Anda di halaman 1dari 14

ANGGARAN DASAR

MUKADIMAH

Sadar bahwa profesi dokter spesialis mempunyai tanggung jawab untuk turut mengisi
kemerdekaan bangsa yang berazaskan Pancasila dan berdasarkan UUD 1945, menuju
masyakarat yang sehat jasmani dan rohani.
Meyakini bahwa masyarkat memerlukan pelayanan kesehatan dan peran serta sangat diperlukan
agar masyarakat punya alternatif dalam memilih pelayanan kesehatan.
Upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah dengan memberikan
pelayanan kesehatan maksimal dan terjangkau. Pelayanan dilaksanakan secara maksimal dengan
Sistem Terpadu dan fasilitas yang lengkap. Pelayanan kesehatan yang terpadu dengan berbagai
spesialis disiplin ilmu kedokteran/ kesehatan akan memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Pasal 1
KETENTUAN UMUM

Tempat Pelayanan Kesehatan Spesialis adalah tempat praktek bersama dokter


spesialis/sub.Spesialis, dokter gigi/dokter gigi spesialis serta bidang disiplin kesehatan/ keahlian
lainnya secara terpadu, yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang mendukung
pelayanan tersebut.

Pasal 2
NAMA,KEDUDUKAN DAN WAKTU

1. Pelayanan Kesehatan tersebut bernama Klinik Spesialis Sari Mulia disingkat dengan KSSM
2. Klinik Spesialis Sari Mulia berkedudukan di Jalan Pangeran Antasari No. 139 Banjarmasin
Kalimantan Selatan
3. Klinik Spesialis Sari Mulia didirikan di Banjarmasin pada tanggal 15 September 1994
Pasal 3
AZAS

Klinik Spesialis Sari Mulia berazaskan Pancasila

Pasal 4
SIFAT DAN FUNGSI

1. Sifat Pelayanan Klinik Spesialis Sari Mulia terbuka untuk semua lapisan masyarakat tanpa
membedakan status sosial, golongan dan SARA.
2. Fungsi KSSM adalah sebagai tempat praktek bersama dokter spesialis/sub.Spesialis, dokter
gigi/ dokter gigi spesialis serta disiplin kesehatan/ keahlian lainnya dalam memberikan
pelayanan kesehatan (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) bagi masyarakat.

Pasal 5
TUJUAN

KSSM bertujuan untuk :


1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam pembangunan manusia Indonesia
seutuhnya.
2. Memberikan pelayanan kesehatan oleh dokter spesialis/sub.Spesialis, dokter gigi/dokter gigi
spesialis serta bidang disiplin kesehatan / keahlian lainnya kepada masyarakat secara terpadu.
3. Membuka/menyediakan lapangan kerja baru bagi tenaga medis, paramedis dan nonmedis.
Pasal 6
USAHA

Untuk mencapai tujuan, KSSM berusaha :


1. Berpartisipasi aktif dalam membina dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat.
2. Menyediakan tempat pelayanan kesehatan yang representatif dan nyaman bagi masyarakat.
3. Menyediakan dan mengembangkan fasilitas penunjang yang lengkap baik medis maupun non
medis.

1. Menjalin kerjasama untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada karyawan karyawati dan
atau pensiunan intansi pemerintah,instansi perusahaan/swasta.
2. Melaksanakan usaha-usaha lain sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga KSSM.

PASAL 7
KEANGGOTAAN

1. Dokter Spesialis dan Sub spesialis


2. Dokter Gigi dan Dokter Gigi Spesialis
3. Ahli Gizi??

PASAL 8
ORGANISASI

1. Rapat anggota, merupakan badan tertinggi organisasi KSSM


2. Badan Kredensial, merupakan badan pertimbangan organisasi KSSM
3. Manager umum, pimpinan KSSM yang merupakan penangung jawab utama KSSM.
4.Sekretaris Eksekutif, membantu tugas-tugas Manager Umum dalam bidang administrasi
kesekrariaan dan operasinal.
5. Manager keuangan, membantu tugas-tugas Manger Umum dalam bidang keuangan.
6. kepala Divisi, penangung jawab Kegiatan Divisi Penunjang

PASAL 9
KEUANGAN
1. Sumber Dana KSSM diperoleh dari :
a. administrasi klinik ( Diambil dari setoran administrasi pasien rawat jalan dan tagihan rawat
jalan)
b. Prosentasi keuntungan dari Divisi-Divisi
c. Pembagian Sisa hasil usaha Divisi yang sahamnya dimiliki KSSM
d. Usaha-usaha lain yang sah
2. Kepemilikan Saham
a. Saham-saham yang ada di masing-masing divisi dimiliki dan atau ditawarkan
ke dokter anggota KSSM atau yang diputuskan oleh rapat anggota
b. Anggota atau pemegang saham yang berhenti / diberhentikan dari praktek bersama KSSM
wajib menyerahkan sahamnya ke divisi paling lambat 2 (dua) tahun.

