing secara global. Disamping itu lulusan juga perlu mempersiapkan diri sejak dini untuk mengikuti
sertifikasi pengobatan alternatif jenjang II yang telah diakui seperti sertifikasi pengasuhan anak, akupresur, pijat
pengobatan refleksi, pekarya kesehatan dan sertifikasi lainnya sebagai bekal untuk membuka usaha alternatif.
Terdapat beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan instansi terkait dalam menghadapi
peluang kerja kesehatan yang semakin meningkat di masa depannya, antara lain yakni segera membentuk skema
kompetensi untuk jurusan keperawatan gigi dan farmasi industri agar lulusan yang dihasilkan bisa mendapatkan
pengakuan dan mendapatkan sertifikat uji kompetensi, meningkatkan penyediaan infrastruktur sekolah yang layak
pakai serta penyedian alat-alat praktek dan laboratorium belajar yang memadai dan sesuai dengan dunia kerja dan
melakukan peningkatan kuantitas dan kualitas SMK dalam skema reward and punishment. Selain itu, Pemerintah
khususnya Pemerintah Daerah perlu mendorong dan menetapkan aturan agar unit-unit kesehatan dan Industri mau
menerima siswa SMK Kesehatan, baik untuk melakukan praktek kerja Industri maupun untuk bekerja secara
professional.

Kata Kunci:, Asisten Tenaga Kesehatan, Sertifikasi pengobatan alternatif, SMK Kesehatan
PENDAHULUAN 2003). Jalur pendidikan terdiri dari pendidikan
formal, non-formal dan informal.
Latar Belakang

Inti kekuatan daya saing sebuah bangsa terletak Pendidikan formal merupakan pendidikan yang
pada sumber daya manusianya. Tenaga kerja diselenggarakan di sekolah-sekolah pada
yang berdaya saing dan terampil salah satunya umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai
dapat dilahirkan dari pendidikan yang bermutu jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari
dan relevan dengan tuntutan dunia kerja yang pendidikan dasar, pendidikan menengah, hingga
dinamis. Pendidikan adalah usaha sadar dan pendidikan tinggi. Pendidikan nonformal adalah
terencana untuk mewujudakan suasana belajar jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang
dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat dilaksanakan secara terstruktur dan
secara aktif mengembangkan potensi dirinya berjenjang. Pendidikan nonformal paling banyak
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, seperti Taman Pendidikan Al Quran, kursus
akhlak mulia, serta keterampilan yang musik, bimbingan belajar, dan sebagainya.
diperlukan dirinya masyarakat, bangsa dan Sementara, pendidikan informal adalah jalur
negara (Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk

1
Kepala Subdit Program dan Evaluasi, Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Dikdasmen, Kemdikbud
2
Staf Subdit Program dan Evaluasi
2
WHITE PAPER

kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan hingga rekomendasi terkait peningkatan
secara sadar dan bertanggung jawab. kualitas SMK kesehatan. Hasil kajian diharapkan
dapat memberikan informasi yang lebih
Dalam meningkatkan kualitas sumber daya
terperinci tentang profil SMK Kesehatan yang
manusia (SDM) melalui pendidikan formal,
tersebar di Indonesia.
pemerintah mendirikan sekolah Menengah
Kejuruan. Sekolah Menengah Kejuruan yang
Tujuan
selanjutnya disingkat SMK adalah salah satu
bentuk satuan pendidikan formal yang Tujuan kajian kebijakan ini adalah untuk
menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada melakukan analisis terkait dengan SMK
jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan khususnya SMK Kesehatan. Diharapkan
dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat informasi yang dihasilkan dapat menjadi suatu
atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama pertimbangan bagi pihak yang terkait dalam
atau setara SMP atau MTs. Sekolah Menengah peningkatan kualitas lulusan SMK kesehatan.
Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga
pendidikan vokasi yang menyiapkan tenaga Manfaat
terampil siap kerja.
Kajian kebijakan ini diharapkan dapat
SMK memiliki 9 bidang keahlian, 49 Program memberikan informasi yang dapat dijadikan
Keahlian serta 146 Kompetensi Keahlian. bahan masukan bagi pemerintah dalam rangka
Keahlian yang ditawarkan di SMK beraneka mengambil kebijakan di bidang pendidikan di
ragam, mulai dari keahlian terkait otomotif, Indonesia, khususnya yang terkait dengan
multimedia, Teknologi Komunikasi Jaringan, peningkatan kualitas SMK Kesehatan dalam
perhotelan, hingga Tata Boga. Selain itu, seiring menghadapi peluang kerja dimasa depan. Untuk
perkembangan jaman dan tuntutan pasar, pembaca, kajian kebijakan ini diharapkan dapat
pemerintah mulai mendirikan SMK Kesehatan dipergunakan sebagai referensi atau
yang didalamnya terdapat jurusan-jurusan pembanding bagi kajian kebijakan berikutnya
seperti Keperawatan, Kesehatan Gigi, Teknik serta dapat memberikan landasan untuk kajian
Laboratorium Medik Farmasi dan Pekerjaan kebijakan dan pengembangan ilmu
Sosial. Pemerintah mendirikan SMK Kesehatan pengetahuan.
dengan tujuan untuk menciptakan calon-calon
tenaga kesehatan yang berkualitas dan
METODE
profesional. Pendirian SMK Kesehatan ini juga
agar pendidikan yang diterima oleh siswa-siswi Data
tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri Data yang digunakan dalam kajian kebijakan ini
tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas. adalah data sekunder yang diperoleh dari Data
Pokok Pendidikan (Dapodik) Sekolah Menengah
Kajian kebijakan ini membahas dinamika pada
Kejuruan dengan cut off Januari 2019. Selain itu
SMK yang membuka bidang keahlian Kesehatan
digunakan juga data-data lain yang mendukung
dan Pekerjaan Sosial yang selanjutnya disebut kajian. Data yang ditampilkan berupa data
dengan SMK Kesehatan. Kajian ini dimulai jumlah unit dan jumlah siswa SMK Kesehatan
dengan pengenalan profil SMK Kesehatan, serta proyeksi peluang kerja lulusan SMK
peluang dan proyeksi kerja lulusan SMK Kesehatan di masa depan.
Kesehatan, sertifikasi yang dapat diambil,
3
WHITE PAPER

Metode Analisis HASIL DAN PEMBAHASAN


Kajian ini menggunakan metode studi pustaka, Profil SMK Kesehatan
yaitu mengumpulkan data dengan mengadakan Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal
studi penelaahan terhadap buku-buku, litertur- Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
yang ada hubungannya dengan masalah yang 4678/D/Kep/MK/2016 tentang Spektrum
dipecahkan (Nazir, 1988). Kajian ini Pendidikan Menengah Kejuruan, bidang keahlian
menggunakan analisa data berupa metode Kesehatan dan Pekerja Sosial terdiri dari 5
deskriptif analisis, dimana data-data yang program keahlian dengan 7 kompetensi
diperoleh kemudian dituangkan dalam bentuk keahlian. Secara rinci, spektrum tersebut
grafik, gambar, tabel, maupun diagram, yang dijelaskan oleh Tabel 1.
disesuaikan dengan kebutuhan.

