909 1724 1 SM PDF
909 1724 1 SM PDF
ABSTRAK
PLTU Tanjung Jati B unit 2 merupakan pembangkit listrik tenaga uap yang memiliki daya pembangkitan
710 MW Gross, menggunakan bahan bakar batubara dengan nilai kalori antara 4600 – 6400 kkal/kg.
Sebagai pembangkit yang beroperasi secara terus menerus pada beban dan kualitas batubara yang
bervariasi, diperlukan manajemen energi yang tepat dalam pengoperasiannya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh nilai kalori batubara terhadap konsumsi batubara
spesifik,dan juga terhadap perubahan beban. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan
nilai konsumsi batubara spesifik pada nilai kalori batubara dan beban yang bervariasi. Hasil
perhitungan menunjukkan, nilai konsumsi batubara spesifik terendah adalah 0,3443 kg/kWh yang
diperoleh pada saat unit pembangkit beroperasi pada beban 625 MW dengan menggunakan batubara
dengan nilai kalori 6216 kKal/kg. Demikian juga semakin tinggi nilai kalori batubara, maka semakin
rendah konsumsi batubara spesifiknya.
50
Analisis Konsumsi Batubara Spesifik Ditinjau dari Nilai Kalor…………...……... (Bono, Wahyono, M Burhani)
51
EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 13 No. 2 Mei 2017; 50-53
hubungan antara biaya produksi listrik 2. Pada saat menggunakan batubara dengan
(BPL) terhadap beban. nilai kalori 5402 kKal/kg, konsumsi
batubara spesifik terendah adalah 0,4018
3. HASIL DAN PEMBAHASAN kg/kWh yaitu saat unit beroperasi pada
beban 625 MW, dan yang tertinggi
Spesifikasi PLTU adalah 0,4286 kg/kWh yaitu pada saat
Daya Netto : 660 MW unit beroperasi pada beban 419 MW.
Daya Gross :710 MW 3. Pada saat menggunakan batubara dengan
Pemakian Sendiri : 56,6 MW nilai kalori 5671 kKal/kg, konsumsi
Tekanan Kerja : 175 bar a batubara spesifik terendah adalah 0,3810
Aliran uap utama : 2,313 ton/jam kg/kWh yaitu saat unit beroperasi pada
Temperatur uap : 541°C beban 625 MW, dan yang tertinggi
Temperatur air umpan : 291°C adalah 0,4061 kg/kWh yaitu pada saat
Aliran uap reheat : 1895 ton/jam unit beroperasi pada beban 419 MW.
Temperatur reheat : 539°C 4. Pada saat menggunakan batubara dengan
Tekanan reheat : 37 bar a nilai kalori 5752 kKal/kg, konsumsi
Kebutuhan batubara : 263,58 ton/jam batubara spesifik terendah adalah 0,3749
Jumlah feeder : 5 operasi, 1 standby kg/kWh yaitu saat unit beroperasi pada
Efisiensi boiler : 89,2 % beban 625 MW, dan yang tertinggi
Efisiensi system : 37 % adalah 0,3996 kg/kWh yaitu pada saat
Berdasarkan hasil perhitungan konsumsi unit beroperasi pada beban 419 MW.
batubara spesifik,dapat digambarkan grafik 5. Pada saat menggunakan batubara dengan
hubungan antara konsumsi batubara spesifik nilai kalori 5994 kKal/kg, konsumsi
terhadap beban pada berbagai nilai kalori batubara spesifik terendah adalah 0,3581
batubara sebagai berikut : kg/kWh yaitu saat unit beroperasi pada
beban 625 MW, dan yang tertinggi
0.46 Kalori 5317 Kalori 5402 adalah 0,3817 kg/kWh yaitu pada saat
Spesific Coal Consumtion
0.44 Kalori 5671 Kalori 5752 unit beroperasi pada beban 419 MW.
0.42 6. Pada saat menggunakan batubara dengan
(kg/kWh)
terbuka ke atas,
(Rupiah/kWh)
4. KESIMPULAN
Sama halnya dengan grafik konsumsi Dari hasil perhitungan dan analisis
batubara spesifik, grafik biaya produksi dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
listrik menghasilkan garis trendline pada 1. Karakteristik konsumsi batubara spesifik
masing-masing nilai kalori memiliki PLTU Tanjung Jati B unit 2cenderung
kecenderungan yang sama yaitu membentuk turun seiring peningkatan beban hingga
garis parabola terbuka ke atas. 87,7% beban maksimum, dengan nilai
1. Pada saat menggunakan batubara dengan pembebanan maksimum sebesar 712
nilai kalori 5317 kKal/kg, biaya produksi MW Gross.
