Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam suatu lembaga pendidikan keberhasilan proses belajar-mengajar
dapat dilihat dari hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik. Hasil belajar
tersebut merupakan prestasi belajar peserta didik yang dapat diukur dari nilai
siswa setelah mengerjakan soal yang diberikan oleh guru pada saat evaluasi
dilaksanakan. Keberhasilan pembelajaran di sekolah akan terwujud dari
keberhasilan Pendidik atau Guru terhadap belajar siswanya. Faktor keberhasilan
siswa dalam belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor dari
dalam individu maupun dari luar individu dan Faktor dari seorang Pendidik.
Faktor dari dalam individu, meliputi faktor fisik dan psikis, di antaranya adalah
motivasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dapat memberikan dukungan
yang positif dalam belajar, namun dapat juga menghambat proses belajar.
Hambatan-hambatan yang terjadi berakibat pada hasil belajar individu yang
mengalami proses belajar tidak sesuai dengan yang diinginkannya. Keadaan-
keadaan tersebut berdampak pada timbulnya masalah pada proses belajar
selanjutnya. Motivasi belajar siswa yang rendah akan menjadi hambatan yang
sangat berarti pada proses pembelajaran, karena dapat mengakibatkan prestasi
belajar siswa rendah. Oleh karena itu Guru diharapkan dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Melalui
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Guru dapat memotivasi dan
Meningkatkan Kemauan serta kemampuan siswa – siswi.

Hal: 1
B. Jenis Kegiatan

Pada pelaksanaan kegiatan program ini terdapat beberapa jenis kegiatan


untuk menunjang keberhasilan Pendidik atau Guru, diantaranya adalah:
1. IN (In service learning) : Dilaksanakan di kelompok kerja dalam
Zonasi, guru berkumpul dalam komunitas pembelajarannya untuk
membahas dan meningkatakan kualitas pembelajaran dan penilaian
berorientasi HOTS.
2. ON (On the job learning) : Hasil pertemuan di kelompok kerja dalam
zonasi yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran di kelas
sesuai mata pelajarannya.

C. Manfaat Kegiatan

Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini diantaranya adalah:


1. Membiasakan guru untuk membuat pembelajaran yang berorientasi
pada keterampilan berpikir tingkat tinggi mulai dari perencanaan,
pelaksanaan hingga penilaiannya
2. Membiasakan siswa untuk berpikir tingkat tinggi sehingga dapat
meningkatkan kompetensinya
3. Memberikan acuan kepada kepala sekolah dalam pelaksanaan
supervisi akademik
4. Memberikan acuan kepada pengawas sekolah dalam pelaksanaan
supervisi akademik dan manajerial.

Hal: 2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dari pelaksanaan Program ini adalah Meningkatkan kompetensi


siswa melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai
dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir
tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS). Sedangkan sasaran dari
program peningkatan kompetensi pembelajaran ini adalah Sekolah dibawah Dinas
Pendidikan setempat Sesuai Zonasi Sekolah serta Guru pada bidang mata
pelajaran tertentu.

B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan atau Materi pada Program ini ialah:
In-1, Pertemuan Awal
 Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi
 Integrasi PPK dan GLN dalam Pembelajaran Berbasis Higher Order
Thinking Skills (HOTS)
 Pengenalan Kelas Pendampingan Online
 Tes Awal
Konsep dan Pendalaman Materi Pembelajaran Berorientasi HOTS
In-2, Pengembangan dan Reviu Desain dan Penilaian Pembelajaran
Berorientasi HOTS unit ke-1
 Konsep dan Pendalaman Materi Pembelajaran Berorientasi HOTS
 Pengembangan dan Reviu Desain Pembelajaran Berorientasi HOTS unit
ke-1
 Pengembangan dan Reviu Penilaian Berorientasi HOTS unit ke-1
On-1, Penyusunan RPP unit ke-1 dan Desain Pembelajaran unit ke-2

Hal: 3
 Penyusunan RPP unit ke-1
 Pengembangan Desain Pembelajaran unit ke-2
In-3, Reviu RPP unit ke-1 dan Desain Pembelajaran unit ke-2
 Reviu RPP unit ke-1
 Reviu Desain Pembelajaran unit ke-2
On-2, Praktik Pembelajaran unit ke-1
 Praktik Pembelajaran dan Penilaian Berorientasi HOTS unit ke-1 (RPP
unit ke-1)
 Penyusunan RPP unit ke-2
In-4, Refleksi Praktik Pembelajaran unit ke-1 dan Reviu RPP unit ke-2
 Refleksi Praktik Pembelajaran unit ke-1
 Reviu RPP ke-2
 Penyusunan Laporan Best Practice
On-3, Praktik Pembelajaran unit ke-2 dan Penyusunan Laporan Best
Practice
 Praktik pembelajaran unit ke-2 (RPP unit ke-2)
 Penyusunan Laporan Best Practice
In-5, Laporan Best Practice
 Presentasi Laporan Best Practice
 Tes Akhir

C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan


Pada Kegiatan ini metode yang dilakukan adalah tatap muka dan online.
Kegiatan dilakukan dengan cara Peserta atau Guru Sasaran menerima materi yang
diberikan oleh Guru Inti kemudian diberi tugas melalui lembar kerja atau LK yang
harus selesai dikerjakan pada batas waktu tertentu.