Tabel 1. Spektrum Bidang Keahlian Kesehatan dan Pekerjaan Sosial

Bidang Program Pendidikan


Program Keahlian Kompetensi Keahlian
Keahlian 3 tahun 4 tahun
Keperawatan Asisten Keperawatan √
Kesehatan Gigi Dental Asisten √
Kesehatan Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik √
dan Famasi Klinis dan Komunitas √
Farmasi
Pekerjaan Farmasi Industri √
Sosial Social care (Keperawatan

Pekerjaan Sosial Sosial)
Caregiver √

Proporsi SMK Kesehatan diilustrasikan pada Proporsi SMK Swasta yang membuka bidang
Gambar 1. Dari total 14.157 unit SMK yang keahlian Kesehatan dan Pekerjaan Sosial di
tersebar dari ujung pulau Sumatera hingga pulau Inonesia jauh lebih tinggi dibandingkan dengan
Papua, terdapat 1.728 SMK yang membuka proporsi SMK Negeri. Seperti yang dijelaskan
bidang keahlian Kesehatan dan Pekerjaan pada Gambar 2, tedapat sebanyak 1.505 SMK
Sosial. Artinya sebanyak 11% SMK di Indonesia Swasta yang menyediakan bidang keahlian
telah membuka kesempatan kepada seluruh Kesehatan dan Pekerjaan Sosial. Jumlah
siswa/i SMK untuk menjadi asisten tenaga ahli tersebut hampir tujuh kali lebih tinggi
kesehatan. dibandingkan dengan jumlah SMK milik
Total SMK SMK Kesehatan pemerintah (SMK Negeri) yang membuka bidang
keahlian tersebut, yakni hanya sekitar 223 SMK
Negeri.
14157, 1728,
89% 11%

Sumber: Data Dapodik Januari 2019 (diolah)


Gambar 1. Proporsi Jumlah SMK
4
WHITE PAPER

223, 13% pada bidang kesehatan ini paling banyak dibuka


1505,
di Pulau Jawa, dengan jumlah tertinggi berada di
87% Provinsi Jawa Barat sebanyak 346 SMK, disusul
dengan provinsi Jawa Timur sebanyak 207 SMK
dan provinsi Jawa Tengah sebanyak 183 SMK.
Negeri Swasta
Provinsi Sulawesi Selatan pun membuka bidang
Sumber: Data Dapodik Januari 2019 (diolah) ini dengan jumlah yang cukup besar, yakni 110
Gambar 2. Proporsi Jumlah SMK Kesehatan SMK. Sementara untuk provinsi lainnya,
sebaran SMK kesehatan kurang dari 100 SMK
Sebaran SMK yang membuka bidang keahlian
dengan provinsi yang paling sedikit membuka
yang terdiri dari program keahlian Keperawatan,
jurusan tersebut yakni Provinsi Kepulauan
Kesehatan Gigi, Teknologi Laboratorium Medik,
Bangka Belitung. Di provinsi tersebut hanya ada
farmasi dan Pekerjaan Sosial dijelaskan pada
3 SMK yang menawarkan SMK dengan bidang
Gambar 3. Secara umum, SMK yang bergerak
keahlian Kesehatan dan Pekerjaan Sosial.

19
5
141
18 23
18 15 7 51
33
141
14 41 4
9 24
16 60 3
22 25
36 18
66
33 110

75 183
346
207
28 25
37 48

Sumber: Data Dapodik Januari 2019 (diolah)


Gambar 3. Sebaran SMK Kesehatan di Indonesia

Peminat terhadap SMK yang membuka bidang


29652,
keahlian Kesehatan dan Pekerjaan Sosial dapat
14%
dikatakan cukup besar. Total terdapat 212.971
183319,
siswa/i SMK yang tergabung dalam bidang
86%
keahlian tersebut. Secara rinci, proporsi siswa
berdasarkan status sekolah dijelaskan oleh
Gambar 4. Negeri Swasta

Sumber: Data Dapodik Januari 2019 (diolah)

Gambar 4. Proporsi Siswa SMK Kesehatan


5
WHITE PAPER

Sejalan dengan jumlah SMK swasta, jumlah Artinya sekitar 86% siswa SMK Kesehatan
siswa pada SMK Swasta pun jauh melampaui merupakan siswa pada SMK Swasta. Sementara,
siswa yang ada pada SMK Negeri. Sebanyak proporsi siswa/i pada SMK Negeri sebanyak
183.319 siswa/i tercatat sebagai siswa yang 29.652 siswa atau 14% dari total siswa SMK
menempuh Pendidikan SMK pada bidang Kesehatan.
keahlian Kesehatan dan Pekerjaan Sosial.
Asisten Keperawatan; 96777;
45%

Caregiver; 27; 0%

Teknologi Dental Asisten;


Laboratorium 846; 0%
Medik; 14644; 7% Farmasi Industri;
1474; 1%

Social Care
(Keperawatan
Farmasi Klinis dan
Sosial); 4367; 2%
Komunitas; 94836;
45%
Sumber: Data Dapodik Januari 2019 (diolah)
Gambar 5. Proporsi Siswa SMK Kesehatan berdasarkan Kompetensi Keahlian

Apabila dilihat berdasarkan kompetensi keahlian Peluang Kerja Lulusan SMK Kesehatan
seperti yang tertera pada Gambar 5, dapat Menurut Khurniawan (2019), diperkirakan akan
dikatakan bahwa kompetensi keahllian asisten
terjadi peningkatan yang signifikan dalam
keperawatan serta fasmasi klinis dan komunitas jumlah pekerja di bidang kesehatan pada Tahun
merupakan dua kompetensi keahlian favorit 2030. Hal senada pun pernah dipublikasikan
pada SMK Kesehatan. Persentase siswa yang oleh Insan Medika (2019) yang menyatakan
terdaftar dalam dua kompetensi keahlian bahwa bidang kesehatan setiap tahunnya terus
tersebut sangat tinggi, yakni masing-masing bertumbuh baik di dalam negeri atau pun luar
sebesar 45% dari total siswa SMK Kesehatan.
negeri, bahkan di beberapa negara Eropa seperti
Untuk lima kompetensi lainnya, yakni caregiver, Belanda, harus melakukan impor perawat.
dental asisten, farmasi industri, sosial care, dan Lulusan SMK Kesehatan mempunyai peluang
teeknologi laboratorium medik, peminatnya jauh lebih besar untuk langsung terserap di dunia
lebih sedikit, dimana proporsi siswa yang kerja. Tak heran jika beberapa SMK di Indonesia
terdaftar kurang dari 10%. Jumlah siswa pada telah mempunyai kerja sama langsung ke
kompetensi keahlian teknologi laboratorium berbagai perusahaan kesehatan.
medik sebanyak 14.644 siswa atau 7% dari total
siswa SMK Kesehatan. Sementara, jumlah siswa Sejak Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014
untuk kompetensi keahlian care giver dan dental Tenaga Kesehatan disahkan oleh pemerintah,
asisten kurang dari 1.500 siswa (<1%). lulusan SMK Kesehatan dapat menjadi tenaga
6
WHITE PAPER

