Siklus I dibagi dalam empat kegiatan yaitu : (1) Perencanaan, (2) Implementasi
Tindakan, (3) Observasi dan Evaluasi, dan (4) Analisis dan Refleksi.
Tahap perencanaan tindakan pada siklus I meliputi kegiatan yang terdiri dari:
bersangkutan.
pancasila sebagai dasar negara, dan (2) penetapan pancasila sebagai dasar
negara.
47
48
Deskripsi tindakan yang dilakukan sesuai dengan judul penelitian tindakan ini
1) Pendahuluan
Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. Guru memberi
2) Kegiatan Inti
diberikan.
5) Guru meminta siswa untuk mencari pasangannya. Bagi siswa yang sudah
kepada guru.
kepada siswa bahwa waktu permainan sudah habis. Siswa yang tidak bisa
3) Penutup
1) Guru mempersilahkan siswa jika ada siswa yang belum memahami materi
untuk bertanya.
sebagai refleksi
3) Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan
individu.
50
Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan
Pada akhir pertemuan siklus I peneliti memberikan angket motivasi belajar kepada 20
orang siswa dalam kelas untuk mengetahui seberapa besar motivasi siswa di siklus I
sebanyak 30 item dengan 5 indikator pilihan yang telah disesuaikan dengan sintak-
match. Kemudian dikuatkan dengan lembar aktivitas guru dan siswa dalam mengikuti
match.
Kegiatan observasi dilakukan oleh observer yaitu tim peneliti dalam penelitian
observasi kegiatan siswa dan atktivitas guru. Hasil lembar observasi siswa dan guru
sebagai berikut:
Dari hasil observasi kegiatan siswa dapat diliat bahwa, Didapatkan hasil observasi
yaitu Cukup baik
Pendahuluan Jumlah
1. Guru masuk tepat waktu 2
2. Guru mempersilakan peserta didik memimpin doa serta
3
mengucapkan salam.
3. Guru mengabsen peserta didik. 5
4. Guru mengecek kesiapan peserta didik dalam belajar. 3
5. Guru menyampaikan apersepsi. 2
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2
Kegiatan Inti
1. Guru menyampaikan materi dan memberikan waktu kepada siswa
3
untuk membaca materi yang akan dipelajari.
2. Siswa dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok A dan B
3
kedua kelompok diminta untuk saling berhadapan.
3. guru membagikan kartu pertanyaan kepada kelompok A dan kartu
5
jawaban kepada kelompok B.
4. Guru menyuruh siswa untuk mencocokkan kartu yang sudah
dipegang kepada teman yang lain. Sebelum permainan mencari
3
pasangan dilakukan, guru terlebih dahulu meyampaikan batasan
waktu yang diberikan.
5. Guru meminta siswa untuk mencari pasangannya. Bagi siswa yang
sudah menemukan pasangan kartu, maka wajib untuk melaporkan 3
dirinya kepada guru.
6. Jika waktu yang diberikan sudah habis, guru akan memberitahukan
kepada siswa bahwa waktu permainan sudah habis. Siswa yang tidak 1
bisa menemukan pasangannya diminta untuk berkumpul tersendiri.
7. Guru memanggil siswa untuk mempresentasikan hasil
pekerjaannya. Teman yang lain memberikan tanggapan apakah 4
pasangan kartu itu cocok atau tidak.
8. Pada langkah terakhir guru memberikan konfirmasi tentang
kebenaran dan kecocokan pertanyaan dan jawaban yang telah 2
dikerjakan siswa.
