Anda di halaman 1dari 1

Interpretasi regresi

Bagaimana cara interpretasinya?, yuk kita contohkan satu per satu. Misalkan kita memiliki
variabel Y yang merepresentasikan tingkat konsumsi penduduk Indonesia per bulan (dalam juta
Rupiah) dan X yang merupakan variabel income penduduk Indonesia per bulan (dalam juta
Rupiah), dengan estimasi persamaan sebagai berikut:
1. Model linear, Yi = 13,5+ 0,25Xi + e
2. Model log-lin, logYi = 13,5 + 0,25Xi + e
3. Model lin-log, Yi = 13,5 + 0,25logXi + e
4. Model log-log, logYi = 13,5 + 0,25logXi + e
Maka cara membaca koefisiennya adalah sebagai berikut:
1. Model linear, peningkatan income penduduk Indonesia per bulan rata-rata sebesar
1 juta Rupiah akan meningkatkan tingkat konsumsi penduduk Indonesia rata-rata sebesar
250.000 Rupiah per bulan (cateris paribus)
2. Model log-lin, peningkatan income penduduk Indonesia per bulan rata-rata sebesar
1 juta Rupiah akan meningkatkan tingkat konsumsi penduduk Indonesia rata-rata sebesar 25
persen  per bulan (cateris paribus)
3. Model lin-log, peningkatan income penduduk Indonesia  per bulan rata-rata sebesar
1 persen akan meningkatkan tingkat konsumsi penduduk Indonesia rata-rata sebesar 2.500
juta Rupiah  per bulan (cateris paribus)
4. Model log-log, peningkatan income penduduk Indonesia  per bulan rata-rata
sebesar 1 persen akan meningkatkan tingkat konsumsi penduduk Indonesia rata-rata
sebesar 0,25 persen  per bulan (cateris paribus)
Jika variabel dependen Anda bernilai kategorik, misalkan Laki-laki dan Perempuan, maka nilai
koefisien b menunjukkan rata-rata perbedaan tingkat konsumsi per bulan antar dua kelompok
gender tersebut. Lalu apa arti angka konstanta (13,5)? Nilai tersebut menunjukkan rata-rata
konsumsi penduduk Indonesia per bulan jika diasumsikan tidak memiliki penghasilan, yaitu
sebesar exp(13,5) atau ≈ Rp. 729.416,- 

Anda mungkin juga menyukai