profesional dalam layanan kesehatan dengan 1. Asisten Perawat


nama Asisten Tenaga Kesehatan. Ruang lingkup
kerja Asisten Tenaga Kesehatan diatur oleh Asisten Perawat difungsikan untuk membantu
Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 seorang perawat yang telah mempunyai lisensi
Tentang Tenaga Kesehatan dan Peraturan dalam bertugas seperti membantu informasi
Menteri Kesehatan RI Nomor 80 Tahun 2016 pengkajian pasien, perencanaan asuhan,
Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Asisten melakukan evaluasi keadaan dan kebutuhan
Tenaga Kesehatan. Dengan adanya Permenkes pasien. Penempatan Asisten Perawat dapat di
tersebut lulusan SMK kesehatan mendapatkan rumah sakit atau Pukesmas dengan langsung
ijazah sesuai kompetensi keahlian jurusan. disupervisi oleh perawat atau pun dokter. Sesuai
Mereka juga mendapatkan sertifikat selama pasal 14 pada Peraturan Menteri Kesehatan RI
mengikuti PKL di rumah sakit atau fasilitas Nomor 80 Tahun 2016 Tentang
kesehatan lainnya. Tak hanya itu, lulusan juga Penyelenggaraan Pekerjaan Asisten Tenaga
mendapatkan sertifikat kompetensi yang Kesehatan, Lingkup pekerjaan Asisten Perawat
berlaku secara internasional. Sertifikasi profesi meliputi:
tersebut berlisensi BNSP (Badan Nasional 1. Melakukan kebersihan lingkungan
Sertifikasi Profesi) sehingga dipastikan dapat keperawatan pasien, meja, tempat tidur, dan
diakui se-Asia Tenggara, serta Korea, Tiongkok kelengkapannya;
dan Jepang.
2. melakukan personal hygiene pasien
Asisten Tenaga Kesehatan merupakan setiap termasuk asistensi terhadap pasien;
orang yang mengabdikan diri dalam bidang 3. melakukan pencucian peralatan dan
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau melakukan dekontaminasi peralatan
keterampilan melalui pendidikan bidang keperawatan;
kesehatan di bawah jenjang Diploma Tiga. setiap 4. membersihkan dan merapihkan alat tenun
Asisten Tenaga Kesehatan yang telah lulus dan tempat tidur pasien;
pendidikan wajib mengikuti uji kompetensi.
5. melakukan asistensi penggantian alat tenun
Asisten Tenaga Kesehatan hanya melakukan
tempat tidur yang ada pasien diatasnya;
pekerjaannya di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
dan di bawah supervisi Tenaga Kesehatan. 6. mengidentifikasi dan melaporkan situasi
Asisten Tenaga Kesehatan tidak perlu lingkungan yang dapat membahayakan
melakukan registrasi dan mengurus surat izin keselamatan klien/pasien.
sebagaimana yang diwajibkan kepada tenaga
Pekerjaan sebagai Asisten Perawat ini menjadi
kesehatan seperti yang terdapat pada Pasal 4
peluang besar bagi siswa/i lulusan SMK pada
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 80
bidang keahlian kesehatan dan pekerjaan sosial
Tahun 2016. Berdasarkan jurusan Pendidikan,
dengan program keahlian keperawatan pada
Lingkup kerja Asisten Tenaga Kesehatan dapat
kompetensi keahlian asisten keperawatan.
dibagi menjadi 5, diantaranya: sebagai Asisten
Perawat, Asisten Tenaga Kefarmasian, Asisten
2. Asisten Tenaga Kefarmasian
Dental, Asisten Teknisi Laboratorium Medik dan
Asisten Teknisi Pelayanan Darah. Selain dapat melakukan pekerjaannya di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan, asisten tenaga
kefarmasian juga dapat menjalankan
pekerjaannya pada fasilitas produksi dan/atau
7
WHITE PAPER

distribusi sediaan farmasi, perbekalan 3. Asisten Dental


kesehatan dan alat kesehatan. Dalam Munculnya Asisten dental atau Asisten Gigi
menjalankan pekerjaan kefarmasian, Asisten sangat membantu untuk membantu pekerjaan
Tenaga Kefarmasian harus melalui supervisi dari dokter gigi dalam menjalankan tugas saat
langsung oleh tenaga teknis kefarmasian dan bekerja. Asisten Dental pertama kali dipeloperi
apoteker. Jika tidak ada tenaga teknis oleh pasangan suami istri dari New Orleans
kefarmasian atau apoteker maka supervisi dapat tahun 1885 silam, yakni Dr Edmund Kells yang
dilaksanakan oleh Kepala Pusat Kesehatan meminta bantuan istrinya sendiri, Malvina
Masyarakat. Cueria, untuk membantunya selama prosedur
gigi. Pada tahun tersebut dokter gigi banyak
Lingkup pekerjaan Asisten Tenaga Kefarmasian
didominasi oleh kaum pria saja, namun setelah
meliputi pelaksanaan tugas yang diberikan oleh
kejadian tersebut dokter gigi banyak berasal dari
tenaga teknis kefarmasian dan apoteker dalam
kaum wanita.
pekerjaan administrasi dan peran pelayanan
pelanggan. Asisten tenaga kefarmasian Asisten Dental disupervisi oleh terapis gigi dan
mengikuti pelaksanaan standar prosedur mulut atau dokter gigi. Lingkup pekerjaan
operasional, dalam hal: Asisten Dental meliputi:
1. Melakukan pencatatan tentang pembelian 1. Menyiapkan dan melaksanakan asistensi
dan penyimpanan obat serta melakukan pada tindakan perawatan gigi dan mulut di
pendataan persediaan obat; Fasilitas Pelayanan Kesehatan gigi dan
2. menerima pembayaran resep, stok harga, mulut;
penandaan item untuk penjualan, 2. melaksanakan asistensi administrasi di
pencatatan dan klaim asuransi; Fasilitas Pelayanan Kesehatan gigi dan
3. melakukan pelayanan perbekalan mulut;
kesehatan rumah tangga; 3. melaksanakan bantuan hidup dasar pada
4. melakukan pengarsipan resep sesuai data keadaan gawat darurat di Fasilitas
dan ketentuan berlaku; Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut;
5. melakukan pemeriksaan kesesuaian 4. melaksanakan tindakan pencegahan infeksi
pesanan sediaan farmasi dan perbekalan silang di Fasilitas Pelayanan Kesehatan gigi
kesehatan; dan mulut;
6. melakukan pendistribusian sediaan farmasi 5. melakukan pemeliharaan ruangan Fasilitas
dan perbekalan kesehatan untuk Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut serta
keperluan floor stock. sarana dan prasarana sesuai dengan
Pekerjaan sebagai Asisten tenaga kefarmasian prinsip-prinsip pencegahan infeksi silang.
ini menjadi yang tidak boleh dilewatkan oleh
siswa/i lulusan SMK pada bidang keahlian Kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki
kesehatan dan pekerjaan sosial dengan program keahlian dalam keperawatan gigi sangat tinggi.
keahlian farmasi, baik pada kompetensi keahlian Berdasarkan data WHO, ketersediaan Dokter dan
farmasi klinis dan komunitas maupun pada Perawat Gigi di Indonesia hanya 0,097 per 1000
kompetensi keahlian farmasi industri. penduduk. Hal ini menjadikan tenaga kerja
Perawat Gigi harus difokuskan agar
ketersediaannya bisa memenuhi permintaan.
Pemerintah juga serius dalam mengembangkan
8
WHITE PAPER

sektor kesehatan Indonesia dengan lulusan SMK pada bidang keahlian kesehatan
meningkatkan alokasi anggaran dari 3,3% dari dan pekerjaan sosial dengan program keahlian
APBN di 2014 menjadi 5% di 2017 (Kementerian tenaga laboratorium medik pada kompetensi
Keuangan, 2017). keahlian asisten teknologi laboratorium medik.