53
Juml
Nama Item Pernyataan
ah
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Adnan Arinal
Nagga 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 56
Alam Basir 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 3 2 57
Alam 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 1 3 3 2 2 1 2 1 2 3 3 2 2 2 2 65
Arif
Ardiansyah 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 3 1 2 2 2 2 2 1 2 56
Ahmad Faiz
Brelvi 4 2 4 3 2 3 2 2 3 1 2 1 3 2 2 1 3 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 3 2 67
Ayrin Syabila
Z 1 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 60
Azura Nolizia
Junifa 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 59
Bahrul Ulum 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 1 2 61
Fherdy
Andrean 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 61
Hesal
Muhtadil
Andan 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 3 3 3 2 3 2 65
Hokil
Aagfrizol 1 2 2 2 3 2 5 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 63
Hidayat 2 1 3 2 2 3 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 3 2 59
M. Agung
Baja Geni 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 1 1 1 2 3 2 58
M. Al-Fajri 1 2 1 2 1 1 1 3 3 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 3 2 3 1 3 2 3 2 2 60
Riyan 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 63
Naufal
Febrianto 2 1 3 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 57
Natasya 1 2 3 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 61
Okta 3 3 3 3 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 1 2 2 1 3 2 2 2 2 2 59
Singgih Aji P. 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 67
Susanti Alvira 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 3 2 1 2 2 58
55
Rata =60,6
1212
56
Persentase 57%
Keterangan skala penilaian:
0-20% = Tidak Aktif
21-40% = Kurang Aktif
41-60% = Cukup Aktif
61-80% = Aktif
81-100% = Aktif Sekali
Didapatkan hasil observasi siswa dengan kategori Aktif.
Tabel 4.5 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I pertemuan II Mata
Pelajaran PPKn Kelas VII SMP Negeri Satu Atap Desa Baru
Pendahuluan Jumlah
1. Guru masuk tepat waktu 3
2. Guru mempersilakan peserta didik memimpin doa serta
4
mengucapkan salam.
3. Guru mengabsen peserta didik. 4
4. Guru mengecek kesiapan peserta didik dalam belajar. 2
5. Guru menyampaikan apersepsi. 3
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2
Kegiatan Inti
1. Guru menyampaikan materi dan memberikan waktu kepada
2
siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari.
2. Siswa dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok A
3
dan B kedua kelompok diminta untuk saling berhadapan.
3. guru membagikan kartu pertanyaan kepada kelompok A dan
3
kartu jawaban kepada kelompok B.
4. Guru menyuruh siswa untuk mencocokkan kartu yang
sudah dipegang kepada teman yang lain. Sebelum permainan
3
mencari pasangan dilakukan, guru terlebih dahulu
meyampaikan batasan waktu yang diberikan.
5. Guru meminta siswa untuk mencari pasangannya. Bagi siswa
yang sudah menemukan pasangan kartu, maka wajib untuk 1
melaporkan dirinya kepada guru.
6. Jika waktu yang diberikan sudah habis, guru akan
memberitahukan kepada siswa bahwa waktu permainan sudah
3
habis. Siswa yang tidak bisa menemukan pasangannya
diminta untuk berkumpul tersendiri.
7. Guru memanggil siswa untuk mempresentasikan hasil
pekerjaannya. Teman yang lain memberikan tanggapan 2
apakah pasangan kartu itu cocok atau tidak.
8. Pada langkah terakhir guru memberikan konfirmasi tentang 3
kebenaran dan kecocokan pertanyaan dan jawaban yang telah
58
dikerjakan siswa.
9. Guru memanggil kelompok yang lain, begitu seterusnya
3
sampai seluruh pasangan melakukan presentasi.
Penutup
1. Guru mempersilahkan siswa jika ada siswa yang belum
3
memahami materi untuk bertanya.
2. Guru menyampaikan hal-hal penting sesuai materi 2
3. Guru membantu peserta didik menyimpulkan materi yang
2
telah dibahas pada pertemuan sebagai refleksi
4. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan
2
penugasan (jika ada).
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali 3
ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.
Persentase 55,7%
Keterangan skala penilaian:
1 = Tidak sama sekali (0-20%)
2 = Kurang (21-40%)
3 = Cukup (41-60%)
4 = Baik (61-80%)
5 = Baik Sekali (81-100%)
Didapatkan hasil observasi guru dengan kategori baik.
59
menggunakan model kooperatif type make a match pada pertemuan pertama masih
mengalami beberapa kendala, diantaranya adalah masih banyak siswa yang masih
malu-malu dengan pasangannya, dan memakan waktu yang banyak karena siswa
Dari hasil analisis dari tabel angket motivasi tampak bahwa penggunaan
model pembelajaran kooperatif Type Make A Match kelas VII SMP Negeri Satu Atap
Desa Baru belum dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang direncanakan.
