1. Distribusi
1990)
2. Habitat
Dentalium vulgare adalah jenis moluska laut yang dapat hidup di laut atau di
3. Nilai Ekologi
Untuk membuat hiasan dinding, perhiasan wanita, atau dibuat kancing. Ada pula
1. Distribusi
Haliotis asinina hampir tersebar di seluruh bagian dunia, Geiger (1999) dalam
penelitiannya menyatakan bahwa Haliotis asinina tersebar di daerah Karibia, Eropa dan
Senegal, Afrika Timur dan Selatan, Samudera Hindia dan Pasifik Tropis Barat,
Australia, New Zealand, Barat Laut Pasifik, Timur Laut Pasifik, dan Pasifik Tropis
Kepulauan Seribu DKI Jakarta, Madura, Lombok, Sumbawa, Maluku, dan Papua
(Setyono 2009).
2. Habitat
Haliotis asinina pada umumnya menyukai perairan dangkal, turbulensi air dengan
kadar oksigen terlarut tinggi. Berdasarkan hal tersebut dan kesukaan Haliotis asinina
3. Nilai Ekonomi
Haliotis asinina memiliki daging lezat yang disukai oleh konsumen dengan
kandungan nutrisi tinggi, kaya akan protein, serta mengandung zat untuk meningkatkan
antikanker. Beberapa negara seperti Jepang, Cina, Amerika, Singapura, Thailand, dan
Negara yang telah lama secara komersial mengembangkan usaha perikanan dan
budidaya Haliotis asinina antara lain Kalifornia, Meksiko, Jepang, Afrika Selatan,
Australia, dan New Zealand. Permintaan Haliotis asinina di dunia khususnya untuk
pasar negara-negara Asia (Cina, Korea, Taiwan, dan Jepang) terus meningkat (Setyono
2009).
Sumber :
Agustina, J.J. 2013. Distribusi Spasial Abalon Tropis (Haliotis Sp.) Di Perairan Dangkal
Lombok Timur Dan Sumbawa Barat (Nusa Tenggara Barat) [Skripsi]. Fakultas
Http://Muhammadnurulfajri.Blogspot.Com/2018/02/Kelas-Scaphopoda-
Http://Rusdiatonurma.Blogspot.Com/2014/09/Mollusca_5.Html. Diakses