Pekerjaan sebagai Asisten Dental ini menjadi 5. Asisten Teknisi Pelayanan Darah
peluang besar bagi siswa/i lulusan SMK pada
Asisten Teknisi Pelayanan Darah menjalankan
dengan program keahlian Kesehatan Gigi pada
tugas pekerjaan dalam pengawasan langsung
kompetensi keahlian Dental Asisten. Lulusan
oleh Teknisi Pelayanan Darah ataupun dokter.
SMK pada kompetensi keahlian tersebut
Lingkup pekerjaan Asisten Teknisi Pelayanan
memiliki kesempatan untuk bekerja di beberapa
Darah meliputi:
perusahaan, seperti:
1. Melakukan verifikasi, pencatatan, dan
✓ PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
pelaporan;
✓ PT Siloam International Hospitals Tbk
2. melakukan rekruitmen calon donor;
✓ PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk
3. menyiapkan dan memelihara ruangan, alat
✓ Klinik Gigi Dental Universe Indonesia
dan bahan pelayanan darah;
✓ Jakarta Dental Clinic
4. melakukan seleksi donor meliputi
pemeriksaan kadar hemoglobin, golongan
4. Asisten Teknisi Laboratorium Medik
darah ABO dan rhesus;
Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik 5. melakukan penyadapan dan pengambilan
bertugas melaksanakan pelayanan sample darah donor secara sederhana;
pemeriksaan, pengukuran, penetapan dan 6. menangani kejadian sederhana paska
pengujian terhadap bahan yang berasal dari penyadapan;
manusia atau bukan dari manusia untuk 7. melakukan pengamanan darah donor dan
menentukan jenis penyakit, penyebab dan pasien secara sederhana;
kondisi kesehatan. Dalam menjalankan 8. melakukan pembuatan komponen darah
pekerjaan teknologi laboratorium medik, Asisten secara sederhana;
Teknisi Laboratorium Medik didampingi 9. melakukan penyimpanan darah; dan
langsung oleh Ahli Teknologi Laboratorium mengidentifikasi permintaan darah dan
Medik atau pun dokter. Lingkup pekerjaan melakukan penyampaian darah sesuai cool
Asisten Teknisi Laboratorium Medik meliputi: chain dan distribusi.
1. Melakukan verifikasi, pencatatan dan
pelaporan pemeriksaan laboratorium; 6. Pelayanan Kesehatan Sosial (Sosial Care)
2. mempersiapkan pasien untuk pengambilan Selain terjadi peningkatan pada bidang
spesimen; kesehatan, terjadi pula peningkatan jumlah
3. mempersiapkan alat dan bahan untuk pekerja pada bidang kepedulian sosial. Menurut
pengambilan spesimen dan pemeriksaan Khurniawan (2019), peningkatan jumlah pekerja
laboratorium; di bidang kesehatan dan kepedulian sosial
4. mempersiapkan spesimen atau sediaan disebabkan oleh faktor demografis dimana
untuk pemeriksaan laboratorium medik. peningkatan jumlah penduduk yang diiringi
dengan peningkatan populasi yang memasuki
Pekerjaan sebagai Asisten Teknisi Laboratorium
usia lansia (umur 65 tahun keatas). Dengan
Medik ini menjadi peluang besar bagi siswa/i
9
WHITE PAPER

peningkatan jumlah lansia di masa mendatang,


diperkirakan tidak sedikit masyarakat yang Selain itu, katering sehat juga menjadi usaha
membutuhkan jasa perawat lansia terutama yang menjanjikan di masa yang datang
bagi masyarakat yang memilki sanak saudara (Khurniawan, 2019). Setiap lansia tentunya tidak
dengan usia lanjut yang sibuk bekerja dan tidak bisa mengkonsumsi makanan dan minuman
memiliki waktu untuk merawat orang tua. dengan sembarang sehingga diperlukan
penyediaan makanan sehat yang tepat dan
Perawat home care bertugas untuk memberikan bergizi untuk diberikan kepada lansia. Peluang
pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga usaha ini dapat dimanfaatkan oleh lulusan SMK
mau pun masyarakat secara intensif dan pada bidang keahlian kesehatan dan pekerjaan
komprehensif di tempat pengguna jasa. Perawat sosial dengan program keahlian keperawatan,
home care dinilai memiliki banyak keuntungan pekerjaan sosial dan juga farmasi.
dibanding perawat yang bekerja dirumah sakit,
terutama dari segi waktu dan upah. Waktu 7. Perawat Bayi
bekerja pada bidang ini lebih fleksibel daripada
Bidang profesi ini menuntut lulusan untuk
seorang perawat di rumah sakit atau klinik
memiliki keahlian mendampingi, menjaga,
karena perawat home care merawat pasien di
merawat, dan mempersiapkan segala sesuatu
rumah pengguna jasa. Selain itu, perawat home
yang berhubungan dengan bayi yang diasuh
care juga mendapat upah (gaji) yang lebih besar
atau yang dirawat. Mengurus semua keperluan
dari pada perawat di rumah sakit. Peluang usaha
yang berkaitan dengan anak asuhnya, mulai dari
ini dapat dimanfaatkan oleh lulusan SMK pada
memandikan bayi, memberi susu atau makan,
bidang keahlian kesehatan dan pekerjaan sosial
steril botol, mencuci pakaian bayi,
dengan program keahlian keperawatan serta
membersihkan kamar, dan lain-lain. Selain
pekerjaan sosial yang mencakup kompetensi
mengasuh, menjaga dan merawat, Perawat Bayi
keahlian sosial care dan caregiver.
juga bertugas memantau pertumbuhan,
Lingkup pekerjaan lulusan SMK Kesehatan yang perkembangan dan kesehatan bayi /anak.
bertugas sebagai caregiver, yakni: Biasanya mengasuh bayi yang baru lahir (0
bulan) sampai dengan umur 1 atau 2 tahun.
1. Memberikan perawatan dan
Kompetensi Perawat Bayi dicari oleh pihak-
kebutuhan kebersihan pasien dan ruangan
pihak yang membutuhkan seperti pengasuh
lingkup pasien (ruangan, tempat tidur atau
anak (babysitter) dan pengasuh PAUD.
peralatan pasein);
Fokus Kompetensi Sektor Kesehatan
2. Mengatur porsi dan asupan gizi serta dien
pasien; Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan
3. Membantu pasien ke toilet, membantu dengan memperhitungkan kondisi
membersihkan tubuh pasien (mandi) dan perekonomian Indonesia saat ini dan di masa
mobilitas berjalan atau berkeliling; depan, pertumbuhan industri di tiap sektor dan
4. Mendampingi pasien untuk berobat ke resiko otomatisasi, maka proyeksi jurusan-
dokter atau membuat jadwal pasien untuk jurusan SMK yang harus difokuskan agar tetap
mengkonsumsi obat; dapat bersaing di masa depan dijelaskan
5. Memeriksa tanda-tanda vital seperti tensi, sebagaimana pada Tabel 3.
suhu badan, detak nadi hingga respiratori
dan SpO2).
10
WHITE PAPER