Evaluasi hasil belajar yang dilakukan oleh siswa pada akhir pertemuan di
akhir siklus I memang memang mengalami sedikit peningkatan pada motivasi belajar
siswa setelah diterapkan model pembelajaran Make A Match namun belum bisa
meningkatkan motivasi belajar siswa sesuai dengan target yang ingin dicapai. Pada
menyebarkan angket motivasi kepada siswa untuk melihat berapa persentase motivasi
siswa tersebut, ternyata motivasi siswa hanya menduduki angka 60,6 % yang
Match pada 2 kali pertemuan, ternyata motivasi belajar siswa naik sekitar 9 % yang
dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Type Make A Match pada mata
pelajaran PPKn belum sepenuhnya meningkatkan motivasi belajar siswa. Adapun hal
tersebut adalah :
61
pertemuan pertama masih dalam kategori 58,8 persen yang mana masih
bisa dikatakan cukup, pada proses observasi guru masih dalam kategori 60
analisis peneliti disiklus I adalah sebagai berikut : guru harus lebih mengarahkan,
membimbing siswa agar lebih mendengarkan dan memahami guru pada saat
menyampaikan materi pembelajaran, guru harus lebih membimbing siswa agar dalam
proses pembelajaran tidak ada siswa yang bermain-main, guru lebih lagi untuk
mengontrol dan mengajak siswa untuk melakukan model Make A Match ini sesuai
dengan langkah-langkah yang telah ditentukan, guru perlu memberikan umpan balik
kepada siswa yang tidak menemukan pasangan soalnya, dan sebisa mungkin guru
harus dapat meriview jawaban dari setiap kelompok agar tau kelompok yang belum
memahami pelajaran tersebut. Dan yang terpenting pada siklus ke dua harus lebih
62
siswa meningkat.
dijelaskan pada bab metode penelitian, sama seperti penelitian pada siklus I,
penelitian pada Siklus II dibagi dalam 4 (empat) kegiatan yaitu : 1). Perencanaan,
2). Implementasi Tindakan, 3). Observasi dan Evaluasi, dan 4). Analisis dan
Refleksi. Sebagai dasar dari kegiatan tersebut adalah hasil observasi-evaluasi dan
Tahap perencanaan tindakan pada siklus II meliputi kegiatan yang terdiri dari:
bersangkutan.
2) Menetapkan materi bahan ajar siklus II dengan rincian : (1) semangat pendiri
Deskripsi tindakan yang dilakukan sesuai dengan judul penelitian tindakan ini
1) Pendahuluan
Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. Guru memberi
2) Kegiatan Inti
diberikan.
5) Guru meminta siswa untuk mencari pasangannya. Bagi siswa yang sudah
kepada guru.
kepada siswa bahwa waktu permainan sudah habis. Siswa yang tidak bisa
3) Penutup
1) Guru mempersilahkan siswa jika ada siswa yang belum memahami materi
untuk bertanya.
sebagai refleksi
3) Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan
individu.
65
Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
Kegiatan observasi dilakukan oleh observer yaitu tim peneliti dalam penelitian
pasangannya.
8. Siswa bergiliran maju mempresentasikan pekerjaannya. 10 50%
9. Siswa yang memperhatikan temannya yang sedang
10 50%
mempresentasikan hasilnya.
10. Siswa yang memperhatikan penjelasan/konfirmasi atas
10 50%
kebenaran pertanyaan dan jawaban dari guru.
Penutup
1. Siswa yang bertanya tentang materi yang telah
12 60%
dipelajari.
2. Siswa yang menyimpulkan kegiatan hari ini. 10 50%
3. Siswa yang mencatat tugas yang diberikan (jika ada) 11 55%
4. Siswa memberi salam. 16 80%
Persentase 59%
Keterangan skala penilaian:
0-20% = Tidak Aktif
21-40% = Kurang Aktif
41-60% = Cukup Aktif
61-80% = Aktif
81-100% = Aktif Sekali
Pendahuluan Jumlah
Kegiatan Inti
67
Penutup
Persentase 63,1 %
Keterangan skala penilaian:
1 = Tidak sama sekali (0-20%)
2 = Kurang (21-40%)
3 = Cukup (41-60%)
4 = Baik (61-80%)
5 = Baik Sekali (81-100%)
Didapatkan hasil observasi guru dengan kategori baik.
