Bagian 4 Skripsi
Bagian 4 Skripsi
METODOLOGI
Inokulum TuMV dari tanaman yang terkena virus dan diambil dari Desa
Banjarsari, Kec Tumpang, Kab. Malang. Inokulum terlebih dahulu dilakukan
identifikasi dengan menggunakan tanaman indikator. Tanaman indikator yang
digunakan adalah tanaman Chenopodium amaranticolor, dan Chenopodium
quinoa. Hingga tanaman menunjukkan gejala local lession atau bercak klorotik
dan motling pada daun diikuti dengan gejala vein clearing sistemik, mosaik dan
nekrosis, distorsi daun, serta kerdil.
3.5. Pelaksanaan Penelitian
Penularan TuMV pada tanaman sawi dilakukan secara mekanis pada umur
21 hst (hari setelah tanam) dengan sap yang mengandung TuMV. Inokulasi
dilakukan pada daun muda yang telah membuka sempurna. Tanaman sawi dilukai
dengan karborundum 600 mesh pada permukaan daur sawi searah dengan tulang
daun, kemudian sap TuMV diusapkan pada bagian daun vang telah dilukai. Daun
yang telah di inokulası dibilas dengan tetesan air menggunakan kapas bersih.
Masa inkubasi adalah waktu dari saat patogen menyerang sampai tanda
dan gejala penyakit muncul pads suatu tanaman Pengamaten masa inkubasi dan
gejala tanaman dilakukan setiap hari sejak inokulasi TuMV sampai timbul gejala
pada bagian tanaman sawi vang muda (daun sawi yang baru muncul). Pengamatan
masa inkubasi menggunakan hitungan hari.
Σ (n ×v )
I= ×1 00 %
N ×Z
I = Intensitas Serangan
v = Skala serangan