Tabel 3. Fokus Kompetensi Sektor Kesehatan

Jenis
Keterangan Potensi Bekerja
Kompetensi
Bidang profesi yang berfokus pada
1. Jasa Pembuatan Protesa/ Gigi Palsu
Teknik pembuatan protesa atau pembuatan Gigi
2. Jasa asisten Dokter Gigi
Keperawatan Palsu dan menjadi asisten dokter gigi
3. Jasa pemakaian (support) laboratorium
Gigi serta memiliki kemampuan khusus di
gigi
laboratorium gigi.
Bidang profesi yang berfokus memberi
pelayanan sosial kepada pribadi maupun
1. Jasa perawat bayi dan anak-anak
Teknik kepada lembaga sosial agar orang –
2. Jasa Perawat Lansia
Perawatan orang tersebut dapat berinterkasi
3. Jasa Perawat di Rumah Sakit Jiwa
Sosial terhadap lingkungan sosialnya.
4. Jasa Sosial di Lembaga Permasyarakatan
Contohnya: panti, tempat penitipan anak,
tempat rehabilitasi, dan lainnya.
1. Jasa Pekerjaan Sosial di Panti Asuhan
Teknik Bidang profesi yang berfokus pada
2. Jasa Pekerjaan Pelayanan Anak Terlantar
Pekerjaan memberikan pelayanan sosial bagi
3. Edukasi Masyrakat kurang Mampu
Sosial masyarakat
(Relawan)
1. Industri Pabrik Kosmetik
Farmasi Bidang berfokus pada industri produksi 2. Industri Pabrik Obat – Obatan
Industri obat - obatan 3. Badan Obat dan Makanan
4. Administrasi Obat - Obatan
Bidang profesi yang berfokus pada
Analisa kesehatan, pengoperasian alat – 1. Asisten Laboratorium
Analisis
alat laboratorium, analisa hasil 2. (Medis, Kimia, Mikrobiologi, Dll)
Kesehatan
laboratorium, dan kontrol kualitas 3. Industri Obat – obatan
prosedur laboratorium
Bidang profesi yang berfokus produksi
Farmasi obat – obatan, mempelajari penyakit dan • Asisten Apoteker
obatnya, meracik obat - obatan
1. Asisten Tenaga Kesehatan
Teknik Bidang profesi yang berfokus pelayanan, 2. Asisten Tenaga Kefarmasian
Perawatan perawatan, dan aplikasi teknologi medis 3. Asisten Dokter Gigi
4. Asisten Laboratorium Medik

Proyeksi Kerja Lulusan SMK Kesehatan Masa Indonesia disebutkan bahwa dengan
Depan memperhatikan pertumbuhan industri,
produktivitas, prioritas pemerintah, sektor
Dalam publikasi dari Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian Republik Indonesia pada unggulan, revolusi industri 4.0 dan digitalisasi,
serta arahan presiden 2018, terdapat enam
Roadmap Kebijakan Pengembangan SDM
11
WHITE PAPER

sektor yang akan diperkirakan berkembang dan 2. Agribisnis


menjadi motor perekonomian negara. Keenam 3. Pariwisata
sektor motor ekonomi yang diperkirakan dapat 4. Kesehatan
menyerap tenaga kerja vokasi di Indonesia yaitu: 5. Ekonomi digital
6. Pekerja migran
1. Manufaktur

Tabel 2. Proyeksi Pertumbuhan Tahunan Sektoral dan Tenaga Kerja Vokasi Per Sektor Industri

Sumber: Bloomberg, (2018); Data diolah.

Proyeksi pertumbuhan tahunan sektoral dan sektor barang/jasa kebutuhan tersier, barang
tenaga kerja vokasi per sektor industri kebutuhan primer dan sekunder enam sektor
dijelaskan pada Tabel 2. Berdasarkan Tabel 2 lainnya hanya tumbuh dalam rentang 3% hingga
diperoleh bahwa sektor kesehatan menjadi 9%.
sektor dengan rata-rata pertumbuhan tahunan
pendapatan yang paling pesat dibandingkan Bersama dengan sektor teknologi dan informasi
dengan sektor lainnya. Rata-rata pertumbuhan serta sektor jasa telekomunikasi, rata-rata
tahunan pendapatan untuk sektor kesehatan pertumbuhan dan penambahan jumlah tenaga
diprediksi sebesar 14.49%. Nilai tersebut 1.27% kerja vokasi pada sektor kesehatan menjadi
lebih tinggi dibandingkan dengan sektor salah satu sektor dengan rata-rata pertumbuhan
teknologi informasi dan 3.97% lebih tinggi dan penambahan jumlah tenaga kerja tertinggi.
dibandingkan dengan sektor jasa Diperkirakan, sebanyak 145.346 tenaga kerja
telekomunikasi. Untuk sektor lainnya, seperti dibutuhkan untuk menambah tenaga kerja pada
12
WHITE PAPER

sektor kesehatan di masa depannya. Tingginya diperkirakan hanya kurang dari 25% tenaga kerja
kebutuhan di sektor pelayanan kesehatan ini lulusan SMK di ketiga sektor tersebut yang
sejalan dengan semakin meningkatnya dapat tergantikan oleh adanya implementasi
kebutuhan kesehatan masyarakat akan layanan dari kemajuan teknologi selama beberapa
kesehatan. dekade di depan. Sifat pekerjaan disektor
tersebut yang membutuhkan pengertian khusus
Tingkat risiko otomatisasi terhadap lulusan SMK terhadap situasi emosi pelanggan dan
paling rendah terjadi pada sektor Teknologi mengandalkan banyak interaksi dengan
Informasi, jasa kesehatan, serta bahan baku pelanggan menjadikan tenaga kerja di ketiga
industri (materials). Berdasarkan Gambar 5, sektor tersebut sulit terganti dengan mesin.

Sumber: McKinsey Global Institute. Data diolah. (2017)


Gambar 5. Proyeksi Tingkat Risiko Otomatisasi Lulusan Vokasi Per Sektor Industri

Dengan melihat pada proyeksi pertumbuhan


sektor kesehatan, maka didapatkan estimasi
angka permintaan tenaga kerja untuk sektor
kesehatan sebesar 214 ribu orang per tahun.
Namun demikian, apabila dikombinasikan
dengan adanya resiko dari otomatisasi yang
mungkin akan diimplementasikan, seperti
misalnya dalam teknik operasi dan analisa
kesehatan yang menggunakan sistem artificial
intelligence ataupun robot, maka permintaan per
tahun dari sektor ini diperkirakan hanya akan
mencapai 145 ribu orang. Diasumsikan
Gambar 6. Proyeksi Kebutuhan Tenaga Kerja
kebutuhan lulusan SMK Kesehatan sebesar
69.846 orang. Sertifikasi Lulusan SMK Kesehatan
Setiap lulusan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) harus memiliki sertifikasi profesi. Hal ini
sangat dibutuhkan setiap lulusan agar mampu
13
WHITE PAPER