69
Pendahuluan Jumlah
1. Guru masuk tepat waktu 5
Kegiatan Inti
1. Guru menyampaikan materi dan memberikan waktu kepada 4
siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari.
2. Siswa dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok A dan 3
B kedua kelompok diminta untuk saling berhadapan.
3. guru membagikan kartu pertanyaan kepada kelompok A dan 3
kartu jawaban kepada kelompok B.
4. Guru menyuruh siswa untuk mencocokkan kartu yang sudah
dipegang kepada teman yang lain. Sebelum permainan mencari 3
pasangan dilakukan, guru terlebih dahulu meyampaikan batasan
waktu yang diberikan.
5. Guru meminta siswa untuk mencari pasangannya. Bagi siswa
yang sudah menemukan pasangan kartu, maka wajib untuk 3
dikerjakan siswa.
9. Guru memanggil kelompok yang lain, begitu seterusnya 3
sampai seluruh pasangan melakukan presentasi.
Penutup
1. Guru mempersilahkan siswa jika ada siswa yang belum 3
memahami materi untuk bertanya.
2. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas pada 3
pertemuan sebagai refleksi
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan 3
penugasan (jika ada).
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah 3
menggunakan model kooperatif type make a match pada siklu ke II sudah mengalami
peningkatan dari 68,3 menjadi 80,73 peningkatannya sebesar 19% walaupun masih
Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa walaupun secara sampel
masih ada siswa yang belum mencapai target yang direncanakan namun secara
Oleh karena itu yang harus direfleksi adalah berupa pertanyaan; apa yang
harus dibenahi kembali dari penerapan model pembelajaran make a match, agar
siklus-III pada dasarnya sama dengan hasil refleksi yang diimplementasikan pada
tipe make a match lebih dimaksimalkan berbagai sisi agar menarik minat
siswa.
Penelitian pada siklus III juga dibagi dalam 4 (empat) kegiatan yaitu: 1).
Perencanaan, 2). Implementasi Tindakan, 3). Observasi dan Evaluasi, dan 4).
Tahap perencanaan tindakan pada siklus I meliputi kegiatan yang terdiri dari:
bersangkutan.
2) Menetapkan materi bahan ajar siklus I dengan rincian : (1) norma dalam
1) Pendahuluan
Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. Guru memberi
75
2) Kegiatan Inti
diberikan.
5) Guru meminta siswa untuk mencari pasangannya. Bagi siswa yang sudah
kepada guru.
76
kepada siswa bahwa waktu permainan sudah habis. Siswa yang tidak bisa
3) Penutup
1) Guru mempersilahkan siswa jika ada siswa yang belum memahami materi
untuk bertanya.
sebagai refleksi
3) Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan
individu.
Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung
Kegiatan observasi dilakukan oleh observer yaitu tim peneliti dalam penelitian
observasi kegiatan siswa dan atktivitas guru. Berdasarkan pengamatan siklus III
diberikan guru
6. Siswa yang memperhatikan saat guru
14 70%
menyampaikan tujuan belajar
kegiatan Inti
1. Siswa yang memperhatikan penyampaian
16 80%
materi oleh guru.
2. Siswa yang membaca materi sesuai dengan
17 85%
waktu yang diberikan.
3. Siswa membagi kelompok sesuai dengan arahan 18 90%
78
guru.
4. Siswa menerima kartu berisi
20 100%
pertanyaan/jawaban.
5. Siswa mendengarkan arahan/instruksi dari guru. 16 80%
6. Siswa mencari pasangan sesuai dengan kartu
18 90%
yang didapat.
7. Siswa mempresentasikan hasil kerja Bersama
16 80%
pasangannya.
8. Siswa bergiliran maju mempresentasikan
14 70%
pekerjaannya.
9. Siswa yang memperhatikan temannya yang
17 85%
sedang mempresentasikan hasilnya.
