NIM: 180753124
1. Komunikasi secara umum dibagi menjadi 2, komunikasi verbal dan non verbal. Sering
timbul anggapan bahwa komunikasi non verbal kurang begitu penting, namun ada
banyak penelitian yang menunjukkan bahwa sekitar 50%-90% komunikasi berada di
wilayah non verbal.
a. Apa yang dimaksud dengan komunikasi verbal dan non verbal
b. Berikan contoh bentuk komunikasi verbal dan non verbal
c. Jelaskan minimal 2 peran penting komunikasi non verbal
2. Komunikasi akan efektif apabila terjadi pemahaman yang sama dan merangsang pihak
lain untuk berfikir dan melakukan sesuatu. Secara sederhana komunikasi terdiri dari 3
unsur : komunikator, pesan dan komunikan. Jelaskan 3 faktor yang mempengaruhi
komunikasi agar efektif. Berikan masing-masing contohnya.
3. Komunikasi dalam organisasi sering terganggu, karena materinya lebih rumit, jumlahnya
banyak dan kontroversial.
a. Jelaskan minimal 3 hambatan komunikasi dalam organisasi
b. Jelaskan pula 3 cara untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut
************selamat bekerja*******************
Jawaban:
1. A. > Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan tulisan ataupun
lisan. Bentuk komunikasi ini membutuhkan alat berupa bahasa yang outputnya berupa
ucapan atau tulisan kata-kata. Komunikasi verbal efektif selama orang yang berinteraksi
mengerti bahasa yang digunakan.
>Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan bahasa secara
langsung. Hal seperti lambaian tangan untuk menyatakan selamat tinggal adalah contoh
yang paling sederhana. Komunikasi tidak memiliki struktur yang standar seperti bahasa,
tapi dengan interpretasi dan logika, orang dapat mengerti maksud orang lain tanpanya.
Tos atau high five dengan teman sebagai tanda menyampaikan sukses
Memeluk seseorang tanda sayang
Menggunakan “boo” sebagai olokan tanda tidak setuju
Faktor perilaku, yaitu comtohnya dilihat pada emosi dari orang yang melakukan
komunikasi
Faktorpengetahuan, yaitu contohnya apabila seseorang memiliki pengetahuan yang luas
maka ia dapat lebih mudah dalam meyampaikan pesan
Faktor lingkungan, yaitu contohnya jika lingkungan kondusif maka komunikasi akan
sangat nyaman dilakukan
Hal inilah yang dapat mengakibatkan pesan terhambat, tidak ditanggapi, dianggap
tidak penting atau respon yang diberikan jadi tidak akurat.
Komunikasi yang efektif, salah satunya memiliki ciri khas yakni dengan adanya
pertukaran informasi yang bebas dan terbuka. Namun, terkadang ada pula organisasi
yang menerapkan gaya manejemen yang tertutup.
B. 3 cara untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut:
Memelihara iklim komunikasi agar senantiasa terbuka
Menggunakan teknologi yang ada secara bijaksana dan bertanggung jawab agar dapat
memperoleh dan membagi informasi dengan baik dan efektif.
Menciptakan serta memproses pesan secara efektif dan juga efisien. Hal ini bisa
dilakukan dengan beberapa cara yakni : memahami penerima pesan, menyesuaikan
pesan dengan si penerima, mengurangi jumlah pesan, memilih saluran atau media
secara tepat, meningkatkan keterampilan berkomunikasi.
4. A. Semakin meningkatnya globalisasi pasar otomatis investor atau perusahaan yang ingin
menjalin kerja sama atau membuat kesepakatan bisnis dengan Negara lain, haruslah dapat
saling memahami budaya dari Negara yang akan diajak berbisnis. Dari sana lah akan
meningkatkan komunikasi antar budaya. Sedangkan keanekaragaman budaya disini
artinya jika sesorang ingin mempelajari budaya dari Negara lain, haruslah sesorang itu
belajar bahasa dari Negara itu agar dimana nantinya mudah mempelajari budaya tersebut
dan dari sana meningkatkan komunikasi antar budaya.
B. Etnosentrisme adalah penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai dan standar
budaya sendiri. Orang-orang etnosentris menilai kelompok lain relatif terhadap kelompok
atau kebudayaannya sendiri, khususnya bila berkaitan dengan bahasa, perilaku,
kebiasaan, dan agama.