PASAL 10
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Perubahan Anggaran Dasar diputuskan melalui Rapat Anggota

PASAL 11
PEMBUBARAN ORGANISASI

Pembubaran KSSM diputuskan melalui rapat Anggota luar biasa yang khusus diselanggrakan
untuk keperluan tersebut.
PASAL 12
PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan dimuat dalam Anggaran Rumah
Tangga sepanjang tidak bertentangan degan Anggaran Dasar.

ANGGARAN
RUMAH TANGGA
Klinik Spesialis Sari Mulia

BAB 1
KEANGGOTAAN

Pasal 1
ANGGOTA

Dokter Spesilais /Sub Spesialis /Dokter Gigi Spesilias, terdaftar sebagai anggota Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) / Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) yang telah mendapat izin Praktik di
Rumah Sari Mulia, dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

Pasal 2
TATA CARA PENERIMAAN ANGGOTA

1. Permohonan untuk menjadi anggota diajukan ke Meneger Umum Klinik Spesilais Sari Mulia
Banjarmasin.
2. Penerimaaan menjadi anggota diputuskan oleh Manajer Umum Klinik Spesilais Sari Mulia
setelah memperhatikan pertimbangan Badan Kredensial.
3. Status keanggotaan berlaku setelah yang bersangkutan praktik di Umum Klinik Spesilais Sari
Mulia selama minimal 3 (tiga) bulan berturut-turut.

Pasal 3
HAK ANGGOTA

1. Anggota berhak mendapatkan fasilitas ruangan untuk melaksanakan praktik dokter Umum
Klinik Spesilais Sari Mulia.
2. Anggota berhak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul atau pertanyaan dengan lisan atau
tertulis kepada KSSM, mengikuti semua kegiatan KSSM, dan memilih serta dipilih menjadi
pengurus KSSM.

Pasal 4
KEWAJIBAN ANGGOTA

1. Menjunjung tinggi dan mengamalkan Sumpah Dokter / Dokter Gigi dan kode Etik kedokteran
Indonesia/ kode etik kedokteran Gigi Indonesia dan mematuhi Undang-undang Praktik
Kedokteran, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga serta segala peraturan dan keputusan
KSSM.
2. Memberikan kenyamanan dan keputusan dalam pelayanan kesehatan, mempertahankan
kehormatan KSSM dan ikut berperan dalam mengembangan KSSM.
3. Menghadirin Rapat Anggota Miniamal 2 (dua) kali setahun.

Pasal 5
PEMBERHENTIAN ANGGOTA

1. Anggota kehilangan keanggotaan karena;


a. Meninggal Dunia
b. Atas permintaan sendiri
c. Tidak memenuhi persyaratan lagi untuk menjadi anggota KSSM, atas pertimbangan
Badan Kredensial.
2.Anggota dapat diberhentikan Karena :
a. Melakukan tindakan yang bertentangan dengan ketentuan yang tercantum dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KSSM.
b. Melakukan tindakan yang merugikan atau mencemarkan nama baik KSSM.
3. Tata cara pemberhentian anggota :
a. Pemberhentian anggota atas permintaan sendiri hanya dapat dilakukan dengan
pemberitahuan secara tertulis kepada pihak manajemen KSSM, sekurang-kurangnya
1(satu)bulan sebelumnya.
b. Seorang anggota dapat dikenakan pemberhentian sementara sesudah didahului peringatan
lisan dan tertulis oleh Manajer Umum KSSM atas pertimbangan Badan Kredensial, dan
pembelaan anggota yang bersangkutan.
c. Keputusan rapat anggota dapat membatalkan atau memperkuat pemberhentian anggota
dengan ketentuan bahwa keputusan tersebut dihadiri minimal oleh 2/3(dua pertiga) dari
jumlah anggota, dan disetujui secara mufakat atau pemungutan suara.
d. Rapat anggota dapat merehabilitasi atau mengusulkan pemberhentian tetap dan
dikukuhkan paling lama 6 (enam) bulan setelah pemberhentian sementara.

