*Standar ketebalan multiplek 9 mm

*Kebutuhan ukuran flashing menyesuaikan ketebalan multiplek

*disarankan membrane torching untuk kemiringan atap dibawah 15°
 *2

*1

Screw harus tembus multiplek Kepala Paku

Min. 7 mm
dan reng Diameter
Multiplek
Min. 9 mm
*Jarak as reng terakhir dengan ujung flashing 50 mm
*Solusi jika atap ingin di ekspos tanpa plafond, Paku harus tembus multiplek
ketebalan multipleks min. 15 mm agar paku/screw
tidak terlihat

CUT
*CT3 INSTALLATION DEMO: https://www.youtube.com/watch?v=tZZjxBYU9FM
*CT5 INSTALLATION DEMO: https://www.youtube.com/watch?v=PU1zp7gcU4g&t=92s
DETAIL LAYOUT SUSUNAN 1-1-3
#1 MENUTUP SAMBUNGAN SHINGLE DI BAWAHNYA
#1 MENUTUP SAMBUNGAN SHINGLE DI BAWAHNYA
#3 MENUTUP SAMBUNGAN SHINGLE DI BAWAHNYA
*ULANGI SUSUNAN 1-1-3 SEPERTI GAMBAR DI BAWAH
GUIDE LINE AGAR
NAT LURUS

Untuk bidang atap persegi,

genteng CTI dipasang bertahap mulai dari bawah berderet horizontal dari bawah
kemudian mulai ke atas. Shingles dipasang dari pinggir kiri ke kanan ataupun sebaliknya,
sesuai dengan kondisi proyek seperti kecepatan arah angin.

GUIDE LINE
GARIS AS
TENGAH ATAP

Untuk bidang atap segitiga, shingles dipasang mengacu pada garis as tengah atap. Shingles
dipasang pada bagian kanan kemudian pada bagian kiri dari bawah ke atas secara
bergantian.