bersaing di dunia kerja. Selain memiliki terlebih dahulu. Bahasa merupakan skill dasar
sertifikasi profesi dengan memiliki sertifikasi yang harus dimiliki semua pekerja untuk
kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi berkomunikasi di negeri tempat mereka bekerja
(LSP) sebagai Asisten Tenaga Kesehatan, nanti. Pendalaman bahasa asing mulai dari
lulusan juga hendaknya ikut uji kompetensi. aspek listening, reading, writing, dan speaking.
Hasil dari uji kompetensi ini sangat bermanfaat Pembekalan Bahasa asing, khususnya Bahasa
lantaran memiliki standar kompetensi yang Inggris menjadi suatu kebutuhan yang sangat
diakui secara internasional dan bisa digunakan penting mengingat Bahasa inggris merupakan
untuk mencari kerja sesuai bidangnya. Sehingga modal bagi pekerja untuk dapat berkomunikasi
setelah lulus, mereka bisa langsung bekerja atau dan berdaya saing secara global.
bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri
maupun swasta. Sertifikasi dapat dijadikan Sertifikasi Bahasa Inggris dapat diperoleh
sebagai salah satu quality assurance atas output dengan mengikuti ujian sertifikasi Bahasa
dunia pendidikan sebagai persiapan untuk inggris seperti TOEFL (Test of English as a
memasuki dunia kerja. Foreign Language), IELTS (International English
Language Testing System) dan TOEIC (Test of
Sertifikat kompetensi adalah bukti pengakuan English for International Communication).
tertulis atas capaian kompetensi pada Biasanya, perusahaan atau instansi
kualifikasi tertentu yang diberikan oleh satuan mensyaratkan sertifikasi TOEIC sebagai standar
pendidikan terakreditasi atau lembaga untuk pengukuran Bahasa Inggris di dunia kerja.
sertifikasi yang berwenang. Seorang lulusan
SMK bisa memiliki lebih dari satu sertifikat TOEIC telah digunakan oleh 14.000+ organisasi
kompetensi, tergantung pada program keahlian dilebih dari 160 negara. TOEIC didesain secara
yang diambilnya di SMK. khusus untuk mengukur kemampuan individu
dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa
Jika selama ini lulusan SMK Kesehatan hanya Inggris di kehidupan sehari-hari khususnya di
berfokus untuk bekerja di rumah sakit, kini dunia kerja. Tes TOEIC mengukur kemampuan
mempunyai banyak alternatif dalam berkarier di seseorang di 4 area berbahasa
bidang pekerjaan yang lain. Banyak lulusannya yaitu mendengarkan (listening), membaca
terserap di rumah sakit, klinik, industri farmasi (reading), berbicara (speaking), dan
dan berbagai industri bidang kesehatan. Lulusan menulis (writing). TOEIC mampu memberikan
SMK Kesehatan banyak dibutuhkan karena hasil yang dapat diandalkan, komprehensif dan
tekun dan juga lebih terjangkau upahnya comparable yang dapat memberikan informasi
dibandingkan lulusan pendidikan tinggi. Bahkan penting sebagai bahan pertimbangan dalam
sudah banyak lulusan lulusan SMK Kesehatan proses rekrutmen, promosi dan penilaian dalam
yang dikirim ke Jepang, Malaysia, Singapura memilih orang terbaik untuk posisi dimana
bahkan Jerman. Mudahnya lulusan SMK kemampuan Bahasa Inggris sangat diperlukan.
diterima kerja di luar negeri, salah satunya
disebabkan karena tingginya permintaan di luar Biaya untuk mendapatkan sertifikasi TOEIC
negeri terhadap lulusan SMK Kesehatan. beraneka ragam, tergantung dengan jenis tes
yang akan di ambil. Rincian harga berdasarkan
Sertifikasi Bahasa harga yang ditentukan oleh ITC (Inernational Tes
Bagi calon tenaga kerja yang diterima di luar Center) sebagai Lembaga resmi yang berwenang
negeri, perlu mendapat pembekalan Bahasa
14
WHITE PAPER

untuk melakukan sertifikasi bahasa Inggris di membuka usaha alternatif. Terdapat beberapa
Indonesia, yakni sebesar: sertifikasi yang dapat diperoleh bagi lulusan
SMK sebagaimana tercantum dalam
Tabel 3. Biaya sertifikasi TOEIC Permendikbud Nomor 11 Tahun 2019.

Jenis Tes Biaya a. Sertifikasi Pengasuhan Anak Jenjang II


TOEIC® Bridge Rp. 475,000 Program kursus dan pelatihan Pengasuhan
TOEIC® Listening Anak merupakan program kursus dan
Rp. 675,000
and Reading pelatihan untuk menghasilkan seorang
TOEIC® Speaking Pengasuh Anak. Program kursus dan
Rp. 1,404,000
and Writing pelatihan ini dirancang untuk membekali
TOEIC® Speaking Rp. 1,212,000 peserta didik agar memiliki penguasaan
pengetahuan faktual, kemampuan kerja,
Dalam rangka meningkatkan daya saing siswa serta memiliki hak dan tanggung jawab
SMK di dunia pekerjaan melalui penguasaan dalam tiga bidang, meliputi bidang
Bahasa Inggris bersertifikat, Direktorat perawatan kebersihan, penjagaan, dan
Pembinaan SMK Kemendikbud bekerjasama pengasuhan anak.
dengan ITC memberikan program sertifikasi
TOEIC bagi sejumlah siswa SMK yang tersebar di Pelaksanaan program kursus dan pelatihan
seluruh Indonesia. Pada Tahun 2019, sebanyak ini mengacu kepada metode pelatihan
22.085 siswa SMK yang telah memenuhi berbasis kompetensi, yang
kualifikasi passing grade dan mendapat nilai memprasyaratkan peserta kursus dan
tertinggi pada test VIERA (Vocational Institutes pelatihan untuk menyelesaikan semua
English Readiness Assessment) mengikuti ujian tahapan kursus dan pelatihan yang sudah
TOEIC untuk Listening dan Reading secara gratis. ditawarkan. Metode pembelajaran yang
Bagi siswa yang tidak terpilih atau tidak digunakan adalah berupa ceramah, praktik,
mendapatkan bantuan ujian sertifikasi TOEIC, demonstrasi, atau simulasi serta studi
sekolah bersangkutan dapat mengajukan atau kasus atau pemecahan masalah.
menjalankan sertifikasi TOEIC secara mandiri Penyelenggaraan uji kompetensi terdiri dari
dengan menggunakan dana BOS sebagaimana dua jenis tes, yaitu tes teori dan tes praktik.
tercantum dalam Permendikbud Nomor 35 Sertifikat kelulusan diberikan kepada
tahun 2019 mengenai Petunjuk Teknis Bantuan peserta kursus dan pelatihan setelah
Operasional Sekolah Regional khusus terkait dinyatakan lulus dalam uji kompetensi oleh
Pengadaan Barang dan Jasa. Satuan Pendidikan yang Terakreditasi
dan/atau LSK. Jabatan kerja yang dapat
Peluang Kewirausahaan Lulusan SMK ditempati dan dilakukan oleh lulusan kursus
Kesehatan dan pelatihan Pengasuhan Anak ini adalah
sebagai Pengasuh Anak, setara dengan
Lulusan SMK Kesehatan juga perlu dibekali
jenjang 2 dalam KKNI.
dengan kewirausahaan agar bisa memberikan
jasa hingga mengatur manajemen usaha.
Lulusan program kursus dan pelatihan
Lulusan perlu mempersiapkan diri sejak dini
Pengasuhan Anak Jenjang II ini dituntut
untuk mengikuti sertifikasi pengobatan
untuk memiliki penguasaan pengetahuan
alternatif yang telah diakui sebagai bekal untuk
faktual dan kemampuan kerja, serta
15
WHITE PAPER