4. Pembelaan :
Anggota yang dikenakan pemberhentian sementara dapat membela diri dihadapan rapat anggota.

BAB II
PENGURUS KSSM
Pasal 6
STATUS DAN STRUKTUR
PENGURUS HARIAN DAN PENGURUS DIVISI KSSM

1. Rapat Anggota merupakan badan tertinggi organisasi KSSM.


2. Manajer Umum merupakan Penanggung Jawab Utama KSSM
3. Kepala Divisi merupakan Penanggung Jawab Divisi
4. Masa bakti Manager Umum dan Kepala Divisi adalah selama 3(tiga)tahun.
5. Pengurus Harian terdiri dari :
a. Manajer Umum
b. Sekretaris Eksekutif
c. Manajer Keuangan
6. Pengurus Divisi terdiri dari :
a. Kepala Divisi
b. Sub.Divisi

Pasal 7
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS HARIAN

1. Tugas dan Wewenang Pengurus Harian :


a. Mempunyai tugas dan wewenang dalam mengawasi, mengamankan, melaksanakan
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan keputusan Rapat Aanggota.
b. Memantau dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Divisi.
c. Mensahkan susunan Pengurus Divisi.
e. Mengadakan hubungan, konsultasi dan kerjasama dengan instansi Pemerintah atau
Swasta dalam rangka pengembangan usaha KSSM.
f. Mengusahakan pengadaan dana untuk membiayai kegiatan KSSM.

2. Tugas dan wewenang Manajer Umum :


a. Memimpin kegiatan Pengurus KSSM.
c. Mengatur pembagian dan pelaksanaan tugas para Pengurus KSSM.
d. Bertindak atas nama Pengurus KSSM dan mewakili KSSM dalam hal organisasi dan
kerjasama-kerjasama dengan instansi pemerintah atau swasta.
e. Bertindak atas nama Pengurus KSSM untuk mempertanggungjawabkan kegiatan KSSM
selama masa baktinya kepada Badan Kredensial dan Rapat Anggota.
f. Bertindak atas nama Pengurus KSSM dalam berkomunikasi dengan Pengurus Divisi.
3. Tugas dan wewenang Sekretaris Eksekutif
a. Memimpin dan bertanggung jawab atas administrasi KSSM
b. Membantu Manajer Umum agar dapat melaksanakan tugas dan wewenangnya dengan
lancar.

4. Tugas dan wewenang Manajer Keuangan:


a. Memimpin dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan dan kekayaan atas
kegiatan KSSM.
b. Memberikan pelaporan secara berkala kepada Pengurus KSSM, terhadap kondisi
Keuangan KSSM.

5. Sekretaris Eksekutif dan Manajer Keuangan bertanggung jawab kepada Manajer Umum.

BAB III
PENGURUS DIVISI

Pasal 8
STATUS DAN STRUKTUR PENGURUS DIVISI

1. Divisi merupakan Penunjang kegiatan praktek bersama dokter-dokter di KSSM dan


bertanggung jawab kepada Pengurus Harian KSSM.
2. Pembentukan Divisi baru harus diajukan ke Rapat Anggota melalui Pengurus Harian KSSM.
3. Pengurus Divisi disahkan oleh Pengurus Harian KSSM dengan masa bakti adalah selama
3(tiga)tahun.
4. Selama pertanggungjawaban pada akhir masa jabatan, Pengurus Divisi menjadi demisioner
samapi terbentuknya Pengurus Divisi baru.
5. Pengurus Divisi baru, mulai menjalankan tugasnya segera setelah dilakukan serah terima
dengan Pengurus Divisi demisioner paling lambat 30(tiaga puluh) hari setelah pemilihan.
6. Pimpinan Pengurus Divisi dijabat oleh Kepala Divisi yang memangku jabatan tidak lebih dari
2(dua) masa bakti berturut-turut.
7. Pengurus Divisi terdiri dari :
7.1. Divisi Apotik;
7.2. Divisi Labarotorium;
7.3. Divisi Rawat Jalan;
7.4. Divisi Radiologi;
7.5. Divisi Medical Check Up;

Pasal 9
TUGAS DAN WEWENANG DIVISI

Tugas dan Wewenang Divisi :


1. Mempunyai tugas dan wewenang di lingkungan Divisi dalam mengawasi, mengamankan,
melaksanakan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah tangga dan keputusan Rapat Anggota KSSM.
2. Memantau dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Divisi.
3. Melakukan pembinaan terhadap karyawan/wati Divisi, dalam menghayati dan mengamalkan
Peraturan KSSM.
4. Mengadakan hubungan, konsultasi dan kerjasama dengan divisi lain dalam lingkup KSSM.
5. Memberikan laporan evaluasi hasil kegiatan harian Divisi kepada Manajer Umum secara
berkala.
6. Menyusun dan melaksanakan program-program masing-masing Divisi.

BAB IV
RAPAT ANGGOTA
PasaL 10
RAPAT ANGGOTA

1. Status :
a. Rapat anggota merupakan badan legislatif tertinggi KSSM.
b. Rapat anggota diselenggarakan sekurang-kurangnya 2(dua)kali selama masa
bakti.
c. Dalam keadaan luar biasa rapat anggota dapat diadakan sewaktu-waktu, atas usulan
sekurang-kurangnya oleh setengah dari jumlah anggota dokter yang praktik di KSSM.

