Data Pencapaian Kegiatan UKM

No Program Indikator Capaian

Esensial
1 Promkes RT ber-PHBS 38%
Imunisasi BCG + Polio 1 78,3%
Imunisasi DPT/HB-Hib 3 91,2%
Imunisasi Polio 4 93,7%
Campak 93,7%
UKS
Pemeriksaan Anak Sekolah Kelas 1 14,47%
dan VII
2 Kesehatan Lingkungan PP 89%
Jamban 68%
SPAL 15%
Tempat Sampah 38%
KIA / KB K1 35%
K4 33%
Persalinan Nakes 46%
Kn 1 46%
KN Lengkap 42%
DRN 86%
Kb Aktif 80%
KB Drop Out 3%
KB Pasca Salin 46%
GIZI D/S 66%
VITAMIN A 98%
ASI EKSKLUSIF 31%
GARAM BERYODIUM 100%
P2 ISPA 33%
DIARE 30%
DBD 0 Orang
MALARIA 2 Orang
KUSTA 1 Orang
TB PARU 16 Orang
RABIES 0 Orang
FILARIASIS 0 Orang
HIV 35%
Hepatitis 31%

Pengembangan
1 PTM Usia Produktif yang di skrining 43,1%
Jumlah penderita HT sesuai Standar 48%
Jumlah penderita DM sesuai Standar 48,2%
Lansia Lansia di skrining sesuai standar 40,97%

Kesehatan Tradisional Jumlah Desa Memiliki TOGA 16 Desa

 Kesehatan Indera Penderita Mata :
Katarak 174 Orang
Petrigium 78 Orang
Quick Wins Pelayanan Darah Pada Ibu Hamil 48%
Jiwa ODGJ Berat 65,2%
Surveilans Pencatatan dan Pelaporan 90%
MTBS Pelayanan Kesehatan Balita Sakit 74%
Kesker Tenaga kerja menggunakan APD 53%

Kendala :

1. Kurangnya minat masyarakat untuk memeriksakan diri

2. Ekonomi Masyarakat yang lemah sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan
3. Dengan Adanya Pandemi mengakibatkan semua sekolah (SD,SMP dan SMA) belajar
dari rumah sehingga menyulitkan akses yang sasaran anak sekolah
4. Kulkas Vaksin yang rusak
5. Tempat tinggal masyarakat yang sulit dijangkau (tinggal di kebun)
6. Kurangnya Pemahaman tentang penyakit menular sehingga menolak untuk di periksa
dan di obati.

Upaya Penangan yang dilakukan Puskesmas

1. Dilakukan skrining dengan melakukan pendekatan pada pasyarakat
2. Dilakukan Advokasi pada kepala Desa untuk memenuhi Kebutuhan sarana dan
Prasarana Masyarakat
3. Dilakukan penjemputan dan kunjungan rumah pada masyarakat yang tidak
berkunjung di pelayanan Kesehatan.
4. Dilakukan Pelacakan pada penderita kontak penyakit Menular.
5. Dilakukan Upaya untuk meningkatkan pengetahuan (Penyuluhan, Kelas Ibu Hamil
dan Kelas Ibu Balita)
6. Dilakukan pendekatan dengan advokasi pada Lintas Sektor untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.