memiliki hak dan tanggung jawab dalam instruktur, melalui ujian tertulis,
bidang pengasuhan meliputi pendampingan wawancara; dan ujian praktik. Setelah
dalam melatih motorik kasar dan halus, peserta berhasil lulus uji kompetensi yang
belajar melaui bermain, mencegah dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi
kecelakaan pada anak balita, membuat Kompetensi (LSK) Pijat Akupresur
catatan kondisi kesehatan anak, Indonesia, akan diberikan tanda lulus
menerapkan PHBS dan menerapkan etika bidang Akupresur sebagai Asisten
dan kewenangan kerja sebagai Pengasuh Akupresur.Asisten Akupresur yang baru
Anak. Selain itu, lulusan juga diharuskan lulus dari pelatihan ini, dapat mengawali
merawat kebersihan anak melalui BAB dan karir kerja sebagai Asisten Akupresur pada
BAK sendiri dengan pengawasan (toilet tempat jasa pelayanan kesehatan
training), mendampingi AKS dan Akupresur sebagai pekerja, dan dapat
mendampingi anak bermain dan berolah membimbing Asisten Akupresur lainnya.
raga ringan di lingkungan rumah/kerja serta Dengan berjalannya waktu, pengalaman
membuat makanan dan minuman anak kerja, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
yang sehat dan bergizi sesuai usia anak memungkinan peningkatan
dengan standar spesifikasinya serta bisa kualitas/jenjang ke Jenjang 4 sebagai
bertanggung jawab pada pekerjaan yang Akupresuris atau beralih ke profil lain.
dilakukan dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain. Lulusan Akupresur dituntut untuk mampu
mengoperasikan alat komunikasi telepon
b. Sertifikasi Akupresur Jenjang II seluler untuk mempromosikan faedah dari
Saat ini industri pelayanan Akupresur di akupresur relaksasi, mampu menyiapkan
tanah air berkembang sangat pesat. Hal ini tempat, alat dan bahan terapi jasa
ditandai dengan maraknya tempat pelayanan pijat kesehatan tradisional
pelayanan jasa akupresur diseluruh pelosok sesuai standar pelayanan pijat dan prinsip
negeri. Akupresur disebut juga dengan K3, dan terampil melakukan Akupresur
sebutan totok aura, totok wajah, totok untuk relaksasi tubuh, relaksasi wajah,
punggung dan lain sebagainya. Lama serta kebugaran. Selain itu, lulusan juga
pelatihan/kursus Akupresur Jenjang II wajib bertanggung jawab atas kualitas
adalah 90 jam @60 menit dengan metode pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
pembelajaran: jawab atas pekerjaan sendiri sebagai
1. ceramah; Asisten Akupresur pada jasa pelayanan
2. presentasi audio visual; Akupresur dan dapat membimbing Asisten
3. demonstrasi/simulasi; Akupresur lainnya sesuai prosedur dan
4. praktik; dan ketentuan peraturan perundang-undangan
5. praktik magang. yang terkait dengan penyehat tradisional.

Setiap peserta yang telah mengikuti c. Sertiffikasi Pijat Pengobatan Refleksi


pelatihan Akupresur Jenjang II ini, akan Jenjang II
diberikan evaluasi akhir yang bertujuan Seseorang yang telah lulus dalam sertifikasi
untuk mengukur kemampuan peserta didik pijat pengobatan refleksi jenjang II diberi
dalam memahami dan mempraktikkan tanggung jawab sebagai Asisten
materi yang sudah diberikan pengajar/
16
WHITE PAPER

Refleksolog. Asisten Refleksolog harus Peserta yang dinyatakan lulus ujian yang
memiliki kemampuan untuk: dilaksanakan oleh lembaga kursus dan
1. mampu menyiapkan tempat, alat dan pelatihan, akan diberikan surat keterangan
bahan terapi jasa pelayanan pijat telah mengikuti pembelajaran bidang
kesehatan tradisional sesuai standar keahlian Pijat Refleksi Refleksolog
pelayanan pijat dan prinsip Relaksasi. Setelah itu peserta didik dapat
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) megikuti uji kompetensi yang
2. terampil melakukan pijat refleksi untuk diselenggarakan Lembaga Sertifikasi
relaksasi dengan teknik pijat dasar pada Kompetensi Bidang Pijat Refleksi. Peserta
area dan atau titik pijat refleksi kaki. yang dinyatakan kompeten akan mendapat
3. Memiliki kemampuan kerja, sertifikat kompetensi bidang Pijat
pengetahuan yang dikuasai dan Pengobatan Refleksi Jenjang II dan berhak
kemampuan managerial sesuai dengan menjadi Asisten Refleksolog.
jenjang II Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI). d. Sertiffikasi Pekarya Kesehatan Jenjang II
4. bertanggung jawab atas kualitas Perkembangan industri pelayanan kesehatan
pekerjaan sendiri pada jasa pelayanan saat ini berkembang sangat pesat. Dapat
pijat Refleksi dan dapat membimbing dinilai dari peningkatan permintaan
Asisten Refleksolog lainnya sesuai masyarakat akan Jasa pelayanan kesehatan
prosedur dan hukum dan peraturan di rumah. Perkembangan ini mempengaruhi
pemerintah yang terkait dengan dan menyadarkan banyak pihak bahwa jasa
pengobatan tradisional pelayanan kesehatan khususnya pekarya
kesehatan dapat menciptakan lapangan
Waktu yang diperlukan untuk kursus dan pekerjaan dengan keahlian-keahlian khusus
pelatihan Pijat Refleksi Asisten Refleksolog yang sangat menjanjikan. Profesi ini pada
adalah 100 jam dengan metode pembelajaran prinsipnya adalah melakukan pekerjaan
ceramah, persentasi audio visual, diskusi, pendampingan pelayanan dan pengasuhan
demonstrasi/simulasi, praktik dan praktik pada klien baik dalam keadaan sehat ataupun
magang. Persayaratan untuk mengikuti dengan kondisi harapan sembuh rendah
kurus dan pelatihan Pijat Refleksi ini, yaitu: (terminal) di rumah, panti jompo, klinik,
1. mampu berbahasa Indonesia Rumah Sakit, atau institusi pelayanan
2. berusia minimal 18 tahun, kesehatan lainnya. Keahlian seorang pekarya
3. pendidikan minimal SLTP sederajat. kesehatan dalam membantu memberikan
dan memenuhi kebutuhan hidup dasar klien
Setiap peserta yang telah mengikuti kursus sesuai dengan pendelegasian dan
dan pelatihan Pijat Refleksi akan diberikan keselamatan klien merupakan penentu
evaluasi akhir, yang bertujuan untuk kualitas pelayanan dari Pekarya kesehatan.
mengukur kemampuan peserta didik dalam
memahami dan mempraktikkan materi yang Pelatihan Pekarya kesehatan ini dapat diikuti
sudah diberikan pengajar/instruktur, melalui: oleh setiap warga negara Indonesia dengan
1. Ujian Tertulis persyaratan Pria atau wanita dengan
2. Ujian Praktik dan wawancara. pendidikan minimal lulusan SMP/sederajat
dengan usia minimal 18 tahun, sehat jasmani
dan rohani, tinggi badan minimal laki-laki 165
17
WHITE PAPER

