Mid Rektan
Mid Rektan
1. Jelaskan dengan singkat hubungan karakteristik dasar batuan dengan kualitas batuan
2. Gambarkan dan jelaskan parameter diskontinuitas batuan dan bagaimana hubungannya
dengan kualitas batuan
3. Pada suatu daerah akan dibangun sebuah terowongan (tunnel). Pada Peta geologi dan hasil
pengeboran disimpulkan bahwa batuan penyusun lokasi terowongan adalah batupasir massif
namun pada beberapa tempat, batuan tersebut telah terkekarkan karena tidak jauh dari lokasi
terowongan mengalami sesar turun.
Data lapangan selanjutnya dan data laboratorium sebagai berikut:
a. Zona A
Kuat tekan uniaxial 1520 kg/cm2
RQD 75% dan sebagian 45%
Spasi kekar 50 cm – 6 cm
Kondisi kekar permukaan kekar agak kasar, terbuka selebar < 1 mm, agak lapuk
Kondisi airtanah basah – menetes
Arah penerowogan searah dip kekar dan besar dip 20o
b. Zona B
Kuat tekan uniaxial 1020 kg/cm2
RQD 85% dan sebagian 35%
Spasi kekar 30 cm – 9 cm
Kondisi kekar permukaan kekar mengalami cermin sesar, terdapat gouge setebal
4 mm, lebar bukaan 4 mm, dan kekar tersebut menerus.
Kondisi airtanah lembab – menetes
Arah penerowogan searah jurus kekar dan besar dip kekar 37o
c. Zona C
Kuat tekan uniaxial 520 kg/cm2
RQD 65% dan sebagian 25%
Spasi kekar 50 cm – 6 cm
Kondisi kekar permukaan kekar agak kasar, terbuka selebar < 1 mm, agak lapuk
Kondisi airtanah menetes sampai basa
Arah penerowogan berlawanan arah dengan dip dan besar dip 67o
Pertayaan:
Berapa besar nilai RMR tiap zona
Berapa panjang span tiap zona dan
Berapa Stand of time masing-masing zona
Lengkapi jawaban dengan gambar (sketsa)
Jawaban Gunakan Tabel RMR dan lampirkan dan beri tanda dengan stabilo
Arah penerowogan searah dip dan besar dip 49o
4. Selamat bekerja dan kirim ke bazikin@yahoo.com palig lambat pukul 18.00 wita
JAWAB :
1. Karakteristik batuan akan sangat mempengaruhi kualitas batuan dikarenakan ciri atau karakteristik
dari batuan itu sendiri akan memcerminkan kualitas dari batuan itu sendiri, hal itu bisa dilihat dari
warna, porositas, kekar, ukuran butir, kadar air, kandungan mineral sertas faktor pelapukan. Indikator
ini menjadi parameter dasar dalam menentukan kualitas dari suatu batuan