10. Siswa yang memperhatikan
Pendahuluan Jumlah
79
Berikut disajikan data yang didapatkan dari siklus III pertemuan II:
Tabel 4.13 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus III Pertemuan II Mata
Pelajaran PPKn Kelas VII SMP Negeri Satu Atap Desa Baru
diberikan guru
6. Siswa yang memperhatikan saat guru
18 90%
menyampaikan tujuan belajar
kegiatan Inti
1. Siswa yang memperhatikan penyampaian materi
16 80%
oleh guru.
2. Siswa yang membaca materi sesuai dengan waktu
18 90%
yang diberikan.
3. Siswa membagi kelompok sesuai dengan arahan
20 100%
guru.
4. Siswa menerima kartu berisi pertanyaan/jawaban. 20 100%
5. Siswa mendengarkan arahan/instruksi dari guru. 20 100%
6. Siswa mencari pasangan sesuai dengan kartu yang
20 100%
didapat.
7. Siswa mempresentasikan hasil kerja Bersama
16 80%
pasangannya.
8. Siswa bergiliran maju mempresentasikan 20 100%
82
pekerjaannya.
9. Siswa yang memperhatikan temannya yang sedang
15 75%
mempresentasikan hasilnya.
10. Siswa yang memperhatikan penjelasan/konfirmasi
18 90%
atas kebenaran pertanyaan dan jawaban dari guru.
Penutup
1. Siswa yang bertanya tentang materi yang telah
20 100%
dipelajari.
2. Siswa yang menyimpulkan kegiatan hari ini. 18 90%
3. Siswa yang mencatat tugas yang diberikan (jika
20 100%
ada)
4. Siswa memberi salam. 20 100%
Rata 18,7 Jumlah=374 Persentase 93,5 %
Keterangan skala penilaian:
0-20% = Tidak Aktif
21-40% = Kurang Aktif
41-60% = Cukup Aktif
61-80% = Aktif
81-100% = Aktif Sekali
Pendahuluan Jumlah
1. Guru masuk tepat waktu 5
2. Guru mempersilakan peserta didik memimpin
5
doa serta mengucapkan salam.
3. Guru mengabsen peserta didik. 5
4. Guru mengecek kesiapan peserta didik dalam
5
belajar.
5. Guru menyampaikan apersepsi. 4
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 5
Kegiatan Inti
1. Guru menyampaikan materi dan memberikan
waktu kepada siswa untuk membaca materi yang 5
akan dipelajari.
2. Siswa dibagi ke dalam dua kelompok yaitu 5
83
Hasil análisis dari tabel dapat diketahui bahwa pada siklus-III telah terjadi
variabel motivasi belajar terdapat peningkatan dari rata-rata 80,73 menjadi 95,03.
Tampak bahwa peningkatan pada aspek ini dari kategori sedang menjadi tinggi.
sebagai berikut:
akhir 95,03.
b. Motivasi belajar siswa SMPN mencapai rerata tinggi, sesuai target dalam
rancangan PTK.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini yaitu “Jika model pembelajaran make a
minimal dengan rerata ”tinggi” dan rerata ”nilai rata-rata diantara 180-125”
angka 95,03.
87
4.2. Pembahasan
ternyata dapat menguji hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian ini.
penelitian ini diajukan hipotesis tindakan yaitu : “Jika model pembelajaran make
rerata ”tinggi”.
masing Siklus dengan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan, halaman berikut
pada Tabel disajikan rekaman data perkembangan hasil observasi, model make a
Tabel
Rekapitulasi hasil PTK penerapan model pembelajaran role playing pada mata
pelajaran PKn
menunjukkan adanya peningkatan pada setiap siklus. Pada akhir siklus-III seluruh
target kriteria dapat dipenuhi, oleh karenanya hipotesis yang diajukan DAPAT
DITERIMA.
dapat diatasi jika guru sebagai fasilitatator menjalankan dengan baik setiap
sangat penting untuk menjadi atmosfer belajar siswa agar selalu kondusif dan baik
siswa SMP Negeri Satu Atap Desa Baru dinilai berhasil dengan pelaksanaan 3
siklus dengan total 6 pertemuan. Diharapkan dengan adanya penelitian ini maka