D. Alat/Instrumen
Alat alat untuk mendukung kegiatan ini adalah Laptop, flashdisk,
Proyektor, dan lain sebagainya yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan atau

Hal: 4
program ini. Sedangkan instrumen yang digunakan pada program ini ialah
Lembar Kerja atau LK.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Program ini dilaksanakan selama bulan November pada hari libur atau hari
Sabtu dan bertempat di SMPN 6 Kota Cilegon.

Hal: 5
BAB III
HASIL KEGIATAN

Pada Kesempatan ini, penulis hanya ingin berbagi hasil kegiatan


pada satu sesi yang sangat bermanfaat untuk penulis. Yakni pada kegiatan
In3 unit 2. Dimana pada hal ini penulis mengetahui kelemahannya pada
penyusunan RPP. Dibutuhkan ketelitian dalam penyusunan RPP tersebut.
Dimulai dari identitas sekolah sampai jurnal penilaian. Setelah mendapat
pemahaman pada hal tersebut penulis dapat atau bisa menerapkan apa yang
tertuang dalam RPP tersebut didalam kelas. Kondisi pembelajaran didalam
kelaspun berbeda dengan sebelumya.

Pada pembukaan pembelajaran penulis menerapkan pola karakter


yang terdapat dalam PPK, salah satunya dengan mengajak peserta didik
untuk berdoa bersama sama agar pembelajaran bisa berjalan dengan baik
dan lancar. Juga peserta didik diminta untuk melihat kebersihan sekitar atau
kebersihan yang ada didalam kelas. Dan penulis menjelaskan apa yang akan
dipelajari pada saat itu.

Pada proses pembelajaran penulisan menyajikan media visual yang


telah disediakan, peserta didik mulai mengamati gambar tersebut dan
mereka (peserta didik) senang dan bergembira karena pelajaran sudah mulai
berwarna dengan adanya visual tersebut. Peserta didik juga antusias untuk
membaca keterangan atau penjelasan terkait visual tersebut.

Banyak kosakata atau perbendaharaan kata yang mereka dapatkan


ketika membaca keterangan atau penjelasan yang ada pada visual. Peserta
didik mendapatkan pengetahuan dan juga bisa membandingkan antara tema
satu dengan tema yang lainnya. Inilah mungkin yang dinamakan
pembelajaran HOTS, dimana jika tidak HOTS, maka tidak panas. Dalam

Hal: 6
artian Penulis dan Peserta didik mengexplore sampai mana kerangka
berpikir setelah adanya program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran
atau yang biasa disingkat dengan PKP dengan baik dan benar.

Pada akhirnya, Penulis bisa merumuskan kembali hal hal yang


belum diketahui, khususnya pada penyusunan RPP, dan umumnya pada
semua aspek yang mencakup pada Program ini.

Hal: 7
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Penulis memberikan kesimpulan pada kesempatan ini, program ini
agar terus berlanjut dan berjalan. Karena dengan adanya program seperti
ini, penulis khususnya, dan umumnya untuk yang lain sangat bermanfaat
dan bisa meningkatkan cara atau metode yang baik dalam pembelajaran
atau proses belejar mengajar di Sekolah ataupun di dalam Kelas

B. Rekomendasi
Penulis merekomendasikan kegiatan Program ini terutama untuk
Pendidik atau Guru agar tidak terpaku dengan hanya model pembellajaran
tertentu dan dengan Metode yang itu itu saja. Siswa juga agar lebih
meningkatkan daya pikirnya sesuai dengan HOTS. Selanjutnya, setiap
Sekolah agar menyiapkan segala fasilitas untuk memudahkan berjalannya
proses belajar mengajar yang diharapkan.

Hal: 8
DAFTAR PUSTAKA

Undang undang no 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional


Permendikbud no 22 tahun 2016 Tentang Standar Proses
Permendikbud no 23 tahun 2016 Tentang Standar Penilaian
Permendikbud no 21 tahun 2016 Tentang Standar Isi
Joyce, B. 1994. Model of teaching Second Edition. Prentice/Hal International,Inc
Materi Kebijakan PKP berbasis Zonasi (pptx)
Materi PPK, HOTs, dan GLN (pptx)
Materi Konsep HOTs (pptx)
Materi Analisis KD Program PKP Berbasis Zonasi (pptx)
Modul Pembelajaran Program PKP Berbasis Zonasi unit 1 (Transactional Text)
Modul Pembelajaran Program PKP Berbasis Zonasi unit 1 (Report Text)

Hal: 9

Anda mungkin juga menyukai