2. Kekusaan dan Wewenang :


a. Menilai pertanggung jawaban Pengurus Harian KSSM.
b. Menetapkan Garis Besar Program Kerja KSSM.
3. Tata Tertib :
a. Rapat anggota dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 2/3 anggota.
b. Apabila kuorum tersebut pada point (a) tidak tercepai, maka rapat ditunda secepat-
cepatnya 15(lima belas)menit, selambat-lambatnya 24(dua puluh empat)jam, setelah itu
rapat sah diselanggarakan tanpa memandang kuorum.
c. Rapat anggota dipimpin oleh manajer Umum KSSM dan setiap anggota mempunyai hak
bicara dan hak suara.
d. Keputusan rapat anggota diambil dengan musyawarah dan mufakat. Dalam hal tidak
memungkinkan, keputusan diambil dengan pemungutan suara menurut menurut suara
terbanyak.
e. Rapat anggota untuk pemilihan Manajer Umum KSSM baru, diatur dengan tata tertib
tersendiri.

Pasal 11
RAPAT TAHUNAN DAN RAPAT BULANAN
1. Rapat Tahunan :
a. Rpat Tahunan adalah rapat yang di selenggarakan oleh Pengurus Harian KSSM dan di
hadiri oleh Pengurus Divisi.
b. Diselenggarakan setiap tahun sekali pada masa bakti kepengurusan Pengurus KSSM.
c. Menilai dan menyempurnakan program KSSM.
d. Menyampaikan sisa hasil usaha dari masing-masing divis pada tahun berjalan.
e. Rapat Tahunan dipimpin oleh Manajer Umum atau yang mewakili.
2. Rapat Bulanan :
a. Rapat Bulanan adalah rapat yang diselenggarakan oleh Pengurus KSSM dan di hadiri
oleh Pengurus Divisi atau undangan lain yang di anggap perlu
b. Diselenggarakan setiap 1 (satu) bulan sekali pada masa bakti kepengurusan Pengurus
Harian KSSM.
c. Menilai, penyampaian laporan Pengurus Divisi tentang kegiatan dan rencana kegiatan
bulan berikut.
d. Rapat Bulanan dipimpin oleh Manajar Umum atau yang mewakili.

BAB V
KEKAYAAN KSSM

Pasal 12

1. Kekayaan KSSM diperoleh dari iuran wajib anggota, yang administrasi pasien rawat
jalan dan administrasi tagihan rawat jalan.
2. Prosentasi penghasikan tiap bulan dari divisi-divisi ke KSSM.
3. Pembagian SHU divisi-divisi yang sahamnya dimiliki KSSM.
4. Pengurus Divisi dapat mengusahakan penambahan dari sumber-sumber lain yang sah dan
tidak mengikat.
5. Pembagiaan SHU saham-saham lain yang dimiliki oleh KSSM.

BAB VI
LAMBANG KSSM

Pasal 13
Lambang KSSM terdiri dari :
1. Tulisan kalimat Klinik Spesialis Sari Mulia Banjarmasin, berwarna hitam membentuk
lingkaran berada di antara dua buah lingkaran yang berwana merah.
2. Hurup S dan M, berwarna hitam berada di tengah lingkaran.
3. Gambar tongkat warna merah dengan ular warna merah melingkar yang kepalanya
menghadap ke kiri dari si pengamat, terletak di tengah antara hurup S dan M.

BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA KSSM

Pasal 14
1. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan melalui
Rapat Anggota.
2. Rencana perubahan tersebut di ajukan oleh anggota melalui Pengurus KSSM.

BAB VIII
PEMBUBARAN KSSM
Pasal 15

1. Pembubaran KSSM hanya dapat dilakukan oleh Rapat Anggota Luar Biasa yang khusus
diselenggarakan untuk keperluan itu.
2. Keputusan pembubaran harus di haddiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga)
jumlah anggota dan di setujui sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) jumalh suara yang
hadir.
3. Kekayaan KSSM sesudah di bubarkan akan di perhitungkan dan di bagikan kepada
semua anggota.
BAB IX
PERATURAN TAMBAHAN
Pasal 16

Segala sesuatu yang belum di atur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini
dapat di tetapkan oleh Rapat Anggota.

BAB X
PENUTUP
Pasal 17

1. Setiap anggota KSSM di anggap telah mengetahui dan mentaati Anggaran Dasar serta
Anggaran Rumah Tangga KSSM.
2. Setiap anggota KSSM yang terbukti melanggar Dasar dan Anggaran Rumah Tangga di
kenakan sanksi organisasi sebagaimana di atur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga.
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku pada saat di tetapkan.

Ditetapkan di : Banjarmasin
Pada Tanggal : 27 Januari 2008

Anda mungkin juga menyukai