listrik terendah adalah 248,8 2. Nilai konsumsi batubara spesifik
Rupiah/kWh yaitu saat unit beroperasi terendah adalah 0,3443 kg/kWh yang
pada beban 625 MW, dan yang tertinggi diperoleh saat unit pembangkit
adalah 265,17 Rupiah/kWh yaitu pada beroperasi pada beban 625 MW untuk
saat unit beroperasi pada beban 419 MW. batubara dengan nilai kalori 6216
2. Pada saat menggunakan batubara dengan kKal/kg. Sehingga semakin tinggi nilai
nilai kalori 5402 kKal/kg, biaya produksi kalori batubara maka semakin rendah
listrik terendah adalah 247,92 konsumsi batubara spesifiknya.
Rupiah/kWh yaitu saat unit beroperasi 3. Biaya produksi listrik terendah adalah
pada beban 625 MW, dan yang tertinggi 240,21 Rp/kWh yang diperoleh saat unit
adalah 264,83 Rupiah/kWh yaitu pada pembangkit beroperasi pada beban 625
saat unit beroperasi pada beban 419 MW. MW saat menggunakan batubara dengan
3. Pada saat menggunakan batubara dengan nilai kalori 6216 kKal/kg. Sehingga
nilai kalori 5671 kKal/kg, biaya produksi semakin tinggi nilai kalori batubara maka
listrik terendah adalah 246,81 semakin rendah biaya produksi listriknya
Rupiah/kWh yaitu saat unit beroperasi ditinjau dari segi bahan bakarnya.
pada beban 625 MW, dan yang tertinggi
adalah 263,06 Rupiah/kWh yaitu pada DAFTAR PUSTAKA
saat unit beroperasi pada beban 419 MW. Budi, Arifiyan. 2012. Siklus
4. Pada saat menggunakan batubara dengan PLTU.http://arifiyan-
nilai kalori 5752 kKal/kg, biaya produksi budiman.blogspot.com/.
listrik terendah adalah 249,41 4 Maret 2013.
Rupiah/kWh yaitu saat unit beroperasi Bureau of Energy Efficiency. 2004,.Energy
pada beban 625 MW, dan yang tertinggi Efficiency in Thermal Utilities. India
adalah 262,19 Rupiah/kWh yaitu pada : Ministry of Power
saat unit beroperasi pada beban 419 MW.
5. Pada saat menggunakan batubara dengan Kadir, Abdul. 1996. Pembangkit Tenaga
nilai kalori 5994 kKal/kg, biaya produksi Listrik. Jakarta: Universitas
listrik terendah adalah 240,92 Indonesia,
Rupiah/kWh yaitu saat unit beroperasi The Babcock & Wilcox Company. 2004.
pada beban 625 MW, dan yang tertinggi Tanjung Jati B Training Boiler
adalah 256,79 Rupiah/kWh yaitu pada Overview. Charlotte
saat unit beroperasi pada beban 419 MW. The American Society of Mechanical
6. Pada saat menggunakan batubara dengan Engineers. 1998. Performance Test
nilai kalori 6216 kKal/kg, biaya produksi Code Fired Steam Generator 4.1.
listrik terendah adalah 240,21 New York
Rupiah/kWh yaitu saat unit beroperasi
pada beban 625 MW, dan yang tertinggi TJB Power Service. 2013. Graduate
adalah 256,02 Rupiah/kWh yaitu pada Engineer Trainee. Jepara
saat unit beroperasi pada beban 419 MW. Toshiba Corporation. 2005. Tanjung Jati B
Plant Overview.
53