Anda di halaman 1dari 1

3.

Comparation

(jurnal efektifitas penggunaan ventilasi non-invasif pada pasien gagal napas di ICU Dr sardjito)
dengan intervensi menggunakan metode NIV. Dengan menggunakan metode ini maka akan membatu
pasien dalam terapi gagal nafas, selain itu juga mampu diterapkan untuk mencegah hipoksemia
sesudah operasi jantung, dengan perbaikan fungsi jantung dan oksigenasi. Pada pasien gagal nafas
paska reseksi paru, membandingkan NIV dengan terapi standar, penurunan angka intubasi dan
kematian dilaporkan 50% pada kelompok kontrol dibandingkan 20% pada kelompok NIV. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat efektifitas NIV serta proporsi pasien gagal nafas
di ICU RS Dr sardjito Yogyakarta dan memakai definisi American European consensus conference on
ARDS.

(Jurnal Efektivitas Penggunaan Ventilasi Non-Invasif pada Pasien Gagal Napas di ICU RS Dr
Sardjito) intervensi dengan Intubasi. Pasien yang diintubasi mengalami kematian di ICU
sebesar 53%. Pada pasien gagal napas yang mendapat perlakuan Intubasi, dari uji statistik
didapatkan nilai p-value diperoleh 0,09 > 0,05, artinya tidak terdapat hubungan bermakna
antara rasio P/F dengan kadar pCO2 dan frekuensi napas pada pasien gagal napas yang
diberikan tindakan Intubasi. Untuk lama rawat ICU, Intubasi memiliki rata-rata berkisar 6
hari. Penggunaan ventilasi mekanik pada kelompok intubasi lebih lama sehingga memiliki
kemungkinan terjadi ventilator associated pneumonia (VAP)

Anda mungkin juga menyukai