Modul Pend. Agama Islam Kelas X SMK Fajar Dan Bulawan
Modul Pend. Agama Islam Kelas X SMK Fajar Dan Bulawan
ۡضہُم ُ ک بَ ۡع ٓ ٰ ُا َّن الَّذ ۡینَ ٰامنُ ۡوا و ہاجر ُۡوا و ٰجہد ُۡوا باَمۡ والہۡ[م و اَ ۡنفُسہمۡ ف ۡی سب ۡیل ہّٰللا و الَّذ ۡینَ ٰاو ۡوا َّو نَصر ُۡۤوا ا
َ ِولئ َ َ ِ َ ِ ِ َِ ِ ِ ِ َ ِِ َ ِ َ َ َ َ َ َ ِ ِ
صر ُۡو ُکۡ[م ۡ ٰ ۡ ۡ ٰ
ِ َض ؕ َو ال ِذ ۡینَ ا َمنُ ۡوا َو لَمۡ یُہَا ِجر ُۡوا[ َما لَ ُکمۡ ِّمن َّواَل یَتِ ِہمۡ ِّمن َش ۡی ٍء َحتّی یُہ َّ
َ استَن ۡ اجر ُۡوا ۚ َو اِ ِن ٍ اَ ۡولِیَٓا ُء بَ ۡع
ہّٰللا ٌ ص ُر اِاَّل ع َٰلی قَ ۡو ۭ ٍم بَ ۡینَ ُکمۡ َو بَ ۡینَہُمۡ ِّم ۡیثَا
ص ۡی ٌ[ر ِ َق ؕ َو ُ بِ َما ت َۡع َملُ ۡونَ ب ۡ َّفِی الد ِّۡی ِن فَ َعلَ ۡی ُک ُم الن
(Qs Al-Anfal / 8:72 )
inna alladziina aamanuu wahaajaruu wajaahaduu bi-amwaalihim wa-anfusihim fii sabiili allaahi
waalladziina aawaw wanasharuu ulaa-ika ba’dhuhum awliyaau ba’dhin waalladziina aamanuu walam
yuhaajiruu maa lakum min walaayatihim min syay-in hattaa yuhaajiruu wa-ini istansharuukum fii
alddiini fa’alaykumu alnnashru illaa ‘alaa qawmin baynakum wabaynahum miitsaaqun waallaahu
bimaa ta’maluuna bashiirun
َۡما لَ ُکمۡ ِّم ۡن َّواَل یَتِ ِہم Idgam bigunnah ۡنbertemu َّو
3. Asbabun Nuzul
Menurut Ibnu Munzir, ayat ini turun sebagai jawaban kaum muslim, “ Bagaiman kalau kami memberi
dan menerima harta waris dari saudara kami yang musyrik ?’’ ayat ini menjelaskan bahwa mukmin
dan kafir tidak saling mewarisi harta.
Riwayat lain disampaikan oleh Ibnu Sa’ad, Rasulullah telahh mempersaudarakan zubair bin awam
dan ka’ab bin malik.
Zubair Berkata “ saat perang uhud aku melihat ka’ab terluka parah. Kemudian aku berkata, jika dia
meninggal , dia terputus hubungan keluarganya dan aku menjadi pewarisnya.’’’
Ayat ini menjadi dasar dalil bahwa warisan itu diberikan bagi orang yang memiliki hubungan kerabat,
pernikahan, dan satu agama.
4. Terjemah
a. Makna Kata
Kata Makna
اجر ُۡواَ ََو ہ Dan mereka berhijrah
د ُۡوا َہ َو ٰج Dan mereka berjihad
َصر ُۡۤوا
َ َّو ن Dan mereka memberi
pertolongan
ص ُر اۡ َّلن Memberikan pertolongan
قٌ ِّم ۡیثَا Perjanjian
b. Terjemah Ayat
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan
jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kkediaman dan memberikan
pertolongan ( kepada muhajirin ), mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan ( terhadap )
orang-orang yang beriman tetapi belum berhijrah , maka tidak ada kewajiban sedikitpun bagimu
melindungi mereka, sampai mereka berhijrah. ( tetapi ) jika mereka meminta pertolongan
kepadamu dalam ( urusan pembelaan ) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan
kecuali kepada kaum yang telah terikat perjanjian antara kamu dan mereka. Dan allah maha
melihat apa yang kamu kerjakan.’’
c. Makna Kosakata
Haajaruu Maknanya ialah Hijrah menjadi bukti yang jelas bagi seorang atau kelompok yang
ingin mengubah dirinya menjadi lebih baik. Mereka yang memelihara keimanannya selalu
melakukan hijrah.
Auliyaa Makna Bahasa adalah dekat, lalu maknanya meluas, diantarannya membela, melindungi,
membantu dan mencintai.
Didunia ini hanya ada dua jalan yaitu jalan kebenaran dan jalan hawa nafsu. Jalan kebenaran adalah
petunjuk yang diberikan Allah Swt. Sedangkan jalan hawa nafsu merupakann jalan yang diprakarsai oleh
setan dan nafsu yang terhujam didalam diri masing-masing.
Melawaqn hawa nafsu berarti mengikuti jalan allah Swt, dengan penuh perhitungan dan kesabaran. Itulah
sebabnya seseorang harus memiliki kontrol diri yang kuat. Orang yang lebih mengikuti keinginan haati
yang buruk atau yang telah diharamkan oleh hokum syariat, itulah orang yang mengikuti nafsunya. Pada
hakikatnya melawan hawa nafsu atau mujahadah an-nafs itu sangat susah. Ia laksana perang melawan
diri, sebuah pertarungan yang tiada henti dan berlansung sepanjang ruh bersemayam dibadan.berbeda
dengan perang melawan pihak lain, itu jelas sasarannya, tampak mana pihak yang menang maupun
sebaliknya.
a. Keserakahan nafsu terhadap harta benda. Bersyukurlah apabila menjadi orang kaya dan dapat
dimanfaatkan bagi kepentigan banyak orang dan kemakmuran rakyat.
b. Nafsu amarah yang akan membutahkan hati. Cara mengendalikannya ialah berusaha selalu bersabar
dalam menghadapi kezaliman orang lain, bersikap lapang dada, suka memaafkan dan bermurah hati.
c. Kesenangan duniawi mendorong nafsu.
d. Nafsu syahwat. Setan menggoda manusia dengan berbagai cara antara lain melalui harta, pasangan
dan tahta ( kekuasaan ).
Landasan dalam jihad atau melawan hawa nafsu : menahan atau menyekat sumber kekuatannya,
membebankan nafsu itu denga ibadah , semata mata mengharapkan ridhanya melalui memperbanyak amal
shalih misalnya, rajin belajar, mencintai pekerjaan, menebarkan kedaian untuk semua dan tidak lupa
berdoa meminta bantuan kepada Allah Swt.
Dapat kita Tarik kesimpulan bahwa orang yang sanggup melawan hawa nafsu ialah orang yang beriman
kepada Allah Swt. Sahabat Rasulullah Saw. Abdulah Ibnu Abbas mengatakan “orang yang
bermujahadah untuk melaqkukan ketaatan, maka Allah Swt. Akan tunjukan kepada mereka jalan pahala
dan keagungan rahmatnya ‘’.