cm dan wanita 150 cm dengan berat badan berhubungan dengan pekerjaan pekarya
proporsional, dan tidak buta warna .Lama kesehatan sebagaimana diamanatkan dalam
kursus dan pelatihan Pekarya kesehatan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2016.
adalah 420 jam pelajaran @ 60 menit dengan
metode pembelajaran.
KESIMPULAN
1. Presentasi audio visual Profesi pada sektor kesehatan dan pekerjaan
2. Ceramah tanya jawab sosial diprediksi akan terus tumbuh dalam
3. Demonstrasi/simulasi beberapa tahun mendatang. Hal ini dikarenakan
4. Pemecahan masalah semakin meningkatnya kebutuhan kesehatan
5. Praktik Kerja Lapangan masyarakat akan layanan kesehatan serta
semakin dalam merawat para lansia dan anak-
Setiap peserta yang telah mengikuti
anak. Tidak hanya untuk dalam negeri, profesi ini
pelatihan Pekarya kesehatan ini, akan
juga sangat diminati untuk pasar tenaga kerja
diberikan evaluasi akhir, yang bertujuan
luar negeri terutama untuk negara-negara yang
untuk mengukur kemampuan peserta didik
sedang mengalami aging population.
dalam memahami dan mempraktikkan materi
Peningkatan kebutuhan tenaga kerja vokasi di
yang sudah diberikan pengajar/instruktur,
industri kesehatan tentu harus diimbangi oleh
yaitu berupa ujian Komprehensif (Ujian
tingkat penawaran yang mencukupi. Hal
Tertulis) bagi semua modul dalam pelatihan
tersebut adalah peluang yang tidak boleh disia-
dan ujian praktik dengan klien ataupun
siakan, terutama untuk menekan tingkat
dengan alat peraga penunjang. Setelah
pengangguran di Indonesia.
peserta berhasil lulus dua jenis ujian yang
dilaksanakan oleh lembaga kursus dan
pelatihan, peserta mendapat tanda lulus
REKOMENDASI KEBIJAKAN
bidang keahlian Pekarya kesehatan. Para
lulusan dapat berkarir sebagai Pekarya Dalam menghadapi peluang kerja kesehatan
kesehatan di rumah, di panti sosial, klinik, yang semakin meningkat di masa depannya,
Rumah sakit, dan unit pelayanan kesehatan terdapat beberapa rekomendasi yang dapat
lainnya. Dengan bertambahnya pengalaman dilakukan oleh pemerintah dan instansi yang
kerja dan mengikuti pendidikan lebih lanjut terkait, antara lain:
memungkinan peningkatan kualitas/level
1. Sertifikasi lulusan Sekolah Menengah
atau beralih ke profil lain.
Kejuruan (SMK) akan meningkatkan nilai
Lulusan dituntut untuk terampil dan tawar lulusan dalam memasuki dunia kerja.
bertanggung jawab dalam melakukan Dengan tersedianya akses sertifikasi yang
pekerjaan pekarya kesehatan, melayani klien luas dan mudah bagi siswa SMK, maka akan
dengan hati, dan senyum serta menjunjung memperkuat nilai tawar lulusan SMK di
tinggi asas keselamatan klien, serta dunia kerja. Skema kompetensi sertifikasi
mengutamakan segala kebutuhan dasar pada SMK kesehatan baru mencakup tiga
keseharian klien dengan tepat dan cermat. kejuruan, yakni keperawatan, farmasi dan
Selain itu, lulusan juga wajib berkomunikasi teknik laboratorium medik, dua kejuruan
efektif dengan klien, keluarga klien, Tim lainnya yakni keperawatan gigi dan farmasi
kesehatan pemberi delegasi, ataupun yang industri belum tersedia. Oleh karena itu perlu
segera dibentuk skema kompetensi untuk
18
WHITE PAPER

kedua kejuruan tersebut agar lulusan yang Kesehatan dan menolak siswa yang akan
dihasilkan bisa mendapatkkan pengakuan magang. Oleh karena itu pemerintah daerah
dan mendapatkan sertifikat uji kompetensi; perlu mendorong dan menetapkan aturan
agar unit-unit kesehatan dibawah pemda
2. Perlu peningkatan terkait penyediaan
mau menerima siswa SMK Kesehatan untuk
infrastruktur sekolah yang layak pakai serta
melakukan praktek kerja Industri;
penyedian alat-alat praktek dan
laboratorium belajar yang memadai dan 5. Kerjasama dengan industri merupakan cara
sesuai dengan dunia kerja; yang paling cepat yang dapat diambil untuk
meningkatkan kualitas insitusi pendidikan
3. Pemerintah perlu meningkatkan kuantitas
serta minat masyarakat. Hal tersebut
dan kualitas SMK, khsususnya SMK
dikarenakan industri kesehatan dapat
Kesehatan melalui peningkatan akreditasi
memberikan peningkatan kualitas dengan
dalam skema reward and punishment.
materi atau pengalaman. Oleh karena itu
Revitalisasi lembaga pendidikan diharapkan
sangat penting untuk menjalin kerjasama
menjadi daya tarik bagi para siswa baru yang
dengan industri agar para siswa yang
ingin bekerja di sektor kesehatan;
mendaftar di SMK Kesehatan dapat dengan
4. Masih banyak rumah sakit dan unit mudah diterima bekerja di industri tersebut
kesehatan lainnya yang underestimate setelah menyelesaikan pendidikan.
terhadap kemampuan para siswa SMK

DAFTAR PUSTAKA

[Kemenko Perekonomian] Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. 2019.


Roadmap Kebijakan Pengembangan SDM Indonesia. Kemenko Perkenomonian
Khurniawan AW, Erda G. 2019. White paper Peluang Kerja Lulusan Smk dalam Menghadapi Revolusi
Industri 4.0 dan Bonus Demografi Tahun 2030. Kemendikbud: Dit PSMK
Nazir, M. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 80 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Asisten
Tenaga Kesehatan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pedoman Organisasi dan
Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan Kursus Dan Pelatihan
19
WHITE PAPER

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor Nomor 11 Tahun 20169Tentang Standar
Kompetensi Lulusan Kursus dan Pelatihan Bidang Keterampilan Perbaikan AC, Tari Modern
Indonesia, Pengembangan Gim, Desain Web, Pemrograman Web, Desain Dengan Bantuan
Komputer, Komputer Aplikasi Perkantoran, Pengasuhan Anak, Perbaikan Telepon Seluler,
Elektronika Industri Pengendali Logika Terprogram, Perakitan Pipa Bahan Logam, Pengoperasian
Alat Berat, Akupresur, Penyutradaraan Televisi, Penyiaran Radio, Tari Tradisional, Bahasa Inggris
Untuk Pekarya Kesehatan, Jurnalistik, Desain Interior, Perbaikan Sepeda Motor, Robotika, Awak
Kabin Pesawat Udara, Tata Operasi Darat, Pijat Urut Tradisional, dan Pemasaran Digital

Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 4678/D/Kep/MK/2016 tentang Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan

Anda mungkin juga menyukai